Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain (4): Daurah Syaikh Abdul Hadi & Ahmad Syamlan, Kuda Troya Untuk Menggembosi Dan Menghancurkan Kredibilitas Masyaikh Saudi Arabia Secara Umum & Asy Syaikh Rabi’ Secara Khusus

Bismillahirrohmanirrohim. o

Sisilah dzulqarnain 4

SILSILAH PEMBELAAN TERHADAP AL USTADZ DZULQARNAIN (4):

DAURAH SYAIKH ABDUL HADI & AHMAD SYAMLAN,  KUDA TROYA UNTUK MENGGEMBOSI DAN MENGHANCURKAN KREDIBILITAS MASYAIKH SAUDI ARABIA SECARA UMUM & ASY SYAIKH RABI’ SECARA KHUSUS

Kami akan menunjukkan bukti bahwa upaya MLM untuk mendatangkan Asy Syaikh Abdul Hadi, Asy Syaikh Utsman As Salimi (akhirnya berhalangan hadir) , Asy Syaikh Ahmad Syamlan yang dikemas dalam bingkai Daurah nasional (sesuai nama resmi yang tertera dalam websitenya) tidak lebih dari upaya MLM dalam menggalang kekuatan untuk melawan tahdziran Masyaikh (Asy Syaikh Rabi’, Asy Syaikh Muhammad bin Hadi dan Asy Syaikh Abdullah Al Bukhary hafizhahumulllah) terhadap Al Ustadz Dzulqarnain sekaligus upaya pembelaan membutababi terhadap beliau, Allahul musta’an.

Dalam acara khusus manhaj yang dikemas dengan label “Penjelasan dan Nasehat Syaikh Abdul Hadi Al Umairy untuk Ustadz Luqman Ba’abduh” yang berdurasi (dua jam) KURANG LIMA BELAS MENIT nampak sekali Asy Syaikh Abdul Hadi membawakan pesan sponsor pembelaan UNTUK MENEGASKAN BAHWA USTADZ DZULQARNAIN (yang telah ditahdzir oleh Asy Syaikh Rabi’) ADALAH ORANG BAIK:

…padahal Ustadz Dzulqarnain belum rujuk

Gambar 1. …padahal Ustadz Dzulqarnain belum rujuk dan mengumumkan taubatnya seperti yang ia yakini…

Perhatikanlah bagaimana Asy Syaikh Abdul Hadi Al Umairy berpromosi tentang kebaikan yang banyak dari Al ustadz Dzulqarnain (dalam keadaan beliau telah ditahdzir oleh Asy Syaikh Rabi’) sebagaimana infonya didapatkan dari Syaikh Ustman dan Ahmad Syamlan. Apakah Asy Syaikh Utsman As Salimi belum tahu bahwa Al ustadz Dzulqarnain telah ditahdzir oleh Asy Syaikh Rabi’ sementara Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi dan Asy Syaikh Abdurrahman Al Mar’i telah memberikan nasehat kepada beliau untuk bermusyawarah dahulu dengan Asy Syaikh Rabi’ sebelum datang ke Indonesia?!

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/15/klarifikasi-dan-kronologis-seputar-kontroversi-fatwa-syaikh-al-wushobi/

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/17/klarifikasi-dan-kronologis-seputar-kontroversi-fatwa-syaikh-al-wushobi-bag-2/

Disadari atau tidak, upaya-upaya mempromosikan, membela Al ustadz Dzulqarnain adalah upaya untuk melemahkan, memandulkan, menolak kebenaran tahdziran para Masyaikh terhadap Al ustadz Dzulqarnain dengan menggambarkan bahwa bagaimana mungkin orang yang memiliki sekian banyak kebaikan sampai bisa ditahdzir (jika bukan karena makar/informasi yang tidak benar) oleh ulama?!

Apakah kita bisa mempercayai kenyataan di depan mata ini bahwa untuk membantah SEORANG Luqman demi membela Al Ustadz Dzulqarnain dari tahdziran Masyaikh Ahlussunnah sampaipun durasinya jauh-jauh berkalilipat dari aturan yang ditegakkan sendiri (SEPEREMPAT JAM SAJA padahal ini untuk membantah kelompok sesat) yakni (dua jam) KURANG SEPEREMPAT JAM!! Allahu Akbar

Engkau yang memulai engkau pula yang menginjak-injak sendiri

Gambar 2. Engkau yang memulai engkau pula yang menginjak-injak sendiri

Mengingatkan kita dengan firman Allah Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ (٢)كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ (٣)

 “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff:2-3)

Dan yang lebih mengenaskan, bahwa ajang pembelaan tersebut benar-benar menjadi bukti yang menunjukkan Asy Syaikh Abdul Hadi tidak mengetahui permasalahan yang beliau bicarakan sampaipun berucap:

“Apabila Akh Luqman memiliki catatan-catatan kesalahan beliau, bawalah hal tersebut pada ulama, biarkan mereka yang menghukumi bahwa itu merupakan kesalahan. Bukan anda yang berhak melakukan hal tersebut…..”

Apabila Akh Luqman memiliki catatan-catatan kesalahan beliau

Gambar 3. Apabila Akh Luqman memiliki catatan-catatan kesalahan beliau, bawalah hal tersebut pada ulama (???????????????????)kok bisa?

Dan cukuplah bukti jawaban Al ustadz Dzulqarnain dalam surat rujuknya (yang telah raib) yang mengakui bahwa urusan beliau benar-benar telah diangkat kepada para ulama (dan bukannya diputuskan oleh Ustadz Luqman sebagaimana tuduhan beliau) untuk membantah dan menyingkap bukti bahwa Asy Syaikh Abdul Hadi ternyata benar-benar tidak tahu dengan fitnah yang beliau menerjunkan diri di dalamnya:

Traghiz

Gambar 4. Traghiz, ucapan Syaikh Abdul Hadi dimandulkan sendiri oleh yang dibelanya. Screenshot telah diajukan penyelesaiannya dan dibacakan surat rujuknya di depan Asy Syaikh Rabi’, Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri pun Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari.

Lebih lengkapnya silakan membaca kembali bukti-bukti bahwa Asy Syaikh Abdul Hadi Al Umairy ternyata tidak tahu menahu dengan fitnah yang beliau terjun dan bicarakan pada makalah di bawah ini:

http://tukpencarialhaq.com/2014/07/04/ternyata-al-muhaddits-abdul-hadi-al-umairy-tidak-tahu-fitnah-yang-beliau-bicarakan-efek-membinasakan-racun-pembisik-bag-2/

Dan bahkan beliau bersikap, berbicara dan  membela dari hasil mendapatkan informasi-informasi palsu semata! Lihat lagi uraian dan bukti-buktinya pada makalah di atas dan makalah di bawah ini:

http://tukpencarialhaq.com/2014/06/25/luqman-syaikh-abdul-hadi-majhul-syaikh-ahmad-syamlan-majhul-efek-membinasakan-racun-pembisik-al-muhaddits-abdul-hadi-al-umairi/

Dan memang Asy Syaikh Abdul Hadi mengakui bahwa TUGAS beliau datang ke Indonesia adalah UNTUK MEMBELA AL USTADZ DZULQARNAIN (dan kawan-kawannya). Simak pengakuan jujurnya:

“Demi Allah saya bukan ingin membela diri, SAYA HANYA INGIN MEMBELA PARA IKHWAH SELAINKU DI SINI”

Screenshot tugas Asy Syaikh Abdul Hadi di Indonesia….

Gambar 5. Screenshot tugas Asy Syaikh Abdul Hadi di Indonesia….saya hanya ingin membela para ikhwah selainku di sini.

Duhai bagaimana mungkin beliau telah berketetapan kuat untuk membela dalam keadaan beliau tidak mengetahui hakekat pembangkangan orang-orang yang beliau bela serta permasalahan fitnah dakwah yang sesungguhnya terjadi dan bagaimana pula sikap para masyaikh dalam hal ini sampaipun permasalahan yang sudah diselesaikan oleh para ulama (dengan turunnya tahdzir terhadap Al ustadz Dzulqarnain) masih pula beliau menyuruh al Ustadz  Luqman agar membawa catatan-catatan kesalahan Al ustadz Dzuqarnain kepada para ulama agar mereka yang menghukuminya?!

Kami tidak mengatakan bahwa beliau di plot oleh MLM sebagai pahlawan kesiangan tetapi lihatlah bahwa masalah telah selesai di jajaran para ulama dan beliau baru didatangkan ke Indonesia untuk mengajak mengangkat permasalahan tersebut kepada para ulama. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Itu bukti yang pertama.

Bukti Kedua,

Disela-sela acara Daurah Syaikh Ahmad Syamlan di Aceh, Abdul Mu’thi Al Maidany menyuntikkan racun berbisa demi menggalang dukungan dan pembelaan terhadap Al ustadz Dzulqarnain, memberikan gambaran-gambaran yang rusak lagi jelek terhadap para Masyaikh di Saudi Arabia dan terkhusus Asy Syaikh Rabi’ sembari menunggu kematian beliau!!

Perhatikanlah bahwa acara Daurah nasional tersebut hanyalah alat untuk menggalang dukungan terhadap Al ustadz Dzulqarnain sembari menggerogoti kewibawaan para ulama Saudi Arabia, serta melecehkannya. Allahul musta’an.

1. Ust. Luqman berpolitik agar banyak pengikutnya, menjadi petinggi dakwah, TERMASUK MEMBINA ULAMA SUPAYA MUNCUL FATWA ROBI’ THD UST. DZULQARNAIN. (perkataan ini s/d no.9 dari ust. Abdul Mu’thi Al Medani)

2. MASYAIKH DI SAUDI DIAM BUKAN KARENA MENYETUJUI FATWA SYAIKH ROBI, TETAPI KARENA IHTIROM THD BELIAU.

Postingan Halabiyun Muslimorid tentang daurah Syaikh Ahmad Syamlan

Gambar 6. Postingan Halabiyun Muslimorid tentang daurah Syaikh Ahmad Syamlan yang juga dijadikan kuda troya oleh Abdul Mu’thi Medan untuk menyebarkan racun-racun keji terhadap Masyaikh Ahlussunnah

3. Masyaikh di Yaman yg datang ke Indonesia tau betul bahwa ust. Luqman bukan org yang baik atau tidak bagus.

4. IKHWAN INGIN MENUNGGU BAGAIMANA KESUDAHAN UST. LUQMAN SETELAH SYAIKH ROBI’ MENINGGAL. Tidak akan ada lg yg mendukung ust. Luqman dari Ulama & Asatidzah.

Lihatlah makar kejahatan keji yang berupaya ditiupkan oleh Abdul Mu’thi Al Maidany, memberikan gambaran bahwa Masyaikh adalah orang-orang yang BISA DIBINA oleh asatidzah sehingga mentahdzir Al ustadz Dzulqarnain. Bahkan bualannya menjadi  lebih luas lagi tak terkendali, melecehkan para ulama Saudi Arabia sebagai orang-orang yang tidak memiliki keberanian untuk membantah dan meluruskan Asy Syaikh Rabi’!! Memposisikan beliau sebagai orang yang berbuat kesalahan (haat burhanakum wahai Abdul Mu’thi Al Maidany!!!) tanpa dia menunjukkan secuilpun bukti tuduhannya!! Namun masih belum cukup itu semua…

Dan terakhir adalah menunggu Asy Syaikh Rabi’ (yang telah mentahdzir Al ustadz Dzulqarnain) meninggal dunia!! Allahul musta’an.

Mode On: Menunggu Meninggalnya Asy Syaikh Rabi’…. – http://tukpencarialhaq.com/2014/06/14/mode-on-menunggu-meninggalnya-asy-syaikh-rabi/

Di antara Ciri-ciri Orang yang Menyimpang

   وقد ذكر اللالكائي أبو القاسم في كتابه شرح أصول إعتقاد أهل السنة والجماعة (جـ 1 ,ص 61, في المكتبة الشاملة),

   عن أيوب السختياني رحمه الله وهو يقول : ” إن الذين يتمنون موت أهل السنة يريدون أن يطفئوا نور الله بأفواههم والله متم نوره ولو كره الكافرون “

Dan disebutkan oleh Al Laalikaaiiy dalam kitabnya Syarh Ushul I’tiqod Ahli Sunnah wal Jama’ah

 Dari Ayyub As Sikhtiyani rahimahullahu:

“Orang-orang yang berangan-angan atau mengangan-angankan kematian ulama ahlu sunnah, berarti mereka ingin berangan-angan memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka.

Dan Allah akan menyempurnakan cahayaNya walaupun orang-orang kafir itu membencinya.”

….

Faedah dari Al Ustadz Muhammad Afifuddin As Sidawy hafidzahullahu dalam muhadharah di Karanganyar 13 Dzulhijjah 1435 H.

WhatsApp Salafy Indonesia

-Selesai penukilan-

Iya, serangan khabitsnya Abdul Mu’thi Al Maidany terhadap segenap Masyaikh Saudi Arabia hafizhahumullah (tentu saja di dalamnya termasuk pula Al Allamah Al Fauzan hafizhahullah) semata-mata hanyalah karena pembelaan membutababinya terhadap Al ustadz Dzulqarnain! Sungguh modal kejahatan yang tiada terkira hanya untuk membela SEORANG anak manusia yang orangnya sendiri telah mengakui kesalahan-kesalahannya (walau pada akhirnya pernyataan rujuknya diturunkan kembali!). Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Dengan dua bukti kegiatan yang terkait dengan daurah nasional MLM nampak secara jelas bahwa hal itu digunakan sebagai makar kuda Troya, melakukan konsolidasi sebagai ajang pembelaan terhadap Al ustadz Dzulqarnain demi menolak, memberikan gambaran-gambaran yang buruk kepada umat, melecehkan, memandulkan tahdzir Masyaikh (terkhusus Asy Syaikh Rabi’) kepada Al ustadz Dzulqarnain. Allahul musta’an

Artikel Terkait:

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *