SILSILAH PEMBELAAN TERHADAP AL USTADZ DZULQARNAIN (2):
TUKANG OPLOS FATWA ITU BERNAMA SYAIKH HANI BIN BURAIK HAFIZHAHULLAH (!!!)
Logika Centang Perenang Para Pembela Al Ustadz Dzulqarnain
Telah berlalu makalah sebelumnya dari pembuktian tingkah polah aneh para pembela Al Ustadz Dzulqarnain.
Menjatuhkan kredibilitas para ulama dan du’at yang membentengi,, menjauhkan dan memperingatkan umat dari bahayanya orang yang telah mendapatkan tahdziran para ulama sebagai para TUKANG OPLOS FATWA demi membela Al ustadz Dzulqarnain agar mereka tetap bisa menggiring umat untuk mengambil ilmu dan belajar kepadanya!!
Dan telah kita paparkan bagaimana sikap serampangan tersebut telah dijelaskan sisi-sisi kesalahannya dan jauhnya dari bimbingan para ulama (dalam keadaan mereka ini berkedok sedang mengikuti bimbingan ulama!) pada artikel sebelumnya:
“Jika jarh tersebut berasal dari seorang yang diakui keilmuannya, tsiqah, mulia, dan tinggi kedudukannya, seperti Asy-Syaikh Al-Allamah Rabi’ bin Hady, Asy-Syaikh Al-Allamah Ubaid Al-Jabiry, Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Hady, Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary, dan para ulama yang lain, maka berhenti (dari mengambil ilmu pihak yang dijarh –pent) dan menjauhi adalah sikap yang lebih utama dan berhati-hati, ini demi untuk menjaga agama….
Maka termasuk sifat amanah dan khawatir akan membahayakan para pemuda kaum Muslimin, pihak yang pengkritik dan ahli dalam bidangnya mentahdzir secara umum dan global, dalam rangka menjaga maslahat umum yang dikedepankan atas maslahat pihak yang dijarh secara khusus, hingga keadaannya menjadi jelas dan dipastikan perkaranya.
Kalau jarh tersebut telah dicabut darinya, maka keadaannya kembali seperti semula dan para penuntut ilmu bisa belajar lagi kepadanya.
Kalau tidak, maka harus menjauhi secara total setelah menjauhi yang sifatnya untuk kehati-hatian. Ini yang nampak berdasarkan penelitian terhadap prinsip-prinsip syari’at serta kaidah-kaidah dalam bab yang agung ini (bab jarh wa ta’dil). Wallahu a’lam.”
Jika para ulama saja benar-benar sangat mewaspadai dan menjauhkan umat dari orang-orang yang telah MENDAPATKAN TAHDZIRAN SECARA GLOBAL dari para ulama yang memang telah dikenal keilmuannnya dalam bidang ini untuk menutup pintu-pintu kerusakan dalam rangka menjaga agama dan maslahat umum, maka bagaimana mungkin para pembebek fanatik Al Ustadz Dzulqarnain yang telah secara nyata MENDAPATKAN TAHDZIR SECARA RINCI hendak menipu umat dengan melemparkan syubhat bahwa Asy Syaikh Rabi’ tidak melarang menuntut ilmu dari Al Ustadz Dzulqarnain?!
Tetapi memang para pemuas hawa nafsu takkan ridha jika para ulama membentengi umat dan memperingatkan bahayanya mengambil ilmu dari orang-orang yang memiliki dan mendakwahkan penyimpangannya.
Gaya Membatu Tatkala Tahdziran Syaikhuna Rabi’, Syaikhuna Muhammad Bin Hadi dan Syaikhuna Abdullah Bukhary Dilecehkan & Dikebiri
Demi menolak dan mengebiri tahdziran para ulama, tatkala Asy Syaikh Rabi’ dilecehkan bahwa tahdziran beliau dibangun di atas laporan-laporan dusta asatidzah, apakah ada pembelaan terhadap Asy Syaikh Rabi’ oleh orang-orang yang sering menyebut beliau sebagai syaikhuna, guru kami?! Tidak!!
Gambar 1. Makar lihai meruntuhkan tahdziran Asy Syaikh Rabi’ dengan alasan ditegakkan di atas laporan-laporan dusta dengan kemasan indah menipu bertajuk “Ucapan Syukur”
Hal mana sungguh sangat menyayat hati bahwa akhirnya dirilis pengakuan bahwa di balik surat pernyataan syukur tuduhan keji tersebut ternyata dikoreksi oleh Asy Syaikh Abdullah Al Mar’i, beliau puji dan rekomendasi tuduhan keji tersebut untuk disebarluaskan kepada umat oleh beliau. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 2. Persaksian Andri Maadsa Dua, ternyata Syaikh Abdullah Mar’i yang merekomendasi penyebarluasan tuduhan keji (lihat gambar 1) bahwa tahdziran Asy Syaikh Rabi’ terhadap Al Ustadz Dzulqarnain dibangun di atas laporan-laporan dusta asatidzah dan ulama kepada Asy Syaikh Rabi’!!
Tatkala orang-orang yang rujuk kepada bimbingan para ulama Kibar yang mentahdzir Al Ustadz Dzulqarnain dilecehkan sebagai orang-orang yang sesat menyimpang, menghukuminya sebagai telah KHURUJ ‘ANIL HAQ, apakah orang-orang yang sering memanggil dan menyebut beliau sebagai Syaikhuna, guru kami bangkit melakukan pembelaan terhadap Asy Syaikh Rabi’?! Jawabannya adalah tidak!
Bahkan tatkala para pembela fanatik Al ustadz Dzulqarnain terang-terangan melemparkan syubhat dan harapan jahat dengan menunggu kematian Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah, apakah mereka ini bersuara walaupun hanya sekadar menyebarkan do’a Allahu yahdikum bagai pemilik lisan-lisan jahat tersebut?! Jawabannya adalah tidak terdengar geliat dan hembusan suaranya!!
http://tukpencarialhaq.com/2014/06/14/mode-on-menunggu-meninggalnya-asy-syaikh-rabi/
Tetapi tatkala ulama dan asatidzah memperingatkan umat dari bahayanya mengambil ilmu kepada Al Ustadz Dzulqarnain dalam keadaan tahdziran berat para ulama belum dicabut darinya dan beliau sama sekali belum menunjukkan bukti membaik keadaannya dan bahkan dalam keadaan surat rujuknya telah dilenyapkan dari situs resminya maka sekonyong-konyong para “pendiam” tersebut bangkit kemarahannya kepada ulama dan asatidzah, berteriak lantang membela Al ustadz Dzulqarnain bahwa adalah sebuah kelancangan sikap melarang untuk belajar menuntut ilmu kepadanya!!
Duhai…miskiiiiiin.
Tidakkah ini merupakan contoh lain diantara keajaiban isi dunia??
Begitu fasih melantangkan suara tatkala menyebut Syaikhuna kepada Asy Syaikh Rabi’, Asy Syaikh Muhammad bin Hadi, Asy Syaikh Ubaid Al Jabiry, Asy Syaikh Abdullah Al Bukhary hafizhahumullah tetapi begitu bersemangat pula untuk membela orang yang telah ditahdzir oleh Syaikhuna bahkan murka dan marah kepada para ulama dan du’at yang memperingatkan umat dari bahayanya orang yang telah ditahdzir oleh Syaikhuna !!
Adakah syariat mengajarkan untuk hidup bermuka dua???! Allahul musta’an.
Mungkin anda sekalian akan menuntut bukti, ulama mana yang telah melarang belajar kepada Al Ustadz Dzulqarnain?!
Jika saja mereka memperhatikan bimbingan ulama tentulah tidak akan muncul pertanyaan semacam ini.
Asy Syaikh Hani’ yang pertama kali membawa kabar tahdzir Asy Syaikh Rabi’, beliau pula yang dielu-elukan tatkala teleconference di AMWA, bukankah dalam pernyataan terakhirnya pada daurah Masyaikh di Veteran menegaskan:
“….Demi Allah –saya tidak mentazkiyah seorang pun dari mereka di sisi Allah– kita tidak melihat dari mereka kecuali sifat nasehat. Harapan kita pada Dzulqarnain –semoga Allah memperbaikinya– HENDAKNYA DIA MEMANFAATKAN KESEMPATAN INI DAN HENDAKNYA DIA BERSIKAP JUJUR, BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM RUJUKNYA KEPADA SAUDARA-SAUDARANYA.
HANYA SAJA KITA TIDAK MELIHAT –WALIYADZUBILLAH– KECUALI SUKA MELAKUKAN TIPU DAYA. Di muhadharah melalui telepon dahulu SAYA BERBICARA DALAM KEADAAN SAYA TIDAK MENGETAHUI BAHWA DIA DAN TEMAN-TEMANNYA TELAH MELAKUKAN BERBAGAI KELAKUAN BURUK DI BELAKANG SAYA.
NAMUN ALHAMDULILLAH GURU KITA ASY-SYAIKH RABI’ DAN MASAYIKH KITA MEREKA MENDAPATKAN BERITA YANG MENYELURUH, DAN JIKA ADA SESUATU YANG BARU MAKA KALIAN AKAN MENDAPATINYA MELALUI ASATIDZAH KALIAN, SEMOGA ALLAH MENJAGA MEREKA.
SUDAH, KITA TELAH SELESAI MEMBAHAS TENTANG DZULQARNAIN, dan Dzulqarnain kalian jangan disibukkan lagi dengannya, dan PADA KALIAN TERDAPAT PERKATAAN MASAYIKH DAN ULAMA.
Dan saya telah mengatakan berulang kali bahwa asatidzah yang bersama kalian terus berhubungan dengan Masayikh.
Jadi jika ada sesuatu yang baru maka mereka akan mengabarkan.
DI SINILAH BARU BISA KITA MENGATAKAN: “TUNTUTLAH ILMU!” KARENA KALIAN TELAH MENGETAHUI YANG BENAR DAN YANG SALAH KALIAN WASPADAI, DAN KALIAN TERUSLAH DALAM MENUNTUT ILMU.
TIDAK TEPAT JIKA KITA MENGATAKAN KEPADA KALIAN: “BELAJARLAH, BELAJARLAH, KALIAN TIDAK PERLU WASPADA DAN TIDAK PERLU MENGINGATKAN YANG LAIN!”
Jadi hendaklah kalian menuntut ilmu, tempuhlah jalannya dan bersungguh-sungguhlah, DI SAMPING TETAP MEWASPADAI KESALAHAN DAN MENJAUHI ORANG-ORANG YANG MENYELISIHI AS-SUNNAH.”
Gambar 3. …di sinilah baru bisa kita mengatakan: “tuntutlah ilmu!” karena kalian telah mengetahui yang benar dan yang salah kalian waspadai, dan kalian teruslah dalam menuntut ilmu.
Penegasan beliau silakan membaca kembali pada makalah:
Demikianlah salah satu “jenis” dari TUKANG OPLOS FATWA YANG TELAH BERANI BERLAKU LANCANG TERHADAP PARA ULAMA dalam bingkai tuduhan khabits yang keluar dari pembela fanatik Al ustadz Dzulqarnain. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Artikel Terkait:
- Tahdzir Asy-Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly Terhadap Dzulqarnain Al Makassari – Penjelasan Al-’Allamah Al-Walid Asy-Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhali Hafizhahullah Tentang Hakekat Manhaj Ust. Dzulqarnain Bin Sunusi (Khabar dari Asy Syaikh Hani Bin Braik Hafizhahullah) –
- Penjelasan Tentang Hakekat Manhaj Dzulqarnain bin Sunusi al-Makassari
- Catatan Kecil untuk Sebuah “Ucapan Syukur” Dzulqarnain bin Sunusi
- Tanggapan Asatidzah atas Penjelasan Dzulqarnain terkait Fatwa Tahdzir Syaikh Rabi’ Hafizhahullah
- JALAN SIAPAKAH YANG KITA TEMPUH? Sebuah Renungan Dari Fatwa Ulama Kibar Terkait Dengan Tahdzir Syaikh Rabi’ Terhadap Dzulqarnain Al-Makassari
- Jangan Tertipu Semata-mata dengan Pujian Ulama Kepada Seseorang (Untukmu yang Membela Dzulqarnain & Liukan Makar Manhaj Bunglonnya)
- Asy-Syaikh Rabi’ : Barangsiapa yang tampak darinya tala’ub wajib ditahdzir, … (plus audio)
- Menjawab Syubhat: bahwa Syaikh terpengaruh oleh orang-orang yang ada di sekitarnya
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain Terhadap Ihya’ Ut Turats
- Catatan Al Ustadz Muhammad As Sewed Terhadap Abdul Bar Kaisinda
- Mereka Lebih Buruk, Lebih Jahat, Suka Berdusta Dan Lebih Parah Dibandingkan Ahli Bid’ah Tulen!!
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.1)
- Hadiah Teruntuk Ustadz Abdul Barr Atas Kekeliruannya (Bag.2)
- Tanggapan Atas Sebuah Analisis Berkedok Ilmiah
- Kisah Yang Menyimpan Tanya
- Abdul Mu’thi al Maidany dkk, Menjadikan Dakwah & Umat Sebagai Bahan Permainan Belaka
- Terjemah Surat dari asy-Syaikh Hani’ bin Buraik (dibaca dan dikoreksi asatidzah)
- Mendulang Faidah Dari Pernyataan Taubatnya Ibnu ‘Aqil Rahimahullah
- Hakekat Seseorang yang Ditahdzir oleh Ulama
- Bertamengkan Pujian Ulama Untuk Melindungi Orang Yang Dijarh Secara Rinci
- Aku Ingin Dia Hidup, Tetapi Dia Justru Ingin Membunuhku (Untukmu… Wahai Penggembos Dakwah)
- Surat Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Al Fauzan Teruntuk: Al Mukarram Asy Syaikh Dzulqarnain Bin Muhammad As Sunusi
- Asy Syaikh Rabi’ Belum Mencabut Tahdzirnya Terhadap Dzulqarnain Al Makasari
- Cara Bertaubat Dari Kesalahan
- Ketika Pembesar-Preman Grenjeng & Sululy Berdiskusi Untuk Menjemput Dedengkot MLM-Nya (Mutalawwin-La’aab-Makir)
- Bimbingan Ulama Atas Polemik Tahdzir Syaikh Rabi’ Terhadap Pemilik “Dua Tanduk” (Dzulqarnain) dan Bantahan Terhadap Pembelaan Membutababi dari Sang Kakak (Khidir Al Makasari)
- Cara Makar Halabiyun Dilancarkan oleh Khidir Al Makasari: Angkat Tinggi-tinggi Adiknya (Dzuqarnain) dan Rendahkan Kehormatan Asy Syaikh Rabi’!!!
- Menantang Tuduhan Pembunuhan oleh Orang-orang Dekatnya Dzulqarnain Al Makasari
- Al Ustadz Muhammad As Sewed: “Dia Itu Memang Buta, Tuli, Bisu..!!” (Menjawab Tuntutan Dzulqarnain Kepada Syaikh Rabi’ di AMWA)
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain & Sikap Main-mainnya Bersama Hajuriyun
- Daya Rusaknya Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk Bersama Hajuriyun
- Rusaknya Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk.: Hizbikan Salafy, Salafykan Hizbi, Munajat Akrobat Manhaj
- [Kafilah La’aab] Tidak Terima Dengan Jawaban Ulama, Bertanya Dari Satu Syaikh Ke Syaikh Yang Lain
- Manhaj Bunglon, Simbiosis Sunni Grenjeng-Sejahteranya Bersama Hajuriyun Khabits
- Firanda Ahlussunnah!!! La’aab Manhaji – Data & Fakta (Dari Khilaf Manhaji Menuju Ishlah Manhaji)
- Apakah Menjelaskan Kesalahan Manhaj Termasuk Ghibah
- Benarkah Membantah Tidak Akan Menyisakan Seorang Pun
- Syubhat Manhaj Bunglon Dzulqarnain Cs Atas Nama Kepentingan Orang Awam
- Tidak Boleh Mengambil Ilmu Dari Ahli Bid’ah
- Membongkar Makar Para Penggembos & Penjegal Dakwah
- Bolehkah Mengambil Ilmu Dari Pendusta (Seperti Kisah Abu Hurairah Dan Syetan)
- Manhaj La’aabnya Dzulqarnain terhadap Dedengkot Halabiyun Pendusta Firanda
- Apakah Ilmu Jarh Wa Ta’dil Telah Mati
- Hoax Al Albany Melarang Hajr Di Masa Kini!! (Fakta Lain Kenapa La’aabiyun Lebih Cocok Bersama Halabiyun)
- Jawaban Terhadap Syubhat Munajat Darul Fitnah Yogyakarta
- Manhaj Bunglon Dzulqarnain Dkk. Manhaj Penghancur Dakwah Salafiyah (Membongkar Makar Abu Hanifah Ibnu Yasin Bekasi)
- Syubhat Penggembos: Tinggalkan dan Jangan Disibukkan dengan Bantahan-bantahan Ini
- Kapan Seseorang Boleh Ditahdzir
- Haruskah Mengakui Dan Menjelaskan Kesalahan Yang Telah Tersebar
- Apakah Bantahan Ilmiah Hanya Omong Kosong Yang Tidak Ada Gunanya
- Apa Kewajiban Seorang Thalibul ‘Ilmi Ketika Mendengar Jarh dari Seorang ‘Ulama Mu’tabar?
- Benarkah Tidak Boleh Membicarakan Masalah Fitnah Sama Sekali
- Apakah Orang Awam Diperingatkan Dari Sekte-sekte Sesat Dan Para Tokoh Ahli Bid’ah?
- Aksi Team Gabungan Sururiyah Turatsiyah-Halabiyah Rodjaiyah-Hajuriyah Hadadiyah Memburu Penggelap Dana Umat (Antara Fiksi dan “Harakiri”)
- Bagaimana Sikap Terhadap Orang Yang Alergi Dengan Bantahan
- Bolehkah Memuji Ahli Bid’ah Karena Mereka Masih Memiliki Kebaikan
- Sampai Kapan Kita Akan Terus Bersabar Terhadap Para Pengobar Fitnah???
- Badai Fitnah Terhadap Dakwah Salafiyah di Indonesia, Sejarah dan Para Dedengkotnya
- Membedah Analisa : Kenapa Fitnah Di Indonesia Tidak Kunjung Padam?
- Asy Syaikh Rabi’ Dalam Bidikan “Mufti Maros” Jumrin Abu Ishaq
- Benarkah Tidak Boleh Melakukan Hajr Jika Tidak Ada Faedahnya
- Benar, Luqman Ba’abduh Tukang Sampah Di Dammaj
- Apa Saja Ketentuan-ketentuan Hajr Mubtadi’ Pada Zaman Ini?
- Apakah Jarh itu Harus Diterima?
- Mengelu-elukannya dan Bangga Hanya Karena Disebut Sebagai Syaikh (Kisah Seorang Badui, Syaikh, dan Keledainya)
- Benarkah Hajr Mubtadi’ Tidak Boleh Dijadikan Sebagai Prinsip Asal?
- Salaf Menilai Seseorang Berdasarkan Teman Dekatnya
- Kenapa Orang yang Duduk dengan Ahlul Bid’ah Lebih Berat Atas Kita?
- Saya Masih Belajar, Tidak Usah Sibuk Dengan Fitnah!!
- Awas !!! Haris Aceh Menggendong Syubhat
- Tatkala Rujuk Kepada Bimbingan Ulama Besar, Menerima Tahdziran Mereka Terhadap Dzulqarnain Divonis oleh Para Dedengkot MLM Sebagai Keluar dari Al Haq!!!
- Nasehat Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhaly Hafizhahullah Terkait Daurah Yang Diselenggarakan oleh Jejaring MLM
- Asy Syaikh Rabi’ Ujian Bagi Manusia
- Mode On: Menunggu Meninggalnya Asy Syaikh Rabi’….
- Fenomena Aneh Terkait Fitnah
- Awas ! Akibat Buruk Pertemanan
- Klarifikasi dan Kronologis Seputar Kontroversi Fatwa Syaikh Al Wushobi Bag.1: Benar, Asy Syaikh Abdurrahman & Asy Syaikh Wushabi Telah Menasehati Asy Syaikh Utsman As Salimi Agar Bermusyawarah dengan Asy Syaikh Rabi’ Sebelum Datang Ke Indonesia & Beliau Menyanggupi Ketika Itu!!
- Klarifikasi dan Kronologis Seputar Kontroversi Fatwa Syaikh Al Wushobi Bag.2: Benar, Asy Syaikh Abdurrahman & Asy Syaikh Wushabi Telah Menasehati Asy Syaikh Utsman As Salimi Agar Bermusyawarah dengan Asy Syaikh Rabi’ Sebelum Datang Ke Indonesia & Beliau Menyanggupi Ketika Itu!!
- Klarifikasi Dari Asy Syaikh Usamah bin Athoya al-’Utaibi Hafizhahullah Atas Penukilan Dusta Yang Mengatasnamakan Beliau
- “Luqman”: Syaikh Abdul Hadi Majhul!!! Syaikh Ahmad Syamlan Majhul!!!!! (Efek Membinasakan Racun Pembisik Al Muhaddits Abdul Hadi Al Umairi)
- Ternyata Al Muhaddits* Abdul Hadi Al Umairy Tidak Tahu Fitnah Yang Beliau Bicarakan (Efek Membinasakan Racun Pembisik Bag.2)
- Bukti Penyelenggara Daurah Asy Syaikh Abdul Hadi Al Umairy Adalah Corong Fitnah Hajuriyah (Tatsabut, Antara Vonis & Realita)
- Klarifikasi asy-Syaikh Shalih al-Fauzan atas Berbagai Kedustaan Terhadap Beliau
- Tahdzir Dan Bayan Lebih Dahsyat Dari Tebasan Pedang
- Menangkap Basah Bukti Kejahatan Panitia Daurnas: Ternyata Gelar Doktor Syaikh Abdul Hadi Adalah Palsu!!!
- Sekarang di Medan Dakwah Terdapat Orang-orang Yang Memakai Baju Salafiyah untuk Memerangi Ahlus Sunnah
- Dauroh Syaikh Abdul Hadi di Markas 2 Dedengkot Besar MLM Yang Membangkang & Menyesatkan Bimbingan Ulama Kibar
- Tidak Semua Fitnah Dijauhi Dan Dihindari
- Menjawab Syubhat & Tuduhan Keji Terhadap Segenap Asatidzah Ahlussunnah Indonesia & Kegiatan Tahunan Daurah Masyaikh di Ma’had Al Anshor Jogyakarta: Veteran Ajang Politikus & Reuni Mantan Lj!!!!
- Kenapa Salafiyun Tidak Mentabdi’ Masayikh Yang Mengisi Muhadharah Yang Diselenggarakan oleh Hizbiyun (Menjawab Syubhat & Tipuan Hizbiyun)
- Buat Harits (Aceh) si Pendurhaka Terhadap Dakwah Salafiyah
- Anda Percaya Diri Duduk Bersama Ahlul Ahwa’??? Baca Ini…
- Tahdziran Yang Jelas Terhadap Hudzaifah Abu Khadijah Palembang & Peringatan Yang Tegas Untuk Menjauhi Sofyan Ruray, Abdul Barr dan Komunitas MLM-Nya
- Penegasan Syaikh Hani Tentang Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi al Makassari
- Menjawab Tahdziran Farhan Aceh Terhadap Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik & Ustadz Luqman Ba’abduh
- Mengenal Lebih Dekat Farhan Aceh Yang Mentahdzir Asy Syaikh Hani’ Bin Buraik Hafizhahullah
- Meluluhlantakkan Syubhat & Tuduhan Jahat: Salafiyun Adalah Orang-orang Yang Syiddah/Keras/Ekstrim
- Pembelaan Asy-Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafy Al-Hudzaify Terhadap Al-Ustadz Luqman Ba’abduh
- Jawaban Yang Mantab Atas Tahdzir Asy Syaikh Utsman As Salimi dan Komunitas MLM (Mutalawwin La’aab Makir)
- Menyingkap Syubhat Bolehnya Mengambil Ilmu Dari Ahlul Bid’ah
- Membabat Syubhat Ahlul Batil Yang Berlindung Di Balik Slogan “Tatsabbut”
- Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli
- Salafiyun Semangat Menuntut Ilmu dan Tidak Meremehkan Kitab Rudud
- Diantara Sebab Asy Syaikh Rabi’ Menjadi Sasaran Bidik Utama Untuk Dijatuhkan & Dijauhkan Dari Umat Oleh Hizbiyun Sururiyun Turatsiyun Ikhwaniyun (01)
- Diantara Sebab Asy Syaikh Rabi’ Menjadi Sasaran Bidik Utama Untuk Dijatuhkan & Dijauhkan Dari Umat Oleh Hizbiyun Sururiyun Turatsiyun Ikhwaniyun (02)
- Syubhat: Salafiyun Suka Mencela Para Ulama dan Para Da’i
- Membungkam Tuduhan Dusta Bahwa Salafiyun Tidak Menyisakan Seorangpun Kecuali Mencelanya!!!
- Membabat Syubhat & Tuduhan Dusta: Salafiyun Kerjanya Hanya Ghibah
- (BUKA MATA!!) Diantara Tanda-Tanda Keajaiban Isi Dunia: Membela Tulisan Rujuk Yang Telah Raib Dari Situs Resminya!!
- Mereka Yang Diberi Kebaikan Dalam Menghadapi Fitnah
- Sambaran Petir Bagi Hizbiyyun: Syaikh Shalih Fauzan Mendustakan Berita Bahwa Beliau Mentahdzir Syaikh Rabi’ dan Aqidahnya
- Engkau Menerima Jarh wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat, Namun Menolak Dalam Urusan Agama
- Mengapa Penggembos Dakwah Ditahdzir dan Dihajr Serta Dijauhi Majelis Ilmunya?!
- Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain (1): Cara Menyikapi Jarh Global Dari Seorang Ulama Yang Diakui Keilmuannya
- Silsilah Pembelaan Terhadap Al Ustadz Dzulqarnain (2): Tukang Oplos Fatwa Itu Bernama Syaikh Hani Bin Buraik Hafizhahullah (!!!)