MENYINGKAP KEBATILAN PENGEKOR HAWA NAFSU YANG BERLINDUNG DI BELAKANG ASY-SYAIKH AL-ABBAD حفظه الله (bagian ke-2)
Nukilan…
“Keempat: bersembunyi di belakang seorang ulama yang mulia dari ummat ini tanpa mengambil dalil-dalil dan bukti-bukti, ini merupakan jalan orang-orang yang mengikuti kebatilan dan menyimpang.
Al-Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah ketika menjelaskan jalan orang-orang yang suka melakukan ta’wil ketika menghiasi kebatilan mereka dalam Ash-Shawaiq Al-Mursalah 2/441-443 beliau berkata: “Sebab ketiga; pihak yang menta’wil menyandarkan ta’wil dan bid’ahnya kepada orang yang mulia dan terkenal dari kalangan orang-orang yang berakal atau dari keturunan ahli bait atau siapa saja yang di ummat ini mendapatkan pujian yang baik dan perkataan yang jujur, agar dengan itu dia bisa menggiring hati orang-orang yang tertipu dan bodoh….”
Selengkapnya:
Silahkan download di sini
Artikel lain dalam Format pdf:
1. AWAS ADA DAJJAL DI AL SOFWA & QIBLATI!
http://www.4shared.com/document/Xc7k6IBM/AWAS_ADA_DAJJAL_DI_SURURI_AL_S.html
2. AL SOFWA AL MUNTADA DALAM SANGKAR PEMBELAAN ABU HAIDAR AS-SUNDAWI (1)
http://www.4shared.com/document/5RJOs_sS/sururi_al_sofwa_dalam_sorotan_.html
3. AL SOFWA AL MUNTADA DALAM SANGKAR PEMBELAAN ABU HAIDAR AS-SUNDAWI (2)
http://www.4shared.com/document/qbeKa1Xh/sururi_al_sofwa_dalam_sorotan_.html
Semoga bermanfaat, amin.
Alhamdulillaah lewat situs ini telah banyak manfaat yg didapat kalangan thullabul ‘ilm dari yang masih awam maupun yg telah lama bermajlis dg assatidzah salafiyyin yg sebenarnya. Semoga Alloh menjaga aqidah dan manhaj kita dari segala jenis virus hizbiyyah dg segala variannya yg amat halus tersamar dan teramat sulit dilihat siapa saja kecuali bagi hamba-hamba Alloh yg telah bertaqwa dan mendapat anugrah “AL-FURQON” dariNYA…WalLOOHu A’lam bish-Showaab
hati yang fitrahnya cenderung kepada kebenaran akan melihat bahwa bnyk keanehan pada manhaj turatsiyin. dulu konsisten menolak kebid’ahan dan semakin ke sini semakin longgar. apakah itu bukti menjauhnya kecintaan mereka terhadap manhaj salaf ini? sejauh mana ghirah mrk thd dienullah? dulu ana juga ditaku2i jangan ngaji di ustadz2 mantan LJ krn dianggap mutasyadid. Tapi hak itu membuat jadi penasaran. Coba ikut ta’lim mereka dan maasyaa allaah penilaian pertama ana terhadap ikhwah dan ustadz2 salafy jauh dari fikiran selama ini. bagaimana kesungguhan mereka dalam memegang adab dalam majelis serta memperhatikan dengan sungguh2 selama ta’lim berjalan. Hal yang tidak ana temui ketika di turatsiyin sekian tahun lamanya. memang seseorg akan sampai kepada apa yang ia niatkan. Alhamdulillaah, pembunuhana karakter ‘Ulama ahlusSunnah saat ini dan mencitra burukkan asatidzah salafiyyin hanya menambah keyakinan bahwa ‘Ulama salafiyin yang manakah yang benar2 teguh di atas manhaj salaf hingga hawa nafsu dan perasaan tidak lah teranggap. sedikitpun. Adab para masyaikh dlm menyikapi fitnah yang penuh adab , mudah2n menjadi teladan yg kudu kita ikuti. karena saat ini banyak yang menanggapi permasalahh fitnah dengan perasaan hingga tolak ukur kebenaran jadi tidak jelas. wallaahua’lam. Himbauan kepada orang2 yang masih bertahan mengaji di surury, Turatsi dan hizbi lainnya agar benar2 membenahi niat dan bersungguh2 mencari kebenaran. ambillah kebenaran walau hati cenderung menolaknya.
Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata ” Ahli Ibadah yang rusak di antara kaum muslimin memiliki kemiripan dengan Nashrani karena mereka berharap kebaikan akan tetapi mereka tidak mengetahui ‘ilmunya
Dan ‘Ulama yang rusak diantara kaum muslimin memiliki keserupaan dengan Yahudi karena mereka mengetahui kebenaran tapi menyelisihinya “.
Benar adanya perkataan Al ‘Allamah Asy Syaikh rabi’ hafidzahullah.. jika kalian menyayangi manhaj dan aqidah kalian maka jangan dengarkan rodja” Tidakkah mereka memahami nasehat singkat tapi bermakna dalam ini. Jika sudah terhanyut dengan syubhat…hendak ke mana tujuanmu dlm thalabul ‘ilm? Semoga Allaah makin menampakkan kebenaran hingga tak ada lagi celah untuk membela kebatilan. Allahu yahdik
Assalamu’alikum..
Jazakumullah khair ya akhi atas artikel yang antum tampilkan. Alhamdulillah alhaq semakin jelas dan gamblang.
Semoga Allah memberkahi antum semua. Barokallahu fiikum..
Sekedar memberi tahu saja, adab dan akhlak hizbi sururi, sahabat ikhwani, khariji,tablighi, musuh yang paling benci salafi (PERLU BUKTI YA HIZBI??) itu, berusaha mengkibuli dengan cara-cara mereka yang lihai sekali,hahaha “kami berbuat, silahkan kalian berpendapat” al maksud “coba pikir lagi aja sendiri, bandingkan kami dengan orang yang sibuk mengurusi turotsi,sururi muluuu” saya hanya bercerita dari yang dengan izin Allah sampai kepada saya nih atau yang saya alami, mengadakan dauroh: tentang dahsyatnya kematian, ya memang itu dahsyat, tapi kenapa engkau Zaenal Abidin, yang kalo ngisi kajian banyak tertawa dan sering sekali mengelap air matanya karna tetawa bukan karna menangis , sungguh saya nih dulu saking semangatnya bersama mereka, terkadang ada dauroh di satu kota si Zaenal ini, kemudian di kota lain pake lawakannya yang itu-itu lagi, sehingga dah mahsyur “itu lhoo, yang ustadz nya lucu” hahaha, yang lucu dan ngisi di radio campur baur. Terus dengan mengadakan dauroh tentang pengurusan jenazah, BIARIN! BIAR ORANG YANG NGURUSIN KAMI ITU MIKIR ADA HAL YANG LEBIH DAHSYAT YANG HARUS LEBIH DIUTAMAKAN: YAKNI: KEMATIAN. PENGURUSAN JENAZAH!! Ooohhh, yang lebih penting lagi agar benar bahwa kita orang yang benar benar mempersiakan kematian, 1) lihat dengan siapa engkau berteman wahai hizbi? Dan siapa yang engkau musuhi? Bisakah engkau selalu mengingat kematian dengan selalu buka kantong:buat duit duit duit! Gak papa! Gak papa! Dari pada jatuh ke tangan ahlul bid’ah! Mending ke saya saja! 2) ooh bagi kalian pembahasan ini Cuma buat orang-orang hina ya, intinya gak papa berteman dengan ahlul bid’ah gitu yang penting jangan ngomong-ngomong kayak gini… mendingan nginget kematian.. ooh emang bisa ya gitu?? Ah masak sih.. orang dulu takhosus di radio rodja yg glombang 2 dilantai 2 studio,ikhwan akhwat dibatesin apaan gitu, satu tangga jadi kalo turun gnti-gantian, trus kalo makhorijul huruf ngiderin microphone diikhwan, baca huruf kho: kho kho kho kho kho… jadi semua kedengeran, trus yang akhwat juga dikiderin mikhrophone jadi kedengeran semuanya, kecuali yang Allah kehendaki, atau menutup kuping dengan buka-tutup-buka-tutup biar suaranya terdengar pecah bagi dirinya… bisa dibayangkan kalo suara akhwat makhorijul huruf yang di ulang-ulang… waduuuhhh!!! mana bisa mengingat kematian,apalagi pengurusan jenazah,mungkin yang ada mana nih pelajaran fiqih bab nikah,ta’adud… maka dari itu saya gak berani lagi blajar disitu, mungkn yang lain pada kuat dan teguh imannya jadi bisa tetp meneruskan, adapun saya sangat lemah sekali… sungguh saya mengharap kebaikan kepada teman-teman saya yang dahulu seperjuangan… dan berharap juga itu tempatnya jangan lagi seperti itu, agar benar-benar terpisah jauh dan tidak mengulangi yang tadi saya sebutkan, setidaknya dapat mengurangi dampak keburukan, kemudian dengan itu semoga Allah menunjukkan kepada jalan-jalan kebaikan yang lain.. saya tidak memiliki pemahaman bahwa Allah sekali-kali tidak akan memberikan hidayah dan menyucikan hamba-hamba-Nya, dan saya yakin pula Allah Maha kuasa atas segala sesuatu,Dia yang membolak balikan hati manusia, semoga Allah tidak mengembalikan saya kepada kejahiliahan.. wallohi aku sangat mengharap kebaikan kepada Allah bagi teman-teman seperjuangan, dahulu saya hingga pindah rumah untuk belajar di radio rodja.. hingga saya sendiri melihatnya dengan mata ini yang masih bertengger dikepala saya ini, yang dahulu saya banyak melihat keanehan-keanehan pada mereka, kemudian mendengar kabar-kabar salafiyin dari mereka, maka aku segera meninjaunya apa yang mereka katakan, ternyata yang mereka katakana sangat jauh dari kenyataan, suatu perbedaan yang sangat kontras antar bangunan super megah masjid al barkah cilengsi kota, dengan ma’had riyadhul jannah di ujung perkampungan cileungsi dalam, salafiyin adalah orang-orang yang benar-benar bersungguh-sungguh dalam menjalankan agama, hingga saya menangis, kenapa mereka sekejam itu
Assalamu’alaikum..
Alhamdulillah.. ana menemukan blog tukpencarialhaq. sebelumnya ana berusaha mendapatkan blog ini namun beberapa ikhwah memperingatkan keras dari blog ini, ana sebelumnya ngaji bersama ustadz-ustadz surury. sekian lama ana mengaji, sekian lama pula ana didoktrin jangan ngaji ke tempat mantan LJ karena mereka itu mutasyaddid.
Ana melihat betapa semangat yang dimiliki ikhwan2 yang dicap dengan sebutan mantan LJ atau yang ngaji di ustadz2 mantan LJ sangat tinggi. dan jujur hal ini diakui juga oleh sebagian ikhwah yang ngaji ditempat surury.
Hal ini bisa dilihat dalam perkara manhaj, yang ngaji di surury sangat lembek.. ndak heran yang JI tetap JI, yang ikhwani tetap ikhwani.
Beda kalo ngaji di salafy, tegas jelas, ndak basa basi sana sini.
Jadi kalo ada yang benar-benar mencari kebenaran semakin jelas dan gamblang.
Sekarang jurus baru dilancarkan yakni memainkan perasaan pembaca, seperti yang ustadz Firanda pertontonkan dalam artikelnya.
Pembaca dari kalangan yang mengelu-elukannya menjadi terharu dan trenyuh lalu membabi buta membela ustadznya.. pinter ya ustadz Firanda ini..
weleh-weleh.. ana saja yang ngaji lama bersama surury jadi geleng2…
Alhamdulillah hidayah itu benar-benar mahal.. setelah ana melihat bukti-bukti ini semua, kejahatan dan kebobrokan yang selama ini ditutup-tutupi dan dicari kilahnya telah terbongkar, lalu apalagi yang hendak kalian cari???
ana menasehatkan kepada saudaraku yang selama ini masih ngaji di tempat surury supaya buka mata dan telinga kalian, lihatlah al haq, inilah bukti-bukti nyata yang disembunyikan dari kalian, yang dihiasi dengan beribu macam kilah dan syubhat.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan kita tetap istiqomah di atas al haq di atas Al Qur’an dan As Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih.. amin..
aku menangis membaca komen di atas…barakallahu fiikum…