Manhaj La’aabnya Dzulqarnain terhadap Dedengkot Halabiyun Pendusta Firanda
(Antara Tahdziran Ulama & Ishlah Hawa Nafsunya)
Diantara bukti bunglon, keangkuhan dan main-mainnya Dzulqarnain dalam masalah dien serta bukti penentangannya terhadap bimbingan ulama Ahlussunnah adalah Dzulqarnain tanpa rasa malu memamerkan ishlah manhajnya di depan umat dengan seorang hizby pendusta, termasuk dedengkot terbesar Halabiyun Rodjaiyun Firanda dalam keadaan orang ini telah dijarh dengan sangat keras oleh Syaikh Abdullah Al Bukhari hafizhahullah yang Dzulqarnain secara resmi meridhai Hizbi Firanda sebagai Ahlussunnah. Allahul musta’an
Berikut bukti uraiannya:
Tentang kedustaan Firanda, telah kami jelaskan sebelumnya bahwa yang menghukumi dustanya Firanda bukanlah seorang ustadz yang berasal dari Indonesia, namun seorang Syaikh dari kota NabiShallallahu Alaihi Wasallam yang masyhur yang sangat dikenal kiprahnya dalam dakwah salafiyah, yaitu Syaikh: Abdullah Bin Abdurrahim Al-Bukhari Hafizhahullah Ta’ala.
Beliau benar- benar mengetahui akhlak Firanda yang sangat buruk ini, sebab beliau yang menghadapinya secara langsung tentang fitnah keji yang disebarkannya. Berikut ini fatwa Beliau:
…..ﻋﻨﺪﻛﻢ ﻓﺘﻨﺔ ﻭﻋﻨﺪﻧﺎ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻓﺘﻨﺔ ﻧﺤﻦ ﺃﻳﻀﺎ ﻭﻓﺘﻦ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻲ ﻋﻨﺪﻛﻢ ﺇﺫﺍ ﻧﺒﻐﻰ ﻧﻤﺸﻲ ﻭﺭﺍﺀ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻦ ﻫﺆﻻﺀ ﻛﻠﻤﺎ ﺗﻔﻮﻩ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻦ ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻤﺠﺮﻣﻮﻥ ﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻻ ﻛﺜﺮﻫﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻧﺪﺭﺱ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻻ ﻧﺆﻟﻒ ﻭﻻ ﻧﻜﺘﺐ ﻭﻻ ﻧﻌﻠﻢ ﻭﻻ ﻧﻨﺸﺮ ﺩﻳﻨﺎ
ﻣﻦ ﺃﻓﺠﺮﻫﻢ ﺍﻻﻥ ﻭﺃﺧﺒﺜﻬﻢ ﻭﺃﻛﺬﺑﻬﻢ ﺍﻵﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﺒﻴﺚ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﻤﻰ ﻓﻴﺮﻧﺪﺍ ﺍﻷﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﺒﻴﺚ, ﺃﻳﻮﻯ ﺍﻟﻜﺬﺍﺏ ﻫﺬﺍ ﺍﻷﺷﺮ ﻳﻤﺸﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻋﻨﺪ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﻭﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺸﻮﺵ ﻭﺃﻥ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻢ ﻳﺒﻖ ﺃﺣﺪﺍ ﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ ﻭﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﺬﺍ ﻭﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﻭﺍﺑﻨﻪ ﻭﻣﺎ ﺃﺩﺭﻱ ﻣﻦ, ﻷﻧﻪ ﻟﻤﺎ ﺟﺎﺅﻭﻧﻲ ﻫﻨﺎ ﻭﻣﻦ ﻣﻌﻪ ﻣﻦ ﺃﺗﺒﺎﻉ ﻋﻠﻲ ﻣﺼﺮﻱ ﻭﺗﻜﻠﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺳﻔﻬﻬﻢ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺴﻔﻴﻪ ﺍﻷﺭﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﻣﺼﺮﻱ ﻭﻣﻮﻗﻔﻪ ﺍﻟﻌﺎﻡ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﺎﻥ ﻭﻟﻤﺖ ﻫﺬﺍ ﻓﻴﺮﻧﺪﺍ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎﺑﻪ ﻋﻦ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﺘﺮﺍﺙ ﻭﺧﺒﺚ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﺘﺮﺍﺙ ﻭﺑﻴﻨﺖ ﻟﻬﻢ ﻣﻦ ﻫﻲ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﺘﺮﺍﺙ
ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻳﺎ ﺷﻴﺦ ﻣﺎ ﻧﺪﺭﻱ ﻣﺎ ﻧﺪﺭﻱ ﺃﻳﺶ ﺟﺰﺍﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﻗﺪ ﺑﻴﻨﺖ ﻗﻠﺖ: ﻫﺎ ﺍﻵﻥ ﺑﻴﻨﺖ ﻣﺎﺫﺍ ﺳﺘﻔﻌﻞ ﺍﻵﻥ؟ ﻃﺒﻌﺎ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻱ ﻭﺧﻼﺹ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻋﺎﺭﻑ ﻛﻴﻒ
ﻳﻔﻌﻞ ﻳﺘﺼﺮﻑ , ﺑﺪﺃ ﻳﺸﻴﻊ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻭﺍﻟﺨﺒﺚ, ﺑﻞ ﺇﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻣﻌﻪ ﻣﻨﻬﻢ ﻧﻮﺭ ﺇﺣﺴﺎﻥ ﻭﻣﻦ ﻣﻌﻪ ﻗﺎﻟﻮﺍ: ﻳﺎ ﺷﻴﺦ ﻣﺎ ﻓﻬﻤﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻣﻨﻚ ﻭﺃﻧﺖ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺧﺒﻴﺚ ﻛﺬﺍﺏ ﻓﺎﺟﺮ ﻳﻔﺠﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻛﻤﺎﻥ ﻓﻨﺤﻦ ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻚ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻧﺤﻦ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻓﺘﺔ ﻭﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻃﻼﺏ ﻓﺘﻨﺔ ﻟﻮ ﺃﻧﻨﺎ ﻧﻨﺸﻐﻞ ﺑﻬﺆﻻﺀ ﻣﺎ ﺩﻋﻮﻧﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻣﺎ ﺩﺭﺳﻨﺎ ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﻳﺎ ﺃﺧﻲ ﺍﺗﺮﻛﻮﻩ….
)ﺷﺮﻳﻂ ﻣﻔﺮﻍ(
Terjemahan :
“Ditempat kalian terjadi fitnah, apakah ditempat kami tidak terjadi fitnah? Kami juga mengalami fitnah, bahkan fitnah yang lebih banyak dibanding kalian, kalau kita terus berjalan dibelakang setiap mereka, yakni setiap orang dari mereka para pelaku kejahatan berbicara, dan jumlah mereka sungguh banyak –semoga Allah tidak menambah lagi jumlah mereka menyebabkan kita tidak lagi mengajar manusia, tidak lagi membuat karya ilmiah, tidak lagi menulis, tidak lagi mengajar dan menyebarkan agama.
termasuk orang yang paling fajir diantara mereka (ahli fitnah). paling buruk dan pendusta sekarang ini adalah si jahat yang dikenal dengan nama Firanda yang berasal dari Indonesia. Si jahat dan pendusta besar ini berjalan di kota Madinah mendatangi sebagian para pelajar dan sebagian orang, dan membuat kisruh bahwa Syaikh Abdullah (al-Bukhari) tidak menyisakan satupun, semuanya dikritik, dia mengkritisi si fulan, mengkritisi Syaikh al-Abbad dan anaknya dan saya tidak tahu siapa lagi, sebab ketika mereka datang kepadaku, dia bersama yang lain dari pengikutnya Ali Musri dan aku membicarakan mereka dan kebodohan mereka, si bodoh yang ngawur Ali Musri dan sikap dia pada tahun yang lalu. Dan aku mencela Firanda atas bukunya yang berbicara tentang Ihya At-Turats, Aku jelaskan kebobrokan Ihya At-Turats dan memaparkan kepada mereka siapa itu Ihya At-Turats. mereka berkata: Demi Allah wahai Syekh, kami benar-benar tidak tahu, jazakallah khaer engkau telah menjelaskannya. Maka saya berkata: nah, sekarang aku telah menjelaskan, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Tentunya orang ini (maksudnya Firanda,pen) dia keluar dari kediamanku dalam keadaan dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan dan perbuat setelah menyebarkan kedustaan, kefajiran dan kejahatan ini. Bahkan teman-temannya yang ketika itu bersamanya, diantara mereka Nur Ihsan dan yang bersamanya, mereka berkata: wahai syaikh, kami tidak memahami ucapanmu ini dengan pemahaman itu, dan engkau telah mengetahui bahwa orang ini (maksud mereka Firanda,pen) jahat dan pendusta,fajir, bahkan kelewat batas dalam berdusta pula. Maka kita semoga Allah memberkatimu- setiap hari kami menghadapi fitnah, dan setiap hari kami menghadapi para pencari fitnah. Kalau sekiranya kita menyibukkan diri dengan mereka, kita tidak akan mendakwahi manusia, tidak mengajar lagi, ya akhi, tinggalkan mereka…
Berikut file audio Syaikh Abdullah Al Bukhari dengan ustadz Usamah ketika mentahdzir Halabiyun Firanda dan yang beberapa tahun kemudian (setelah tahdziran tersebut) Ahlussunnah malah dipertontonkan Ishlah Manhaj La’aabnya Dzulqarnain bersama Firanda plus pembenarannya atas klaim bahwa Firanda adalah Ahlussunnah!!! Allahul musta’an.
atau download di sini
Dan bandingkan pernyataan Syaikh Abdullah Al Bukhari di atas dengan paparan bukti-bukti ishlah manhaj La’aabnya Dzulqarnain dengan Halabiyun Firanda yang telah dijarh dengan sangat keras ini lengkap dengan stempel duat ahlussunnah di sisi si La’aab Makir Dzulqarnain berikut dukungan mengharubiru dari supporter kedua belah pihak:
Bukti selengkapnya bisa dilihat pada makalah:
Itulah upayanya Dzulqarnain untuk membikin bingung dan kacau Ahlussunnah, memalingkan umat dari bimbingan dan penjelasan Asy Syaikh Abdullah Al Bukhary dan para asatidzah yang telah membongkar makar pembelaan batilnya terhadap Jum’iyyah Hizbiyyah pemecahbelah, Ihya’ut Turats untuk merujuk kepada bimbingannya sendiri, ishlahnya Al Mukarram Asy Syaikh Dzulqarnain dengan sesama duat Ahlussunnah (dalam kacamata La’ab Manhajnya MLM), Halabiyun Turatsiyun Firanda hadahumallah. Allahul musta’an.