MENGENAL MUHAMMAD SURUR
?Berkata syaikh Ali Bin Husain Asy Syarofy Al Hudzaify حفظه الله :
▪️Ia adalah Muhammad bin Nayif bin Zainal Abidin bin Surur, seseorang yang berasal dari Suriah, dulunya ia seorang ikhwany Suriah yang masuk dalam kelompok Ikhwanul Muslimin, kemudian tatkala terjadi perpecahan di tubuh kelompok Ikhwanul Muslimin pada tahun 1969 maka ia condong ke sayap Isham Al Aththar.
▪️Ibnu Surur hidup beberapa waktu di Kuwait dan ia di sana memiliki percetakan kitab yang bernama “Darul Arqom”, kemudian ia pindah ke Al Qoshim (KSA) dan hidup di sana sehingga sekelompok da’i di sana terpengaruh dengannya, dan ia memiliki program di sana di bawah tameng “Yayasan Kebajikan” sehingga banyak da’i yang dididik melalui tangannya.
▪️Ibnu Surur pergi ke Birmingham -di Britania (Inggris)- dan disana ia mendirikan “Al Muntada Al Islamy” bersama Muhammad Al ‘Abdah kemudian menerbitkan majalah “As Sunnah” yang menebarkan permusuhannya yang jelas terhadap pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia dan para ulama’nya serta mendukung gerakan-gerakan revolusi yang terjadi di Al Jazair dan selainnya.
▪️Muhammad Surur hidup di Britania (Inggris) hingga hari ini (yang kemudian meninggal di Qatar,pent). Ia memiliki kitab “Manhajul Anbiya’ Fid Da’wati Ilallah” dan selainnya.
▪️Dan Ibnu Surur menempuh jalan Quthbiyyah yakni ia berpemikiran takfiry dan condong kepada metode Sayyid Quthb dalam memandang masyarakat islam, dan ia memiliki kebencian terhadap para penguasa kaum muslimin, dan mentarbiyah para pemuda di atas metode ini, namun Quthbiyyun berbeda dengan Ikhwanul Muslimin dari sisi mereka menyerukan tarbiyah dalam keadaan mereka tidak memperhatikan tarbiyyah Ahlussunnah, namun memperhatikan tarbiyyah para pemuda yang mampu menggulingkan kekuasaan dan melakukan revolusi terhadap penguasa.
Kita tidak mendapati padanya perhatian terhadap aqidah yang benar dan tidak pula perhatian terhadap kitab-kitab aqidah.
▪️Ibnu Surur memandang kitab-kitab Aqidah tidak sesuai dengan masa kita, ia mengatakan :
(Dan uslub kitab-kitab aqidah mengandung kekakuan dikarenakan berupa nash-nash dan hukum-hukum, oleh karena inilah kebanyakan para pemuda berpaling darinya dan merasa cukup darinya).
▪️ Kalimat ini diucapkan Ibnu Surur pertama kali pada salah satu kunjungannya ke guru kami syaikh Muqbil di Dammaj dan itu pada tahun 1404 H, ia mengucapkannya pada muhadhoroh yang ia sampaikan setelah pelajaran guru kami syaikh Muqbil.
▪️Setelah Ibnu Surur menyampaikan muhadhorohnya maka syaikh Muqbil mengijinkan guru kami syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al Wushoby untuk berbicara setelahnya, maka syaikh Muhammad mengkritik ucapan Ibnu Surur tersebut, dan kesimpulan kritikan beliau adalah bahwa semisal ucapan tersebut tidak sepantasnya diucapkan, dikarenakan seorang penuntut ilmu sepantasnya untuk beradab terhadap kitab-kitab salaf dikarenakan padanya terdapat kebaikan yang banyak, demikian yang diucapkan syaikh Muhammad sebagaimana yang beliau sampaikan kepada kami.
▪️Dan aku bertanya kepada guru kami syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al Wushoby tentang tanggapan Ibnu Surur, maka beliau menjawab :
(Wajahnya berubah dan kita memasuki rumah syaikh untuk makan malam dalam keadaan raut mukanya berubah).
▪️Setelah empat tahun berlalu yaitu pada tahun 1408 H maka Ibnu Surur menampilkan semisal ucapan tersebut dalam kitabnya “Manhajul Anbiya’ Fid Da’wati Ilallah” dimana ia mengatakan di awal-awal kitabnya tersebut :
(Aku memperhatikan kitab-kitab aqidah maka aku melihat bahwa kitab-kitab tersebut ditulis di selain masa kita, dan kitab-kitab tersebut menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan di masa ditulisnya kitab-kitab tersebut meskipun kitab-kitab tersebut penting dan meskipun terkadang permasalahan yang terjadi di masa itu mirip dengan permasalahan yang terjadi di masa ini, dan masa kita ini memiliki permasalahan-permasalahan yang membutuhkan solusi yang baru dan dari sinilah maka uslub kitab-kitab aqidah mengandung banyak kekakuan dikarenakan berupa nash-nash dan hukum-hukum, oleh karena inilah kebanyakan para pemuda berpaling darinya dan merasa cukup darinya).
▪️Dan setelah lima tahun berlalu yaitu pada tahun 1413 H maka Samahatusy Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz ditanya tentang ucapan ini dalam muhadhoroh beliau yang bertajuk “Afatul Lisan” yang beliau sampaikan di kota Thoif pada tanggal 29 Dzulhijjah 1413 H, beliau mengatakan tentangnya :
(ini kesalahan yang besar..yang benar kitab-kitab aqidah tidaklah kaku, di dalamnya mengandung kalamullah dan ucapan Rosul-Nya, maka apabila ia menyifati Al Quran dan Sunnah dengan kekakuan maka ini merupakan tindakan kemurtadan dari islam, ini ucapan yang berpenyakit lagi jelek).
▪️Beliau juga ditanya tentang hukum memperjualbelikan kitab tersebut maka beliau menjawab :
(Tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dirobek).
▪️Dan Ibnu Surur membawahi beberapa orang yang jauh lebih berilmu darinya, diantara mereka ada yang belajar kepada para masyaikh di masjid-masjid dan markaz-markaz, dan diantara mereka ada yang belajar di Jami’ah, namun yang disayangkan Ibnu Surur memimpin mereka, memerintahkan dan melarang mereka serta mengarahkan mereka, sungguh benar sabda Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم sebagaimana dalam Shohihain dari Abdullah bin Amr :
(( اتخذ الناس رؤوسا جهالا )).
“Manusia menjadikan pemimpin-pemimpin yang jahil”.
▪️Dan Sururiyyah merupakan sebuah pemikiran, sebuah manhaj dan sebuah jaringan, dan Muhammad bin Surur mengaku di hadapan guru kami syaikh Muqbil bahwa ia memiliki kelompok yang ia pimpin, kemudian Muhammad Surur mengaku dengan pengakuan yang sama di “Fadhoiyyatul Hiwar” pada tanggal 16/3/1424 H bertepatan pada tanggal 24/3/2008 dan ia menambahkan bahwa jaringan Sururiyyah ini bermulai di Saudi.
▪️Barangsiapa yang mengetahui berita tentang mereka maka akan mengetahui dengan jelas hal ini, sungguh Abul Hasan Al Ma’riby menyampaikan kepadaku pada tahun 1413 H bahwa Abdul Majid bin Mahmud Al Hatary Ar Rimy Al Yamany berkata kepadanya :
(Kita menerima beberapa bimbingan dan arahan dari Ibnu Surur agar kita mendukung ikhwan kita dari kalangan Ikhwanul Muslimin di kancah pemilu di Yaman, namun kita tidak menyanggupinya).
▪️Dan Sururiyyah teranggap kepanjangan dari Ikhwanul Muslimin, walaupun mereka berbaju dengan baju Salafiyyah maka mereka jauh dari Salafiyyah, barangsiapa yang memperhatikan ucapan Ibnu Surur di atas dalam kitabnya “Manhajul Anbiya’ Fid Da’wati Ilallah” maka ia akan mengetahui bahwa mereka (Sururiyyah) tidaklah melihat kepada sumber-sumber dakwah Salafiyyah melainkan dengan pandangan peremehan, bahkan mereka bersaksi atas diri-diri mereka bahwa mereka jauh dari sumber-sumber dakwah Salafiyyah tersebut.
▪️Dan prinsip-prinsip mereka sama dengan prinsip-prinsip yang dimiliki oleh Ikhwanul Muslimin yaitu :
✅Prinsip pertama : Bersaing dengan para penguasa dan melawan mereka untuk mendapatkan kekuasaan dan berusaha untuk menyingkirkan mereka dalam rangka merubah keadaan dan menegakkan negara islam sebagaimana yang mereka inginkan.
✅Prinsip kedua : Butuhnya mengumpulkan sebanyak-banyaknya massa yang memungkinkan untuk mendapatkan hal di atas (kekuasaan) dengan menutup mata dari kesalahan-kesalahan orang lain sebagai pengamalan terhadap kaedah (Hasan) Al Banna : “Kita saling tolong menolong pada apa yang kita sepakati dan sebagian kita saling memberi udzur kepada sebagian yang lain pada apa yang kita perselisihkan”.
✅Prinsip ketiga : Tidak menoleh kepada khilaf (penyelisihan) apapun walaupun berbahaya dalam timbangan syariat dengan alasan tidak sepantasnya menyibukkan diri dengannya pada waktu sekarang.
▪️Selesai.
?Sumber artikel : http://www.sahab.net/forums/?showtopic=137234
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️✍
telegram.me/dinulqoyyim
Baca artikel terkait (Jejak-jejak Sururiyyah di Indonesia):
- Sikap Ahlussunnah Terhadap Kematian Dedengkot Utama “SURURI” Penyesat Umat, Takfiri MUHAMMAD SURUR ZAINAL ‘ABIDIN
- Jahatnya Pemikiran SURURIYYAH
- Mengenal MUHAMMAD SURUR
- Bahaya Sururiyyah
- Sejarah Ringkas Gerakan Sururiyyah
- Sururiyyah Terus Melanda Muslimin Indonesia
- Bahayanya Pemikiran Takfir Sayyid Qutub
- Bukti & Fakta Ihya’ Ut Turots
- Membongkar pikiran Hasan Al Banna – Pendahuluan (I)
- Membongkar pikiran Hasan Al Banna – Ikhwanul Muslimin (II)
- Membongkar pikiran Hasan Al Banna – Quthbiyyah (III)
- Membongkar pikiran Hasan Al Banna – Sururiyah (III)
- Membongkar pikiran Hasan Al Banna – Ihya’ut Turats (IV)
- Soal Jawab Ttg Abdurahman Abdul Khaliq & At Turots (I)
- Soal Jawab Ttg Abdurahman Abdul Khaliq & At Turots (II)
- Abdurahman Abdul Kholiq seorang Mubtadi’
- Persaksian Tentang Yayasan Al Sofwa
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.1 (Fatwa-fatwa Ulama)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.2 (Khilaf & Ijtihadiyyah)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.3 (Ifrath Haddadiyah & Tafrith Sururiyyah)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.4 (Antara Ulama Senior dan Paling Senior)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.5 (Ihya’ Turots Boneka Abdurrahman Abdul Khaliq)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.6 (Jarh Mufassar Atasnya)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.7 (Ulama Tidak Merekomendasi)
- Penyimpangan Ihya’ Turots Bag.7 (Ulama Tidak Merekomendasi bag.2)
- Borok-borok Jum’iyah Ihya’ At Turots Al Hizbiyyah
- Buku Syahadat Muhimmah Talbis Bagi Ummat
- Ebook gratis : Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya Turots dkk di Indonesia
- Ebook gratis : Bukti-bukti keterkaitan Al Sofwa – At Turots – Ikhwani dkk
- Syubuhat Irsyadiyyun dan Turatsiyyun…
- Yayasan Al Sofwa Dalam Sorotan (1) : Sebagian Bukti yang Tampak
- Yayasan Al Sofwa Dalam Sorotan (2) : Dalam Sangkar Pembelaan Abu Haidar cs
- Dana Jum’iyah Hizbiyah, Sesat Tanpa Syarat?
- Akrabnya Da’i Turotsiy Dengan Musuh Dakwah Salafiyyah
- Firanda Dkk, Mujtahidkah Mereka??!
- Jum’iyyah Ihya’ At Turots dan Demokrasi
- Ada “Dajjal” di Yayasan Al-Sofwa & Majalah Qiblati?
- Download Kajian Bahaya Dakwah Sururiyah
- Fatwa Syaikh Muhammad Umar Bazmul: Waspadalah dari penyimpangan manhaj Ali Hasan Al-Halabi cs
- Cercaan yang Terang dari Syaikh Rabi’ Ibn Hadi atas Ali Hasan Abdul Hamid Al Halabi (Peringatan Dari Kesesatan dan Penyimpangan Ali Hasan, dan Tahdzir Atas Situs Kulalsalafiyeen, Serta Penjelasan Yang Benar Nan Memuaskan Akan Kenyataan Pertemuan Orang-orang Palestina (Abu Haniyah dan Rombongannya) dengan Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah)
- Tahdzir Ulama atas Ali Hasan : Tanggapan Syaikh Rabi’ ibn Haadi al Madkhali
- Tahdzir atas Ali Hasan : Bukan Pertikaian Syaikh Ahmad Bazmul vs Ali Hasan
- Tahdzir Ulama atas Ali Hasan Al Halabi yang Menyimpang !
- Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:1)
- Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:2)
- Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:3)
- Mendudukkan Rekomendasi Para Ulama
- Memang Mereka Mengambil Ilmu dari Syaithon
- Makar Firanda Nandurjana
- Markaz Al Albani Bangkroet (Bag.1)
- Markaz Al Albani Bangkroet (bag.2)
- Catatan Kecil Untuk Seorang Calon Doktor
- Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.1)
- Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.2)
- Membongkar Syubhat Rifqan Ala Firanda Nandurjana (Nasehat Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi Terhadap Syaikh Al Abbad Tentang Kitab Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah)
- Sikap Ulama’ Kuwait Terhadap Jum’iyyah Ihya’ Ut Turots
- Waspadailah Faham Teroris Khawarij Menyebar Melalui Jumiyyah Ihya’ut Turots
- Peringatan Asy-Syaikh ‘Ubaid dari Jama’ah sesat Ihya’ut Turats
- Fatwa Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri Tentang Radio Rodja
- Rekaman dan Terjemahan Fatwa Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri Hafizhahullah Tentang Larangan Untuk Mendengarkan Radio Turotsiyyah Halabiyyah Ma’ribiyyah (semisal RODJA dll)
- Tahdzir Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili
- Bantahan Atas Syubhat: Sururiyyah, Ihya’ Ut Turots Tidak Ditanya di Alam Kubur!
- Jika Ada Ustadz Salafy Mulai ‘Menyimpang’…
- Kisah Teladan Asy Syaikh An Najmi Bersama Aidh Al Qarni
- Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 1]
- Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 2]
- Download Kupas Tuntas Fitnah Sururiyyah Hajuriyyah
- Hukum Gambar Sebagai Alat Bukti
- Parodi Rodja Go.Liat Cs Geli.At
- Parodi Rodja (Bagian 2) Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby
- Parodi Rodja (Bagian 3): Wallahi Kamu Adalah Pendusta Licik Wahai Firanda!!!
- Parodi Rodja (Bagian 4): Loker Team Keroyokan
- Parodi Rodja (Bagian 5): Situs Tukpencarialhaq di Tahdzir Syaikh Shalih As Suhaimy!
- Parodi Rodja (Bagian 6): Caldok Firanda (Dedengkot Halabiyun Rodja) Lindungi ‘Ar’ur yang Sesat
- Parodi Rodja (Bagian 7): Ada Apa Dengan Rodja TV?
- Parodi Rodja (Bagian 8): Pujian Syaikh Besar Rodja Kepada Dedengkot Teroris Khawarij Usamah bin Laden
- Parodi Rodja (Bagian 9): Syaikh Rodja Memperbaharui Baiatnya Kepada Mursyidul ‘Amm Ikhwanul Muslimin
- Parodi Rodja (Bagian 10): Beking Dakwah Halabiyun Firanda Adalah Pendusta Besar
- Parodi Rodja (Bagian 11): Syaikh Rodja Dijebloskan Ke Penjara Saudi?!!
- Parodi Rodja (Bagian 12): Hubungan Syaikh Rodja Dengan Syi’ah dan Ahlul Bid’ah
- Parodi Rodja (Bagian 13): Menjawab Tantangan Halabiyyun (Dokter dan Guru Besar Beladiri)
- Parodi Rodja (Bagian 14): Firanda & Rodja : Tu Khang Bo Hong
- Parodi Rodja (Bagian 15): Pembelaan & Jawaban Mantap Atas Tuduhan: Salafiyyun Mutasyaddid/Keras!!!
- Parodi Rodja (Bagian 16): Ulama Tidak Ma’ruf Menghancurleburkan Taring-taring Muwazanah Sururiyah Ikhwaniyah Syaikh Firanda Yang Terkenal
- Parodi Rodja (Bagian 17): Ouwh…”Lidah” Si Tu Khang Bo Hong Firanda Bercabang!!!
- (AADe NoR) Ada Apa Dengar & Nonton Rodja?! (updated 25-06-2013)
- Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 1)
- Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 2)
- Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 3)
- Download Menjadi Salafy Sejati
- Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.1) Berdalih Dengan Menyatakan Bahwa Sebuah Masalah Padanya Terdapat Khilaf
- Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.2): Dibalik Topeng Syubhat Ja’far Salih
- Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.3): Apakah Jarh wa Ta’dil Masalah Khilafiyah Seperti Fikih?
- Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.4): Apakah Jarh wa Ta’dil Masalah Ijtihadiyah?
- Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.5): Menolak Jarh Mufassar Berarti Meniadakan Jarh wa Ta’dil
- Download Dauroh Menangkal Syubhat Hizbiyyah Gaya Baru
- Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag.1): Menjawab Kaidah Terbalik Orang Awam Boleh Menikmati Rodja, Adapun Penuntut Ilmu Maka Tidak Boleh
- Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag. 2)
- Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag. 3)
- Hadiah Berharga Untuk Salafiyyin : Tahdzir terhadap Ihya’ ut Turats
- Kado Untuk Salafiyyin : Sikap Salafy Terhadap Fitnah Ikhwanul Muslimin
- Metode Tahdzir dan Kitab-kitab Rudud (Bantahan) merupakan Penjagaan Terhadap Manhaj
- Kokoh dan Teguh di atas as-Salafiyyah
- Kabar Gembira Untuk Salafiyyin di Indonesia …. Nasehat Al-’Allamah Rabi’ tentang Masalah Manhajiyyah di Indonesia
- Pembelaan Terhadap Kehormatan Al ‘Allamah Rabi’ Bin Hadi Dari Tikaman Khabits Si Jahil & Bahlul Sofyan Ruray
- Suara-Suara Aneh & Sumbang Di Penghujung Rekaman Jalsah Asatidzah Bersama Asy Syaikh Rabi’
- Sofyan Ruray Mengakui Kedustaan Kafilah Al Ustadz Dzulqarnain!!!
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.1
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.2
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.3
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.4
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.5
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.6
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.7
- Menepis Tipu Daya Firanda, Membela Ulama Sunnah Bag.8
- Bantahan Terhadap Syubhat: “SALAFIYUN TIDAK MEMILIKI PERHATIAN KECUALI MENTAHDZIR DAN MEREKA TIDAK MEMPERDULIKAN ILMU”
- Menjawab Tahdziran Jama’ah Alergi Tahdzir (Benarkah Bantahan Akan Melalaikan Dari Ilmu??!)
- Tahdzir Asy-Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly Terhadap Dzulqarnain Al Makassari – Penjelasan Al-‘Allamah Al-Walid Asy-Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhali Hafizhahullah Tentang Hakekat Manhaj Ust. Dzulqarnain Bin Sunusi (Khabar dari Asy Syaikh Hani Bin Braik Hafizhahullah) –
- Telah Selesai Fase BUNGLON MLM, Sekarang Berterangmuka Melebur Bersatu Bersama HALABIYUN-IRSYADIYUN-TURATSIYUN
- PERTEMUAN DI KEDIAMAN ASY-SYAIKH RABI’ & PERINGATAN BELIAU AKAN KETERKAITAN DZULQARNAIN DENGAN HIZBIYYUN AHLUL BATIL
- MENSYUKURI NIKMAT ALLAH:: PERJUMPAAN SALAFIYIN MANCANEGARA BERSAMA AL ALLAMAH RABI’ & AL ALLAMAH MUHAMMAD BIN HADI AL MADKHALI HAFIZHAHUMALLAH
- Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.1
- Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.2
- Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.3
- Sejarah Hitam Ikhwanul Muslimin
- IKHWANUL MUSLIMIN DAN SYI’AH RAFIDHAH
- KETERKAITAN ISIS, SURURI & (TANDZIM INDUKNYA) IKHWANUL MUSLIMIN
- MEWASPADAI (KESESATAN) SUFI SERTA KETERKAITANNYA DENGAN JAMAAH TABLIGH & IKHWANUL MUSLIMIN
- BERITA GEMBIRA: PAHAM IKHWANUL MUSLIMIN, PAHAM TERLARANG DI NEGERI SAUDI ARABIA, Pembreidelan Buku-buku Berpaham Ikhwanul Muslimin & Dilarangnya Para Pembawa Paham Ikhwani Untuk Mengajar
- Hakekat Sebenar dari Hamas-Ikhwanul Muslimin Sebagai Boneka Rafidhah, Yahudi, dan Amerika
- Kerajaan Arab Saudi Telah Mengumumkan IM (Ikhwanul Muslimin) Termasuk Kelompok Teroris