Sebelum kita masuk pada tema Apa yang sesungguhnya terjadi di Mesir, penting untuk kami sisipkan sebuah makalah pengantar demi membantu para pembaca agar bisa lebih mudah memahami secara utuh bahwa apa yang terjadi di Mesir atau di negara lainnya merupakan kondisi global berikut efek dari sikap dan manhaj Ikhwanul Muslimin itu sendiri. Apa yang berkaitan dengan Rafidhah Laknatullah ‘alaihim, kekejaman mereka tak lepas dari peran serta dan sikap Ikhwanul Muslimin.
Di sini, ada yang berperan sebagai pengobar “jihad” melawan Rafidhah, ada yang berperan mendukung gerakan revolusi dan demonstrasi untuk membuat kekacauan dan penumbangan pemerintah yang ada, kemudian mengusung demokrasi yang “Islami” sebagai jalan keluarnya, ada pula yang bertugas menjalin hubungan dekat tingkat tinggi dengan jajaran imam-imam dan pemuka Rafidhah, mendukung serta memuji Iran, para imam dan pemimpinnya serta revolusi (rafidhah) Khumainy laknatullah dan senantiasa mengingatkan kedua kelompok ini (Rafidhah dan Ikhwanul Muslimin) memiliki kedekatan serta kekerabatan historis dan emosional dengan dakwah Hasan Al Banna dan Sayyid Quthb. Di sana, ada pula yang berperan sebagai pengumpul dana umat sebagai bentuk “solidaritas” atas kekejaman Rafidhah Syi’ah Itsna Asy’ariyah. Demikianlah keadaan yang terjadi….
Kegagalan memahami kondisinya secara utuh sama halnya dengan menjadikan Syi’ah Rafidhah semata-mata sebagai musuh yang kejam luar biasa, padahal disebalik itu semua musuh yang tak kalah berbahayanya, Ikhwanul Muslimin beserta segenap perangkat sipil dan bersenjatanya adalah kawan dekat dan sekutu lama dari Rafidhah di berbagai lini kekacauan dan pembantaian umat Islam!!
Pada episode yang lalu telah kita tampilkan bukti foto (yang disebarluaskan sendiri) hubungan Syaikh Rodja Al Ikhwany Al Arify dengan dedengkot Quthbiyun Sururiyun, Salman Al Audah yang keduanya bak dua sejoli yang saling bergandengan erat dan hangat diiringi senyum mengembang di depan kamera. Allahul musta’an. Tetapi memang, untuk membuktikan kepada khalayak bukti kasih sayang, wala’ kecintaan diantara keduanya tidak membutuhkan hari khusus untuk melampiaskannya.
Pada kesempatan ini, kita akan tampilkan lagi bukti-bukti lain keterkaitan mereka dengan Syi’ah, hal mana menunjukkan bahwa Syaikh Rodja dedengkot Ikhwanul Muslimin ini dan Syaikhnya (gembong Sururi Salman Al Audah hadahumallah) memang memiliki hubungan dengan orang-orang Syi’ah, kapan mereka mesti berperan sebagai kawan, kapan pula berganti peran di depan umat dan layar TV dengan menjadi provokator yang menghasung kaum Muslimin untuk berjihad melawan Syi’ah.
Inilah Salman Al Audah yang bersama situs takfiriyun Ba’asyiriyun arrahmah ikut meluapkan kegembiraannya setelah Al Arify dikeluarkan dari penjara pemerintah Saudi.
Gambar 1. Salman Al Audah berfoto bersama orang-orang Syi’ah
Berikut foto bersamanya, kamera ….. action! Jangan lupa senyum tentu saja… bersama Syi’ahmu!!!
Gambar 2. Syi’ah dan dedengkot Sururi (sahabat-Syaikhnya Syaikh Rodja Al Ikhwany) senyum bersama didepan kamera
Gambar 3. Dedengkot Sururi Salman dan Syaikh Rodja Al Arify Al Ikhwany. Kemesraan mereka…
Gambar terkadang lebih membuka mata orang-orang yang “buta”, lebih luas maknanya daripada sebatas untaian kata, bukankah demikian wahai Firanda dan Abdullah Taslim?
Akan tetapi, diantara pembaca mungkin akan menyangkal bahwa hubungan di atas hanyalah keterkaitan Salman Al Audah dengan orang-orang Syi’ah dan kebetulan Syaikh Salman memang dekat dengan Syaikh Rodja, Al Arify. Adapun hubungan orang-orang Syiah dengan Syaikh Al Arify itu sendiri, mana bukti faktanya seperti judul di atas?
Jangan salah wahai saudaraku, Salman tiada beda dengan Arify baik manhaj rusaknya maupun secara khusus sikap mereka terhadap orang-orang Syi’ah karena mereka memang berduaan bertemunya!!! Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar 4. Ada saatnya berperan sebagai teman, ada saatnya tampil bergaya di depan umat mengumandangkan (provokasi) Jihad melawan Syi’ah.
Bau manhaj Ikhwany bagaimana akan bisa menipu?
Gambar 5. Sa’ad Al Buraik, Aidh Al Qarny, An Najimy, Al Audah. Kita mengenal orang jahat agar tidak tertipu walau dipromosikan sebagai duat penyebar Tauhid dan Sunnah.
Gambar 6. Para dedengkot Hizbi, Salman Al Audah dan Sa’ad Al Buraik dengan salah satu Imam Syiah Rafidhah. Perhatikan senyum mereka.
Simak penjelasan Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali dalam masalah ini pada link berikut: http://www.youtube.com/watch?v=rUAKfv3-yqY
Bagi orang-orang yang menuding dan mencap Ahlussunnah sebagai Ashabul manhaj serta mengadukan para du’at Ahlussunnah yang mentahdzir umat dari bahaya Rodja sebagai sikap yang tidak hikmah (karena masih ada kemunkaran yang lebih besar, demikian sebagian alasan mereka) tentu akan “sepakat dengan kita” bahwa untuk “SYI’AH” tidak ada udzur/alasan untuk tidak disampaikan kepada umat, yang awam sekalipun.
Gambar 7. Dai lokal (pengagum Ikhwani lokal dan Sururi Internasional Salman Al Audah) yang mendatangkan dedengkot Halabiyun Irsyadiyun, Yazid Jawas ke kota Malang
Bukankah mereka sendiri bebas mengadakan dauroh atau ceramah khusus terkait bahayanya Syi’ah, kesesatan dan kekufuran aqidah mereka atau membicarakan soal Takfiri, Khawarij dan kaitannya dengan terorisme di Indonesia?
Gambar 8. Situs Halabiyun kajian.net secara resmi mempublikasikan ceramahnya dan merekomendasikannya kepada umat
Bukankah ini semua masuk dalam ranah membicarakan secara khusus dalam sebuah Dauroh tentang manhaj (lebih dari seperempat jam tentunya) dan tidak ada diantara (sesama) mereka yang berlomba-lomba mengadukan hal ini kepada para ulama? Tetapi ketika anda atau siapapun berani membicarakan tentang jaringan Sururiyun Halabiyun Rodja dan kesesatan mereka, tiba-tiba begitu bersemangat menjadikannya sebagai bahan untuk mengadukannya kepada para ulama…! Allahul musta’an.
Bukankah tidak cukup Asy Syaikh Muqbil rahimahullah berbicara khusus manhaj untuk Membungkam Anjing Menggonggong hanya seperempat jam saja? Bahkan satu jam-pun belum cukup! Tiga kaset file إسكات الكلب العاوي buktinya ya ikhwah yang masing-masingnya berdurasi sekitar 1 jam!
Asy Syaikh As Salimy sendiri, demi menyingkap hakekat Freemasonry dan mentahdzirnya membutuhkan waktu 48 menit 8 detik! File الماسونية أساس الفتن فاحذروها yang kami pegang adalah buktinya!
Ataukah anda merasa kurang puas dengan satu bukti dari dua ulama di atas? Berikut nama file dan durasinya dari beberapa ulama (semua bukti file ada pada kami).
Gambar 9. Bukti file sebagian ulama yang khusus berbicara manhaj tidak cukup seperempat jam saja. Membatasinya semata seperempat jam membutuhkan dalil yang shahih
Maka, upaya keras untuk membungkam orang-orang yang tegas dan jelas mentahdzir umat dari jaringan hizbi Halabiyun Rodja, melaporkan dan mengadukannya kepada para ulama dalam keadaan di sisi mereka adalah tukang-tukang pengobral-pelaris syubhat hizbiyun serta pembela sengit Halabiyun Rodja dan para dainya jelas-jelas menimbulkan pertanyaan besar ….Ada Apa di Balik Halabiyun Rodja? Ataukah… Ada Halabiyun Rodja di Balik Apa?
Oleh karena itu, bukti-bukti hubungan Syi’ah dengan Syaikh Rodja adalah sebuah bentuk ikhtiar untuk menjatuhkan prinsip yang diklaim hikmah oleh mereka (tidak mentahdzir Rodja secara umum) dengan amalan mereka sendiri. Mendiamkan Rodja dan hubungan Syaikh Rodja dengan Syi’ah bukan sikap yang hikmah wahai kaum sebagaimana prinsip yang selama ini kalian pegang!
Karena, bukan hanya Syi’ah yang pantas diwaspadai, bahkan orang-orang dan kelompok yang menjalin hubungan dengan Syi’ah keadaan mereka jauh lebih berbahaya dalam satu sisi tersebab samarnya keadaan bahaya mereka karena banyaknya umat yang tertipu dengan menganggap mereka sebagai orang-orang yang memiliki kedudukan dan kepercayaan.
Syaikh Rodja, Al Arify Al Ikhwany adalah salah satunya. Pemain watak yang culas tentu akan bisa mencari waktu kapan berperan sebagai kawan dan kapan pula berganti posisi sebagai lawan. Tentu saja untuk tampil sempurna di depan kamera televisi, wajah mesti tertata rapi jangan sampai debu hinggap menempel mengotori muka agar peran yang dijalaninya bisa tampak serealistis mungkin, wanitapun terlibat? Kenapa tidak jika semuanya untuk acara tampil di depan layar kaca “dakwah”…
Gambar 10. Kaum hawapun bebas ikut nimbrung dalam acara shooting sang Dai layar kaca Rodja bersama para anggota tim sukses sang jawara
Jika telah terbiasa menyimpang, takkan malu mempertontonkan penyimpangannya direkam dan ditunjukkan pada umat
Gambar 11. Contoh dari jenis para dai Ikhtilath, senyum mereka takkan mengubah hakekat manhajnya yang rusak. Kenalilah orang-orang jahat penyesat umat walau dijajakan sebagai Syaikh Radio Dakwah Ahlussunnah.
Gambar 12. Muhammad Najimy, senyumannya takkan mengubah hakekat manhaj yang dipertontonkannya.
Gambar 13. ‘Aid Al Qarny, La tahzan! Senyumannya takkan mengubah hakekat manhaj yang dipertontonkannya.
Gambar 14. Salman Al Audah, senyumannya takkan mengubah hakekat manhaj yang dipertontonkannya.
Dan kita tutup dengan bukti aksi reality show pemain watak Rodja, Syaikh Muhammad Al Arify Al Ikhwany…
Gambar 15. Al Arify, dekat penuh antusias mendakwahi kaum hawa.
Demikianlah akhir dari etape ke 12 untuk menjawab tantangan Caldok Firanda, pembeberan bukti-bukti bahwa Rodja memang benar-benar memiliki keterkaitan dengan Ahlul bid’ah dan orang-orang yang sesat lagi menyimpang.
Hal yang sangat menyesakkan dada sebenarnya kita terpaksa harus menampilkan berbagai bukti foto-foto semacam ini, hanya saja kewajiban menyodorkan bukti bagi penuduh agar kami tidak dicap sebagai pembual yang hanya bisa melontarkan tuduhan tanpa mampu menghadirkan buktinya memaksa kita berbuat demikian, disamping adanya penjelasan ulama dalam masalah ini sebagaimana artikel yang telah lalu (http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2013/03/10/hukum-gambar-sebagai-alat-bukti/ atau http://tukpencarialhaq.com/2013/03/10/hukum-gambar-sebagai-alat-bukti/ ).
Bersambung pada Parodi berikutnya Insya Allahu Ta’ala…
Baca! Artikel terkait:
Parodi Rodja Bag.11: Syaikh Rodja Dijebloskan Ke Penjara Saudi?!!
Parodi Rodja Bag.10: Beking Dakwah Halabiyun Firanda Adalah Pendusta Besar
Download Menjadi Salafy Sejati
Parodi Rodja (Bagian 9): Syaikh Rodja Memperbaharui Baiatnya Kepada Mursyidul ‘Amm Ikhwanul Muslimin
(AADe NoR) Ada Apa Dengar & Nonton Rodja?!
Parodi Rodja (Bagian 7): Ada Apa Dengan Rodja TV?
Asy Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkhali Menjawab Fitnah dan Tuduhan Halabiyyun
Parodi Rodja (Bagian 6): Caldok Firanda (Dedengkot Halabiyun Rodja) Lindungi ‘Ar’ur yang Sesat
Download Kupas Tuntas Fitnah Sururiyyah Hajuriyyah
Parodi Rodja (Bagian 5): Situs Tukpencarialhaq di Tahdzir Syaikh Shalih As Suhaimy!
Parodi Rodja (Bagian 4): Loker Team Keroyokan
Parodi Rodja (Bagian 3): Wallahi Kamu Adalah Pendusta Licik Wahai Firanda!!!
Hukum Gambar Sebagai Alat Bukti
Parodi Rodja (Bagian 2) Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby
Parodi Rodja Go.Liat Cs Geli.At
Menjadi Murid Ulama Bukan Ukuran
Sandiwara Telah Usai, Al Albani Tidak Punya Murid di Yordania!!!
Mereka Lebih Berbahaya daripada Ahlu Bid’ah Itu Sendiri!!
Penyimpangan Al Halaby, Yazid Jawas, dan Rodja
Jika Ada Ustadz Salafy Mulai ‘Menyimpang’…
Untukmu Yang Menganggap Ringan Rekomendasi Ali Syubbana Terhadap Yusuf Qardhaawi
Tahdzir Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili
Fatwa Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri Tentang Radio Rodja
Bantahan Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili
Kenapa Sururi Bisa Mengundang Masyayikh Ahlussunnah?
Untukmu Yang Masih Bertanya Tentang Radio Rodja
Audio Bimbingan Ulama dan Asatidzah Dalam Menghadapi Fitnah Manhaj di Jakarta dan Sekitarnya
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 3
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 2
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 1
Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.2)
Membekuk Hizbi yang Bersembunyi di belakang Syaikh Al Abbad Hafizhahullah (Bag.1)
Catatan Kecil Untuk Seorang Calon Doktor
Markaz Al Albani Bangkroet (bag.2)
Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:3)
Markaz Al Albani Bangkroet (Bag.1)
Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:2)
Dusta Firanda Ditengah Badai Fitnah Yang Sedang Melanda (Bag:1)
Software: Bantahan Khusus untuk Muhammad Hassan Al-Mishri dan Abu Ishaq Al-Huwaini
Final… Mubtadi’ !!! Itulah kesimpulan Syaikh Rabi’ atas Ali Hasan
Risalah ‘Amman, disanjung Ali Hasan tapi difatwa sesat oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizahullah
Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullah Berbicara Tentang Ali Hasan Al Halabi
Lajnah Daimah Telah Bicara Ali Hasan sejak 10 tahun lalu !
Fatwa Syaikh Muhammad Umar Bazmul: Waspadalah dari penyimpangan manhaj Ali Hasan Al-Halabi cs
Sikap Yang Benar Terhadap Kutub Syaikh Ali Hasan Al Halabiy
Penghinaan Al Huwainy Kepada Imam Jarh Wa Ta’dil
Tahdzir Ulama atas Ali Hasan : Tanggapan Syaikh Rabi’ ibn Haadi al Madkhali
Tahdzir atas Ali Hasan : Bukan Pertikaian Syaikh Ahmad Bazmul vs Ali Hasan
Tahdzir Ulama atas Ali Hasan Al Halabi yang Menyimpang !
jangan malu mengatakan salah, ruju’ dan bertaubat,Dan jangan gengsi trhadap yang kadung ngaji ke antum, katakan kpd mrk bahwa antum Sudah salah. bertaubatlah, rodja sdh menipu Dan menyesatkan banyak ummat
Alhamdulillah,smoga fakta ini membuka mata salafyun khususnya di kotaku tercinta MAKASSAR &sekitarnya utk jauh dr tv/radio Rodja serta memutar rekaman syaikh mereka sebagaiman apa yg ana saksikan dr mereka baik di mobil atau selainnya.Ana jg berharap asatidz makassar tegas dlm hal ini.wallahu a’lam
Alhamdulillah makin jelas semuanya seperti matahari di siang bolong. Semoga semua bukti-bukti yang terpampang jelas ini bisa membuka mata hati dan mata orang-orang yang selama ini telah tertipu!
Bismillah
Al Afwu minkum akh ana copy link “hubungan syaikh rodja dengan syiah dan ahlul bidah” di facebook ana. Baarokallohu fiikum.
Comments:
Wa fiikum barokallah, na’am tafadhol.
maka wajib bagi da’i-da’i yang berada didalam radio rodja, da’i-da’i nyeleneh yang membolehkan ikhwah salafiyin dan orang-orang awam untuk mendengar radio rodja untuk bertaubat dan kemudian menyampaikan kepada kaum muslimin mengenai kesesatan-kesesatan mereka dan syaikh mereka selama ini, dan meminta maaf kepada salafiyyin yang mana selalu mereka cerca dan mereka bantah pada berbagai kesempatan, bukan malah menutup-nutupi kebenaran dan bersembunyi dibalik kepalsuan… akan sangat sulit bagi kalian untuk bersyukur kepada Allah jika kalian tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia yang menjelaskan kebenaran, jadilah orang-orang yang jujur didalam keimanan, bertaubatlah sebelum kesempatan untuk bertaubat tidak ada lagi dan sebelum tidak ada lagi kesempatan untuk mendengar nasihat!