Tahdzir Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili

Bismillahirrohmanirrohim. o

Larangan Mengambil Ilmu

Kepada Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili & Yang Sepemahaman Dengannya

updated 06-07-2012

Pengantar

Asy-Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily hadahullah tentulah bukan nama yang asing terdengar di telinga kita. Apalagi pada tahun-tahun terakhir ini kalangan Hizbiyyun Irsyadiyyun AL-IRSYAD “AS-SALAFI” -itulah klaim goncang mereka- (maksud Salafi mereka adalah prototype keyakinan sesat Syi’iyna, Khurafiyna, Kharijiyna-nya As-Surkati [yang distempel secara dusta sebagai Syaikhus Salafy oleh Al-Halaby] sang penjejak dakwah sesat Jamaluddin Ar-Rafidhi agen Yahudi Freemasonry) beserta segenap elemen pendukung dakwahnya begitu getol mendatangkan beliau ke bumi pertiwi untuk semakin memperkuat dakwah hizbiyyah mereka. Allahul musta’an.

01. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 1. (01/02) Screenshoot milis milis resmi hizbiyun propagandakan dauroh Sy. Ibrahim Ruhaily yang digagas oleh Mahad Hizbi Ali Al-Irsyad As-Salafi bersama mahasiswa pasca sarjana Univ. Madinah

02. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 2. (02/02)Screenshoot berbagai jaringan hizbiyyah yang terlibat kolaborasi untuk menyukseskan dauroh Hizbiyyah Irsyadiyyah Surkatiyyah

Ya, serempak mereka bergerak untuk menyukseskan acara Ar-Ruhaily dikotalainnya

03. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 3. Screenshoot Yayasan Imam Bukhari Jakarta dan Minhajus Sunnah Bogor turut berkolaborasi dalam daurah Ar-Ruhaily

Bahkan Asy-Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily adalah MASYAYIKH YANG TERKENAL karena beliau termasuk ulama yang mengajar di Masjid Nabawi (demikian kurang lebih yang diteriakkan oleh Abdullah Taslim MA), tidak sebagaimana para ulama yang didatangkan oleh Salafiyyin (dalam acara Daurah Tahunan di Bantul) yang mereka ini BUKAN TERMASUK YANG NGAJAR di Masjid Nabawi (lihat kembali makalah sebelumnya):

http://fakta.blogsome.com/2012/03/12/bantahan-asy-syaikh-ubaid-al-jabiri-terhadap-profesor-doktor-ibrahim-ar-Ruhaily/

Atau

http://tukpencarialhaq.com/2012/03/12/bantahan-asy-syaikh-ubaid-al-jabiri-thp-ibrahim-ar-ruhail/

04. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 4. Screenshoot STAI Hizbiyyun Irsyadiyyun Surkatiyyun bersama mahasiswa pasca sarjana Univ. Madinah selaku penyelenggara daurah tersebut (perhatikan ya ikhwah bukti nyata ini tentang keterkaitan dakwah yang sangat erat diantara kedua elemen tersebut)

Tak luput fatwa beliau yang “aneh”-pun (asal membela Ihya’ut Turats) tentulah sangat layak untuk dipublikasikan secara luas di majalah A-Sunnah kebanggaan mereka.

“Sangat aneh, jika terjadi perpecahan yang diakibatkan oleh permasalahan seperti yayasan ini. Maksudnya, yayasan itu pada dasarnya hanya mengumpulkan dana dan menyalurkannya kepada yang membutuhkannya. DIA BUKANLAH YAYASAN DAKWAH, namun hanya penyalur bantuan.” [Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun X/1427H/2006M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Almat Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183. telp. 0271-5891016 artikel oleh almanhaj.or.id] (Sumber: http://salafiyunpad.wordpress.com/2008/07/02/nasihat-syaikh-dr-ibrahim-bin-amir-ar-ruhaily-tentang-permasalahan-ihya%E2%80%99ut-turats/#more-277)

Dibawah judul “At-Turats dan Penguasa Muslim”:

05. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 5. Screenshoot model dakwah Ihya’ut Turats, memprovokasi umat untuk memberontak pada pemerintah

Benar wahai Syaikh Ibrahim Ruhaily dan majalah Sururi A-Sunnah bahwa Ihya’ut Turats “BUKANLAH YAYASAN DAKWAH” tetapi memang hanya (menjadi) penyalur bantuan (manhaj dakwah) Pemberontak yang batil lagi sesat!!!!!!

Jika demikian halnya, apakah seorang salafiyyin masih juga terheran-heran jika Sururi Abu Qatadah dan Ihya’ut Turats ternyata juga memiliki keterkaitan dengan mertua Nordin M Top dari jaringan Teroris Khawarij?

Bahkan, asal hanya untuk meyakinkan umat bahwa persoalan (kesesatan) Ihya’ut Turats adalah ranah Khilafiyah Ijtihadiyah, Asy-Syaikh ‘Ubailan-pun “dipaksa maju” oleh seorang Hizbiyyun Irsyadiyyun Surkatiyyun Abu Salma untuk memberikan persaksian beliau yang sangat jujur tentang Ihya’ut Turats sebatas yang beliau ketahui:

06. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 6. Screenshoot Asy-Syaikh ‘Ubailan sampai detik ini  belum pernah tahu bahwa Jum’iyah Ihya at-Turots mengadopsi atau menyeru kepada selain dakwah Salafiyyah di  dalam cetakan (buku-bukunya) atau publikasi-publikasinya.

Na’am, bukan berarti para Masyayikh lainnya beserta segenap Salafiyyin sampai detik ini juga belum memegang bukti bahwa Ihya’ut Turats benar-benar mengadopsi pemikiran-pemikiran sesat serta menyeru kepada manhaj sesat selain dakwah Salafiyyah di dalam cetakan (buku-bukunya) atau publikasi-publikasinya dan ucapan para tokohnya.

Akhir-akhir ini betapa getolnya komunitas Hizbi Sururi di Indonesia berusaha meyakinkan kepada segenap kaum muslimin betapa jahat, keji dan kejamnya Syi’ah Rafidhah di sebagian belahan dunia. Sampaipun juga ada yang menyebarluaskan video-video kekejaman dan kebrutalan mereka dalam merobek kehormatan saudari kita para muslimah, menyiksa dan membantai kaum muslimin termasuk di dalamnya anak-anak yang tak berdosa.

Tetapi apakah kita juga mendengar –wahai saudaraku rahimani rahimakumullah- bahwa mereka telah membuktikan kecemburuannya kepada umat dengan berani berteriak lantang bahwa Ihya’ut Turats juga bermesraan dengan Syi’ah Rafidhah? Menyerukan persatuan dengan Syi’ah Rafidhah? Dan tidak ada perbedaan aqidah antara Ahlussunnah dengan Syi’ah Rafidhah?!

07. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 7. Screenshoot Ihya’ut Turats “bukan yayasan dakwah” tetapi hanya yayasan yang menyalurkan (baca:mempropagandakan) di majalah resmi mereka (Al-Furqan) manhaj dakwah sesat bahwa aqidah Ahlus-Sunnah tidak bertentangan dengan Aqidah Syi’ah!!!!!?

Bahkan da’i kondang mereka yang sekarang menjadi mascot radja, Firanda (ketika menulis kritikan terhadap DR. Said Aqil) tak segan-segan menyinggung miring (dan memang miring!) Hasan Nasrullah, seorang gembong Hizbullah (baca:Hizbusy Syaithan)Lebanonseolah-olah semua kaum muslimin tidak tahu bahwa kebobrokan Ihya’ (yang dia bela mati-matian dananya) salah satunya adalah sebagai pendukung Hizbusy SyaithanLebanon! Firanda bisa berseru lantang tentang tokoh Syi’ah RafidhahLebanonini ketika berpolemik dengan sang doctor. Tetapi dimana kita bisa mendengarkan suara merdunya dalam memperingatkan umat bahwa Ihya’ut Turats juga pendukung Hizbusy Syaithan??

Dibawah judul: AT-TURATS DAN KRISIS TERKINI DI LIBANON (PEMIMPIN IHYA’ AT-TURATS DUKUNG HIZBULLAH AR-RAFIDHI!!!)

08. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 8. Screenshoot pembesar Ihya’ teriakkan manhaj rusak dan sesatnya, kecintaan dan dukungannya terhadap Syi’ah Hizbur Rafidhah.

Tentu saja kita tak akan pernah mendengar teriakan mereka dalam memperingatkan umat dari berbagai kejahatan dan kesesatan Ihya’ut Turats karena para in-telek tersebut, para mahasiswa dan jebolan pasca sarjana Universitas Madinah telah bersepakat untuk tidak mentahdzir Ihya’ut Turats walaupun mereka terang-terangan mengakui telah mengetahui yang lebih parah tentang Ihya’ut Turats daripada bukti-bukti yang ditunjukkan oleh Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari kepada mereka!!

 Bukankah demikian wahai SETAN BISU ABDULLAH TASLIM DKK?!

Gambar 9. Screenshot Ihya’ dan kolaborasi lintas sekte dan manhaj

Tak jarang, (untuk meyakinkan umat bahwa mereka ini Salafi) para da’i mereka-pun membahas penyimpangan dan kesesatan manhaj Ikhwanul Muslimin termasuk para pembesarnya. Tetapi apakah kita juga mendengar –wahai saudaraku rahimani rahimakumullah- bahwa sejak dahulu merekapun telah membuktikan kecemburuannya kepada umat, menunjukkan kekokohan manhajnya dengan berani berteriak lantang bahwa Ihya’ut Turats juga bermesraan dengan Ikhwanul Muslimin, partainya dan para dedengkotnya?

10. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili_resize

Gambar 10. Screenshoot kerjasama antara dua golongan Islam terkenal di Kuwait, yaitu Ikhwanul Muslimin dan kaum Salafy(!!!!!!!!!!!) (maksudnya Ihya’ut Turats).

11. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 11. Screenshoot At-Turats resmi berterima kasih kepada Al-Qaradhawi

Bagaimana mereka akan mengingkari yang demikian ini sementara para pembesar Sururi di negeri ini-pun justru memamerkan hubungan mesra dan kerjasama dakwah mereka dengan para pembesar Ikhwanul MusliminIndonesiadibawah bendera Ihya’ut Turats dan Al-Sofwa Al-Muntada?

12. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 12. Scan dokumen Ikhwani dan para da’i Sururi-nya Muhammad Khalaf dalam satu tongkat komando Al-Sofwa Al-Muntada

Demikian pula untuk membuktikan bahwa mereka ini bukan hizbi Sururi maka mereka-pun melansir tulisan bantahan tentang Sururiyyah. Tetapi apakah kita juga mendengar –wahai saudaraku rahimani rahimakumullah- mereka membuktikan kecemburuannya kepada umat, menunjukkan kekokohan manhajnya dengan berani berteriak lantang bahwa jaringan besar mereka di Indonesia adalah agen-agen Sururi Muhammad Khalaf dan langsung dibawah kendali gembong Sururi tersebut?

13. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili_resize

Gambar 13. Scan dokumen gembong Sururi Muhammad Khalaf langsung turun tangan mengendalikan kegiatan Al-Sofwa yang melibatkan 78 dai jaringannya di seluruh tanah air yang bertempat di ponpes Ibnu Taimiyah Cijeruk Bogor hasil bantuan Ihya’ut Turats.

“Pondok yang berareal 1,5 hektar ini, secara fisik berdiri pada tahun 1993 dibangun atas bantuan para muhsinin dari Kuwait melalui Jam’iyyah Ihya Turats Islamy Lajnah Janub Syarq Asia. Pada tahun 1995 pondok ini mulai menerima murid dan menandai operasinya pendidikan. Pada awalnya, santri di pondok pensatren Ibnu Taimiyyah berjumlah 18 orang, dan hingga tahun 1997-1998 berjumlah 118 santri. Dan saat ini, santri Ibnu Taimiyyah berjumlah 355 santri. Seluruh santri di Pondok pesantren Ibnu Taimiyyah mendapatkan tunjangan dari para muhsinin dari Kuwait melalui Jam’iyyah Ihya Turats Islamy Lajnah Janub Syarq Asia, dan dari para muhsinin Saudi Arabia melalui AL-Haramain Al-Khairiyyah serta dari keluarga Al-Marhumah Aisyah Nashir Khumais dari Emirat Arab.”

Perhatikan ya ikhwah keterangan DUSTA & MENIPU pihak Al-Sofwa tentang Muhammad Khalaf: “Beliau adalah orang yang demikian perhatian dan terus membantu tersebarnya da’wah Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Indonesia. Juga, acara Diklat tersebut ditutup pada hari ke tujuh oleh Ust. Zainal Abidin ibn Syamsuddin, Lc (Wakil Ketua Dept. Da’wah-ALSOFWA).”

Ini adalah bukti yang sangat gamblang lagi nyata bahwa Al-Sofwa telah melancarkan propaganda dusta, KEBOHONGAN PUBLIK, menipu umat dengan melabeli seorang gembong Sururi sebagai… orang yang demikian perhatian dan terus membantu tersebarnya da’wah Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Indonesia!!! Dan perhatikanlah ya ikhwah nama Wakil Ketua Departemen Dakwah Sururinya Muhammad Khalaf adalah Ust. Zainal Abidin ibn Syamsuddin, Lc.

14. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili_resize

Gambar  14. Tangan kanan gembong Sururi itu yang dilabeli KEBOHONGAN PUBLIK untuk menipu umat: “Beliau adalah orang yang demikian perhatian dan terus membantu tersebarnya da’wah Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Indonesia”

Dan pada bagian bawah kegiatan Al-Sofwa yang langsung dihandle oleh Sururi Muhammad Khalaf tersebut tertulis keterangan:

15. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 15. Al-Sofwa Al-Muntada sebagai pemilik program sekaligus donatur tunggal

Bagi sebagian pembaca yang sudah terkena syubhat renyah Jafar Salih (wal’iyadzubillah) bahwa memvonis Sururi adalah contoh hasil dari program sukses salah asuh maka sebaiknya kita membaca bukti di bawah ini.

16. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 16. Screenshot salah satu tangan kanan Departemen Dakwah Sururinya gembong Sururi Muhammad Khalaf-pun dijajakannya ke umat. Jangan tertipu oleh syubhat renyahnya

Ternyata…….ulama sunnah!

17. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 17. Screenshoot ulama sunnah yang namanya sudah tidak asing lagi dan semakin terkenal setelah di-share oleh Jafar Salih buat ribuan anggotanya. Pantas…

Siapakah pengasuh yang telah berhasil mengantarkan program sukses salah asuh tersebut:

Dibawah sub judul:

II. Kesaksian Abdullah bin Umar bin Mar’i Tentang Muhammad Ibn Ibrahim al Khalaf
Mengenai pendiri Yayasan Al-Sofwa, Muhammad Kholaf, silakan dengarkan kesaksian Abu Abdirrahman bin Umar bin Mar’i yang pernah mengenalinya langsung dari dekat di Unaizah, al-Qosim, King Saudi Arabia. Persaksian itu sebagai berikut :

18. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 18. Screenshot Persaksian Syaikh Abdullah Mar’i yang membongkar kebohongan publik yang dilancarkan Al-Sofwa. Beliau adalah pengasuh yang mengajari kita semua untuk menuding bahwa Muhammad Khalaf adalah SURURI! Bahkan tokohnya!

Gambar 19. Inilah perkara yang dapat dipersaksikan dari kejauhan sebelum mendekatinya. Program sukses salah asuh wahai Jafar?!

20. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 20. Nukilan Persaksian Al-Ustadz Muhammad terkait Al-Sofwa Al-Muntada dan Sururi Muhammad Khalaf. Membongkar kebohongan publik yang dilancarkan Al-Sofwa.

Selengkapnya silakan lihat persaksian tersebut di:

21. syubhat abu haidar di fb Js

Gambar 21. Syubhat renyah yang dipublish di facebooknya Jafar Salih dalam upayanya menjatuhkan kehormatan Al-Ustadz Muhammad. Berita darimana bahwa Ihya’ut Turots & as Sofwa berhubungan erat dengan al Muntada London?

Makalah pendukung lainnya terkait kejahatan hizbiyyah Al-Sofwa Al-Muntada:

http://tukpencarialhaq.com/2009/10/19/yayasan-al-sofwa-dalam-sorotan-1-sebagian-bukti-yang-tampak/

http://tukpencarialhaq.com/2009/10/19/yayasan-al-sofwa-dalam-sorotan-2-dalam-sangkar-pembelaan-abu-haidar-cs/

http://sites.google.com/site/faktakanyghaq/home/MembungkamDajjalHizbidiSofwa_QiblatiPenyesatUmat.pdf?attredirects=0

Bagaimana bisa mereka ini “bersandiwara” di depan umat dengan mengeluarkan tulisan untuk membantah Sururiyah sementara jaringan mereka sendirilah yang terbukti menjadi anak asuh Al-Sofwa Al-Muntada cabang London di Indonesia, agen resmi penyebaran fikrah manhaj majalah  Sururiyyah, Al-Bayan London untuk kalangan mereka (baca:Sururi) sendiri?

21. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 22. Scan Copy-an Majalah Sururi Asli Al-Bayan London terbitan Muhammad Surur dengan stempel Pesantren Al-Irsyad Tengaran.

22. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 23. Scan Majalah Sururi Asli Al-Bayan London (edisi yang sama dengan bukti sebelumnya) terbitan Muhammad Surur yang terdapat di Masjid Qalbun Salim Malang (pimpinan Sururi Tjahyo Suprajogo, sekarang dosen IIP)

Apakah itu semua merupakan tuduhan tanpa bukti? Persaksian dari para pendusta tanpa dukungan data dan fakta? Ataukah merupakan kumpulan data usang yang layak untuk dibuang dan ditendang (oleh hawa nafsu)?! Bahkan ini adalah bukti yang sangat nyata betapa persaksian Al-Ustadz Muhammad bahwa Al-Sofwa menyebarluaskan majalah Al-Bayan adalah benar adanya. Mereka benar-benar mengimpor dan mendistribusikan serta menyebarluaskan manhaj Sururiyah di Indonesia.

Sesungguhnya, beberapa contoh bukti di atas menunjukkan dengan jelas jejak-jejak kejahatan Sururiyah di Indonesia, keterkaitan dan kerjasama dakwah diantara para da’i dari yayasan Hizbi Sururi Al-Sofwa, Hizbi Irsyadi, Ikhwanul Muslimin, Ihya’ut Turats dan para gembong Sururiyyin. Jika demikian halnya, masihkah kita mau ditipu bahwa semua ini hanyalah karena persoalan beda pendapat soal pendapatan dari Ihya’ut Turats?!!

Gambar 24. Da’i-da’i hizbi yang berada dibawah koordinasi Al-Sofwa

Bagaimana mungkin seorang Salafy bisa begitu mudahnya ditelan syubhat renyah Firanda cs padahal di sisi mereka masih tertata rapi bukti sejarah transkrip dialog antara Al-Ustadz Usamah Mahri dengan Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali hafizhahullah yang diterjemahkan oleh Muhammad Arifin Badri??????

24. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 25. Hizbiyyun, Quthbiyyun, Ahlul Bathil! Contoh sukses (tarobat tarbiyatan khoti’ah) program salah asuh wahai Jafar Salih? Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Galilah wahai saudaraku sedalam-dalamnya isi transkrip tersebut dan apakah anda temukan khilafiyah ijtihadiyah/beda pendapat soal pendapatan dari Ihya’ut Turats ataukah murni bukti tentang kejahatan & kesesatan manhaj para Sururiyun Quthbiyyun?

Duhai….bukankah menjadi jelas bagi kita semua bahwa bendera syubhat “khilafiyah ijtihadiyah/beda pendapat soal pendapatan dari Ihya’ut Turats” hanya merupakan taktik pembonsaian masalah agar umat berpaling dari seabreg bukti kejahatan hizbiyah mereka?

Ataukah anda merupakan salah satu korban syubhat renyah Yazid Jawas dan Jafar Salih yang lain bahwa masalah Sururiyyah atau Ihya’ut Turats tidak akan ditanya di alam kubur? Lalu apa faidahnya para masyayikh Ahlussunnah tegak berbicara, menulis sampaipun berjilid-jilid kitab, melawan, bahkan sampai dibunuh karena menyingkap berbagai kebatilan dan kesesatan kelompok-kelompok sesat? Bukankah ini semua adalah permasalahan yang “tidak akan ditanya” di alam kubur wahai Jafar Salih?

25. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 26. Contoh sukses Program SALAFIkir 001

Duhai…ini adalah ucapan sesat dan menyesatkan di siang bolong. Ini adalah problemamuslim yang sangat berat kesesatannya dan kita berharap agar Annash-Radio segera mengupload bantahan Asy-Syaikh ‘Ubaid (dalam daurah di Veteran Jogja kemarin) terhadap pemikiran/syubhat sesat tersebut sebagai ilmoe yang sangat bermanfaat bagi kita semuanya agar bisa mendengarkan dan mengetahui secara ilmiyah bagaimana syubhat renyah tapi sesat tersebut dibantah dan ditelanjangi kebatilannya.

26. Tahdzir Syaikh Muhammad atas Ibrahim Ar Ruhaili

Gambar 27. Contoh sukses Program SALAFIkir 002

Bukti-bukti di atas menjadi penting diungkap kembali agar tidak ada lagi saudara-saudara kita yang tertipu dan terkecoh oleh upaya sebagian pihak dalam mengaburkan dan menguburkan dalam-dalam sejarah Sururiyah di Indonesia dengan cara mensalafikan pembesar hizbi semacam Yazid Jawas yang telah terkenal kiprah dan pembelaan dakwahnya bersama At-Turats, Al-Sofwa Al-Muntada dan Al-Irsyad Al-Hizbi.

 

JUBAH BUKAN ROK, SURURI BUKAN SALAFY

[MENJAWAB SYUBHAT –YAZID JAWAS SALAFY- DALAM UPAYANYA

UNTUK MENGABURKAN DAN MENGUBURKAN DALAM-DALAM

SEJARAH KEJAHATAN SURURI DI BUMI PERTIWI]

Untuk semakin mengokohkan bukti-bukti sebelumnya maka kami sertakan pula di sini (sebagian) arsip AUDIO persaksian asatidzah hafizhahumullah tentang sejarah dan sepak terjang kelompok At-Turats Jogja, Al-Irsyad dll, fatwa ulama tentangnya berikut Yazid Jawas, Abdul Hakim Abdat dan benarkah dia seorang Salafy?

http://bit.ly/Nad5AL

http://bit.ly/M76Qw3

http://bit.ly/KUzuOk

http://bit.ly/M07KOw

http://bit.ly/NAnrWA

http://bit.ly/MyC1Uq

http://bit.ly/LpnURD

http://bit.ly/KUzWwe

Nah, setelah kita mengetahui secara singkat gambaran sindikasi manhaj peyot dan reot para pendukung sekaligus binaan Al-Halaby dan Ar-Ruhaily di atas, maka sekaranglah saatnya kita menyimak fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah terkait Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily dan yang sepemahaman dengannya:

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد عليه وعلى آله وصحبه أفضل صلاة وأزكى تسليم
وبعد

Segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi dan rasul yang paling mulia, yaitu nabi kita Muhammad . Semoga shalawat yang paling afdhal dan salam  yang paling sempurna senantiasa tercurah kepada beliau, keluarga, dan kepada para shahabat beliau.

Wa ba’d:

Pada hari Senin tgl 21 Rajab 1433 H al-‘Allamah al-Hammam Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah ta’ala pada penghujung pelajaran beliau tentang Syarah al-Ibanah ash-Shughra karya al-‘Ukbari menyatakan pernyataan berikut:

“Ini adalah fatwa Syaikhul Islam. Demi Dzat Yang jiwaku di tangan-Nya aku lupa tentangnya. Ketika masih bisa didapatkan akan kita bacakan. Syaikhul Islam menyatakan “Sehingga ketika itu sabda beliau shallahu ‘alaihi wa sallam…” pernyataan beliau ini terdapat pada juz kesepuluh halaman 748. Sebagaimana yang aku sampaikan kepada kalian bahwa beliau menyatakan: “Sehingga ketika itu sabda beliau shallahu ‘alaihi wa sallam:

{إنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي}

Sesungguhnya Allah memberikan pengampunan bagi umatku. Al-Hadits

(Hadits di atas adalah) haq (benar adanya). Dan memberikan hukuman karena memiliki keinginan yang benar-benar mendorong untuk melakukannya dengan anggota badan adalah haq pula. Namun ada sekelompok orang yang berkata: Keinginan yang kuat terkadang tidak diiringi oleh perbuatan atau perkataan.”

Kemudian Syaikhul Islam melanjutkan penjelasannya tentang permasalahan ini dalam memberikan kritikan terhadapnya. Syaikhul Islam mengatakan: “Dan permasalahan ini (pernyataan sekelompok orang di atas-pen) adalah landasan yang diketahui kerusakannya menurut syariat dan akal. Hingga para imam pun seperti Waki’ bin Jarrah, Ahmad bin Hambal, Abu Ubaidah dan selain mereka mengafirkan orang-orang yang memiliki pendapat dalam permasalahan iman dengan pendapat seperti ini. Berbeda halnya dengan kalangan Murjiah fuqaha” – berbeda dengan kalangan apa?- beda dengan Murjiah fuqaha’ yang menyatakan: Iman adalah pembenaran dengan hati dan lisan. Apakah yang menjadi definisi keimanan dari kalangan Murjiah fuqaha? (Definisinya menurut mereka-pen) adalah meyakini dalam hati dan mengucapkan dengan lisan.“ Syaikhul Islam mengatakan: “Berbeda halnya dengan Murjiah fuqaha’ yang mereka mengatakan iman adalah pembenaran dengan hati dan lisan. Maka kalangan Murjiah fuqaha’ ini tidak dikafirkan oleh seorang pun dari kalangan para imam. Hanyalah mereka (para imam) menilai kalangan ini (Murjiah fuqaha) sebagai ahli bid’ah.” Siapakah yang mereka nyatakan sebagai ahli bid’ah? (Para imam) menilai Murjiah fuqaha’ sebagai ahli bid’ah, bukankah demikian? Adapun Ibrahim ar-Ruhaily menyatakan: “Para Salaf tidak membid’ahkan mereka.” Padahal telah ada pernyataan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ini yang terdapat pada jilid kesepuluh hlm. 748.

Kemudian menyatakan:

“Dan telah dibicarakan secara panjang lebar tentang masalah keimanan dan semua permasalahan yang berkaitan dengannya dalam pembahasan selain pembahasan ini.” Aku telah merujuk kembali pembahasan tentang iman dalam syarah hadits Jibril. Lalu aku mengopinya. Demi Allah aku tidak pernah menduga akan membacanya. Namun ternyata ia dalam kitabnya mengatakan: Hammad bin Abu Sulaiman dan sejumlah orang yang mengikuti pendapatnya mengingkari kelebihan iman seseorang di atas yang iman orang lain, mengingkari masuknya amalan dalam lingkup keimanan, dan pengecualian masalah iman. Ada berapa masalah? Ada tiga masalah.

Permasalahan pertama: Keimanan seseorang berbeda dengan keimanan orang lain.

Kedua: masuknya amalan dalam lingkup keimanan.

Dan permasalahan ketiga: pengecualian dalam iman. Dan mereka itulah Murjiah fuqaha’. Sekarang masalah ini menjadi pembahasan yang diperdebatkan.

Syaikhul Islam menyatakan: “Ibrahim an-Nakhai – beliau adalah imam kota Kufah dan syaikhnya Hammad bin Abu Sulaiman dan yang setingkat dengan Hammad bin Abu Sulaiman. Juga imam sebelumnya, yang dimaksud adalah murid-murid Ibnu Mas’ud, seperti ‘Alqamah dan al-Aswad. Maka mereka adalah orang-orang yang keras dalam menyelisihi Murjiah. Dan mereka juga menyatakan pengecualian dalam iman. Dan mereka adalah imam-imam sebelum Ibrahim.  Namun Hammad bin Abu Sulaiman telah menyelisihi pendahulunya.” Ia menyelisihi siapa?  Menyelisihi Ibrahim bin Yazid an-Nakhai, ‘Alqamah, dan al-Aswad. Lalu dia diikuti oleh kalangan yang membebek kepadanya, masuklah sejumlah kelompok dari  dari penduduk Kufah masuk dalam kalangan mereka dan generasi setelahnya. Kemudian pengingkaran mereka (para Salaf dan imam-imam) sangat keras dan mereka juga membid’ahan kalangan murjiah. “ Namun aku tidak mendapati seorang pun dari mereka (para salaf) yang menyatakan kafirnya kalangan murjiah fuqaha’.

Mengafirkan kelompok tertentu adalah bab yang tersendiri. Namun bagaimana dengan pembid’ahan? Yang dilakukan pertama kali adalah menampakkan sikap menentang dengan keras kepada mereka. Para salaf mengingkari mereka. Dan mengeraskan celaan terhadap mereka. Sedangkan Doktor Ibrahim ar-Ruhaily menyatakan bahwa para salaf tidak membid’ahkan.

Di atas telah dibawakan pernyataan para Salaf yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Dan ia hendak mengaburkan permasalahan ini dan permasalahan yang serupa. Ia dan orang-orang yang serupa dengannya hendak mengaburkannya di hadapan kalangan salafiyin dan bagi para penuntut ilmu yang masih pemula.

Oleh karena pernyataan orang ini (Ibrahim ar-Ruhaily) dan yang semacamnya maka kita katakan:

هؤلاء أصحاب شٌبه لا يُجلس إليهم, ولا يجوز الجلوس إليهم, ولا الاستماع لهم, ولا التلقي عنهم؛ حتى يرجعوا عن مثل هذه وأمثالها من البواطيل

“MEREKA (IBRAHIM AR-RUHAILY DAN ORANG-ORANG YANG SETIPE DENGANNYA) adalah orang-orang yang telah dirasuki oleh syubhat-syubhat sehingga tidak boleh duduk (mengambil ilmu) kepada mereka. Tidak boleh duduk kepada mereka. Tidak boleh mendengarkan mereka. Dan tidak boleh menimba ilmu dari mereka. Hingga mereka rujuk (meninggalkan) syubhat seperti di atas dan  kebatilan-kebatilan yang serupa.”

Sehingga kita memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar memberikan kepada kita ‘afiyah dan keselamatan. Demi Dzat Yang jiwaku di tangan-Nya, aku tidak pernah menduga akan membaca syubhat seperti di atas pada masa sekarang. Dan tidak pula pernah terlintas akan menemuinya. Dan tak pernah terbayangkan dalam benak. Namun aku mendapatinya dan telah aku jadikan sebuah tanda dalam buku. Yaitu aku tidak tahu mengapa? Namun sekarang ternyata telah datang waktunya. Segala puji bagi Allah atas semua keadaan yang terjadi. Dan semoga shalawat , salam dan barakah senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya, Nabi kita Muhammad.

Peringatan: Materi ini disebarluaskan setelah mendapat izin dari asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah untuk disebarluaskan di situs-situs internet.

Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=130371

Silakan dengar bukti suara beliau:

http://www.an-nasieha.nl/upload/sh-mhmdibnhadi-tahdir-ruhaylee.mp3

Link download:

Artikel terkait:

Bantahan Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili

Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 3

Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 2

Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 1

Membongkar Syubhat Rifqan Ala Firanda Nandurjana

Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.2)

Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.1)

Markaz Al Albani Bangkroet (bag.2)

Markaz Al Albani Bangkroet (Bag.1)

Catatan Kecil Untuk Seorang Calon Doktor

Makar Firanda Nandurjana

Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:3)

Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:2)

Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:1)

Final… Mubtadi’ !!! Itulah kesimpulan Syaikh Rabi’ atas Ali Hasan

Risalah ‘Amman, disanjung Ali Hasan tapi difatwa sesat oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizahullah

Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullah Berbicara Tentang Ali Hasan Al Halabi

Lajnah Daimah Telah Bicara Ali Hasan sejak 10 tahun lalu !

Waspadalah dari penyimpangan manhaj Ali Hasan Al-Halabi cs

Penjagaan Salafy Dari Was-was Dan Tipu Daya Ali Al-Halaby (Bagian 1)

Cercaan yang Terang dari Syaikh Rabi’ Ibn Hadi atas Ali Hasan Abdul Hamid Al Halabi

Sikap Yang Benar Terhadap Kutub Syaikh Ali Hasan Al Halabiy

2 thoughts on “Tahdzir Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili

  1. Bismillaah. Jadi ujs dan yazid jawas memiliki keyakinan sesat yang sama soal sururiyah, ihya-at turats,dll tidak ditanya di alam kubur? Pantaas ujs membela dan memuji yazid jawas. Lha emangnya rodja ditanya di alam kubur pak ustadz? Ngapain hampir saban hari komat-kamitnya belarodja mulu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *