BENARKAH ASY-SYAIKH RABI’ AL-MADKHALI SETUJU DAN MENDUKUNG KITAB “AL-IBANAH” KARYA AL-IMAM??
(TERNYATA….)
————————-
Kitab “al-Ibanah” karya asy-Syaikh Muhammad al-Imam sempat dielu-elukan. Bagaimana tidak, sementara di sampul depannya dipampang nama “asy-Syaikh Rabi'”. Siapapun yang pembaca kitab tersebut pasti akan memahami bahwa kitab itu memang sudah disetujui oleh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.
Padahal sejatinya, di antara pihak yang paling bergembira dengan kitab tersebut :
Halabiyyun (pengikut Ali Hasan al-Halabi), dan
Hasaniyyun (Pengikut Abul Hasan al-Ma’ribi).
Bagi mereka, kitab “al-Ibanah” tersebut tidak ada bedanya dengan kitab “Manhaj as-Salaf ash-Shalih” karya al-Halabi dan kitab “as-Siraj al-Wahhaj“
Benarkah al-‘Allamah al-Walid Rabi’ bin Hadi menyetujui kitab “al-Ibanah”
Di sela-sela artikel-artikel bantahan asy-Syaikh Rabi’ terhadap ‘Ali Hasan al-Halabi, kita akan mendapatkan penjelasan tersebut.
Tepatnya pada artikel berjudul :”al-Halabi adalah manusia paling besar dalam persaksian dustanya, dan orang yang paling banyak dan paling besar terjatuh dalam sikap kontradiktif yang sangat menyedihkan” halaman 10 ~ 11.
Ketika asy-Syaikh Rabi membantah al-Halabi yang membanggakan kitab “al-Ibanah” yang ternyata banyak kesesuainnya dengan kitab “Manhaj as-Salaf ash-Shalih” karya al-Halabi sendiri, dan dia menghujat balik Ahlus Sunnah dengan kitab “al-Ibanah” tersebut.
——————
Dalam salah satu risalah bantahannya terhadap Ali Hasan al-Halabi, Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
“Kedua : Al-Halabi pada (hal. 1) mengatakan, “Namun mayoritas permasalahan yang ditegaskan oleh asy-Syaikh al-Halabi dalam kitabnya, telah disepakati oleh asy-Syaikh Muhammad al-Imam dalam kitabnya yang berjudul “AL-IBANAH ‘an Kaifiyyati at-Ta’aamul ma’a al-Khilaf baina Ahlis Sunnah wal Jama’ah“. – sekian –
Aku (Rabi’ bin Hadi) katakan,
“SUNGGUH TELAH SALAH ASY-SYAIKH AL-IMAM dalam sikapnya menyetujui prinsip-prinsip al-Halabi.
Maka sikapmu (Wahai al-Halabi) berdalil dengan suatu kesalahan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tenggelam dalam hawa nafsu.
Kemudian, siapa dari ‘Ulama Salaf yang mempersaksikan untukmu dan untuk kitabmu yang memerangi Manhaj Salafy itu??
Bukankah KETIADAAN persaksian para ‘Ulama merupakan di antara bukti paling jelas yang menunjukkan BATILnya kandungan kitabmu tersebut dan menunjukkan bahwa kitab tersebut berlawanan dengab Manhaj Salaf??
KETIGA : al-Halabi (hal. 1) berkata : “asy-Syaikh Rabi’ al-Madkhali menyikapi kitab ‘Manhaj as-Salaf ash-Shalih’ (karya al-Halabi, pen) dengan sikap keras, kacau, dan penentangan. Namun sikapnya terhadap kitab (al-Ibanah, pen) tersebut bertolak belakang!!! Asy-Syaikh Rabi’ telah membaca kitab tersebut, memurajaah, dan memberikan beberapa catatan kaki terhadapnya. Sehingga asy-Syaikh al-Imam menuliskan pada sampul depan kitabnya : “Telah dikoreksi dan dibaca oleh Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali”.
Sebab kenapa demikian adalah kembali kepada : bahwa asy-Syaikh al-Madkhali tahu bahwa Kitab al-Ibanah ini ditulis sebagai bantahab terhadap asy-Syaikh al-Hajuri yang ketika itu masih dalam tahapan untuk disikapi dengan sabar oleh asy-Syaikh Rabi’ dan terus dalam tahapan munashahah terhadapnya.
Jadi, asy-Syaikh al-Madkhali ini menyetujui atau menolak suatu perkataan, memuji atau mencela suatu perkataan bukan dengan tinjauan pada dzarnya, namun dengan melihat siapa yang mengucapkannya. Inilah yang telah menjatuhkan asy-Syaikh Rabi al-Madkhali dalam kontradiksi dan kegoncangan.” – sekian –
Aku (asy-Syaikh Rabi) katakan :
“Rabi’ TIDAK PERNAH MEMBERIKAN REKOMENDASI terhadap kitab “al-Ibanah”. Rabi’ sempat membuka lembaran-lembaran kitab tersebut pertama kali secara cepat. Bersamaan dengan itu Rabi’ MENGINGKARI beberapa perkara yang terdapat dalam kitab itu, kemudian memberikan catatan tehadap kitab tersebut dalam bentuk peringatan-peringatan untuk Muhammad al-Imam, agar dia rujuk dari kesalahan-kesalahannya.
Kemudian Rabi’ membacanya untuk kedua kalinya, maka tampak BANYAK KRITIK atas sebagian kesalahan-kesalahan dalam kitab tersebut, sekaligus MEMINTA KEPADA AL-IMAM AGAR RUJU’ DARI KESALAHAN-KESALAHAN tersebut, dan meninjau ulang kitabnya, apabila mendapati dalam kitabnya penyelisihan terhadap Manhaj Salaf maka WAJIB atasnya untuk rujuk dari kesalahan tersebut.
Aku SENANTIASA DI ATAS SIKAP INI, JAUH DARI KEBERPIHAKAN. Demi mengamalkan firman Allah Ta’ala :
(artinya) : “Wahai orang-orang beriman, jadilah kalian yang senantiasa menegakkan keadilan sebagi para saksi untuk Allah, walaupun terhadap diri kalian sendiri, kedua orang tua, dan karib kerabat.”
Manakah kontradiksi (yang dituduhkan) itu?
Terlebih kamu (Al-Halabi) mengakui, bahwa aku memberikan beberapa catatan terhadap kitab tersebut.
AKU MEMBANTAH SUATU KEBATILAN karena ITU BATIL. Aku tidak pernah menyetujui sebuah kebatilan sebagaimana tuduhan palsumu terhadapku.
Persaksian para ‘ulama – terkhusus al-Albani – terhadap kitab-kitabku bahwa kitab-kitabku itu adalah haq dan membantah kebatilan, serta tidak bertentangan dengan manhaj salaf, maka persaksian-persaksian tersebut CUKUP untuk MENUNJUKKAN kebodohan dan kezhalimanmu.
Kezhalimanmu, kebodohanmu, dan kedengkianmu telah menjadikan al-Haq sebagai kebatilan, dan kebatilan sebagai al-Haq.
sumber
http://www.sahab.net/forums/
terjemah
http://miratsul-anbiya.net
••••••••••••••
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
*Pernyataan rujuk admin tukpencarialhaq.com
Dengan adanya penjelasan diatas terkait kitab al Ibanah karya syaikh al Imam yang dahulu kami pernah memposting artikel terkait kitab tersebut. Maka dengan ini kami menyatakan rujuk dan berlepasdiri dari artikel dan link terkait kitab al ibanah karya syaikh al Imam.
Artikel terkait:
- Benarkah Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali Setuju Dan Mendukung Kitab “Al-Ibanah” Karya Al-Imam??
- Jawaban Syaikh Hani bin Buraik Atas Tazkiyah Syaikh Washiyullah Abbas Terhadap Muhammad Al Imam
- Nasehat Emas Syaikh Ubaid Kepada Anak-anaknya atas Fitnah Syaikh Abdurrahman
- Jeritan Ahlussunnah dari Fiyusy Atas Kezhaliman Al Mughaffal Abdurrahman Al Adany (Bag. 1)
- Benarkah Para ‘Ulama Kibar Di Saudi Tidak Berjihad Melawan Rafidhah??!
- Kritik Ilmiah Terhadap Al-Bura’i dan Al-Imam
- Menyingkap Hakekat Syaikh Al Bura’i Sang Penggembos
- Tahdzir Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah terhadap Muhammad Al-Imam dan Abdurrahman Al-Mar’ie
- Dakwah Kita Dakwah Taklim Saja, Benarkah??
- Awas Racun Syubhat!!: Demi Alasan “Maslahat” Dakwah Akhirnya Mendiamkan Kebathilan & Membungkam Mulut Para Ulama Yang Menyampaikan Al Haq!!
- FATWA Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Mujahid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali Hafizhahullah Bagi Penduduk Yaman Untuk BERJIHAD MELAWAN MUSUH-MUSUH ISLAM : HUTSIYYIN (RAFIDHAH)
- Klarifikasi & Jawaban Asy Syaikh Muhammad Ghalib Hafizhahullah Atas Penyebaran Audio Beliau Oleh Pembela Al Ustadz Dzulqarnain Yang Digunakan Untuk Menghantam Asatidzah Ahlussunnah Yang Menyebarkan Fatawa Ulama Yang Membantah Asy Syaikh Muhammad Al Imam
- Tanggapan Yang Lurus Asy Syaikh Muhammad bin Rabi’ Atas Tuntutan Syaikh Hani’ Agar Asy Syaikh Al Bura’i Membuktikan Tuduhannya (Persaksian Ulama Untuk Membungkam Hujatan Halabiyun & Pembela Fanatik Al Ustadz Dzulqarnain Terhadap Asy Syaikh Hani’)
- Sejarah MLM dan Kondisi Terakhir “Taubatnya” Dzulqarnain
- Kompilasi Tanya Jawab Manhajiyah
- Pembelaan & Dukungan Masyaikh Kibar Terhadap Dakwah Asy Syaikh Hani [Jawaban Yang Membungkam & Bukti Kegagalan Makar-Penggembosan Yang Dilancarkan Oleh MLM & Advokat Pembelanya]
- Benarkah Syaikh Hani’ bin ‘Ali bin Buraik Mencaci Maki Markiz-Markiz Dakwah Dan Para Ulama’???
- Membereskan Perusuh/Penggembos (Yang Menggerogoti Agama dari Dalam) Lebih Penting & Didahulukan!!
- Mengapa Penggembos Dakwah Ditahdzir dan Dihajr Serta Dijauhi Majelis Ilmunya?!
- Engkau Menerima Jarh wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat, Namun Menolak Dalam Urusan Agama
- Sambaran Petir Bagi Hizbiyyun: Syaikh Shalih Fauzan Mendustakan Berita Bahwa Beliau Mentahdzir Syaikh Rabi’ dan Aqidahnya
- Mereka Yang Diberi Kebaikan Dalam Menghadapi Fitnah
- Tetaplah Bersama Ulama Kibar Dalam Menghadapi Fitnah (Syaikh Al-Imam)
- Salafiyun Semangat Menuntut Ilmu dan Tidak Meremehkan Kitab Rudud
- Jawaban Mantab Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan “TERPAKSA” Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam Dengan Rafidhah Yaman (Bag. 3)
- Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli
- Jawaban Yang Mantab Atas Tahdzir Asy Syaikh Utsman As Salimi dan Komunitas MLM (Mutalawwin La’aab Makir)
- Mengenal Lebih Dekat Farhan Aceh Yang Mentahdzir Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik Hafizhahullah
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat” (Bag. 2)
- Menjawab Tahdziran Farhan Aceh Terhadap Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik & Ustadz Luqman Ba’abduh
- Penegasan Syaikh Hani Tentang Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi al Makassari
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat”
- Bimbingan Dan Harapan Terkait Fitnah Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam Dengan Pentolan Hutsiyun
- Lagi-lagi Fatwa Palsu: Asy Syaikh Rabi’ Melarang Menyebarkan Vonis Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri!!
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 4)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 3)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 2)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 1)
- Sekarang di Medan Dakwah Terdapat Orang-orang Yang Memakai Baju Salafiyah untuk Memerangi Ahlus Sunnah