Ibnu ‘Aun berkata, “Orang yang duduk dengan ahlul bid’ah lebih berat atas kami dibandingkan ahlul bid’ahnya itu sendiri!!” [ al-Ibanah : 486 ]
Pertanyaan : Kenapa orang yang duduk dengan Ahlul Bid’ah lebih berat atas kita?
Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah menjawab :
Karena, kalau ahlul bid’ah maka telah terlihat urusan mereka dan jelas kondisi mereka, sehingga umat pun waspada darinya. Namun ini, yang menampakkan bahwa dia seorang sunni, di atas aqidah ahlus sunnah, dan jalan ahlus sunnah, namun dia duduk dengan mereka (ahlul bid’ah), maka dia ini LEBIH BERAT ATAS KITA DIBANDINGKAN MEREKA (ahlul bid’ah itu sendiri). Kenapa?
KARENA YANG TERPERDAYA DAN TERTIPU DENGAN DIA LEBIH BANYAK. DIA AKAN AKAN MENGECOH KEBANYAKAN ORANG, MENGECOH AWAM.
Banyak orang tertipu dengan dia dari dua sisi :
Sisi Pertama, mereka akan duduk dengan ahlul bid’ah, yaitu duduk dengan orang yang mereka lihat bahwa dia duduk dengannya. Mereka akan mengatakan, ‘Kalau seandainya padanya (ahlul bid’ah itu) ada sesuatu, maka si fulan tidak akan duduk dengannya, sementara si fulan itu sunni, kita kenal dengan dia.’ Maka orang-orang pun terjatuh dengan sebab dia.
Sisi Kedua, dia menyeret mereka pelan-pelan dari ahlus sunnah dan dari jalan ahlus sunnah dalam prinsip berpisah dengan ahlul bid’ah. Sampai dia mengajak mereka untuk mendatangi ahlul bid’ah. Karena kalau dia membela, setelah dia duduk dan berteman (dengan ahlul bid’ah), maka dengan demikian jadilah dia sejenis (mencocoki) jalan mereka (ahlul bid’ah).
Maka dia menyeret orang yang tertipu dengannya, yang dulu mengenal dia berada di atas sunnah. Maka orang itu pun terjatuh (kepada bid’ah) dengan sebab dia.
Sumber http://ar.miraath.net/fawaid/4962
Sumber: http://miratsul-anbiya.net/2014/06/03/kenapa-orang-yang-duduk-dengan-ahlul-bidah-lebih-berat-atas-kita/