PENEGASAN SYAIKH HANI TENTANG TAHDZIR TERHADAP DZULQARNAIN
Asy Syaikh Hani bin Buraik* Hafizhahullah
Penanya: Pertanyaan tentang Dzulqarnain.
Asy-Syaikh Hani: Dzulqarnain pembahasan tentangnya telah berakhir bagi kita dan bagi Masayikh kita, dan tidak ada sesuatu yang baru. Dan saudara-saudara kalian dan asatidzah telah menjelaskan perkataan Masayikh, maka sepantasnya kalian menjauhinya.
Dan Dzulqarnain sangat disayangkan kalian semua mengetahui sejak saya berusaha mendekatkannya sejak keluarnya perkataan guru kita Syaikh Rabi’ yang pertama yang menjelaskan bahwa dia memiliki makar seperti makar Ali Al-Halaby, yaitu suka melakukan tipuan, dia menampakkan taubat dan menampakkan rujuk, menampakkan bahwa dia bersama Ahlus Sunnah, namun dari belakang teman-temannya menampakkan kecintaan, menampakkan ucapan, berbagai isu yang disebarkan, penyelisihan, dan hubungannya dengan sebagian orang-orang yang penuh syubhat dan mendatangi orang-orang yang terkena syubhat dan orang-orang yang tidak jelas.
Intinya kalian mengetahui bahwasanya sejak saya berusaha pada kunjungan pertama saya kepada kalian setahun yang lalu dan dia sendiri menelepon saya dan saya menyampaikan ceramah melalui telepon, saya bicara dengan para ustadz kalian yaitu Al-Ustadz Luqman, Al-Ustadz Usamah, Al-Ustadz Ruwaifi’, Al-Ustadz Qomar, dan semua asatidzah termasuk Al-Ustadz Abdush Shamad serta yang bersama mereka, dia menyatakan: “Saya bertaubat.” Maka mereka pun menyambutnya –semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan– dan mereka mengatakan: “Wahai Syaikh Hani, apa yang dikatakan oleh Masayikh akan kami lakukan terhadapnya.” Mereka menyambutnya dengan lapang dada –semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan– dengan sambutan yang pantas untuk disyukuri.
Dan ini menunjukkan bahwa perselisihan dia dengan mereka adalah perselisihan karena Allah, bukan perselisihan karena kepentingan-kepentingan seseorang dan bukan pula karena kepentingan-kepentingan pribadi. Perselisihan dia bukan dengan satu orang tertentu. Tidak boleh menggambarkan bahwa perselisihan tersebut antara dia dan Luqman secara pribadi. Perselisihan dia adalah dengan semua asatidzah. Jika Luqman sendirian maka apakah Usamah akan sepakat dengannya, demikian juga apakah Ruwaifi’, Qomar, Abdush Shamad, Askari, Sarbini, dan semua asatidzah yang memiliki markiz Ahlus Sunnah apakah akan sepakat dengannya?! Ini adalah perkara yang mustahil. Saya melihat para ikhwah dengan seizin Allah mereka saling menasehati diantara mereka. Jika Qomar yang salah maka mereka menasehatinya, jika Usamah yang salah maka mereka menasehatinya, jika salah seorang dari mereka ada yang salah maka mereka semua berdiri untuk menasehatinya.
Demi Allah –saya tidak mentazkiyah seorang pun dari mereka di sisi Allah– kita tidak melihat dari mereka kecuali sifat nasehat. Harapan kita pada Dzulqarnain –semoga Allah memperbaikinya– hendaknya dia memanfaatkan kesempatan ini dan hendaknya dia bersikap jujur, bersungguh-sungguh dalam rujuknya kepada saudara-saudaranya.
Hanya saja kita tidak melihat –waliyadzubillah– kecuali suka melakukan tipu daya. Di muhadharah melalui telepon dahulu saya berbicara dalam keadaan saya tidak mengetahui bahwa dia dan teman-temannya telah melakukan berbagai kelakuan buruk di belakang saya. Namun alhamdulillah guru kita Asy-Syaikh Rabi’ dan Masayikh kita mereka mendapatkan berita yang menyeluruh, dan jika ada sesuatu yang baru maka kalian akan mendapatinya melalui asatidzah kalian, semoga Allah menjaga mereka.
Sudah, kita telah selesai membahas tentang Dzulqarnain, dan Dzulqarnain kalian jangan disibukkan lagi dengannya, dan pada kalian terdapat perkataan Masayikh dan ulama. Dan saya telah mengatakan berulang kali bahwa asatidzah yang bersama kalian terus berhubungan dengan Masayikh. Jadi jika ada sesuatu yang baru maka mereka akan mengabarkan. Di sinilah baru bisa kita mengatakan: “Tuntutlah ilmu!” Karena kalian telah mengetahui yang benar dan yang salah kalian waspadai, dan kalian teruslah dalam menuntut ilmu. Tidak tepat jika kita mengatakan kepada kalian: “Belajarlah, belajarlah, kalian tidak perlu waspada dan tidak perlu mengingatkan yang lain!” Jadi hendaklah kalian menuntut ilmu, tempuhlah jalannya dan bersungguh-sungguhlah, di samping tetap mewaspadai kesalahan dan menjauhi orang-orang yang menyelisihi As-Sunnah.
Dengarkan audionya:
atau download di sini
Sumber: http://forumsalafy.net/?p=5680
Catatan penting:
*Syaikh Hani bin Buraik, perkembangan terakhir telah ditahdzir oleh para ulama dikarenakan penyimpangannya.
Baca artikel terkait:
- Tahdzir Asy-Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly Terhadap Dzulqarnain Al Makassari – Penjelasan Al-’Allamah Al-Walid Asy-Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhali Hafizhahullah Tentang Hakekat Manhaj Ust. Dzulqarnain Bin Sunusi (Khabar dari Asy Syaikh Hani Bin Braik Hafizhahullah) –
- Penjelasan Tentang Hakekat Manhaj Dzulqarnain bin Sunusi al-Makassari
- Catatan Kecil untuk Sebuah “Ucapan Syukur” Dzulqarnain bin Sunusi
- Tanggapan Asatidzah atas Penjelasan Dzulqarnain terkait Fatwa Tahdzir Syaikh Rabi’ Hafizhahullah
- JALAN SIAPAKAH YANG KITA TEMPUH? Sebuah Renungan Dari Fatwa Ulama Kibar Terkait Dengan Tahdzir Syaikh Rabi’ Terhadap Dzulqarnain Al-Makassari
- Jangan Tertipu Semata-mata dengan Pujian Ulama Kepada Seseorang (Untukmu yang Membela Dzulqarnain & Liukan Makar Manhaj Bunglonnya)
- Menjawab Syubhat: bahwa Syaikh terpengaruh oleh orang-orang yang ada di sekitarnya
- Asy-Syaikh Rabi’ : Barangsiapa yang tampak darinya tala’ub wajib ditahdzir, … (plus audio)
- Catatan Al Ustadz Muhammad As Sewed Terhadap Abdul Bar Kaisinda
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain Terhadap Ihya’ Ut Turats
- Mereka Lebih Buruk, Lebih Jahat, Suka Berdusta Dan Lebih Parah Dibandingkan Ahli Bid’ah Tulen!!
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.1)
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.2)
- Tanggapan Atas Sebuah Analisis Berkedok Ilmiah
- Kisah Yang Menyimpan Tanya
- Abdul Mu’thi al Maidany dkk, Menjadikan Dakwah & Umat Sebagai Bahan Permainan Belaka
- Terjemah Surat dari asy-Syaikh Hani’ bin Buraik (dibaca dan dikoreksi asatidzah)
- Mendulang Faidah Dari Pernyataan Taubatnya Ibnu ‘Aqil Rahimahullah
- Hakekat Seseorang yang Ditahdzir oleh Ulama
- Bertamengkan Pujian Ulama Untuk Melindungi Orang Yang Dijarh Secara Rinci
- Aku Ingin Dia Hidup, Tetapi Dia Justru Ingin Membunuhku (Untukmu… Wahai Penggembos Dakwah)
- Surat Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Al Fauzan Teruntuk: Al Mukarram Asy Syaikh Dzulqarnain Bin Muhammad As Sunusi
- Syarat-Syarat Taubat
- Asy Syaikh Rabi’ Belum Mencabut Tahdzirnya Terhadap Dzulqarnain Al Makasari
- Cara Bertaubat Dari Kesalahan
- Ketika Pembesar-Preman Grenjeng & Sululy Berdiskusi Untuk Menjemput Dedengkot MLM-Nya (Mutalawwin-La’aab-Makir)
- Bimbingan Ulama Atas Polemik Tahdzir Syaikh Rabi’ Terhadap Pemilik “Dua Tanduk” (Dzulqarnain) dan Bantahan Terhadap Pembelaan Membutababi dari Sang Kakak (Khidir Al Makasari)
- Cara Makar Halabiyun Dilancarkan oleh Khidir Al Makasari: Angkat Tinggi-tinggi Adiknya (Dzuqarnain) dan Rendahkan Kehormatan Asy Syaikh Rabi’!!!
- Menantang Tuduhan Pembunuhan oleh Orang-orang Dekatnya Dzulqarnain Al Makasari
- Al Ustadz Muhammad As Sewed: “Dia Itu Memang Buta, Tuli, Bisu..!!” (Menjawab Tuntutan Dzulqarnain Kepada Syaikh Rabi’ di AMWA)
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain & Sikap Main-mainnya Bersama Hajuriyun
- Daya Rusaknya Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk Bersama Hajuriyun
- Rusaknya Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk.: Hizbikan Salafy, Salafykan Hizbi, Munajat Akrobat Manhaj
- [Kafilah La’aab] Tidak Terima Dengan Jawaban Ulama, Bertanya Dari Satu Syaikh Ke Syaikh Yang Lain
- Manhaj Bunglon, Simbiosis Sunni Grenjeng-Sejahteranya Bersama Hajuriyun Khabits
- Firanda Ahlussunnah!!! La’aab Manhaji – Data & Fakta (Dari Khilaf Manhaji Menuju Ishlah Manhaji)
- Syubhat Manhaj Bunglon Dzulqarnain Cs Atas Nama Kepentingan Orang Awam
- Membongkar Makar Para Penggembos & Penjegal Dakwah
- Bolehkah Mengambil Ilmu Dari Pendusta (Seperti Kisah Abu Hurairah Dan Syetan)
- Manhaj La’aabnya Dzulqarnain terhadap Dedengkot Halabiyun Pendusta Firanda
- Hoax Al Albany Melarang Hajr Di Masa Kini!! (Fakta Lain Kenapa La’aabiyun Lebih Cocok Bersama Halabiyun)
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk. Manhaj Penghancur Dakwah Salafiyah (Membongkar Makar Abu Hanifah Ibnu Yasin Bekasi)
- Syubhat Penggembos: Tinggalkan dan Jangan Disibukkan dengan Bantahan-bantahan Ini
- Haruskah Mengakui Dan Menjelaskan Kesalahan Yang Telah Tersebar
- Kapan Seseorang Boleh Ditahdzir
- Apakah Bantahan Ilmiah Hanya Omong Kosong Yang Tidak Ada Gunanya
- Apakah Ilmu Jarh Wa Ta’dil Telah Mati
- Bagaimana Sikap Terhadap Orang Yang Alergi Dengan Bantahan
- Di antara Ciri Khas Manhaj Salafy : “Memadukan Antara Ta’shil dan Tahdzir”
- Benarkah Tidak Boleh Melakukan Hajr Jika Tidak Ada Faedahnya
- Asy Syaikh Rabi’ Dalam Bidikan “Mufti Maros” Jumrin Abu Ishaq
- Membedah Analisa : Kenapa Fitnah Di Indonesia Tidak Kunjung Padam?
- Badai Fitnah Terhadap Dakwah Salafiyah di Indonesia, Sejarah dan Para Dedengkotnya
- Sampai Kapan Kita Akan Terus Bersabar Terhadap Para Pengobar Fitnah???
- Benar, Luqman Ba’abduh Tukang Sampah Di Dammaj (Menjawab Ocehan Hajuriyun Haddadiyun)
- Benarkah Hajr Mubtadi’ Tidak Boleh Dijadikan Sebagai Prinsip Asal?
- Apa Saja Ketentuan-ketentuan Hajr Mubtadi’ Pada Zaman Ini?
- Apakah Jarh itu Harus Diterima?
- Mengelu-elukannya dan Bangga Hanya Karena Disebut Sebagai Syaikh (Kisah Seorang Badui, Syaikh, dan Keledainya)
- Tatkala Rujuk Kepada Bimbingan Ulama Besar, Menerima Tahdziran Mereka Terhadap Dzulqarnain Divonis oleh Para Dedengkot MLM Sebagai Keluar dari Al Haq!!!
- Nasehat Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhaly Hafizhahullah Terkait Daurah Yang Diselenggarakan oleh Jejaring MLM
- Asy Syaikh Rabi’ Ujian Bagi Manusia
- Mode On: Menunggu Meninggalnya Asy Syaikh Rabi’….
- Benarkah Salafiyun Adalah Orang-orang Yang Ekstrim?? (Bantahan Asy-Syaikh Muhammad bin Hady Al-Madkhaly Terhadap “Ulama Besar Saudi Arabia” Abdul Malik Ramadhany, Ali Hasan, Abul Hasan dan Siapa Saja Yang Semodel Dengan Mereka dan Yang Akan Mengikuti Mereka)
- Sekarang di Medan Dakwah Terdapat Orang-orang Yang Memakai Baju Salafiyah untuk Memerangi Ahlus Sunnah
- Dauroh Syaikh Abdul Hadi di Markas 2 Dedengkot Besar MLM Yang Membangkang & Menyesatkan Bimbingan Ulama Kibar
- Menjawab Syubhat & Tuduhan Keji Terhadap Segenap Asatidzah Ahlussunnah Indonesia & Kegiatan Tahunan Daurah Masyaikh di Ma’had Al Anshor Jogyakarta: Veteran Ajang Politikus & Reuni Mantan Lj!!!!