Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain [6]: HARIS ACEH MERANGKAI DUSTA

Bismillahirrohmanirrohim. o

Sisilah dzulqarnain 6

SILSILAH PEMBELAAN TERHADAP AL USTADZ DZULQARNAIN [6]:

[HARIS ACEH MERANGKAI DUSTA]

DI HARI KEDUA SETELAH USTADZ DZUL MENGELUARKAN SURAT TAUBAT…MASIH DISIKAT JUGA!!

[BAHKAN MASYAIKH MAMLAKAH YANG KALIAN SIKAT WAHAI HARIS!!]

Diantara rangkaian menu asupan dusta yang disuntikkan kepada pemirsanya dan kepada Syaikh Abdul Hadi yang diplot menjadi pembela mereka, demi membela Al Ustadz Dzulqarnain dari tahdziran Asy Syaikh Rabi’, Haris Aceh berkata:

“Ya, ustadz Dzul sudah mengeluarkan surat taubat, sudah empat hari, hari ini atau tiga hari … Tidak ada istilahnya sebagaimana mereka melihat adanya sebuah kesalahan pada beliau, akan disebarkan detik itu juga.

JADI SUDAH EMPAT HARI, sudaaah yaa … BAHKAN JUSTRU DI HARI KEDUA SETELAH USTADZ DZUL MENGELUARKAN SURAT TAUBATNYA, SITUS MEREKA, SITUS PENCARI AL HAQ MENGELUARKAN TULISAN YANG BARU LAGI. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah …

Dan ketika dikhobarkan kepada syaikh Abdul Hadi, beliau sangat kaget.

Apa yang mereka inginkan sebenarnya ?!

Tadinya menuntut mana surat taubat.

Terus SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR BARU BUAT DAUROH.

YA, SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR BARU KELUAR DAUROH.

SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR MASIH JUGA DISIKAT. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah …”

Simak bukti audionya di sini:

atau download di sini

Dari pidatonya yang menggebu-gebu di atas tersimpulkan beberapa poin penting:

  1. Ustadz Dzulq sudah mengeluarkan surat taubat, sudah empat hari, hari ini, tiga hari….sudah empat hari
  2. Di hari kedua setelah ustadz Dzul mengeluarkan surat taubatnya, situs mereka, situs pencari al haq mengeluarkan tulisan yang baru lagi.…
  3. Dan ketika dikhobarkan kepada syaikh Abdul Hadi, beliau sangat kaget. Apa yang mereka inginkan sebenarnya ?! 
  4. surat taubat sudah keluar baru buat dauroh
  5. SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR MASIH JUGA DISIKAT. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah …

Sekarang saatnya kita merunut kejadian tersebut dari apa-apa yang mereka publikasikan dan sebarluaskan sendiri secara resmi untuk menguji secara ilmiyah sejauh mana kebenaran pembelaan Haris Aceh sang Advokat MLM ini.

SYAIKH PEMARAH ITUPUN MENJADI BAHAN PERMAINAN PARA “MLM” MAKIR

Sebelum kita membedah pidato Haris Aceh yang menggelora di atas, sangat penting diperhatikan poin ketiga dari ucapannya terkait Laporan kepada Syaikh Abdul Hadi oleh MLM. Dan kami mengingatkan kembali bagaimana Syaikh yang bertugas untuk membela Al ustadz Dzulqarnain dan yang bersamanya ini menjadi bahan permainan mereka, bagaimana hasil pancingan tersebut  untuk membangkitkan kemarahannya….Allahul musta’an.

tugas Asy Syaikh Abdul Hadi di Indonesia

Gambar 1. Screenshot tugas Asy Syaikh Abdul Hadi di Indonesia….saya hanya ingin membela para ikhwah selainku di sini.

Lihatlah bagaimana terbakarnya amarahnya dan majulah si miskin ini “menanduk” apa yang ada di depannya…..

Tak peduli benar ataupun salah atau bahkan memalukannya sendiri!!!!

Maka Sang Pembelapun berpidato di majelis menuntut agar Luqman mengajukan permasalahan Dzulqarnain ke depan para ulama dan biarkan ulama yang memutuskannya. Bukan meletakkan vonis di atas opini-opini sebagian penuntut Ilmu….

Sebuah “lenguhan” yang membangkitkan keheranan yang sangat bagi orang-orang yang berakal…

Tuntutan yang menghairankan dan mena’jubkan sangat

Gambar 2. Tuntutan yang menghairankan dan mena’jubkan sangat! (baca: Ternyata Al Muhaddits* Abdul Hadi Al Umairy Tidak Tahu Fitnah Yang Beliau Bicarakan (Efek Membinasakan Racun Pembisik Bag.2))

Berikut bukti audio dari terjemah resmi yang dikeluarkan dan dipublikasikan secara luas oleh panitia Daurah Nasional di atas:

atau download di sini

Apa yang telah dibisikkan kepadanya????

Bukankah tahdzir terhadap Dzulqarnain yang dibelanya oleh Asy Syaikh Rabi’, Asy Syaikh Muhammad bin Hadi, Asy Syaikh Abdullah al Bukhary adalah bukti yang paling jelas bahwa urusan Dzulqarnain telah diangkat dan diputuskan oleh para ulama?!

Lalu bagaimana si Pemarah ini bisa mengajak berbalik mundur jauh ke titik NOL lagi menuntut agar persoalannya diangkat ke para ulama?!

Inikah contoh nyata dari kisah bisikan beracun?

Lalu dikemanakan prinsip tatsabbut yang dituntut dan diteriakkannya kepada Salafiyun sementara dirinya membolehkan diri untuk menelan mentah-mentah segala informasi dari para “Matador” (baca: MLM) Makir¿¿¿¿

Sungguh tindakan gegabah yang sangat memalukan di saat gelar AL MUHADDITS telah ditempelkan di depan namanya oleh si penyusup  Sofyan Ruray dus bukti sikapnya yang sangat memilukan.

Gelar Al Muhaddits Abdul Hadi Al Umairy dari si penyusup

Gambar 3. Gelar Al Muhaddits Abdul Hadi Al Umairy dari si penyusup

Kenapa memilukan¿¿¿ Karena Dzulqarnain sendiri telah mendustakan tuntutan Abdul Hadi Umairy tersebut dengan menegaskan bahwa permasalahan dirinya benar~benar telah sampai dijajaran para ulama.

Tragis, memalukan nan memilukan

Gambar 4. Tragis, memalukan nan memilukan. Pengakuan Dzulqarnain bahwa masalahnya sudah diangkat dan ditangani oleh para ulama. Tuntutan Abdul Hadi Al Umairy didustakan sendiri oleh Dzulqarnain yang dibelanya mati-matian.

Lihatlah bukti di atas, betapa Syaikh Abdul Hadi al Umairy yang bermodal emosi hanyalah menjadi bahan permainan kawan-kawannya sendiri!!

Maka bagaimana keadaan seorang Pemarah yang mudah ditipu dan dipermainkan semacam ini hendak turut campur menyelesaikan permasalahan dakwah di Indonesia (apalagi di Yaman) sementara dia tidak tahu dengan permasalahan yang dituntutnya??!!

Sangatlah memalukan dengan pengetahuannya yang compang-camping tentang keadaan dakwah di tanah air semacam ini kemudian Syaikh “Abdul Hadi” memaksakan diri untuk menulis keadaan dakwah Salafiyah di Indonesia.  Ataukah Sang Syaikh hanya membubuhkan stempel nama saja dibalik  tulisan Sang “Sutradara” Dakwah Luqman di Indonesia? Allahu a’lam.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Kapan Surat Taubat Dikeluarkan?

Saatnya sekarang kita membedah pidato sang Advokat dari Aceh.

Sebagaimana bukti yang telah dipaparkan pada makalah http://tukpencarialhaq.com/2014/10/09/buka-mata-diantara-tanda-tanda-keajaiban-isi-dunia-membela-tulisan-rujuk-yang-telah-raib-dari-situs-resminya/  surat Taubat (yang telah raib) tersebut dikeluarkan pada tanggal 12 Juni 2014 dengan tulisan bertajuk “Kalimat Rujuk dan Penjelasan”, yang bertepatan dengan hari Kamis:

Kalimat rujuk dan penjelasan

Gambar 5. Kalimat rujuk dan penjelasan

Kapan Sejatinya Rangkaian acara Daurah Nasional Syaikh Abdul Hadi dkk. Dilaksanakan MLM?

Pembahasan ini untuk menguji sejauh mana kebenaran tuduhan-tuduhan Haris Aceh. Benarkah daurah tersebut dilaksanakan setelah surat taubat keluar (poin 1 & 4), tepatnya empat hari, hari ini tiga hari …sudah empat hari?

Pembaca rahimani wa rahimakumullah…

Mari kita simak waktu kegiatan rangkaian acara Daurnas yang mereka publikasikan sendiri…

وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا

“ ..dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya.. “

Tabligh Akbar-Teleconference dimulai pada 7 Juni 2014

Gambar 6. Tabligh Akbar-Teleconference dimulai pada 7 Juni 2014

Pembaca bisa menyaksikan sendiri bukti yang kami paparkan bahwa Tabligh Akbar MLM telah dimulai pada tanggal 7 Juni 2014 pukul 10.17 bersama Syaikh Sayyaf Radaa’i  bersama Ustadz Na’im yang kemudian disusul dengan teleconference bersama Syaikh Utsman As Salimy pada pukul 11.40 WIB sebagaimana yang dipublikasikan oleh akun MLM Syiartauhid.

Radio Syiartauhid ini digembongi oleh dedengkot-deengkot MLM semisal Abdul Barr, Ali Basuki, Abdullah Sya’rani, yang menjadi motor penggerak Ishlah manhaj MSG (Mutalawwin-Sururi Gabung) bersama kubu Turatsiyun Sururiyun pendukung dakwah hizbi sesat Ali Hasan Al Halaby di Indonesia.

Syaikh Abdul Hadi-Utsman As Salimi dibawah dekapan team Rawalumbu Conspiracy

Gambar 7. Syaikh Abdul Hadi-Utsman As Salimi dibawah dekapan team Rawalumbu Conspiracy.

Sehari kemudian pada tanggal 8 Juni 2014 Syaikh Sayyaf bersama Ustadz Jauhari dalam rangkaian kegiatan daurah MLM di Solo,

Nampak pada tanggal 8 Juni 2014 diselenggarakan tabligh akbar bersama Syaikh Sayyaf di Solo

Gambar 8. Nampak pada tanggal 8 Juni 2014 diselenggarakan tabligh akbar bersama Syaikh Sayyaf di Solo

Disusul dengan daurah asatidzah di Solo yang berlangsung pada 9-12 Juni 2014.

Jadwal daurah asatidzah 9-12 Juni 2014 atau 11-14 Sya’ban 1435H

Gambar 9. Jadwal daurah asatidzah 9-12 Juni 2014 atau 11-14 Sya’ban 1435H

Pada tanggal 10 Juni 2014 Abul Fadl (nickname samaran) Abdul Qadir Abu Faizah telah memposting acara daurah Syaikh Abdul Hadi di Masjid Al Madinah Solo:

Majelis Syaikh Abdul Hadi Umairy di Solo dishare pada tanggal 10 Juni 2014 oleh Abdul Qadir Abu Faizah Abul Fadl

Gambar 10. Majelis Syaikh Abdul Hadi Umairy di Solo dishare pada tanggal 10 Juni 2014 oleh Abdul Qadir Abu Faizah Abul Fadl

Abul Fadl mengumumkan jadwal daurah asatidzah untuk hari Rabu 13 Sya’ban 1435 H

Gambar 11. Abul Fadl mengumumkan jadwal daurah asatidzah untuk hari Rabu 13 Sya’ban 1435 H.

Nampak bahwa sesuai jadwal yang dirilis oleh situs resmi panitia daurnas, acara Syaikh Abdul Hadi pada hari Rabu, 11 Juni 2014 dimulai pukul 09.30.

Dari publikasi resmi kegiatan daurah nasional yang mereka sebarluaskan tersebut nampak dengan jelas bahwa rangkaian acara daurah telah dimulai dari sejak tanggal 7 Juni 2014, kemudian daurah asatidzah dari jadwal yang disebarkan oleh syiar tauhid dimulai pada hari Senin tanggal 9 Juni 2014 sampai dengan tanggal 12 Juni 2014 di Solo.

Adapun rilis pernyataan rujuk yang disampaikan oleh Al Ustadz Dzulqarnain, berdasarkan penanda resmi pada situs resminya menunjukkan waktu pada tanggal 12 Juni 2014 (lihat bukti screenshotnya pada gambar 5).

Jadi rangkaian ACARA DAURAH TELAH BERLANGSUNG 6 HARI dari sejak 7 Juni pukul 10.17 WIB oleh Syaikh Sayyaf yang diterjemahkan oleh ustadz Muhammmad Na’im Lc., barulah ustadz Dzulqarnain mengeluarkan surat rujuknya pada tanggal 12 Juni 2014.

Atau rangkaian ACARA DAURAH TELAH BERLANGSUNG 4 HARI dari sejak 9 Juni pukul 05.30 jika dihitung dari sejak dimulainya daurah asatidzah di Solo seperti pada jadwal yang disebarluaskan oleh Syiar Tauhid.

Bahkan ustadz Dzulqarnain telah hadir pada acara di AMWA pada tanggal 6 Juni 2014 (enam hari sebelum Al Ustadz Dzulqarnain mengumumkan tulisan rujuknya – yang sekarang telah diraibkan):

penampakan Al ustadz Dzulqarnain pertanggal 6 Juni dalam acara mereka sebagaimana yang diposting beritanya oleh Andri Maadsa Bandung

Gambar 12. penampakan Al ustadz Dzulqarnain pertanggal 6 Juni dalam acara mereka sebagaimana yang diposting beritanya oleh Andri Maadsa Bandung

Maka bagaimana mungkin setelah semua data-data kegiatan daurah yang dilaksanakan tersebut dipublikasikan serta disebarluaskan oleh mereka sendiri kepada umat kemudian sekonyong-konyong Haris Aceh dalam rekamannya yang menyerang dan menghujat asatidzah (yang secara khusus sebagiannya disebutkan nama-namanya semisal Al Ustadz Muhammad Sewwed, Al ustadz Luqman, Al Ustadz Askary, Al Ustadz Muhammad Afifuddin) mengatakan …

” Ustadz Dzulq sudah mengeluarkan surat taubat, sudah empat hari, hari ini, tiga hari….sudah empat hari….. SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR BARU BUAT DAUROH. YA, SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR BARU KELUAR DAUROH”(??!!!!!!!!!)

Sungguh ini adalah kebohongan besar di siang bolong!!

Penipuan publik yang luarbinasa yang diluar kebiasaan yang didustakan sendiri oleh bukti-bukti yang mereka publikasikan secara resmi!!

Dan selayaknya  hal ini menjadi hujjah terhadap  Asy Syaikh Abdullah Al Mar’i dari hakekat orang dekatnya ini, pendusta besar (!!!!) yang selalu memberikan laporan-laporan kepada beliau demi menjegal dan menggembosi dakwah asatidzah Ahlussunnah dalam melawan hizbiyyun dan rekanan dakwah mereka (MLM)!!

Pembaca rahimani wa rahimakumullah…

Sebagaimana yang  bisa antum semua saksikan dari bukti-bukti yang kami paparkan, daurah telah berlangsung selama 6 atau 4 hari sebelum Al Ustadz Dzulqarnain mengeluarkan surat taubatnya (yang sekarang telah raib) tetapi datang sekonyong-konyong si pendusta dari serambi kebohongannya, berteriak bergaya sebagai orator ulung di depan para pengikutnya, menyuntikkan asupan kebohongan,  membalik kisah dan data nyata yang disebarkan sendiri oleh kawan-kawan panitia daurah Syaikh Abdul Hadinya!!!

Sungguh ini adalah tipudaya murahan di sisi Salafiyun wahai MLM Makir!!!!!

Inikah buah  ilmu telah menamatkan qaidah ushul yang kalian bangga-banggakan tatkala menyombongkan diri untuk menghina Ahlussunnah demi menolak kebenaran wahai Haris??!

Ataukah ini merupakan penampakan dari  virus ilmu La’ab Mutalawwin Makir Kadzdzab dari teriakan orang-orang yang menuduh asatidzah sebagai tukang oplos fatwa sebagaimana teriakan Akmal Al Bintany??!!

Tidak ada larangan dari Syaikh Rabi’ untuk mengambil ilmu (Mutalawwin Laa’ab Makir Kadzdzab) dari Al ustadz Dzulqarnain!!  Beliau “”hanya” ditahdzir sebagai La’ab Mutalawwin Makir “saja”.

Dan hasil dari transformasi ilmunya telah nampak kita saksikan bersama, para pembela-pembela fanatik yang tertular virus tersebut dan mempertontonkan kebohongannya di depan umat tanpa rasa malu dan tanpa rasa takut kepada Allah Ta’ala!! Na’udzubillah.

Akan tetapi para ulama Ahlussunnah telah membimbing kita semua bahwa tujuan dari tahdzir itu sendiri adalah agar umat menjauhi dan tidak tertular dari penyakit  berbahaya yang dimilikinya sebagaimana yang dijelaskan oleh Asy Syaikh Abdullah Shalfiq hafizhahullah!

Pertanyaan : “Apakah penggembos dakwah ditahdzir dan dihajr?”

Jawaban:

“Ya, dia ditahdzir KARENA PERMUSUHANNYA LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN ORANG YANG MENYELISIHI KEBENARAN.

Dia juga dihajr agar manusia tidak terpengaruh dengan kejahatannya.

JADI AGAR MEREKA TIDAK DUDUK BERMAJELIS DENGANNYA, KARENA HAL ITU BISA MENYEBABKAN MANUSIA TERTULAR OLEH PENYAKITNYA.” – selesai penukilan-

Itu adalah pemaparan bukti pertama untuk membongkar dan menelanjangi  Makar Kebohongan Haris Aceh dan biarkanlah anjing menggonggong bahwa Asy Syaikh Abdullah Shalfiq telah mengajari Ahlussunnah untuk mengoplos fatwa ulama!!

Adapun yang kedua,

Haris Aceh berkata: “BAHKAN JUSTRU DI HARI KEDUA SETELAH USTADZ DZUL MENGELUARKAN SURAT TAUBATNYA, SITUS MEREKA, SITUS PENCARI AL HAQ MENGELUARKAN TULISAN YANG BARU LAGI. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah …

SURAT TAUBAT SUDAH KELUAR MASIH JUGA DISIKAT. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah …”

Sekarang kita runut lagi kejadian yang dikisahkannya dengan gaya orasi ulung tersebut…benarkah?

Surat Taubat Ustadz Dzulqarnain diumumkan pada tanggal 12 Juni 2014, lalu apa yang diposting oleh situs tukpencarialhaq dua hari setelah surat taubat itu keluar yakni pada tanggal 14 Juni 2014 sehingga Haris Aceh mengklaim Ustadz Dzul disikat? Simak Screenshot di bawah ini dari makalah yang dipublikasikan oleh tukpencarialhaq pada tanggal dimaksud:

Haris Menipu

Gambar 13. Haris menipu!

Terkhusus adalah membuktikan kebenaran pernyataan Al Ustadz Muhammad As Sewed ketika menjawab para pembela AMDZ  bahwa daurah yang diselenggarakan oleh MLM adalah agenda makar untuk membela dari tahdziran para ulama terhadap Al ustadz Dzulqarnain:

Maka kita gak percaya dengan mereka.

Gambar 14. Maka kita gak percaya dengan mereka ( teman-teman AMDz penyelenggara daurah Abdul Hadi Umairy, ed.)!! Kita khawatir rencana daurah mereka adalah makar berikutnya….

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/15/klarifikasi-dan-kronologis-seputar-kontroversi-fatwa-syaikh-al-wushobi/

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/17/klarifikasi-dan-kronologis-seputar-kontroversi-fatwa-syaikh-al-wushobi-bag-2/

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/18/klarifikasi-dari-asy-syaikh-usamah-bin-athoya-al-utaibi-hafizhahullah-atas-penukilan-dusta-yang-mengatasnamakan-beliau/

http://tukpencarialhaq.com/2014/07/04/ternyata-al-muhaddits-abdul-hadi-al-umairy-tidak-tahu-fitnah-yang-beliau-bicarakan-efek-membinasakan-racun-pembisik-bag-2/

http://tukpencarialhaq.com/2014/07/05/bukti-penyelenggara-daurah-asy-syaikh-abdul-hadi-al-umairy-adalah-corong-fitnah-hajuriyah-tatsabut-antara-vonis-realita/

http://tukpencarialhaq.com/2014/08/07/daurah-syaikh-abdul-hadi-di-markas-2-dedengkot-besar-mlm-yang-membangkang-menyesatkan-bimbingan-ulama-kibar/

http://tukpencarialhaq.com/2014/07/11/menangkap-basah-bukti-kejahatan-panitia-daurnas-ternyata-gelar-doktor-syaikh-abdul-hadi-adalah-palsu/

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/25/luqman-syaikh-abdul-hadi-majhul-syaikh-ahmad-syamlan-majhul-efek-membinasakan-racun-pembisik-al-muhaddits-abdul-hadi-al-umairi/

Bukankah sekian banyak bukti di atas telah lebih dari cukup untuk membenarkan pernyataan Al ustadz Muhammad akan agenda makar di balik daurah Syaikh Abdul Hadi- As Salimi yang mereka selenggarakan???!

Siapakah yang mampu mengingkari  dan mendustakan pernyataan beliau di atas sementara daurah tersebut telah terbukti sebagai ajang konsolidasi, makar  dan pembelaan terhadapnya baik secara tertutup ataupun terbuka sebagaimana yang dilakukan oleh Abdul Mu’thi Al Maidani dkk,  Syaikh Abdul Hadi dan Syaikh Utsman As Salimi????!!

Perhatikan lagi makar mereka:

“Dauroh syaikh di Banda Aceh 2-3 hari lalu menyisakan beberapa syubhat. Ada ikhwan yg hadir di dauroh tsb & termakan syubhat2 mereka. Ini harus ana sampaikan, guna mencari mana yg benar & nasehat buat ikhwan tsb. Kami mengharap ust. Abdurrahman Lombok membantu kami disini. Berikut bbrp syubhatnya:”

Makar di Aceh,  yang dipanitiai Haris Aceh

Gambar 15. Makar di Aceh,  yang dipanitiai Haris Aceh

Iya, tukpencarialhaq ternyata merilis persaksian mengejutkan bahwa di balik daurah Syaikh Abdul Hadi ada makar MLM untuk menjatuhkan kredibilitas Masyaikh Mamlakah Saudi Arabia:

Gaya Maling teriak Maling. Kejahatan hebat MLM

Gambar 16. Gaya Maling teriak Maling. Kejahatan hebat MLM

Setelah kami bongkar bukti-bukti kedustaanmu di serambi kebohonganmu wahai Haris, maka saatnya engkau tunjukkan bukti-bukti tuduhanmu agar engkau tidak dicap sebagai pendusta untuk kesekian kalinya!!

Baca artikel terkait:

One thought on “Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain [6]: HARIS ACEH MERANGKAI DUSTA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *