APAKAH BANTAHAN ILMIAH HANYA OMONG KOSONG YANG TIDAK ADA GUNANYA
Asy-Syaikh Muhammad bin Hady Al-Madkahly hafizhahullah
Penanya: Ada yang bertanya: “Bagaimana pendapat Anda tentang orang yang menyatakan bahwa bantahan-bantahan itu hanyalah omong kosong yang tidak ada gunanya, sama saja apakah membantah si fulan atau fulan?”
Asy-Syaikh: Bantahan-bantahan itu dengannya Allah menjaga kebenaran dan dengannya Allah melindungi kemurnian As-Sunnah dan al-haq. Ahlus Sunnah semuanya sepakat bahwa tidak ada seorang pun kecuali berhak membantah (jika dia benar –pent) dan boleh dibantah (jika dia salah –pent), kecuali pemilik kubur ini (Rasulullah shallallahu alaihi was sallam –pent). Dan tidak ada seorang pun kecuali pernah melakukan kesalahan. Sedangkan bantahan terhadap kesalahan wajib sesuai dengan kadarnya. Seandainya hal tersebut (bantahan ilmiyah –pent) tidak ada –sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah– yaitu seandainya Allah tidak membangkitkan orang-orang yang melakukan perkara tersebut –maksudnya membantah kesalahan– niscaya seorang ulama di tengah-tengah kaumnya akan dianggap seperti seorang nabi di tengah-tengah ummatnya. Maksudnya mereka akan mengambil semua ucapannya, dan ini jelas merupakan kebathilan. Maka harus ada upaya menjelaskan al-haq dan menjelaskan kesalahan. Jadi membantah siapa saja yang terjatuh pada kesalahan merupakan sunnah yang sepantasnya untuk diikuti, tidak akan membencinya atau mengingkarinya dengan keras kecuali orang yang menyimpang dari jalan As-Sunnah.
Dengarkan audionya:
atau download di sini
Sumber artikel:
http://bayenahsalaf.com/vb/
Alih bahasa: Abu Almass
Ahad, 20 Jumaadats Tsaniyah 1435 H
Sumber: http://forumsalafy.net/?p=2836