MENJAWAB PESAN KILAT DAN OPINI JAHAT AHMAD NIZA ASSUNDAWI
Alhamdulillah hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih. Kama yuhibbu Rabbuna wa Yardhah. Wa Asyhadu Alla Illaha Illallah Wahdahu Laa Syarika lah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluh.
Ahmad Niza as-Sundawi dari Soreang dengan nickname Facebook Ahmad Assundawi, demikian nama itu memproklamirkan permusuhan terhadap Salafiyyin. Sekaligus pula menjadi jurnalis dadakan yang membela ‘watsiqah kufriyyah’ Muhammad al-Imam.
Dengan gaya bahasa yang khas lagi meletup-letup, namun kurang mawas diri. Menunjuk tangan terhadap sekumpulan anak muda yang dinilainya serampangan, dalam kondisi dirinya sendiri bukanlah orang tua.
Diam membisu, sekalinya tampil, menggiring opini publik bahwa watsiqah al-Imam untuk hidup berdampingan dengan Rafidhah Yaman merupakan kebenaran.
Adapun bagi yang mengkritik watsiqah tersebut bagi Ahmad Niza as-Sundawi adalah suatu pencitraan, ujarnya. Sungguh pernyataan yang cukup membuat seseorang yang berakal waras, geli dan mengernyitkan dahi.
Perhatikan penggalan kalimat as-Syaikh al-Walid Rabi’ bin Hadi Umair al-Madkhaly dalam sambutannya atas Risalah at-Ta’kid yang ditulis oleh Asy Syaikh Arafat bin Hasan al-Muhammadi :
“ …Maka yang dituntut atas Muhammad al-Imam adalah untuk mengumumkan pembatalan kesepakatan yang bathil ini. Dan yang menjadi landasan atas keputusan ini adalah Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ‘Syarat apa pun yang tidak sesuai dengan Kitabullah azza wa jalla maka itu merupakan kebathilan meskipun ada seratus syarat”. Dan pengumuman tersebut sangatlah dinanti oleh Salafiyyin. Maka wajib bagi al-Imam untuk bersegera mengumumkan taubatnya. Dengan itu akan mengokohkan Islam, dan akan membebaskannya dari dosa-dosa dan kemarahan Allah Yang Maha Penyayang”
As-Syaikh al-Walid Ubaid bin Abdillah al-Jabiri mengungkapkan dalam sambutan atas Risalah at-Ta’kid yang ditulis oleh Asy Syaikh Arafat bin Hasan al-Muhammadi :
“…Wajib bagi segenap Ulama Yaman dan Thullabul Ilmi untuk mengumumkan secara terang-terangan dan secepat mungkin atas berlepas dirinya mereka dari penandatanganan atas watsiqah (kesepakatan damai) tersebut…”.
As-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari juga mengutarakan dalam sambutan atas Risalah at-Ta’kid yang ditulis oleh Asy Syaikh Arafat bin Hasan al-Muhammadi :
“…Oleh karenanya, merupakan suatu kewajiban bagi saudara kami asy-Syaikh Muhammad al-Imam agar berlepas diri dari perjanjian tersebut, atas apa yang dia sepakati – sebagaimana aku katakan- dari malapetaka yang dia timpakan terhadap Ahlul Haq, dan sebagai pertolongan terhadap Ahlul Haqdi dan Azzandaqoh ( Perusak Islam dan Orang-orang munafik)…”
Kalimat-kalimat diatas merupakan ucapan yang jelas dari Ulama kami atas perjanjian hidup bersama antara Muhammad al-Imam dan Rafidhah Hutsiyyun.
Meminjam bahasa yang digunakan olehnya, bagaimana bisa seseorang yang seharusnya memiliki bobot keilmuan dan basic keagamaan yang mencukupi, Ahmad Assundawi berani dan nekat untuk membangun suatu kesimpulan dan mempublikasikannya dengan begitu keji dan sarat manipulasi?!
Ahmad Assundawi, bangunlah dari tidurmu.
Engkau sendiri dengan tegas menyatakan bahwa watsiqah yang ditanda tangani oleh Muhammad al-Imam adalah watsiqah thaguthiyah. Maka apakah engkau tidak menyadari betapa aneh caramu dalam membela Muhammad Al Imam sementara engkau menggelari watsiqah yang dipuji-puji dan dibelanya sebagai WATSIQAH THAGHUTIYYAH?!
Apakah pembelaan dengan cara yang unik semacam ini akan mampu melindungi Muhammad Al Imam ataukah engkau hendak membuktikan kebenaran bimbingan Ulama Kibar kepada umat bahwa Muhammad Al Imam benar-benar telah terjatuh dalam kesalahan Thaghutiyyah yang sangat fatal?!
Sebenarnya, penggalan kalimat tersebut telah lebih dari cukup untuk bisa engkau pahami dengan baik dan bijak. Kecuali jika engkau menstatuskannya sambil bermimpi, maka akan sulit untuk bisa memahaminya dengan baik dan bijak kecuali hanya berbalik arah sebagai hujjah untuk menghukumi dirimu sendiri.
Diantara isi dari klausul perjanjian tersebut antara lain : “ Kita (Muhammad al-Imam dan Rafidhah Hutsiyyin) adalah Muslimin semuanya, Rabb kami satu, kitab kami satu, Nabi kami satu, MUSUH KAMI SATU, dan hanyalah kita berbeda pandangan dalam permasalahan Furu’ saja”.
Dengan jelas pula engkau katakan tentang salah satu dari klausul yang ditanda tangani oleh Muhammad al-Imam adalah “Musuh Kita Satu”, yang merupakan kalimat mujmal.
Jika engkau sudah tahu kalau itu adalah kalimat yang mujmal, mengapa engkau tidak merincinya? Dan mengapa pula engkau tidak meminta kepada Muhammad al-Imam untuk merincinya? Sedangkan suatu kesepakatan yang disetujui bersama haruslah sesuatu yang jelas dan mufashhol (terperinci). Dalam keadaan sudah sangat masyhur dan terang bahwa selama ini musuhnya Rafidhah Hutsiyin adalah Ahlus Sunnah Salafiyyin dan Pemerintah Negeri Yaman.
Maka Muhammad al-Imam berada diantara dua pilihan sebagai rincian makna klausul “Musuh Kita Satu”.
Sekarang silahkan engkau pilih wahai Ahmad Assundawi, apakah musuh Rafidhah Hutsiyin adalah Salafiyyin ataukah pemerintah Yaman? Ataukah semuanya? Dan kedua-duanya adalah kesesatan.
Mengapakah kejahatan seperti ini disepakati oleh Muhammad al-Imam? Dan aneh sekali bahwa engkau justru membelanya. Sungguh suatu tindakan yang cukup membuat seseorang yang berakal waras akan merasa geli dan mengernyitkan dahi.
Perhatikan ucapan Muhammad al-Imam dalam khutbah Ied nya :
“ Telah berlangsung antara diriku dengan as-Sayyid Abdul Malik al-Hutsi*. Telah terjadi antara saya dengan dirinya kesepakatan untuk hidup berdampingan. DAN ADANYA WATSIQAH INI TERDORONG SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP ISLAM, keselamatan kehormatan, penjagaan dari pertumpahan darah dan harta benda…”. (at-Ta’kid hal. 6)
*(catatan : Dalam Hadits Shahih yang diriwayatkan Ahmad (22939) dan selainnya : “Janganlah kalian katakan kepada orang munafiq sebagai SAYYID. Karena jika dia menjadi Sayyid, maka sungguh kalian telah membuat murka Rabb kalian azza wa jalla”. Sedangkan Abdul Malik al-Hutsi adalah seorang yang rendah lagi hina. Musuhnya Allah dan Rasul-Nya. Musuhnya Para Shahabat dan kaum Mukminin)
Terkait analogimu yang mengumpamakan antara istana kepresidenan yang kuat saja mampu ditembus oleh Rafidhah Hutsiyin, terlebih lagi jika yang diserang adalah markiz Ma’bar yang lemah. Aisy Hadzal Kalam?? Kamu bukan SAPI !!
Mengapa engkau tidak katakan, “Negara yang kuat saja berhasil mereka kuasai apalagi markiz Ma’bar yang lemah?” Apakah kemudian jika Rafidhah Hutsiyyin menguasai negeri Yaman lalu akan membiarkan Salafiyyin bersantai-santai saja di markiz-markiz mereka? Apakah kalian yakin bahwa Rafidhah Hutsyiyin akan membiarkan Salafiyyin aman di rumah-rumah mereka? Jangan pernah lupakan sejarah kebengisan Syiah Rafidhah di pelbagai penjuru negeri. Dan apakah tujuan Syiah Rafidhah hanya untuk memusnahkan orang-orang yang menyelisihinya? Ataukah mereka hendak menyerang aqidah dan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah?
Mereka hendak menguasai Negara agar supaya mampu menanamkan aqidah-aqidah Syiah Rafidhah dalam segala bidang kenegaraan, pendidikan ataupun sosial. Dengan tidak ikut campurnya Ahlus Sunnah melawan pemberontak Rafidhah Hutsiyyin bahkan menentang dan melecehkan para ulama yang menyerukan Jihad terhadap mereka, maka ini semakin memudahkan jalan bagi Rafidhah Hutsiyin untuk menguasai Negara. Dan jika itu berhasil, tentu sasaran berikutnya adalah Salafiyyin. Ini bukanlah khayalan dan mimpi, namun telah terbukti dalam sejarah kelam Rafidhah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :
“ ar-Rafidhah mereka tidaklah bertindak kecuali dalam rangka merobohkan agama Islam, melepas simpul-simpul pengikatnya, dan merusak kaidah-kaidah didalamnya”. (Minhajussunnah 7/415, at-Ta’kid hal. 9)
Jika Syaikhul Islam telah memperingatkan kaum muslimin bahwa tidaklah Rafidhah bertindak kecuali DALAM RANGKA MEROBOHKAN AGAMA ISLAM maka bagaimana mungkin Muhammad Al Imam berkata yang sebaliknya yakni membela, menguatkan dan memuji klausul watsiqah kufriyyahnya bersama Rafidhah di dalam khutbah Iednya dengan ucapan:
“…Dan adanya watsiqah ini terdorong sebagai bentuk PERLINDUNGAN TERHADAP ISLAM….
“Apa yang kita lakukan tidak ada tujuannya selain UNTUK MENEGAKKAN AGAMA KITA, memperbaiki urusan dunia kita…..”
Diantara dua bimbingan yang saling menafikan tentang Rafidhah tersebut, maka bimbingan siapakah wahai Ahmad Niza yang selayaknya dijadikan sebagai pegangan??? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ataukah Muhammad Al Imam??
Apakah penyerangan pemberontak Rafidhah Hutsiyun pimpinan Abdul Malik Al Houthi terhadap istana negara Yaman dan menawan Presidennya adalah merupakan realisasi dari perlindungan dan penegakan terhadap Islam seperti yang dipromosikandan dijanjikan oleh Muhammad Al Imam wahai Ahmad Niza?!
Seandainya persoalannya adalah benar-benar karena kondisi Salafiyyin yang lemah, maka kesepakatan damai dibenarkan dengan syarat tidak ada kekufuran, kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan dalam perjanjian yang disepakati, dan tentunya ada harapan dari itu, yaitu kemenangan muslimin atas orang-orang kafir. Sedangkan yang menjadi persoalan serius adalah terkait isi klausul dari kesepakatan damai tersebut yang sangat menghinakan prinsip-prinsip dasar Salafiyyin. Siapakah Salaf yang dijadikan contoh oleh Muhammad al-Imam dalam menyusun klausul watsiqah kufriyyah tersebut ?
Perhatikan ucapan Muhammad al-Imam dalam Khutbah Ied : “ …Ketahuilah bahwa keputusanku ini benar-benar terserah kepadaku Alhamdulillah. DAN TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU MEMAKSAKU UNTUK MELAKUKANNYA kecuali dengan al-Haq…”
Simak bukti audio Khutbah Iednya di sini:
atau download di sini
Kemudian pernyataanmu yang lancang terhadap para ulama, yaitu suatu kesimpulan yang lahir dari otakmu sendiri bahwa ada diantara Salafiyyin yang menyimpulkan opini tentang “musuh kita satu” adalah bentuk koalisi antara hutsi dan Muhammad al-Imam dalam memberontak pemerintah. Jangan bermimpi, tidak ada kesimpulan seperti itu ditengah Salafiyyin. Jika yang kamu maksudkan adalah apa yang tertera di dalam situs www.tukpencarialhaq.com, maka saya sendiri sudah membuka dan melihat sendiri dalam situs tersebut, tidak adanya kalimat seperti itu. Perhatikan judul yang dituliskan disana, “Pemberontak Houthi Menyerang Istana Kepresidenan Yaman, INGAT KLAUSUL PERSEKUTUAN MUHAMMAD AL IMAM CS DENGAN RAFIDHAH HUTSIYYUN KHAWARIJ: “MUSUH KITA SATU”.
Saya pribadi memberikan apresiasi atas pembuktian yang dituliskan didalam situs tersebut, agar kita semua membuka mata bahwa demikian jahat dan kejinya tindakan Rafidhah Hutsiyyin yang telah bersepakat hidup berdampingan dengan Muhammad al-Imam. Berikanlah kepada kami bukti otentik bahwa kesimpulan Ahmad Assundawi adalah kesimpulan yang dibangun diatas bimbingan Ulama Kibar! Atau benarlah bahwa kalian adalah kumpulan orang-orang jantan dalam seruan yang tidak berekspresi kecuali dengan bimbingan hawa nafsu.
Kerahkanlah oleh kalian para pembela hawa nafsu yang sudah terlatih. Kerahkanlah kopral kalian Harits Aceh yang bergaul bersama orang-orang yang bermanhaj gado-gado untuk mengais kesimpulan dari Ulama-ulama pembela watsiqah sebagaimana yang kamu simpulkan.
Atau kerahkanlah kopral garis merah kalian yang lainnya, Firman Kendari yang tinggal di fuyush yang justru asyik berbuat makar terhadap Salafiyyin. Kerahkanlah dia untuk mengais fatwa dari para Ulama Faj’ah sekaliber Abdurrahman al-Adeni al-Mughoffal.
Yah, jika kalian tidak mampu maka tidak mengapa untuk mendatangkannya dari level ustadz tingkat regional, itu pun kami tidak yakin kalian mampu. Karena pernyataanmu merupakan pernyataan yang konyol dan sama sekali tidak ada landasaannya. Sungguh tidak layak selevel ustadz untuk membangun opini semacam itu.
Duhai siapa saja yang bersama Ahmad Niza, bagaimana engkau mampu bekerja sama bersama orang-orang rendahan. Semodel Mundzir, Farhan Aceh, Syuhada al-Iskandar dan yang semisalnya.
Sebagai penutup kami ingatkan kalian dengan ayat Allah Ta’ala, semoga keimanan yang mengalir dalam hati kalian dapat menghadirkan rasa takut kepada-Nya.
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui”. (An Nuur : 19)
Wa Shallallahu ‘ala Muhammad wa ala aliihi wa sallam
Ditulis oleh : Hamzah Rifa’i La Firlaz
Yogyakarta,Malam Jum’at 03 Rabi’ at-Tsany / 23 Januari 2015
http://forumsalafy.net/?p=9533
Baca artikel terkait:
- Pemberontak Houthi Menyerang Istana Kepresidenan Yaman, INGAT KLAUSUL PERSEKUTUAN MUHAMMAD AL IMAM CS DENGAN RAFIDHAH HUTSIYUN KHAWARIJ: “MUSUH KITA SATU”
- JANGAN TERTIPU!!! (03): Al-Multaqo As-Salafy Bukanlah Pendukung Dakwah Abdul Hadi Al Umairy & Dedengkot MLM Dzulqarnain, Bahkan Al-Multaqo As-Salafy Memperingatkan Dengan Keras Dari Bahaya Mereka
- JANGAN TERTIPU!!! (02): Al-Multaqo As-Salafy Tidak Membela Fitnah Al-Imam~Yaman
- Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain [6]: HARIS ACEH MERANGKAI DUSTA
- JANGAN TERTIPU!!! Inilah Sikap Resmi Al-Multaqa As-Salafy Terhadap Pendukung Fitnah “Watsiqah” Al Imam, Dzulqarnain, dan Abdul Hadi Al-Umairi
- Tahdzir Al Allamah Rabi’ bin Hadi Al Madkhaly Atas Abdul Hadi Al Umairy, Penyokong Fitnah Dzulqarnain bin Muhammad As Sunusi & Pembela Watsiqah Al Imam Bersama Rafidhah Hutsiyun
- Membongkar Syubhat Mumayyi’un Pengikut Ustadz Dzulqarnain: Ustadz Muhammad Mencela 7 Ulama Yaman
- Jawaban Ringkas Untuk Memangkas Fitnah dan Kedustaan Para Pendusta
- Menyingkap Misteri Sebuah Kata…” ASATIDZAH PENGECUT”..
- Dibalik Pelecehan Al Imam Terhadap Jihad Afghanistan, Ada Kisah Jihad Syaikh Rabi’ di Sana
- APAKAH RAFIDHAH HUTSIYYUN TERMASUK MUSLIMIN? (ALLAHU AKBAR….Kedustaan dan Kebatilan Watsiqah Kufur Muhammad Al-Imam Bersama Rafidhah Hutsiyyun Telah Terbongkar 14 Abad Yang Lalu!!)
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (4) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- BENARKAH KHAWARIJ SAUDARA KITA???!!!!! (Syubhat Muhammad Ali Ishmah Adalah Syubhatnya Dedengkot Hizby Takfiri Khariji Adnan Ar’ur)
- Penjelasan Hakekat Kedustaan & Kepalsuan “PENYEJUK” dari Selebaran Gelap yang Disebarluaskan oleh Larva-larva Fitnah Fanatikus Mubtadi’ Al-Imam
- Allahu Akbar!! Terbongkarlah Kedustaan dan Kepalsuan Selebaran Fanatikus Mubtadi’ Muhammad Al Imam Atas Nama Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Hafizhahullah
- Jawaban Tegas Atas Penyebaran Selebaran Gelap Oleh Para Pembela Fanatik Mubtadi’ Muhammad Al-Imam Yang Diatasnamakan Asy-Syaikh Muhammad bin Hady Hafizhahullah
- Permisalan Tentang Para Penyeru Persatuan Kaum Muslimin Secara Umum Tanpa Memperhatikan Kelurusan Akidah dan Manhaj Mereka
- Tahdzir Terhadap Mundzir Bandung & Orang Yang Bersamanya ( Transkrip)
- Bantahan Terhadap Muhammad Al Imam Yang Membolehkan Shalat di Belakang Sekte Ibadhiyah
- WALLAHI DIKAU PENDUSTA WAHAI HARIS ACEH!! [Haris Aceh Menggendong Pelitakadzdzab Thullabul Ahwa’]
- Benarkah Asy Syaikh Muhammad bin Hadi & Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari Hafizhahumallah Memberikan Udzur Kepada Muhammad Al Imam???
- (Dengan Khutbah Iednya) Muhammad Al Imam Tidak Meninggalkan Satu Celahpun Bagi Masyaikh Yaman untuk Membelanya!!
- Sekilas Tinjauan Terhadap “Watsiqah at-Ta’ayusy” yang disepakati oleh Muhammad al-Imam dengan Rafidhah Hutsiyun
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (3) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (2) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Perbedaan Yang Sangat Jauh, Antara “Watsiqah” Asy Syaikh Muqbil Al Wadi’ah dengan “Watsiqah” Muhammad al Imam
- Indonesia: Mengambil Pelajaran dari Sejarah Pengkhianatan Syiah Rafidhah Menjatuhkan Ibukota Baghdad Yang Berujung Pembantaian Kaum Muslimin, Banjir Darah
- [BUKA MATA 5] Di Balik Tahdzir Terhadap Syaikh Hani, Ada Tahdzir , Tuduhan & Celaan Bertubi-tubi al Imam & al Wushabi Terhadap Asy Syaikh Rabi’ al Madkhali!!
- Berita Dusta Watsiqah Lovers: Syaikh Muhammad Bin Hadi Membela Al Imam & Watsiqah Kufurnya (Mereka Telah Berani Berdusta Atas Nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Apalagi Terhadap Muhammad bin Hadi)
- Muhammad Al Imam Al Mubtadi’ Mempersaksikan Bahwa Dirinya Adalah Mutalawwin, Sesat, Mengkhianati Allah, Rasul-Nya & Hamba-hamba-Nya Yang Beriman!!!!
- Allah Akan Singkap Kedok Para Pendusta..
- Membongkar Kedok Tahdzir (Bathil!!) Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani
- Terbaru! Tazkiyah Syaikhain Kepada As Syaikh Abu Ali Hani bin Buraik Hafizhahullah, Pasca Tahdzir 7 Ulama Yaman.
- Sambutan Asatidzah Salafiyyin Terhadap Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc (Purwokerto) Hafizhahullah
- Ingat!! Sikap Tegas Syaikhain Terhadap Mubtadi’ Al Imam
- Pujian Asy Syaikh Rabi’ kepada Asy Syaikh Ubaid hafizhahumallah
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (1) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Audio Kajian Rutin Purwokerto & Pernyataan Taubatnya Al Ustadz Saifuddin Zuhri Berikut Pernyataan Berlepasdiri dari Rodja, Dzulqarnain dan Penyimpangan-penyimpangannya Serta Jawaban Untuk Membungkam Tuduhan Keji MLM
- Benarkah Jarh Wa Ta’dil Merupakan Pintu Yang Buruk Bagi Para Penuntut Ilmu
- Menepis Tuduhan Dusta Terhadap Asy-Syaikh Hani hafizhahullah
- Syubhat yang Ditebar dan Bantahan Atasnya
- Tuduhan dan Jawaban: Asy Syaikh Hani Menyerukan Paham Khawarij Pemberontak???
- Apakah Ini Perkataan Orang Yang Dipaksa Ataukah Orang Yang Memang Menginginkan Kesesatannya dan Menyambut Gembira Saudaranya Para Rafidhah Al Hutsiyyin???!!!!
- Penegasan bahwa Muhammad Al Imam Mubtadi’ Sesat & Bencana Watsiqah Kufur-Dzalim-Jahat-Bid’ah-Batil Lagi Dusta
- Jawaban Ilmiah Atas Syubhat-syubhat Seputar “Watsiqah” (Kesepakatan) Muhammad Al-Imam dengan Rafidhah Hutsiyun
- Jenis Manusia Yang Menangis karena Al Imam & Perjanjian Kufurnya Bersama Rafidhah Hutsyiyun
- Sejarah Dakwah Salafiyah di Indonesia (Audio Dauroh)
- Jeritan Ahlussunnah di Fiyusy 03: Makar dan Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Adeni
- Kewajiban Untuk Membela Ahlul Haq & Menerangkan Kebatilan Isi Perjanjian Kufur Syaikh Al Imam Bersama Rafidhah Serta Mentahdzir Siapa Saja Yang Masih Terus Membela & Mendukungnya
- Keberkahan Bersama Ulama Kibar (Pembelaan Terhadap Asy Syaikh Hani’ bin Braik Hafizhahullah)
- Benarkah Ulama Ada Yang kibar dan Ada Juga Yang Selain Kibar
- Apakah Syaikh Utsman As Salimi Menyimpang?
- Asap Hitam Fitnah Yaman
- Salafiyun Tidak Terkejut dengan Tahdzir 7 Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani Hafizhahullah
- Menjawab Alasan & Syubhat Muhammad Al-Imam’ dalam “IZALATU AL-ISYKAL”
- Sejenak Membedah Kedunguan Mughoffal Lokal Makir (MLM): Ternyata Masyaikh Fiyusy Adalah “LUQMANIYUN”!!!
- Kritik Ilmiah Terhadap Muhammad Al Imam: “KITA TIDAK AKAN BERPERANG KECUALI APABILA DIUTUS NABI dan MENGUCAPKAN NASH (TEKS DALIL YANG PASTI) UNTUK MEMERANGINYA”
- Sejenak Membedah Kedunguan MLM, Menyaksikan Jejak-jejak Teror & Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap “Luqmaniyun” dari Berbagai Negara
- Membedah Syubhat “JIHAD” Dalam Keyakinan Syaikh Muhammad al Imam
- Bantahan Syubhat al Imam: “Kami tidak akan berperang hingga diutus seorang Nabi mengatakan kepada kami, ‘Berperanglah’!”
- Apa Sikap Kita Terkait Dengan Tahdzir Asy Syaikh ‘Ubaid Terhadap Asy Syaikh Dr. Ahmad Bazmul (2)
- Penggalangan Dana Untuk Saudara Kita Yang di Perlakukan Secara Dzalim oleh Al Mughoffal Abdurrahman Al Adeni
- Bantahan Al Allamah As Syaikh Al Luhaidan Hafizhahullah Terhadap Syubhat Syaikh Muhammad Al Imam
- Apakah Tidak Malu Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Menisbahkan Diri sebagai Murid Asy Syaikh Muqbil Rahimahullah?!
- Sandiwara Fiyusy: Tuduhan Keji Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Ghuraba Sebagai Jihadi (Al Qaidah)
- Tragedi Fuyusy, Bukti Nyata Makar & Terror Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Para Ghuraba dari Berbagai Negara Yang Membuat Ahlussunnah Menangis
- MLM Mencabik-cabik Kejujuran Di Siang Bolong Konspirasi Tanpa Malu Untuk Menipu Dunia (Haram Ditiru!!!)
- Jeritan Ahlussunnah Di Fiyusy (02): Menyumbat Mulut Kotor Kadzdzabun MLM Yang Menari-nari Di Atas Penderitaan Para Ghuroba Dari Berbagai Negara Yang Sedang Diteror Oleh Si Lalim Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i
- Catatan Terhadap Tulisan Abbul Abbas Muhammad Jibril Asy-Syihry
- Sikap Ahlussunnah Dalam Menyikapi Tahdzir Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri Hafizhahullah Terhadap Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-Adany Hadaahullah
- Benarkah Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali Setuju Dan Mendukung Kitab “Al-Ibanah” Karya Al-Imam??
- Jawaban Syaikh Hani bin Buraik Atas Tazkiyah Syaikh Washiyullah Abbas Terhadap Muhammad Al Imam
- Nasehat Emas Syaikh Ubaid Kepada Anak-anaknya atas Fitnah Syaikh Abdurrahman
- Jeritan Ahlussunnah dari Fiyusy Atas Kezhaliman Al Mughaffal Abdurrahman Al Adany (Bag. 1)
- Benarkah Para ‘Ulama Kibar Di Saudi Tidak Berjihad Melawan Rafidhah??!
- Kritik Ilmiah Terhadap Al-Bura’i dan Al-Imam
- Menyingkap Hakekat Syaikh Al Bura’i Sang Penggembos
- Tahdzir Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah terhadap Muhammad Al-Imam dan Abdurrahman Al-Mar’ie
- Awas Racun Syubhat!!: Demi Alasan “Maslahat” Dakwah Akhirnya Mendiamkan Kebathilan & Membungkam Mulut Para Ulama Yang Menyampaikan Al Haq!!
- FATWA Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Mujahid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali Hafizhahullah Bagi Penduduk Yaman Untuk BERJIHAD MELAWAN MUSUH-MUSUH ISLAM : HUTSIYYIN (RAFIDHAH)
- Mengapa Penggembos Dakwah Ditahdzir dan Dihajr Serta Dijauhi Majelis Ilmunya?!
- Engkau Menerima Jarh wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat, Namun Menolak Dalam Urusan Agama
- Mereka Yang Diberi Kebaikan Dalam Menghadapi Fitnah
- Membabat Syubhat & Tuduhan Dusta: Salafiyun Kerjanya Hanya Ghibah
- Membungkam Tuduhan Dusta Bahwa Salafiyun Tidak Menyisakan Seorangpun Kecuali Mencelanya!!!
- Syubhat: Salafiyun Suka Mencela Para Ulama dan Para Da’i
- Diantara Sebab Asy Syaikh Rabi’ Menjadi Sasaran Bidik Utama Untuk Dijatuhkan & Dijauhkan Dari Umat Oleh Hizbiyun Sururiyun Turatsiyun Ikhwaniyun (02)
- Diantara Sebab Asy Syaikh Rabi’ Menjadi Sasaran Bidik Utama Untuk Dijatuhkan & Dijauhkan Dari Umat Oleh Hizbiyun Sururiyun Turatsiyun Ikhwaniyun (01)
- Tetaplah Bersama Ulama Kibar Dalam Menghadapi Fitnah (Syaikh Al-Imam)
- Salafiyun Semangat Menuntut Ilmu dan Tidak Meremehkan Kitab Rudud
- Jawaban Mantab Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan “TERPAKSA” Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam Dengan Rafidhah Yaman (Bag. 3)
- Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli
- Jawaban Yang Mantab Atas Tahdzir Asy Syaikh Utsman As Salimi dan Komunitas MLM (Mutalawwin La’aab Makir)
- Pembelaan Asy-Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafy Al-Hudzaify Terhadap Al-Ustadz Luqman Ba’abduh
- Download Audio Muhadhoroh Ilmiyah Bandung (Kaidah-kaidah Untuk Menghindari Hizbiyyah – Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed)
- Meluluhlantakkan Syubhat & Tuduhan Jahat: Salafiyun Adalah Orang-orang Yang Syiddah/Keras/Ekstrim
- Mengenal Lebih Dekat Farhan Aceh Yang Mentahdzir Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik Hafizhahullah
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat” (Bag. 2)
- Menjawab Tahdziran Farhan Aceh Terhadap Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik & Ustadz Luqman Ba’abduh
- Penegasan Syaikh Hani Tentang Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi al Makassari
- Tahdziran Yang Jelas Terhadap Hudzaifah Abu Khadijah Palembang & Peringatan Yang Tegas Untuk Menjauhi Sofyan Ruray, Abdul Barr dan Komunitas MLM-Nya
- Anda Percaya Diri Duduk Bersama Ahlul Ahwa’??? Baca Ini…
- Buat Harits (Aceh) si Pendurhaka Terhadap Dakwah Salafiyah
- Menjawab Syubhat & Tuduhan Keji Terhadap Segenap Asatidzah Ahlussunnah Indonesia & Kegiatan Tahunan Daurah Masyaikh di Ma’had Al Anshor Jogyakarta: Veteran Ajang Politikus & Reuni Mantan Lj!!!!
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat”
- Diantara Aqidah Kufur Syiah: Tidak Mengakui Allah & Rasulullah Kaum Muslimin Sebagai Tuhan & Nabi Mereka!!
- Bimbingan Dan Harapan Terkait Fitnah Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam Dengan Pentolan Hutsiyun
- Tidak Semua Fitnah Dijauhi Dan Dihindari
- Lagi-lagi Fatwa Palsu: Asy Syaikh Rabi’ Melarang Menyebarkan Vonis Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri!!
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 4)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 3)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 2)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 1)