Tahdziran Yang Jelas Terhadap Hudzaifah Abu Khadijah Palembang & Peringatan Yang Tegas Untuk Menjauhi Sofyan Ruray, Abdul Barr dan Komunitas MLM-Nya

Bismillahirrohmanirrohim. o

tahdhiran yang jelas terhadap hudzaifah abu khadijah palembang

Tahdziran Yang Jelas Terhadap Hudzaifah Abu Khadijah Palembang & Peringatan Yang Tegas

Untuk Menjauhi Sofyan Ruray, Abdul Barr dan Komunitas MLM-Nya

(Al Ustadz Abu Usamah Bukhari Palembang)

…Kita semua mungkin memahami adanya bentuk di sini, sebagian di antara ikhwah kita tidak harmonis dan seterusnya, di antaranya adalah sebab penukilan-penukilan dari ucapan orang-orang yang seperti ini tadi. Dan kalau memang akh Hudzaifah di situ adalah jujur, seperti yang disebutkan di hadapan kami, mau meninggalkan mereka semua walhamdulillah.

Kalau seandainya akh Hudzaifah jujur seperti apa yang disebutkan di hadapan kami, mau meninggalkan semua walhamdulillah, masykur yang seperti ini. Artinya tetap akan bersama, bersama kami semuanya kalau memang kondisi yang demikian.

hudzaifah abu khadijah dlm alfatawa al fauzaniyyah

Gambar Screenshot keberadaan Hudzaifah di tengah-tengah komunitas MLM

Sampaikan hal yang seperti ini kepada akh Hudzaifah nanti.

Demikian pula kalau seandainya akh Hudzaifah adalah la’ab seperti Dzulqornain yang seperti ini, mengatakan dia bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa, dia mengatakan dia rujuk, katanya mau meninggalkan mereka semuanya, ternyata cuma ucapan. Dan ternyata masih berhubungan dengan mereka maka kami semuanya tidak akan menggunakan lagi akh Hudzaifah. Sampaikan apa yang saya sampaikan ini.

KALAU SEANDAINYA AKH HUDZAIFAH DALAM UCAPANNYA DI HADAPAN KAMI MEMANG KONDISINYA DIA TIDAK JUJUR, DALAM ARTIAN DIA MENGATAKAN KATANYA MAU MENINGGALKAN MEREKA SEMUA, MENINGGALKAN DZULQORNAIN, MENINGGALKAN SOFYAN RURAY, MENINGGALKAN ABDUL BARR DAN SETERUSNYA MEREKA PENDUKUNG-PENDUKUNG DZULQORNAIN, PENDUKUNG RODJA KATANYA MAU DITINGGALKAN, KALAU SEANDAINYA DIA JUJUR BENAR-BENAR MENINGGALKAN MAKA AKAN BERSAMA KITA SEMUANYA. TETAPI KALAU SEANDAINYA AKH HUDZAIFAH DI SINI TIDAK ADA KEJUJURAN, LA’AB SEBAGAIMANA DZULQORNAIN YANG DIA MENGATAKAN MAU MENINGGALKAN ITU SEMUA, TERNYATA ITU CUMA SEBAGAI UCAPAN BELAKA, TIDAK ADA BUKTI NYATANYA. MAKA KITA KATAKAN, KITA GAK BERSAMA LAGI HUDZAIFAH, SILAHKAN … KALAU SEANDAINYA MAU BERDAKWAH, BERDAKWAH SENDIRIAN.

Dan bagi kalian semua, yang mungkin kalian dengan peringatan yang seperti ini, kalian fanatik, kalian masih menyukai Hudzaifah yang dia tidak mau meninggalkan mereka semua, kami persilahkan. Kalian mau mengikuti yang seperti itu bentuk kesesatannya, kalian sudah (saya) jelaskan bentuknya demikian. Bagi kalian, yang mau bersama dengan bentuk yang seperti itu, silahkan! Kalian (saya) persilahkan.

Kami bukan orang-orang yang memaksa di dalam masalah kebenaran.Kami menjelaskan masalah yang benar sebagaimana kalian ketahui bentuk yang demikian. Dan Hudzaifah sendiri di hadapan kami itu sudah mengakui mau meninggalkan, mau meninggalkan orang-orang itu. Tinggal kita tunggu, apakah benar-benar dia mau meninggalkan mereka semua ataukah tidak?

Maka kalau seandainya Hudzaifah ini tidak meninggalkan mereka semua dan tetap berteman dengan mereka semua, maka kami nasehatkan kepada kalian, tinggalkan yang seperti ini! Karena ini termasuk mujalasah suu’, bergaul, berteman dengan orang yang jelek. Termasuk kalau Hudzaifah bergaul dengan mereka, maka kalau kalian berteman dengan Hudzaifah, maka kalian berteman dengan orang yang jelek pula. Berteman dengan orang yang jelek pula.

Tapi harapan kami, dan kami berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’aalaa, mudah-mudahan akh Hudzaifah ini mempunyai kejujuran, kemudian benar-benar merealisasikan, membuktikan apa yang telah dia ucapkan di hadapan kami semuanya, bahwasanya dia akan meninggalkan orang-orang itu semuanya. Ini harapan kami. Dan kita tunggu untuk akh Hudzaifah ini, kita lihat apakah masih berhubungan mulai hari besok atau pun kita beri kesempatan tiga hari, apakah dia masih berhubungan atau tidak. Kalau selama tenggang waktu tiga hari, kalian masih dapati bahwasanya Hudzaifah ini berhubungan dengan mereka, sudah tinggalkan oleh kalian semua! Jangan mengambil ilmu dari dia! Jangan belajar dari dia! Jangan diambil apa yang ada pada Hudzaifah ini! Tinggalkan!

Kita semua yang seperti ini, tidak ada lain, adalah untuk menyelamatkan aqidah kita, menyelamatkan diri kita dari kerusakan-kerusakan yang ada. Lihat apa yang sudah saya sebutkan tadi, kalian lebih lanjut bisa buka yang bisa internet, kalian buka bagaimana bentuk di internet rusaknya pemikiran-pemikiran mereka semua.

DENGAN MEREKA MENOLAK FATWANYA ULAMA, ITU SUDAH KERUSAKAN YANG LUAARRR BIASA, KERUSAKAN YANG LUAR BIASA YANG ADA PADA MEREKA SEMUANYA.

Lha kalau kalian mau bergabung bersama orang-orang yang seperti ini, berarti kalian siap saja menjadi orang-orang yang rusak. Oleh sebab itu, ini adalah nasehat.

Kemudian juga kita lihat, selang jengkal waktu ini, seharusnya kalau akh Hudzaifah itu memang jujur, dia bertaubat kepada Allah Subhanahu wat Ta’alaa semenjak hari Selasa kemarin, ketika di hadapan kami dia mengatakan mau berlepas diri dengan mereka-mereka ini. DI HADAPAN KAMI, DIA MENGATAKAN MAU BERLEPAS DIRI DENGAN MEREKA SEMUA. SEHARUSNYA SEMENJAK HARI SELASA APA YANG BERKAITAN DENGAN MEREKA SUDAH DIHILANGKAN SEMUANYA! WHATSAPP YANG SEHARUSNYA ITU BIASA MASUK DARI MEREKA SEMUA, TEMAN-TEMAN MEREKA ITU SUDAH DIMATIKAN! DIGANTI DENGAN WHATSAPP YANG BARU SUPAYA MEREKA SEMUA TIDAK BISA MEMASUKKAN PEMIKIRAN-PEMIKIRANNYA. ITU KALAU SEANDAINYA HUDZAIFAH BENAR-BENAR JUJUR DI DALAM TAUBATNYA, SEHARUSNYA DEMIKIAN.

DAN DEMIKIAN PULA, SEHARUSNYA SUDAH MENERANGKAN DI HADAPAN KALIAN SEMUA, BAHWASANYA MEREKA ITU ORANG YANG RUSAK-RUSAK SEMUANYA, KITA HARUS BERLEPAS DIRI DENGAN MEREKA SEMUANYA, SEHARUSNYA DEMIKIAN.

Aku tanya di antara kalian yang ikut taklim setelah hari Selasa kemarin, ada taklimnya beliau? Menerangkan kerusakan mereka atau nggak? …Menerangkan kerusakan Sofyan Ruray, kemudian juga Dzulqornain, kemudian juga yang … (dipotong oleh jawaban jamaah yang tidak jelas terdengar, pent-)

Nah ini belum menunjukkan bahwasanya akh Hudzaifah di sini adalah bertaubat. Sampaikan kepadanya, untuk dia ketika taklim menjelaskan kepada kita semua. Kalau memang akh Hudzaifah benar-benar bertaubat, dijelaskan!

Allah Subhanahu wa Ta’alaa mengatakan di dalam Alquran fa in ….tidak jelas .pent). Syarat diberikan Allah Subhanahu wa Ta’alaa seorang bertaubat di situ adalah ashlahu, kemudian bayyanu. Pertama ashlahu, memperbaiki! Dirinya memperbaiki dengan cara melepas dirinya, hubungannya dengan mereka semua, tidak mau berhubungan. Apa yang berkaitan dengan hubungan itu dimatikan semuanya. Itu nama ashlahu.

al baqarah 160

Kemudian setelah itu bayyanu, menjelaskan kepada ummat bahwasanya orang-orang semua itu adalah rusak, pemikirannya adalah rusak, itu namanya bertaubat! Itu namanya bertaubat. Lha kalau yang seperti ini berarti akh Hudzaifah belum ada realisasi dari taubatnya. Kita tunggu setelah ini. Tiga hari berikutnya apa Hudzaifah ada bentuk taubatnya atau tidaknya.

Mau menghapus whatsap-whatsap yang ada atau tidaknya, atau juga dia akan menerangkan kepada kalian semua kerusakan-kerusakan mereka atau tidaknya.

Kalau seandainya tidak ada bentuk-bentuk yang seperti ini, tenang-tenang saja, berarti menunjukkan akh Hudzaifah tidak ada taubat, MAKA TINGGALKAN OLEH KALIAN SEMUANYA!

Saya cuma memberi waktu adalah tiga hari. Kenapa Karena sudah semenjak hari selasa kemarin. Kalau memang benar mau bertaubat, itu sudah tenggang waktu yang begitu sangat lama, tenggang waktu yang begitu sangat lama.

Saya sebutkan, kalau benar-benar dia jujur kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa di dalam dia meninggalkan mereka semua, itu langsung, ketika itu juga! Itu-lah kalau seandainya jujur. Nah,dengan yang seperti ini dan masih ada harapan kami, dengan seperti ini kelihatannya mungkin akh Hudzaifah mau main-main di dalam permasalahan yang seperti ini. Tidak mau bertaubat, tidak mau meninggalkan semuanya, kalau melihat dari perkara yang sudah kita lewati ini tadi.

Tetapi kita masih berharap, kita beri tenggang waktu yang seperti ini. Apa yang saya sebutkan ini karena beliau tidak hadir. Disampaikan apa yang saya sebutkan ini karena beliau tidak hadir, sampaikan kepada beliau supaya mengerti dan seterusnya. Untuk dia benar-benar melakukan.

Kalau dia bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa masih bersama dengan kita semua, kalau seandainya dia tidak mau meninggalkan mereka semua, ya sudah terserah.. Kita semua tidak akan bersama dengan orang-orang yang bermasalah bagi kita semuanya.

Ditranskrip Oleh Al Ikhwan

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

WA Ittiba’us Sunnah

Simak audionya di sini:

atau download di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *