[BUKA MATA] DI BALIK TAHDZIR TERHADAP SYAIKH HANI,
ADA TAHDZIR , TUDUHAN & CELAAN BERTUBI-TUBI AL IMAM & AL WUSHABI TERHADAP ASY SYAIKH RABI’ AL MADKHALI!!
Kita semua telah membaca penyebaran surat tahdzir oleh Al Imam bersama 6 masyaikh Yaman terhadap musuh Rafidhah yakni Asy Syaikh Hani’ yang kemudian disusul dengan pembelaan Syaikh Wushabi terhadap Al Imam dll yang diupayakan cap stempel Syaikh Al Wushabinya oleh Ahlu Mabar, para pembela Watsiqah kufur Al Imam bersama Rafidhah najis yang berhasil dikantongi oleh salah satu pengajar di Mabar, Ali Ar Razihi dalam dialog di Hudaidah.
Gambar 1. Musuh Kita (bersama Rafidhah Hutsiyun) Satu: Hani bin Buraik
Tetapi pembaca mungkin ada yang tidak memperhatikan bahwa sebelum keluar SK tahdzir terhadap Syaikh Hani oleh 7 Masyaikh Yaman yang menjadi musuh bersama mereka bersama Rafidhah najis Pemberontak bahwa telah terjadi pentahdziran (baca: tuduhan-tuduhan besar) terhadap Asy Syaikh Rabi’ oleh Al Imam dan Syaikh Al Wushabi. Tepatnya dua hari setelah Asy Syaikh Rabi’ mengumumkan jihad terhadap Rafidhah Hutsiyun paa tanggal 14 Muharam 1436 H.
Hal ini penting untuk kita ungkapkan agar pembaca dapat memahami kasus pentahdziran ini seutuhnya baha tahdzir terhadap Syaikh Hani hanyalah imbas/konsekensi setelah tahdzir terhadap Asy Syaikh Rabi’ hafizhahumallah. Asy Syaikh Hani hanyalah membawakan kalam ulama kibar dalam hal ini, maka jika Ulama Kibar sudah mereka tahdzir, tentu saja yang mengikuti dan menyuarakan bimbingan ulama kibar juga harus mendapatkan pelajaran juga. Allahul musta’an
>>>FASE PERTAMA…
Keluarnya perjanjian Watsiqah antara Al Imam dengan Rafidhah Hutsiyun sebagai sekutuabadi yang tidak boleh terjadi perselisihan, apapun yang terjadi. Na’am persekutuan damai dengan klausul-klausul kekufuran, kezhaliman, kebid’ahan, kesesatan, kedustaan atas nama Islam dan atas nama Salafiyin dengan bersama-sama memancangkan aqidah Rabb kita satu, Kitab kita satu, Nabi kita satu, musuh kita satu dengan rafidhah kafir musuh para Shahabat nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Gambar 2. Watsiqah kufurnya Al Imam dan sekutu abadinya, Rafidhah Mukmin …musuh kita satu
<<<<نحن مسلمون جميعا ربنا واحد وكتابنا واحد ونبينا واحد وعدونا واحد>>>>
Perjanjian batil-kufur yang dibelanya dan dipuji-pujinya serta diteriakkan lantang penuh kesombongan:
“..Dan telah terjadi kesepakatan antara saya dan Sayyid Abdul Malik Al-Hutsy untuk menandatangani surat perjanjian damai. Dan perjanjian ini yang mendorong kami untuk melakukannya adalah untuk menjaga Islam, terjaganya kehormatan, menjaga agar darah tidak tertumpah, dan melindungi harta.
Jadi perjanjian yang berlangsung ini –sebagaimana yang kalian dengar– demi berbagai maslahat yang besar dan berbagai manfaat yang banyak bagi hamba-hamba Allah dan negeri ini (Yaman), bihamdillahi rabbil alamin.
KETAHUILAH, SESUNGGUHNYA URUSAN SAYA MASIH BERADA DI TANGAN SAYA BIHAMDILLAH.
JADI TIDAK ADA SEORANGPUN YANG BISA MEMAKSA SAYA, kecuali dengan kebenaran.
Dan kapan saja kebenaran datang, maka kita semua tunduk di bawah kebenaran.
Kita semua berada di bawah kebenaran. Kita semua adalah hamba Allah dan kita bukan budak bagi seorang pun.
Jadi apa yang kita lakukan tidak ada tujuannya selain UNTUK MENEGAKKAN AGAMA KITA, memperbaiki urusan dunia kita.
UNTUK MENEGAKKAN AGAMA KITA dan untuk memperbaiki urusan dunia kita.”
Gambar 3. KETAHUILAH, SESUNGGUHNYA URUSAN SAYA MASIH BERADA DI TANGAN SAYA BIHAMDILLAH. JADI TIDAK ADA SEORANGPUN YANG BISA MEMAKSA SAYA…
Yang akhirnya mengundang reaksi keras dan tuntutan taubat dari Masyaikh Kibar terhadap Al Imam yang sampai saat inipun tuntutan tersebut tidak digubrisnya. Allahul musta’an.
>>>FASE KEDUA…
Tanggal 14 Muharram 1436 H Seruan Jihad dikumandangkan oleh Asy Syaikh Rabi’ terhadap Rafidhah Hutsiyun Musuh Shahabat Nabi dan Ummahatul Mukminin yang telah terbukti membunuhi kaum muslimin, Ahlussunnah, menyerang dan merebut daerah-daerah mereka bahkan membantainya seperti yang nampak jelas pada pengepung, pembantaian dengan pembombardiran Dammaj..
http://www.sahab.net/forums/index.php?s=53ec3442af27f595ac5da30834a795cb&showtopic=148368
Gambar 4. Seruan jihad melawan pemberontak Rafidhah Hutsiyun Khawarij Najis
>>>FASE KETIGA…
Penentangan Fatwa Jihad dan Mentahdzir serta melecehkan Ulama Kibar yang Menyerukannya
MUHAMMAD AL-IMAM MENOLAK JIHAD MELAWAN RAFIDHAH, MENEGASKAN
KEISLAMAN MEREKA, MENYIFATINYA SEBAGAI MEMERANGI SAUDARA SESAMA MUSLIM & TIDAK AKAN BERPERANG KECUALI JIKA RASULULLAH SENDIRI YANG MEMERINTAHKANNYA!!
Tanggal 16 Muharam, 2 hari setelah Asy Syaikh Rabi’ menyerukan jihad melawan Rafidhah Pemberontak Najis, Al Imam berpidato dan terekam:
“Lihatlah keadaan Salaf, ini contohnya Salamah bin Kuhail didatangi dan dikatakan kepadanya: “Tidakkah engkau berperang bersama si fulan?!” Maksudnya sebagian orang-orang yang zhalim. Maka dia menjawab: “Saya tidak akan keluar berperang kecuali bersama Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dan saya tidak mempersiapkannya.” Maksudnya ini adalah ucapan yang sangat bagus.
>>Perang yang terjadi sekarang karena untuk meraih kekuasaan, karena dunia, karena fanatisme, karena kepartaian atau kelompok.
>>Bagaimana seorang muslim akan memerangi saudaranya sesama muslim?!
>>Bagaimana dia akan mengatakan pada hari kiamat nanti kepada Rabbnya ketika dikatakan kepadanya: “Wahai hamba-Ku, kenapa engkau memerangi hamba-Ku yang lain?!”
>>Perang yang terjadi sekarang ini, betapapun dihias-hiasi oleh orang-orang yang menghiasinya dan ditampakkan indah oleh orang-orang yang memperindahnya bahwa dia demikian dan demikian, kita tidak mampu untuk menerimanya, selama perang tersebut antara sesama muslim dan perang diantara kaum Muslimin.
Ahlus Sunnah adalah manusia yang paling bersih dalam hal-hal yang berkaitan dengan darah, manusia yang paling jauh dari pertumpahan darah, paling bersih dan paling bertakwa dalam urusan darah. Ini adalah yang diyakini oleh Ahlus Sunnah sepanjang sejarah.
>>Waspadailah ucapan yang cuma modal semangat yang menyeret kepada fitnah –sebagaimana yang engkau dengar– dengan model tertentu dan yang lain, dengan bentuk tertentu dan yang lain!
Seandainya Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dibangkitkan dan beliau bersabda kepada kita: “PERANGILAH SEKELOMPOK KAUM MUSLIMIN!” Maka kita akan berperang DAN KITA TIDAK AKAN MENGUBAH KEPUTUSAN TERSEBUT.
>>ADAPUN –SEBAGAIMANA YANG ENGKAU DENGAR– BARANGSIAPA DATANG UNTUK MENEGAKKAN FRONT PERANG DAN MENYERET KAUM MUSLIMIN KEPADA PEPERANGAN, ATAU MEMBENTUK KELOMPOK UNTUK TUJUAN ITU DAN MENYERET KAUM MUSLIMIN KEPADA PERANG DAN SETERUSNYA, MAKA INI ADALAH CARA-CARA YANG TIDAK KITA TERIMA DAN TIDAK DITERIMA DI SISI ALLAH, BAHKAN ITU TERMASUK FITNAH BESAR DAN PENYIMPANGAN YANG PARAH.
>>DAN ALANGKAH BANYAK DI BELAKANGNYA TANGAN-TANGAN PENUH MAKAR, JAHAT, MENJADIKANNYA SEBAGAI KOMODITAS DAGANGAN (MEMPERJUALBELIKANNYA), DAN BERKONSPIRASI TERHADAP KAUM MUSLIMIN.
Gambar 5. Jawaban dan tahdzir bertubi-tubi Al Imam atas seruan Jihad Ulama Kibar melawan Rafidhah Hutsiyun Najis pemberontak kafir, mentahdzirnya sebagai seruan memerangi sesama kaum muslimin, fitnah yang besar dan penyimpangan yang parah!!!
>>Yang dituntut adalah waspada tingkat tinggi terhadap segala hal yang menyeret kepada fitnah. Wa laa haula walaa quwwata illa billah.”
PERNYATAAN INI DISAMPAIKAN PADA TANGGAL 16 MUHARRAM 1436 H
DALAM PELAJARAN SHAHIH MUSLIM PADA BAB YANG BERJUDUL
الْخَوَارِجُ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيْقَةِ
Sumber audio:
http://www.sh-emam.com/show_sound.php?id=10792
Demikianlah cara Al Imam menjawab seruan Jihad ulama kibar untuk melawan Rafidhah pemberontak, mentahdzir dan melemparkan serentetan tuduhan-tuduhan dusta, fitnah nan keji bahwa itu adalah seruan untuk memerangi sesama muslim, fitnah besar dan penyimpangan yang parah dan lain-lain ucapan yang sungguh sangat menyakitkan Ahlussunnah!!! La hawla wala quwwata illa billah. Dan bahkan Al Imam menolak berperang kecuali yang memerintahkan adalah Nabi sendiri!!!
Alhamdulillah para ulama tidaklah mendiamkan pemahaman menyimpangnya ini kecuali segera membantah dan menghancurkannya…
Maka bagaimana dia dan yang bersamanya menghukumi peperang-peperangan yang telah terjadi sepeninggal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sejak jaman shahabat ridhwanullah ‘alaihi ajma’in?! I
Dan bahkan Al Imam belum selesai mengakhiri tahziran (bac:celaannya), ia mengakhiri jawaban antijihadnya terhadap Syaikh Rabi’ dengan tuduhan khabits lagi busuk dengan ucapannya… ALANGKAH BANYAK DI BELAKANGNYA TANGAN-TANGAN PENUH MAKAR, JAHAT, MENJADIKANNYA SEBAGAI KOMODITAS DAGANGAN (MEMPERJUALBELIKANNYA), DAN BERKONSPIRASI TERHADAP KAUM MUSLIMIN!!!
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
SYAIKH WUSHOBI MENENTANG JIHAD MELAWAN RAFIDHAH, MELECEHKAN ULAMA KIBAR & MENTAHDZIRNYA!!!
Kemudian disusul pula dengan pidato penentangan Jihad oleh Syaikh Al Wushabi berikut serentetan tuduhan-tuduhan yang tak kalah kejinya:
>>“ORANG-ORANG YANG MEMBANGKITKAN FITNAH DARI NEGARA-NEGARA LAIN dan mereka mengatakan: “Wahai orang-orang Yaman, lakukanlah, berbuatlah, berperanglah, bertempurlah!”
>>JANGANLAH KALIAN MEMPEDULIKANNYA, JANGAN KALIAN PEDULIKAN UCAPAN MEREKA!
>>SEANDAINYA MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG BENAR ATAU JUJUR DALAM APA YANG MEREKA SERUKAN, TENTU MEREKA TELAH MEMERANGI RAFIDHAH YANG BERADA DI NEGERI MEREKA.
(lihat jawaban yang mendustakannya pada makalah: http://tukpencarialhaq.com/2014/11/19/benarkah-para-ulama-kibar-di-saudi-tidak-berjihad-melawan-rafidhah/ )
>>TETAPI MEREKA MENGINGINKAN UNTUK MENGOBARKAN FITNAH DI NEGERI KITA,
>>PADAHAL MEREKA SENDIRI BERDAMAI DENGAN RAFIDHAH DAN MEMBERI MEREKA HARTA YANG SANGAT BANYAK, NAMUN JUSTRU MENDORONG KALIAN KEPADA API.
>>MAKA JANGANLAH KALIAN MEMPEDULIKAN SIAPA SAJA YANG MENGAJAK UNTUK BERPERANG DI YAMAN MELAWAN SYIAH, MELAWAN RAFIDHAH!
———
APAKAH AL KHUMAINY MU’MIN KARENA MUHAMMAD AL IMAM BELUM PERNAH DUDUK (MENEGAKKAN HUJJAH) DENGANNYA?!
Asy-Syaikh Hani bin Buraik hafizhahullah
Pertanyaan:
Berkaitan dengan sebagian orang mengatakan bahwa berkaitan dengan ucapan Syaikh Wushaby yang di dalamnya terdapat celaan terhadap para Ulama Kibar(*), kita tidak boleh menyalahkannya kecuali para ulama juga, bukan kita tetapi para ulama.
Jawaban:
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan dan membukakan pintu kebaikan untukmu.
Dulu salah seorang dari Dammaj (Hajury –pent) mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam telah salah dalam ijtihad dan cara-cara berdakwah. Sudah tahu kan?
Apakah seperti itu engkau masih akan mengatakan: Tunggu para ulama!”
Maksudnya ucapan yang sudah sangat jelas dalam mencela Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam, juga sekarang ini seperti ucapan si penguasa markiz Ma’bar (Muhammad Al-Imam –pent)
dia di dalam kitab-kitabnya menyebutkan berbagai kejahatan (Rafidhah)
seperti memalsukan mushaf (Al-Qur’an) dan menyelipkan kedustaan ke dalam mushaf,
kemudian setelah itu semua dia mengatakan: “Saya tidak mengkafirkan mereka.”
Bagaimana bisa muncul ucapan semacam ini?!
Asy-Syaikh Ali Al-Hudzaify telah menukil dalam makalahnya terakhir perkataan indah dalam hal ini ketika menyebutkan berbagai nukilan dari si pemilik markiz Ma’bar tentang Rafidhah,
kemudian dia mengatakan: “Saya tidak akan mengkafirkan mereka hingga saya duduk (berdialog dan menegakkan hujjah) dengan mereka.”
Maa syaa Allah!
Gambar 6. Watsiqah Al Imam bersama Rafidhah…Sesungguhnya mukmin itu bersaudara. Khumainy laknatullah ‘alaih: ..’Aisyah, Zubair, Thalhah, Mu’awiyah…lebih najis daripada Anjing dan Babi…wal’iyadzubillah.
Jadi kalau demikian maka Al-Khumainy mu’min karena Muhammad Al-Imam belum pernah duduk bersamanya, Al-Khumainy dan semua orang zindiq seperti Ja’ad bin Dirham, Jahm bin Shafwan, Ibnu Araby, mereka semua ini mati di atas keimanan karena Muhammad Al-Imam tidak pernah duduk bersama mereka dan belum menegakkan hujjah atas mereka !???
(*) Setelah Ulama Kibar memfatwakan Jihad bagi Muslimin di Yaman untuk melawan pemberontak Hutsy Rafidhah -semoga Allah menghancurkan mereka, amin-,
—–
AL ALLAMAH AL FAUZAN: SYIAH-RAFIDHAH SAUDARANYA SETAN
(Asy Syaikh Al Alamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafidzahullah)
Pertanyaan:
“Ketika berbicara tentang Syiah dan Rafidhah sebagian para dai dan penuntut ilmu mengatakan, ‘Sesungguhnya mereka adalah saudara kita”.
Apakah boleh kita mengatakan itu? Apa yang wajib bagi kita dalam hal itu?”
Jawaban:
“Kita berlepas diri darinya. Kita berlepas diri dari perkataan ini.
Mereka bukan saudara kita.
Demi Allah, mereka bukan saudara kita.
Bahkan MEREKA SAUDARANYA SETAN.
Karena mereka mencerca Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ’anha, istri Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam yang Allah pilih untuk Nabi-Nya shalallahu ‘alaihi wasalam, As Sidiqiyah putri As Sidiq.
Mereka mengkafirkan Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma dan mereka melaknat keduanya.
Mereka mengkafirkan para sahabat secara umum kecuali ahli bait, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, bersaman dengan itu mereka adalah musuh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu.
Ali radhiyallhu ’anhu berlepas diri dari mereka. Ali radhiyallahu ‘anhu imam kita, bukan imam mereka, imam Ahlu Sunah, bukan imam Rafidhah yang keji.
Maka kita berlepas diri dari mereka dan mereka bukan saudara kita.
Barang siapa mengatakan, ‘Mereka saudara kita’, hendaknya bertaubat kepada Allah dan beristighfar kepada Allah.
Allah ‘azza wa jalla mewajibkan bagi kita sikap berlepas diri dari pelaku kesesatan dan sikap loyalitas pada pelaku keimanan.”
Dialihbahasakan oleh Abu Abdillah Zaki Ibnu Salman (Sumber : WhatsApp Thulab Fiyus)
>>>FASE KE EMPAT…
Setelah mentahdzir dan mencerca dengan tuduhan-tuduhan besar terhadap Ulama kibar maka serangan berikutnya adalah tahdzir kepada Syaikh Hani yang menyerukan bimbingan ulama kibar (yang telah ditahdzir terlebih dahulu oleh masyaikh Yaman) dalam menghadapi fitnah Al Imam dan Watsiqah kufurnya serta seruan jihad melawan Pemberontak Rafidhah Hutsiyun.
Jadi demikianlah kronologis yang terjadi, merontokkan dulu masyaikh kibar kemudian menjatuhkan orang-orang yang berjalan bersama mereka.
Kenalilah makar licik Watsiqah Lovers semacam Syuhada Abu Syakir Bandung yang ia bergaya tidak ikut masuk terlibat dalam fitnah namun di saat yang sama menjadi salah satu corong licik mereka yang berupaya untuk menipu umat dengan membawakan pujian Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali kepada Asy Syaikh Al Wushabi pada 6 tahun yang lalu namun Syuhada a.k.a Suhadma Abu Syakir Makir, tidak menunjukkan bahwa Al Wushabi (bersama Al Imam) telah melecehkan Ulama Kibar dengan tuduhan-tuduhan khabits yang bertubi-tubi!!
Gambar 7. Menelanjangi makar Syuhada gembong Watsiqah Lovers Bandung, Al Wushabi yang mencela bertubi-tubi Ulama Kibar/Asy Syaikh Rabi’ (1436H) sedang membela Al Imam dengan Watsiqah kufurnya bersama Rafidhah dan mendapatkan pujian dari Asy Syaikh Rabi’ (1430H). Adakah syariat bisa menerima MAKAR LICIK MEREKA?!
Walhamdulillah bukti-bukti kami hadirkan serta, maka kenalilah bagaimana para kadzdzabun dan penipu umat itu beraksi!!
Semoga Allah Ta’ala menjaga para ulama kibar kita dan segenap kaum muslimin dari makar dan tipudaya mereka, amin.
Sebagai penutup, simak kompilasi bukti audio jihad yang diserukan oleh Asy Syaikh Rabi, penentangan dan tuduhan Muhammad Al Imam dan pelecehan Syaikh Wushabi terhadap ulama kibar serta jawaban penutup dari Al Allamah Al Fauzan bahwa Rafidhah (yang telah diikrarkan oleh Muhammad Al Imam dan yang bersamanya sebagai MUKMIN MUSLIM sekutu abadi) adalah saudaranya setan serta jawaban Syaikh Hani’ atas celaan Syaikh Wushabi terhadap Kibar Ulama!!
atau download di sini
Artikel terkait:
- Berita Dusta Watsiqah Lovers: Syaikh Muhammad Bin Hadi Membela Al Imam & Watsiqah Kufurnya (Mereka Telah Berani Berdusta Atas Nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Apalagi Terhadap Muhammad bin Hadi)
- Muhammad Al Imam Al Mubtadi’ Mempersaksikan Bahwa Dirinya Adalah Mutalawwin, Sesat, Mengkhianati Allah, Rasul-Nya & Hamba-hamba-Nya Yang Beriman!!!!
- Allah Akan Singkap Kedok Para Pendusta..
- Benarkah Tidak Perlu Memperbanyak Membaca Kitab-kitab Manhaj
- Membongkar Kedok Tahdzir (Bathil!!) Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani
- Terbaru! Tazkiyah Syaikhain Kepada As Syaikh Abu Ali Hani bin Buraik Hafizhahullah, Pasca Tahdzir 7 Ulama Yaman.
- Sambutan Asatidzah Salafiyyin Terhadap Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc (Purwokerto) Hafizhahullah
- Ingat!! Sikap Tegas Syaikhain Terhadap Mubtadi’ Al Imam
- Pujian Asy Syaikh Rabi’ kepada Asy Syaikh Ubaid hafizhahumallah
- Menghancurkan Benteng Reot Lagi Rapuh dari Para Pembela Al Imam & Watsiqah Kufurnya Bersama Pemberontak Najis Khawarij Hutsiyun Rafidhah Yaman (1) – (Bantahan Terhadap Nuruddin As Suda’iy)
- Audio Kajian Rutin Purwokerto & Pernyataan Taubatnya Al Ustadz Saifuddin Zuhri Berikut Pernyataan Berlepasdiri dari Rodja, Dzulqarnain dan Penyimpangan-penyimpangannya Serta Jawaban Untuk Membungkam Tuduhan Keji
- Benarkah Jarh Wa Ta’dil Merupakan Pintu Yang Buruk Bagi Para Penuntut Ilmu
- Menepis Tuduhan Dusta Terhadap Asy-Syaikh Hani hafizhahullah
- Syubhat yang Ditebar dan Bantahan Atasnya
- Tuduhan dan Jawaban: Asy Syaikh Hani Menyerukan Paham Khawarij Pemberontak???
- Apakah Ini Perkataan Orang Yang Dipaksa Ataukah Orang Yang Memang Menginginkan Kesesatannya dan Menyambut Gembira Saudaranya Para Rafidhah Al Hutsiyyin???!!!!
- Penegasan bahwa Muhammad Al Imam Mubtadi’ Sesat & Bencana Watsiqah Kufur-Dzalim-Jahat-Bid’ah-Batil Lagi Dusta
- Jawaban Ilmiah Atas Syubhat-syubhat Seputar “Watsiqah” (Kesepakatan) Muhammad Al-Imam dengan Rafidhah Hutsiyun
- Jenis Manusia Yang Menangis karena Al Imam & Perjanjian Kufurnya Bersama Rafidhah Hutsyiyun
- Jeritan Ahlussunnah di Fiyusy 03: Makar dan Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Adeni
- Kewajiban Untuk Membela Ahlul Haq & Menerangkan Kebatilan Isi Perjanjian Kufur Syaikh Al Imam Bersama Rafidhah Serta Mentahdzir Siapa Saja Yang Masih Terus Membela & Mendukungnya
- Keberkahan Bersama Ulama Kibar (Pembelaan Terhadap Asy Syaikh Hani’ bin Braik Hafizhahullah)
- Keberkahan Bersama Ulama Kibar (Pembelaan Terhadap Asy Syaikh Hani’ bin Braik Hafizhahullah)
- Benarkah Ulama Ada Yang kibar dan Ada Juga Yang Selain Kibar
- Apakah Syaikh Utsman As Salimi Menyimpang?
- Asap Hitam Fitnah Yaman
- Salafiyun Tidak Terkejut dengan Tahdzir 7 Masyaikh Yaman Terhadap Syaikh Hani Hafizhahullah
- Menjawab Alasan & Syubhat Muhammad Al-Imam’ dalam “IZALATU AL-ISYKAL”
- Sejenak Membedah Kedunguan Mughoffal Lokal Makir (MLM): Ternyata Masyaikh Fiyusy Adalah “LUQMANIYUN”!!!
- Kepalsuan Abdul Hadi al Umairi
- Kritik Ilmiah Terhadap Muhammad Al Imam: “KITA TIDAK AKAN BERPERANG KECUALI APABILA DIUTUS NABI dan MENGUCAPKAN NASH (TEKS DALIL YANG PASTI) UNTUK MEMERANGINYA”
- Sejenak Membedah Kedunguan MLM, Menyaksikan Jejak-jejak Teror & Kedzaliman Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap “Luqmaniyun” dari Berbagai Negara
- Membedah Syubhat “JIHAD” Dalam Keyakinan Syaikh Muhammad al Imam
- Bantahan Syubhat al Imam: “Kami tidak akan berperang hingga diutus seorang Nabi mengatakan kepada kami, ‘Berperanglah’!”
- Bantahan Al Allamah As Syaikh Al Luhaidan Hafizhahullah Terhadap Syubhat Syaikh Muhammad Al Imam
- Sandiwara Fiyusy: Tuduhan Keji Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Ghuraba Sebagai Jihadi (Al Qaidah)
- Tragedi Fuyusy, Bukti Nyata Makar & Terror Al Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i Terhadap Para Ghuraba dari Berbagai Negara Yang Membuat Ahlussunnah Menangis
- MLM Mencabik-cabik Kejujuran Di Siang Bolong Konspirasi Tanpa Malu Untuk Menipu Dunia (Haram Ditiru!!!)
- Jeritan Ahlussunnah Di Fiyusy (02): Menyumbat Mulut Kotor Kadzdzabun MLM Yang Menari-nari Di Atas Penderitaan Para Ghuroba Dari Berbagai Negara Yang Sedang Diteror Oleh Si Lalim Mughoffal Abdurrahman Al Mar’i
- Catatan Terhadap Tulisan Abbul Abbas Muhammad Jibril Asy-Syihry
- Sikap Ahlussunnah Dalam Menyikapi Tahdzir Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri Hafizhahullah Terhadap Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-Adany Hadaahullah
- Benarkah Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali Setuju Dan Mendukung Kitab “Al-Ibanah” Karya Al-Imam??
- Jawaban Syaikh Hani bin Buraik Atas Tazkiyah Syaikh Washiyullah Abbas Terhadap Muhammad Al Imam
- Nasehat Emas Syaikh Ubaid Kepada Anak-anaknya atas Fitnah Syaikh Abdurrahman
- Jeritan Ahlussunnah dari Fiyusy Atas Kezhaliman Al Mughaffal Abdurrahman Al Adany (Bag. 1)
- Benarkah Para ‘Ulama Kibar Di Saudi Tidak Berjihad Melawan Rafidhah??!
- Kritik Ilmiah Terhadap Al-Bura’i dan Al-Imam
- Menyingkap Hakekat Syaikh Al Bura’i Sang Penggembos
- Tahdzir Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah terhadap Muhammad Al-Imam dan Abdurrahman Al-Mar’ie
- Dakwah Kita Dakwah Taklim Saja, Benarkah??
- Awas Racun Syubhat!!: Demi Alasan “Maslahat” Dakwah Akhirnya Mendiamkan Kebathilan & Membungkam Mulut Para Ulama Yang Menyampaikan Al Haq!!
- FATWA Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Mujahid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali Hafizhahullah Bagi Penduduk Yaman Untuk BERJIHAD MELAWAN MUSUH-MUSUH ISLAM : HUTSIYYIN (RAFIDHAH)
- Klarifikasi & Jawaban Asy Syaikh Muhammad Ghalib Hafizhahullah Atas Penyebaran Audio Beliau Oleh Pembela Al Ustadz Dzulqarnain Yang Digunakan Untuk Menghantam Asatidzah Ahlussunnah Yang Menyebarkan Fatawa Ulama Yang Membantah Asy Syaikh Muhammad Al Imam
- Tanggapan Yang Lurus Asy Syaikh Muhammad bin Rabi’ Atas Tuntutan Syaikh Hani’ Agar Asy Syaikh Al Bura’i Membuktikan Tuduhannya (Persaksian Ulama Untuk Membungkam Hujatan Halabiyun & Pembela Fanatik Al Ustadz Dzulqarnain Terhadap Asy Syaikh Hani’)
- Sejarah MLM dan Kondisi Terakhir “Taubatnya” Dzulqarnain
- Kompilasi Tanya Jawab Manhajiyah
- Pembelaan & Dukungan Masyaikh Kibar Terhadap Dakwah Asy Syaikh Hani [Jawaban Yang Membungkam & Bukti Kegagalan Makar-Penggembosan Yang Dilancarkan Oleh MLM & Advokat Pembelanya]
- Benarkah Syaikh Hani’ bin ‘Ali bin Buraik Mencaci Maki Markiz-Markiz Dakwah Dan Para Ulama’???
- Membereskan Perusuh/Penggembos (Yang Menggerogoti Agama dari Dalam) Lebih Penting & Didahulukan!!
- Mengapa Penggembos Dakwah Ditahdzir dan Dihajr Serta Dijauhi Majelis Ilmunya?!
- Engkau Menerima Jarh wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat, Namun Menolak Dalam Urusan Agama
- Sambaran Petir Bagi Hizbiyyun: Syaikh Shalih Fauzan Mendustakan Berita Bahwa Beliau Mentahdzir Syaikh Rabi’ dan Aqidahnya
- Mereka Yang Diberi Kebaikan Dalam Menghadapi Fitnah
- Tetaplah Bersama Ulama Kibar Dalam Menghadapi Fitnah (Syaikh Al-Imam)
- Salafiyun Semangat Menuntut Ilmu dan Tidak Meremehkan Kitab Rudud
- Jawaban Mantab Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan “TERPAKSA” Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam Dengan Rafidhah Yaman (Bag. 3)
- Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli
- Jawaban Yang Mantab Atas Tahdzir Asy Syaikh Utsman As Salimi dan Komunitas MLM (Mutalawwin La’aab Makir)
- Mengenal Lebih Dekat Farhan Aceh Yang Mentahdzir Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik Hafizhahullah
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat” (Bag. 2)
- Menjawab Tahdziran Farhan Aceh Terhadap Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik & Ustadz Luqman Ba’abduh
- Penegasan Syaikh Hani Tentang Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi al Makassari
- Jawaban Mantap Nan Terbimbing Untuk Membungkam Alasan Para Pembela Isi Perjanjian Syaikh Al Imam dengan Rafidhah Yaman Oleh Para “Ahli Hikmah & Mashlahat”
- Bimbingan Dan Harapan Terkait Fitnah Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam Dengan Pentolan Hutsiyun
- Lagi-lagi Fatwa Palsu: Asy Syaikh Rabi’ Melarang Menyebarkan Vonis Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri!!
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 4)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 3)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 2)
- Bantahan Para Ulama Ahlussunnah Terhadap Isi Perjanjian Asy Syaikh Al Imam dengan Pentolan Rafidhah Hutsiyun (Bag. 1)
- Sekarang di Medan Dakwah Terdapat Orang-orang Yang Memakai Baju Salafiyah untuk Memerangi Ahlus Sunnah