ABDUL MU’THI AL MAIDANY dkk. MENJADIKAN DAKWAH & UMAT SEBAGAI BAHAN PERMAINAN BELAKA
Diantara bukti yang sangat kentara adalah sikap bunglon mereka terhadap Al Ustadz Muhammad As Sewed.
Manakala mereka ini menginginkan simpati dan dukungan , tak segan dari jauh mendatangi beliau, mempublikasikan kepada umat untuk mengesankan betapa dekatnya hubungan mereka, melengkapi hiasannya dengan menghujaninya berbagai pujian semisal guru para asatidzah di negeri ini, sebagai bapak dan orang tua kami bahkan bersikap berlebih-lebihan dengan menggelari beliau sebagai Bapak Salafiyyin Indonesia, lahir banyak Salafiyin bahkan Asatidzah serta tak luput mendo’akannya dunia akhirat.
Masya Allah..
Dan ketika apa yang mereka maukan dari kepentingan-kepentingan hawa nafsunya tidak dipenuhi oleh orang yang ditujunya, maka berubahlah seketika akhlaq dan adab luhur yang mereka pamerkan tersebut menjadi sosok2 yang kasar, penuh celaan dan cercaan tanpa ampunan dalam menikam&merobek2 kehormatan Al Ustadz Muhammad dengan berbagai gelaran yang buruk lagi jahat semisal ustadz latah, tidak mampu menahan lisannya dalam urusan fitnah, tidak mempertimbangkan maslahat&mafsadat, menduduki kursi jarh wa ta’dil tanpa hak serta pembodohan dan penipuan terhadap umat sebagaimana bukti di bawah ini. La hawla wala quwwata illa billah
Lalu engkau sedang menaiki kursinya siapa wahai Abdul Mu’thi ketika menjarh dan menta’dil Al Ustadz Muhammad As Sewed?
Atas nama maslahat dan mafsadatnya siapa ketika kalian memuji2 dan menyanjung-nyanjung beliau tanpa beliau minta dan harapkan?!
Atas nama kepentingan & kemaslahatan siapa kalian menyebut beliau sebagai bapak dan orang tua (yang banyak jasanya) sebelum kalian berbalik sikap menjadi anak-anak yang jahat lagi durhaka kepada orangtuanya?!
Demikianlah jika hawa nafsu sebagai tujuan dan dien sebagai kedoknya. Allahul musta’an
Sumber: http://forumsalafy.net/?p=551
Baca artikel terkait:
- Kisah Yang Menyimpan Tanya
- Tanggapan Atas Sebuah Analisis Berkedok Ilmiah
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.2)
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.1)
- Menisbahkan Sesuatu Kepada ‘Ulama, Demi Menjatuhkan Kredibilitas Pihak Lain (Bagian Ke 2)
- Menisbahkan Sesuatu Kepada ‘Ulama, Demi Menjatuhkan Kredibilitas Pihak Lain (Bagian Ke 1)
- Mereka Lebih Buruk, Lebih Jahat, Suka Berdusta Dan Lebih Parah Dibandingkan Ahli Bid’ah Tulen!!
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain Terhadap Ihya’ Ut Turats
- Catatan Al Ustadz Muhammad As Sewed Terhadap Abdul Bar Kaisinda
- Asy-Syaikh Rabi’ : Barangsiapa yang tampak darinya tala’ub wajib ditahdzir, … (plus audio)
- Menjawab Syubhat: bahwa Syaikh terpengaruh oleh orang-orang yang ada di sekitarnya
- Jangan Tertipu Semata-mata dengan Pujian Ulama Kepada Seseorang (Untukmu yang Membela Dzulqarnain & Liukan Makar Manhaj Bunglonnya)
- JALAN SIAPAKAH YANG KITA TEMPUH? Sebuah Renungan Dari Fatwa Ulama Kibar Terkait Dengan Tahdzir Syaikh Rabi’ Terhadap Dzulqarnain Al-Makassari
- Tanggapan Asatidzah atas Penjelasan Dzulqarnain terkait Fatwa Tahdzir Syaikh Rabi’ Hafizhahullah
- Catatan Kecil untuk Sebuah “Ucapan Syukur” Dzulqarnain bin Sunusi
- Penjelasan Tentang Hakekat Manhaj Dzulqarnain bin Sunusi al-Makassari
- Tahdzir Asy-Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly Terhadap Dzulqarnain Al Makassari
Afwan ana mau tanya kepada admin , apakah (Ustadz) Abdul Mu’thi Al-Maidani dengan Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman LC itu orang yang berbeda ? Afwan ana mohon bantuan informasinya . Agar ana tidak salah dalam men’download kajian-kajian di internet .
Comments:
Abdul Mu’thi Al Maidani Hadahullah berbeda dengan Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc. hafizhahullah. Adapun Abdul Mu’thi Al Maidani adalah kawan akrab dari Hanan Bahanan, Munajat dkk. hadahumullah
Gimana kau ini lae giliran tdk sesuai hawa nafsumu kau hina orang tuamu,yg tadinya kau sanjung kau puji.