Kafilah Al Ustadz Dzulqarnain Merekam Jalsah Mekah
Berikut pengakuan yang disampaikan oleh salah satu anggota kafilah beliau yang ikut hadir dalam jalsah tersebut:
Gambar 1. Screenshot fb Hanan Bahanan memuat penyataan Abu Hanifah Ibnu Yasin tentang keberadaan rekaman jalsah Mekah, pun memastikan bahwa rekaman tersebut ada pada Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidani
Gambar 2. Screenshot fb Hanan Bahanan memuat penyataan Abu Hanifah Ibnu Yasin bahwa dia memegang rekaman jalsah Mekah, malah menjanjikan gratis bagi siapa yang mau datang ke rumahnya, juga bagi yang berdomisili di Makasar (untuk mendapatkan rekaman tersebut) dia minta agar menghubungi Akh Riswan atau Ustadz Dzulqarnain.
Dari jalur yang lain, Sofyan Ruray dalam ceramahnya tegas menyatakan keberadaan rekaman Jalsah Mekah dan ketika itu masih menunggu rekaman yang akan dikirim oleh Al Ustadz Abdul Mu’thi Jogja …
“Ustadz yang memiliki rekaman yang nanti akan kita dengar insya Allahu Ta’ala akan dikirim ke saya, namun sampai saya berbicara di sini belum dikirim. Langsung mau dengarkan insya Allah kalau sudah dikirim saya perdengarkan. Ustadz tersebut yaitu ustadz Abdul Mu’thi…Abdul Mu’thi Jogja..”
Link audio:
download di sini
Demikianlah pernyataan yang bersumber dari Abu Hanifah Ibnu Yasin serta Sofyan Ruray menegaskan kepada kita tentang keberadaan rekaman Jalsah Mekah yang dipegang oleh Abu Hanifah Ibnu Yasin, Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidany, kemudian untuk yang berdomisili di Makasar silakan menghubungi Al Ustadz Dzulqarnain atau Akh Riswan untuk mendapatkannya.
Penampakan Suara-Suara Aneh pada Rekaman Kafilah Al Ustadz Dzulqarnain
Nasehat-nasehat berharga tentulah disampaikan oleh Asy Syaikh Rabi’ dalam kesempatan tersebut, namun demikian, belum lagi beranjak jauh dari kediaman beliau, sesaat setelah jalsah tersebut usai yang muncul malah suara-suara sumbang yang sedemikian memprihatinkan bagi yang mendengarkannya (silakan ditambahkan atau dikoreksi jika ada kesalahan atau suara yang terlewat):
Dipotong mulai menit 38:31….
40:22 ana ga’ yakin…. gak yakin 41:19 kita lihat aja nanti di Indonesia….41:26 dipancing…42:18 nggak papa ini aja..syaikh lihat pemandangan bahwa orang banyak nyerang..dia… (hem?) …Syaikh dah lihat pemandangan bahwa orang-orang banyak nyerang dia (Luqman maksudnya) ….syaikh dah jelas itu…46:11 badan badannya…badannya dari badannya salaman mending itu …nggak usah..
Link audio:
(Sumber: File Liqa’ Ma’a Asy Syaikh Rabi’, direkam oleh Kafilah Al Ustadz Dzulqarnain)
Hal penting yang ingin kami pastikan di sini agar tidak terjadi syak wasangka, tentunya dengan garansi 100% tanpa dusta dan tipu daya, rekaman Jalsah Mekah Kafilah Al Ustadz Dzulqarnain kami dapatkan secara wajar, tanpa upaya pengintelan, penyadapan, pencurian data, pembobolan e-mail atau tindak kejahatan yang tidak dibenarkan secara syar’i agar tidak ada kesempatan bagi para pendusta untuk bergentayangan memasukan racun dan tipu dayanya.
Gambar 3. Screenshot Ketika si Pendusta Munajat Darus Sunnah bebas bergentayangan mencari mangsa di fb Hanan Bahanan
Sedikit Ulasan
Setelah pembahasan terkait fitnah manhaj di Indonesia bersama Asy Syaikh Rabi’ dan didampingi oleh Asy Syaikh Khalid Azh Zhafiry Kuwait nampaknya salah satu anggota kafilah Al Ustadz Dzulqarnain yang bertugas merekam selama jalsah berlangsung tidak mematikan recordernya (Allahu a’lam, kemungkinan memakai HP bermerk Samsung ketika merekamnya) sehingga suara mereka terekam sendiri yang menunjukkan apa yang sesungguhnya ada dalam benak dari niatan dan tujuan mereka pada jalsah tersebut. Semangat untuk menggambarkan di depan Asy Syaikh betapa Luqman banyak yang menyerang…
Jadi ya ikhwah, , bagi kita masalah fitnah ini benar-benar merupakan fitnah manhaj yang terjadi di Indonesia (silakan dibaca kembali rilis resmi kesimpulan-kesimpulan hasil jalsah yang disetujui oleh Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah sebagaimana bukti rekaman dialog beliau bersama Asy Syaikh Khalid hafizhahullah).
Gambar 4. Screenshot rilis resmi hasil pertemuan yang disetujui oleh Asy Syaikh rabi’ hafizhahullah terkait masalah manhaj di Indonesia
Namun demikian bagi mereka (hadahumullah) ternyata permasalahan ini tak lebih dari perselisihan dengan sosok yang bernama Luqman, sebagaimana yang jelas terekam oleh recorder mereka sendiri.
“ syaikh lihat pemandangan bahwa orang banyak nyerang..dia… (hem?) …Syaikh dah lihat pemandangan bahwa orang-orang banyak nyerang dia (Luqman maksudnya) ….syaikh dah jelas itu…”
Allahul musta’an. Allahul musta’an.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mentaqdirkan bahwa ocehandan suara sumbang yang tidak sepantasnya terucap (justru seusai mereka semuanya mendengarkan nasehat-nasehat berharga dari Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah dan sebelum mereka jauh meninggalkan kediaman beliau!!!) di penghujung rekaman tersebut tidak mereka hapus sampai kemudian bukti file rekamannya tersampaikan kepada kita dalam keadaan apa adanya. Allahul musta’an
itulah akibat keluar dr nasihat2 ulama salaf, “hati itu lemah dan syubhat menyambar dan hati manusia berada di jari2 Alloh dibolak balikan sekehendak Alloh…. ” akibatnya demikian….kebenaran akan tersamar bagi mereka yg sering bergaul/membela pelaku2 penyimpangan dr jalan salaf….sampai mereka meninggalkan pelaku2 (teman duduk) yg menyimpang tsb dan dg taubat dg sebenar2 nya dg meninggalkan pelaku2 penyimpangan (sururiyin di balik semua ini=radio/tv rodja dan semisalnya)
Allahu Akbar!
masya Alloh, semoga Alloh membuka hati mereka agar jujur
MasyaAllah, semakin ke sini semakin kelihatan mana yang jujur dan mana yang tidak.
Nas’alullaha salamah wal ‘afiyah.