Badai Fitnah Terhadap Dakwah Salafiyah di Indonesia, Sejarah dan Para Dedengkotnya

sejarah dan fitnah yg melanda ahlussunnah di Indonesia

Sejarah & Badai Fitnah Yang Melanda Dakwah Ahlussunnah Di Indonesia

▪Bagaimana sejarah tentang Laskar Jihad (LJ) tempo doeloe dan Panglima Jamarto (JUT)

▪Fitnah MLM, Hannan Bahanan, dll dan Fatwa As Syaikh Rabi’ hafidzahullah.

▪Kenapa asatidzah sampai diisukan tidak berani duduk bersama pihak Hanan Bahanan dkk di depan Syaikh Abdullah Al Mar’i? Apakah benar mereka takut seperti yang gencar disebarkan pihak MLM di facebook atau karena ada alasan lain?

▪Fitnah Radio & TV Rodja, Ja’far Sholeh, Firanda, Yazid Jawwas, Abu Nida’, dll.

▪Fitnah Yahya Al Hajuri

Dengarkan dari seorang yang tsiqah dan pelaku sejarahnya..

Al Ustadz Abdurrahman Lombok, Kolaka

atau download di sini atau di sini

(Sumber: WA Forum Berbagi Faidah. Dikutip dari grup Ittiba’us Sunnah 1)

 

SEDIKIT FAIDAH DARI PERJUANGAN ASATIDZAH DALAM PEMBUBARAN LASKAR JIHAD

Sedikit Faidah yang bisa kita petik dari mengulas kembali sejarah dakwah salafiyah di Indonesia berikut pernak pernik fitnah yang mengiringinya, bergugurannya para pengusungnya serta fitnah yang melingkupi Laskar Jihad dari sejak awal sebelum pemberangkatannya sampai upaya keras untuk membubarkannya seperti yang disampaikan oleh Al Ustadz Abdurrahman Lombok hafizhahullah..

Betapa asatidzah tidak berfikir (dan nampak sama sekali tidak berfikir) untuk menyelamatkan diri~diri mereka secara pribadi dari Laskar Jihad yang telah menampakkan penyimpangannya tetapi yang paling menonjol adalah upaya mereka untuk mengawal sampai akhir upaya mengegolkan pembubaran Laskar Jihad yang dengannya secara resmi ribuan anggotanya diselamatkan, dibebaskan dari cengkeraman komando Jafar Umar Thalib yang memang sangat kukuh menentang pembubarannya.

Suasana “penyidangan” Jafar Umar Thalib oleh asatidzah dan pertemuan asatidzah pada tanggal 3-5 Oktober 2002 yang salah satu hasilnya adalah poin pembubaran LJ ketika itupun dalam keadaan yang sangat mencekam dan sangat menegangkan..

Dan bahkan setelah diumumkan rilis resmi secara sepihak pembubaran LJ oleh pihak asatidzah pada tanggal 16 Oktober 2002, Jafar Umar Thalib masih menegaskan bahwa JIHAD JALAN TERUS sembari mencerca dan menyerang asatidzah diantaranya sebagai :

PENCOLENG FATWA ULAMA, 

PENGKHIANATAN & KEDUSTAAN,

GEROMBOLAN ORANG BERBUAT HURA-HURA,

MENIKAM DARI BELAKANG,

DO (DROP OUT) DARI MADRASAH AL JIHAD 

Yang dilontarkan Jafar Umar Thalib melalui majalah Salafy setelah dikuasainya secara tunggal ketika itu!

Sisa-sisa cercaan Jafar Umar Thalib tersebut masih bisa dibaca nukilan~nukilan redaksionalnya pada makalah:

Dakwah, antara Jamarto, Yazid Jawaz dan Aunur Rofiq –

www.tukpencarialhaq.wordpress.com/2007/08/26/dakwah-antara-jamarto-yazid-jawaz-dan-aunur-rofiq/

atau

http://tukpencarialhaq.com/2007/08/26/dakwah-antara-jamarto-yazid-jawaz-dan-aunur-rofiq/

Maka nampaklah bahwa mengawal pembubaran LJ  sesuai fatwa ulama dan sekaligus rasa tanggungjawab untuk melepaskan/menyelamatkan ribuan ikhwah anggota LJ dari komando Jafar Umar Thalib menjadi target utama dan pertama daripada melepaskan/menyelamatkan diri~diri mereka sendiri dari keterlibatannya bersama LJ.

Keputusan Pembubaran Laskar Jihad merupakan hasil rapat tanggal 3-5 Oktober 2002

Gambar 1. Screenshot Keputusan Pembubaran Laskar Jihad merupakan hasil rapat tanggal 3-5 Oktober 2002

Dan sungguh sebuah hikmah yang besar bagi Ahlussunnah bahwa perjuangan keras asatidzah yang bi°idznillah bisa membubarkan LJ pada tanggal 5 Oktober 2002 maka SEMINGGUAN SETELAH PEMBUBABARAN LJ TERSEBUT terjadilah peristiwa besar yang menggegerkan dunia,TEROR PENGEBOMAN di Pulau Bali oleh Kaum Khawarij yang dikenal dengan kasus BOM BALI I pada tanggal 12 Oktober 2002.

Bom Bali I terjadi pada malam harin tanggal 12 Oktober 2002

Gambar 2. Bom Bali I terjadi pada malam harin tanggal 12 Oktober 2002, tepat seminggu setelah pembubaran Laskar Jihad

Sekali lagi dengan ijin Allah Ta’ala Ahlussunnah terhindar lagi dari fitnah dikaitkan dengan peristiwa Teror yang mengerikan tersebut. Walhamdulillah…

“Barangsiapa tidak bersyukur kepada manusia maka ia tidak bersyukur kepada Allah”

Maka kita ucapkan kepada segenap asatidzah…JAZAHUMULLAHU KHAIRAN KATSIRA..

Walaupun dengan ini mata~mata, tangan~tangan dan lisan~lisan para pendengki akan menyorotkan, menuliskan dan mengucapkan cercaan, kemarahan dan makiannya..

Dan kita katakan:

قل موتوا بغيظكم…

Katakanlah, ‘Matilah kalian dengan kemarahan kalian!!”

Wallahu a’lam.

(Sumber: Grup Ittiba’us Sunnah 1)

Lampiran

Arsip Sejarah Dakwah Salafiyah dan Fitnah Sururiyah Yang Membuncah.

Jas Merah, Jangan Sekali-kali Menipu Sejarah wahai Hizbiyyun.

Berisi 2 file Buku Sejarah:

Buku Putih I Membantah Tuduhan Menjawab Tantangan

Buku Putih II Meruntuhkan Syubhat Hizbiyyin

Adobe-PDF

One thought on “Badai Fitnah Terhadap Dakwah Salafiyah di Indonesia, Sejarah dan Para Dedengkotnya

  1. jazakalohu khoir , semoga semakin meredam dusta dan kecongkakan para hizbiyun dan para sporternya

    barokalohufiikum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *