MENGAPA PENGGEMBOS DAKWAH DITAHDZIR DAN DIHAJR SERTA DIJAUHI MAJELIS ILMUNYA?!
Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq Azh-Zhafiry hafizhahullah
Pertanyaan:
Apakah penggembos dakwah ditahdzir dan dihajr?
Jawaban:
Ya, dia ditahdzir KARENA PERMUSUHANNYA LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN ORANG YANG MENYELISIHI KEBENARAN.
Dia juga dihajr agar manusia tidak terpengaruh dengan kejahatannya.
Jadi agar mereka tidak duduk bermajelis dengannya, karena hal itu bisa menyebabkan manusia tertular oleh penyakitnya.
Penanya:
Bagaimana kita menghajrnya? Apakah dengan hajr total atau sebagian saja?
Asy-Syaikh:
DIA DIHAJR SECARA TOTAL, kecuali jika dipastikan ada maslahatnya dengan nampak tanda-tanda rujuk, yaitu dengan menguatnya keimanan dan agamanya.
Adapun jika dia masih terus menggembosi saudara-saudaranya, maka tidak boleh bermajelis dengannya.
Sifatnya dia semacam ini seperti yang disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla:
إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ.
“Sesungguhnya yang demikian itu hanyalah syaithan yang menakut-nakuti orang-orang yang menyembahnya.” (QS. Ali Imran: 175)
Jadi seorang penggembos dakwah selalu menakut-nakuti orang-orang yang beriman dengan musuh-musuh As-Sunnah.
Sama saja apakah hal itu dial lakukan dengan sikapnya atau dengan ucapannya.
Dengarkan audionya:
atau download di sini