BANTAHAN TERHADAP MUHAMMAD AL IMAM YANG MEMBOLEHKAN
SHALAT DI BELAKANG SEKTE IBADHIYAH
Bantahan kepada Muhammad Al Imam oleh Asy-Syaikh Abu ‘Ammar Ali Al Hudzaify hafidzahullah.
Muhammad Al Imam berpendapat bahwa sekte Ibadhiyah adalah sekte Ahlul Bid’ah (namun) boleh shalat di belakangnya walaupun dia (Muhammad Al Imam) mengetahui bahwa sekte ini berkeyakinan bahwa Al-Qur’an itu Makhluq dan mengingkari Melihat Allah di hari kiamat.
Telah ditanyakan kepada Muhammad Al Imam :
Pertanyaan dari kota ‘Amman, apakah boleh shalat di belakang sekte Ibadhiyah ?
Muhammad Al Imam menjawab :
” Sekte Al Ibadhiyah mereka adalah MUSLIM yang mubtadi’, mereka mempunyai keyakinan bid’ah seperti perkataan Al-Qur’an itu Makhluq dan mereka mengingkari Melihat Allah di hari kiamat, dan keyakinan-keyakinan lainnya,..
maka shalat dibelakangnya -sebagaimana anda telah dengar- BOLEH, dan kami mengajak kepada kaum mukminin dan terkhusus bagi mereka yang mampu agar mereka mempunyai masjid yang imamnya dari ahlussunnah, ini lebih bermanfaat, lebih murni dan lebih mengajak untuk menegakkan Agama dan untuk mengamalkan sunnah serta menyebarkan kebaikan dan tauhid,..
kami memohon kepada Allah agar memberi taufiq kepada kaum muslimin sesuai yang dicintai dan diridhoi-Nya.
–selesai nukilan–
—————————-
Tanggapan Syaikh Abu ‘Ammar Ali Al Hudzaify hafidzahullah.
1⃣. Dari keyakinan-keyakinan sekte Ibadhiyah; mereka berkeyakinan bahwa Al-Qur’an itu Makhluq dan mereka mengingkari Aqidah Melihat Allah di Hari Kiamat.
2⃣. Bahwasanya Al-Qur’an adalah Kalam Allah yang mana sifat ini salah satu dari sifat Allah dan sifat ini bukan dari sifat Makhluq, dari awal sampai akhir, ini sesuai apa yang ditunjukkan oleh ayat-ayat Allah di Kitab-Nya dan nash-nash dari As-Sunnah dan kesepakatan/Ijma’ para salaf.
Dan keyakinan bahwa Al-Qur’an itu Makhluq adalah keyakinan yang diada-adakan/muhdats dari kaum Ahli Bid’ah bahkan ini KEKUFURAN.
Dalil serta nash tentang Kafirnya yang berpendapat demiikian itu dipegang lebih dari 500 ulama sebagimana yang di isyaratkan oleh Al Allamah Ibnul Qoyyim dalam “An-Nuniyah” ;
“..Telah dipegang tentang kafirnya oleh Lima Puluh dalam (Kali) sepuluh dari ulama penjuru negeri,…
Al-Lalika’i adalah imam yang telah menghikayatkan dari mereka bahkan telah dihikayatkan pula sebelumnya oleh At-Thabrany. ..”
3⃣. Telah ditunjukkan dalam banyak ayat dalam Kitab Al Qur’an dan nash-nash dari As Sunnah yang mutawatir dan dari atsar-atsar salaf tentang kaum mukminin akan melihat Allah pada hari kiamat di surga dan para salaf telah sepakat dalam mencela pendapat yang mengingkari bahwasanya kaum mukminin melihat Rabbnya Jalla wa ‘Ala di hari kiamat dan para ulama telah sepakat bahwasanya pendapat yang mengingkarinya itu adalah bid’ah yang diada-adakan.
Dan Jumhur ulama salaf berpendapat tentang kafirnya orang² yang mengingkari Ar-Ru’yah (melihat Allah di hari kiamat) diantaranya yang berpendapat demikian adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, karena nash-nash dalam Al-Qur’an tentang ini sangat jelas dan terang. Begitupun hadits-hadits tentang hal tersebut sangatlah banyak dan mutawatir, begitupula atsar-atsar tentang hal tersebut begitu banyak dan tersusun.
Maka barangsiapa yang mengingkarinya maka dia telah menolak dalil-dalil dan nash-nash yang jelas.
Dan diantara yang mengkafirkan orang² yang mengingkari Ar-Ru’yah adalah; Imam Malik sebagaimana yang dinukil oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam kitab “Al Hadi Al Arwah”.
Begitupula Imam Ahmad, Abu Dawud rahimahullah pernah berkata :
” saya mendengar Ahmad bin Hambal disebutkan di sisi beliau ttg Ar-Ru’yah maka beliau marah dan berkata :
“Barangsiapa yang berkata : Sesungguhnya Allah tidak di lihat (pada hari kiamat) maka dia telah kafir. Dan beliau berkata ; Barangsiapa yang berpendapat bahwasanya Allah tidak dilihat di hari kiamat maka dia telah kafir dan baginya laknat Allah dan MurkaNya, begitupula dari manusia.
Padahal Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman :
وجوه يومئذ ناضرة إلى ربها ناظرة
Wajah wajah pada hari itu berseri-seri kepada Rabbnya mereka melihat
QS. Al Qiyamah ayat 22-23
dan Allah juga berfirman :
كلا إنهم عن ربهم يومئذ لمحجوبون
Sekali kali tidak, sesungguhnya pada hari itu mereka terhijab dari Rabb mereka.
QS. Al Muthoffifin ayat 15
maka ini dalil bahwasanya orang yang beriman akan melihat Allah di hari kiamat.”
(selesai perkataan Imam Ahmad)
dan Ishaq bin Rahuyah berkata :
“Barangsiapa yang mengingkari hadits Ismail bin Abi Kholid dari Qois bin Abi Hazim dari Jarir bin Abdillah (hadits tentang ru’yatullah) maka dia telah kafir.
Dan diantara ulama yang berpendapat tentang kafirnya mereka adalah :
Imam Al Ajurry dalam “Asy-Syari’ah”, juga Imam Ibnu Khuzaimah dalam “At-Tauhid” hlm 407 ketika beliau berkata:
” dan telah aku beritahukan sebelumnya bahwasanya para ulama tidaklah berselisih bahwa orang beriman akan melihat Pencipta mereka di akhirat bukan di dunia dan barangsiapa yang mengingkari pendapat tentang melihat Pencipta (yaitu Allah) mereka di hari Kebangkitan maka mereka bukan orang-orang beriman disisi orang-orang yang beriman bahkan mereka sejelek-jelek keadaannya di dunia disisi para ulama dibanding Yahudi, Nashara maupun Majusi, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnul Mubarak :
“Kami menghikayatkan dari Yahudi dan Nashara dan kami tidak menilai sedikitpun untuk menghikayatkan dari kaum Jahmiyah”
dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata pada Majmu’ Fatawa 6/468 :
Pendapat yang dipegang oleh Jumhur ulama salaf yaitu : Barangsiapa yang mengingkari melihat Allah di negeri akhirat maka dia kafir, adapun jika belum sampai ilmu padanya maka diajarkan, sebagaimana diajarkannya syariat-syariat Islam lainnya, dan jika dia masih bersikeras dalam mengingkari setelah sampai padanya ilmu maka dia kafir.
Diantara yang berpendapat demikian adalah Al Allamah Ibnul Qoyyim, beliau telah menukil perkataan para Imam di kitabnya “Al Hadi Al Arwah”
Dan diantara ulama di masa ini yang berpendapat atas kufurnya orang-orang yang berpendapat seperti ini adalah Al Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, beliau mempunyai fatwa dalam hal ini, tentang tidak bolehnya shalat di belakang orang yang tidak berkeyakinan melihat Allah d ihari kiamat dari golongan Ibadhiyah dan selain mereka dan telah berbuat kekacauan oleh Al Khaliliy Mufti ‘Amman dengan sebuah risalahnya dan telah dibantah oleh Asy-Syaikh Sholih Al Fauzan. Dan saya telah mendengar guru kami Muqbil bin Hady Al Wadi’y beberapa kali dalam pelajaran-pelajaran kitab “As Sunnah” oleh Abdullah bin Ahmad rahimahumallah setelah shalat Isya’ dan begitupula pada pelajaran-pelajaran beliau yang lainnya tentang kafirnya orang-orang yang mengingkari Ar-Ru’yah (Melihat Allah di hari kiamat), beliau berdalilkan dengan perkataan Ishaq bin Rahuyah yang telah disebutkan di atas.
Dan atas dasar ini, siapa yang berkeyakinan seperti ini maka JANGAN SHALAT DIBELAKANGNYA.
Maka wajib bagi Muhammad bin Abdillah Ar Rimy Al Imam untuk berpendapat dengan pendapat :
Barangsiapa yang berkeyakinan seperti keyakinan kufur ini (sekte Ibadhiyah yang mengatakan Al Qur’an Makhluq dan mengingkari Ar-Ru’yah) dan yang semisalnya maka jangan shalat dibelakangnya.
Ditulis oleh Abu ‘Ammar ‘Ali Al Hudzaify di hari Rabu pada waktu Dhuha 24 Safar 1436 H.
Catatan :
Bahwasanya Muhammad Al Imam tidaklah mengingkari bahwa yang berpendapat Al-Qur’an itu Makhluq adalah kafir dan yang mengingkari Ru’yatullah itu adalah bid’ah yang diada-adakan oleh kaum Jahmiyah dan yang berpendapat seperti pendapat mereka (Jahmiyah) akan tetapi titik permasalahannya adalah dia (Muhammad Al-Imam) membolehkan shalat dibelakang orang-orang yang berkeyakinan kufur seperti mereka ini dan tidak menjelaskan perkataan tentang orang-orang yang menolak Ar-Ru’yah.
sumber :
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=149315#entry704827
Lampiran fatwa Lajnah Da’imah :
فرقة الإِباضية من الفرق الضالة
السؤال الخامس من الفتوى رقم ( 6935 ):
س5: هل تعتبر فرقة الإِباضية من الفرق الضالة من فرق الخوارج ، وهل يجوز الصلاة خلفهم مع الدليل؟
ج5: فرقة الأباضية من الفرق الضالة؛ لما فيهم من البغي والعدوان والخروج على عثمان بن عفان وعلي رضي الله عنهما، ولا تجوز الصلاة خلفهم.
وبالله التوفيق.
وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإِفتاء
عضو عبد الله بن قعود
عضو عبد الله بن غديان
نائب رئيس اللجنة عبد الرزاق عفيفي
الرئيس عبد العزيز بن عبد الله بن باز
Kelompok al-Ibadhiyyah Adalah Kelompok Sesat
Pertanyaan Kelima dari Fatwa Nomor (6935 ):
Pertanyaan 5:
Apakah kelompok al-Ibadhiyyah dianggap termasuk kelompok sesat, yang berasal dari Khawarij ? Dan apakah boleh menjadi makmum mereka dalam shalat ? Mohon penjelasan beserta dalilnya.
Jawaban 5:
Kelompok al-Ibadhiyyah merupakan kelompok sesat, karena mereka menentang, melakukan agresi, dan keluar dari pemerintahan Utsman bin Affan dan Ali radhiyallahu `anhuma. Tidak boleh menjadi makmum mereka dalam shalat.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Baz
Wakil Ketua : Abdurrazzaq Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayyan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
Fatwa Komite Tetap – http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaDetails.aspx?lang=ar&IndexItemID=776&SecItemHitID=832&ind=3&Type=Index&View=Page&PageID=679&PageNo=1&BookID=3&Title=DisplayIndexAlpha.aspx&languagename=
Ittiba’us Sunnah
Artikel terkait:
- Benarkah Asy Syaikh Muhammad bin Hadi & Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari Hafizhahumallah Memberikan Udzur Kepada Muhammad Al Imam???
- (Dengan Khutbah Iednya) Muhammad Al Imam Tidak Meninggalkan Satu Celahpun Bagi Masyaikh Yaman untuk Membelanya!!
- Sekilas Tinjauan Terhadap “Watsiqah at-Ta’ayusy” yang disepakati oleh Muhammad al-Imam dengan Rafidhah Hutsiyun
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (3) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (2) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Perbedaan Yang Sangat Jauh, Antara “Watsiqah” Asy-Syaikh Muqbil Al-Wadi’ah dengan “Watsiqah” Muhammad Al-Imam
- Indonesia: Mengambil Pelajaran dari Sejarah Pengkhianatan Syiah Rafidhah Menjatuhkan Ibukota Baghdad Yang Berujung Pembantaian Kaum Muslimin, Banjir Darah
- [BUKA MATA 5] Di Balik Tahdzir Terhadap Syaikh Hani, Ada Tahdzir , Tuduhan & Celaan Bertubi-tubi al Imam & al Wushabi Terhadap Asy Syaikh Rabi’ al Madkhali!!
- Berita Dusta Watsiqah Lovers: Syaikh Muhammad Bin Hadi Membela Al Imam & Watsiqah Kufurnya (Mereka Telah Berani Berdusta Atas Nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Apalagi Terhadap Muhammad bin Hadi)
- Muhammad Al Imam Al Mubtadi’ Mempersaksikan Bahwa Dirinya Adalah Mutalawwin, Sesat, Mengkhianati Allah, Rasul-Nya & Hamba-hamba-Nya Yang Beriman!!!!
- Allah Akan Singkap Kedok Para Pendusta..
- Benarkah Tidak Perlu Memperbanyak Membaca Kitab-kitab Manhaj
- Membongkar Kedok Tahdzir (Bathil!!) Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani
- Terbaru! Tazkiyah Syaikhain Kepada As Syaikh Abu Ali Hani bin Buraik Hafizhahullah, Pasca Tahdzir 7 Ulama Yaman.
- Sambutan Asatidzah Salafiyyin Terhadap Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc (Purwokerto) Hafizhahullah
- Ingat!! Sikap Tegas Syaikhain Terhadap Mubtadi’ Al Imam
- Pujian Asy Syaikh Rabi’ kepada Asy Syaikh Ubaid hafizhahumallah
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (1) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Audio Kajian Rutin Purwokerto & Pernyataan Taubatnya Al Ustadz Saifuddin Zuhri Berikut Pernyataan Berlepasdiri dari Rodja, Dzulqarnain dan Penyimpangan-penyimpangannya Serta Jawaban Untuk Membungkam Tuduhan Keji
- Benarkah Jarh Wa Ta’dil Merupakan Pintu Yang Buruk Bagi Para Penuntut Ilmu
- Menepis Tuduhan Dusta Terhadap Asy-Syaikh Hani hafizhahullah
- Syubhat yang Ditebar dan Bantahan Atasnya
- Tuduhan dan Jawaban: Asy Syaikh Hani Menyerukan Paham Khawarij Pemberontak???
- Apakah Ini Perkataan Orang Yang Dipaksa Ataukah Orang Yang Memang Menginginkan Kesesatannya dan Menyambut Gembira Saudaranya Para Rafidhah Al Hutsiyyin???!!!!
- Penegasan bahwa Muhammad Al Imam Mubtadi’ Sesat & Bencana Watsiqah Kufur-Dzalim-Jahat-Bid’ah-Batil Lagi Dusta
- Jawaban Ilmiah Atas Syubhat-syubhat Seputar “Watsiqah” (Kesepakatan) Muhammad Al-Imam dengan Rafidhah Hutsiyun
- Jenis Manusia Yang Menangis karena Al Imam & Perjanjian Kufurnya Bersama Rafidhah Hutsyiyun
- Jeritan Ahlussunnah di Fiyusy 03: Makar dan Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Adeni
- Kewajiban Untuk Membela Ahlul Haq & Menerangkan Kebatilan Isi Perjanjian Kufur Syaikh Al Imam Bersama Rafidhah Serta Mentahdzir Siapa Saja Yang Masih Terus Membela & Mendukungnya
- Keberkahan Bersama Ulama Kibar (Pembelaan Terhadap Asy Syaikh Hani’ bin Braik Hafizhahullah)
- Keberkahan Bersama Ulama Kibar (Pembelaan Terhadap Asy Syaikh Hani’ bin Braik Hafizhahullah)
- Benarkah Ulama Ada Yang kibar dan Ada Juga Yang Selain Kibar
- Apakah Syaikh Utsman As Salimi Menyimpang?
- Asap Hitam Fitnah Yaman
- Salafiyun Tidak Terkejut dengan Tahdzir 7 Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani Hafizhahullah
- Menjawab Alasan & Syubhat Muhammad Al-Imam’ dalam “IZALATU AL-ISYKAL”
- Sejenak Membedah Kedunguan Mughoffal Lokal Makir (MLM): Ternyata Masyaikh Fiyusy Adalah “LUQMANIYUN”!!!
- Kepalsuan Abdul Hadi al Umairi
- Kritik Ilmiah Terhadap Muhammad Al Imam: “KITA TIDAK AKAN BERPERANG KECUALI APABILA DIUTUS NABI dan MENGUCAPKAN NASH (TEKS DALIL YANG PASTI) UNTUK MEMERANGINYA”
- Sejenak Membedah Kedunguan MLM, Menyaksikan Jejak-jejak Teror & Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap “Luqmaniyun” dari Berbagai Negara
- Membedah Syubhat “JIHAD” Dalam Keyakinan Syaikh Muhammad al Imam
- Bantahan Syubhat al Imam: “Kami tidak akan berperang hingga diutus seorang Nabi mengatakan kepada kami, ‘Berperanglah’!”
- Bantahan Al Allamah As Syaikh Al Luhaidan Hafizhahullah Terhadap Syubhat Syaikh Muhammad Al Imam
- Sandiwara Fiyusy: Tuduhan Keji Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Ghuraba Sebagai Jihadi (Al Qaidah)
- Tragedi Fuyusy, Bukti Nyata Makar & Terror Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Para Ghuraba dari Berbagai Negara Yang Membuat Ahlussunnah Menangis
- MLM Mencabik-cabik Kejujuran Di Siang Bolong Konspirasi Tanpa Malu Untuk Menipu Dunia (Haram Ditiru!!!)
- Jeritan Ahlussunnah Di Fiyusy (02): Menyumbat Mulut Kotor Kadzdzabun MLM Yang Menari-nari Di Atas Penderitaan Para Ghuroba Dari Berbagai Negara Yang Sedang Diteror Oleh Si Lalim Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i
- Catatan Terhadap Tulisan Abbul Abbas Muhammad Jibril Asy-Syihry
- Sikap Ahlussunnah Dalam Menyikapi Tahdzir Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri Hafizhahullah Terhadap Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-Adany Hadaahullah
- Benarkah Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali Setuju Dan Mendukung Kitab “Al-Ibanah” Karya Al-Imam??
- Jawaban Syaikh Hani bin Buraik Atas Tazkiyah Syaikh Washiyullah Abbas Terhadap Muhammad Al Imam
- Nasehat Emas Syaikh Ubaid Kepada Anak-anaknya atas Fitnah Syaikh Abdurrahman
- Jeritan Ahlussunnah dari Fiyusy Atas Kezhaliman Al Mughaffal Abdurrahman Al Adany (Bag. 1)
- Benarkah Para ‘Ulama Kibar Di Saudi Tidak Berjihad Melawan Rafidhah??!
- Kritik Ilmiah Terhadap Al-Bura’i dan Al-Imam
- Menyingkap Hakekat Syaikh Al Bura’i Sang Penggembos
- Tahdzir Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah terhadap Muhammad Al-Imam dan Abdurrahman Al-Mar’ie
- Dakwah Kita Dakwah Taklim Saja, Benarkah??
- Awas Racun Syubhat!!: Demi Alasan “Maslahat” Dakwah Akhirnya Mendiamkan Kebathilan & Membungkam Mulut Para Ulama Yang Menyampaikan Al Haq!!
- FATWA Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Mujahid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali Hafizhahullah Bagi Penduduk Yaman Untuk BERJIHAD MELAWAN MUSUH-MUSUH ISLAM : HUTSIYYIN (RAFIDHAH)
- Klarifikasi & Jawaban Asy Syaikh Muhammad Ghalib Hafizhahullah Atas Penyebaran Audio Beliau Oleh Pembela Al Ustadz Dzulqarnain Yang Digunakan Untuk Menghantam Asatidzah Ahlussunnah Yang Menyebarkan Fatawa Ulama Yang Membantah Asy Syaikh Muhammad Al Imam
- Tanggapan Yang Lurus Asy Syaikh Muhammad bin Rabi’ Atas Tuntutan Syaikh Hani’ Agar Asy Syaikh Al Bura’i Membuktikan Tuduhannya (Persaksian Ulama Untuk Membungkam Hujatan Halabiyun & Pembela Fanatik Al Ustadz Dzulqarnain Terhadap Asy Syaikh Hani’)
- Sejarah MLM dan Kondisi Terakhir “Taubatnya” Dzulqarnain
- Kompilasi Tanya Jawab Manhajiyah
- Pembelaan & Dukungan Masyaikh Kibar Terhadap Dakwah Asy Syaikh Hani [Jawaban Yang Membungkam & Bukti Kegagalan Makar-Penggembosan Yang Dilancarkan Oleh MLM & Advokat Pembelanya]
- Benarkah Syaikh Hani’ bin ‘Ali bin Buraik Mencaci Maki Markiz-Markiz Dakwah Dan Para Ulama’???
- Membereskan Perusuh/Penggembos (Yang Menggerogoti Agama dari Dalam) Lebih Penting & Didahulukan!!
- Mengapa Penggembos Dakwah Ditahdzir dan Dihajr Serta Dijauhi Majelis Ilmunya?!
- Engkau Menerima Jarh wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat, Namun Menolak Dalam Urusan Agama
- Sambaran Petir Bagi Hizbiyyun: Syaikh Shalih Fauzan Mendustakan Berita Bahwa Beliau Mentahdzir Syaikh Rabi’ dan Aqidahnya
- Mereka Yang Diberi Kebaikan Dalam Menghadapi Fitnah
- Tetaplah Bersama Ulama Kibar Dalam Menghadapi Fitnah (Syaikh Al-Imam)
- Salafiyun Semangat Menuntut Ilmu dan Tidak Meremehkan Kitab Rudud
- Jawaban Mantab Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan “TERPAKSA” Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam Dengan Rafidhah Yaman (Bag. 3)
- Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli
- Jawaban Yang Mantab Atas Tahdzir Asy Syaikh Utsman As Salimi dan Komunitas MLM (Mutalawwin La’aab Makir)
- Mengenal Lebih Dekat Farhan Aceh Yang Mentahdzir Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik Hafizhahullah
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat” (Bag. 2)
- Menjawab Tahdziran Farhan Aceh Terhadap Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik & Ustadz Luqman Ba’abduh
- Penegasan Syaikh Hani Tentang Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi al Makassari
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat”
- Bimbingan Dan Harapan Terkait Fitnah Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam Dengan Pentolan Hutsiyun
- Lagi-lagi Fatwa Palsu: Asy Syaikh Rabi’ Melarang Menyebarkan Vonis Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri!!
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 4)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 3)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 2)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 1)
- Sekarang di Medan Dakwah Terdapat Orang-orang Yang Memakai Baju Salafiyah untuk Memerangi Ahlus Sunnah