Foto-foto Bukti Persekongkolan Manhaj Halabiyah Telah Tersebarluas

bismillahirrohmanirrohim

DZULQARNAIN DALAM MISI MENEGAKKAN BENANG BASAH:: FOTO-FOTO BUKTI PERSEKONGKOLAN MANHAJ HALABIYAH TELAH TERSEBARLUAS TETAPI KALIAN BERDUA (WAHAI DEDENGKOTAIN) MASIH BERHARAP AGAR TIDAK DISEBARKAN?!

 

Dzulqarnain Dzulwajhain Dzulwarnain berkata tatkala memamerkan kehebatan dirinya dalam membungkam Halabiyun:

“Dzulqarnain juga ikut berserikat dalam membantah (pendukung Al-Halaby) seraya membuat mereka terdiam -segala puji bagi Allah-… “
Url bukti: http://web.archive.org/web/20161018224424/http://dzulqarnain.net/nasihat-dan-penjelasan-guna-mengobati-sumber-fitnah.html

Yang padanya ⬆️kita akan menyaksikan bukti-bukti betapa sangat mengerikannya orang ini, perbuatan tercela mendusta dan menipu umat atas nama dakwah mulia Salafiyah Ahlussunnah ternyata bukanlah perbuatan yang berat untuk dilakukannya, hanya karena berbekal status sebagai seorang sopir ulama. Bahkan jika dirimu adalah seorang ulama sekalipun -wahai Dzulqarnain, perbuatan dustamu tak akan berubah menjadi sebagai kejujuran, dustamu tetaplah berhitung sebagai dosa! Ancaman Allah bagi para pendusta-pun ternyata tak membuatnya takut untuk melakukannya. Wallahul musta’an.

Nah sekarang mari kita simak bagaimana cara UNIQUE Dzulqarnain dan kawan-kawannya membungkam Halabiyun dalam rangka dirinya –wal’iyadzubillah– merealisasikan Firman Allah Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ . كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff: 2-3)

Unjuk gigi saling kunjung-mengunjungi begitu maraknya menghangat terjadi diantara kubu Dzulqarnain berikut keledai tunggangannya, Abdul Hadi Umairi dan kubu Halabiyun Irsyadiyun Turatsiyun Rodjaiyun. Mulai dari Aceh, Bandung sampaipun Makasar.

Sampai akhirnya tibalah momen bersejarah itu, kedatangan dedengkot puncaknya, Dzulqarnain al-Makassari (sang Bunglon berwajah ganda, penipu, pendusta yang berjalan di atas thariqahnya mubtadi’ Ali Hasan al-Halabi di dalam makar) ke STDI, markas besar Halabiyun di kota Jember, Jawa Timur.

Maka tak disia-siakanlah momen besar lagi bersejarah dalam bahtera dakwah Halabiyah (pendukung mubtadi’ al-Halabi) di Indonesia, difotolah adegan demi adegan ini dengan penuh kemenangan dan kegirangan. Disebarluaskanlah foto aksi-aksi para aktornya di jejaring sosial dan grup-grup WA yang mereka miliki.
Publikpun semuanya bisa menyaksikan….

Gambar 1. Seringai bersama. Serigala yang berjalan di atas thariqahnya al-Halabi di dalam melancarkan makarnya itupun akhirnya menanggalkan bulu dombanya yang selama ini dikenakannya untuk menipu umat, menampakkan wujud aslinya, kebersamaannya dengan serigala sejenisnya.

Setelah itu semua terjadi, di tengah-tengah euforia kegirangan Halabiyun yang menyebarluaskan bukti ishlah diantara mereka, fakta riil kuatnya ukhuwah diantara mereka, maka sekonyong-konyong muncullah pesan kalimat anti-klimaks penuh harap agar adegan demi adegan (meriang gembira, senyum bersama penuh hangat dan mesra yang telah disebarluaskan oleh para Halabiyun di media sosial!!) itu tidak disebarkan. Bagaimana mungkin?!?

Gambar 2. Harapan dedengkotain (Dzulqarnain & Muhammad -Nur Ihsan?-) agar bukti momen kebahagiaan ishlah tersebut tidak disebarluaskan.

Seketika teringatlah hamba dengan pepatah:

Nasi sudah menjadi bubur, mana mungkin kamu mengubah kembali menjadi nasi?

(⬆️Bukankah bubur Halabiyah ini memang selayaknya dibanggakan dan menjadi momen kemenangan Halabiyun tatkala mereka bisa erat bersatu padu bergandengan tangan bersama-sama memerangi Salafiyun Ahlussunnah?! Jika memang jalan kebenaran yang mereka tempuh, ishlah dan ukhuwah di atas manhaj yang benar, bukankah tidak alasan bagi mereka untuk berkeberatan atas tersebar luasnya foto kebersamaan diantara mereka?

Apa problemnya dengan foto-foto yang faktanya telah membangkitkan kegembiraan para Halabiyun Rodjaiyun sebagai bukti nyatanya persatuan diantara faksi-faksi Halabiyun yang ada? Toh mereka sudah biasa berfoto, berselfie dan bervideo ria?

Gambar 3. Celakalah para pendusta bermuka dua! Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

Bukankah foto-foto itu juga merupakan bukti “kemenangan” dakwah Halabiyun?

Tetapi nampaknya…. aksi massa akar rumput Halabiyah di lapangan yang terang-terangan menyebarluaskan momen riang gembira tersebut tidaklah sesuai dengan rencana semula (sssttt jangan bilang siapa-siapa) para dedengkotnya…

Hampir selalunya demikian, makar Dzulwarnain terbongkar akibat kecerobohan dirinya au (kalau tidak) oleh kecerdasan “semangat” meriang gembira para komplotan di sekitarnya.

Penyataan kami di atas bukanlah tanpa bukti, berikut sebagian contohnya:

1. DZULQARNAIN MEMBOCORKAN BUKTI MAKAR & KEBOHONGANNYA SENDIRI

Ingatkah anda dengan terbongkarnya rekaman kebohongan Dzulqarnain ketika menyampaikan laporan dusta lagi palsu kepada Abdullah Mar’i dan Utsman as-Salimi agar mereka berdua menyerang para duat Ahlussunnah yang gigih memperingatkan umat dari bahaya manhaj sesat Ihyaut Turats terkait daurah palsu bualan Dzulqarnain sendiri. Pada dasarnya, rekaman pada jalsah (hotel) Bandara tersebut hanya Dzulqarnain sendiri yang diijinkan merekamnya sebagaimana pernyataan Muhammad Naim Grenjeng.

Dan diantara bentuk lain La’aab dan Mutalawwinnya Dzulqarnain yang sangat luar biasa lagi menakjubkan adalah: Bukti rekaman suara kedustaannya di atas (ketika mempermainkan Syaikh Utsman dan Syaikh Abdullah Al Mar’i dengan laporan-laporan palsu untuk menikam Asatidzah Ahlussunnah pada jalsah bandara) TIDAK BOLEH ADA YANG MEREKAM KECUALI DZULQARNAIN SAJA YANG DIIJINKAN.

Jadi, tersampaikannya rekaman tersebut kepada kita adalah bukti nyata bahwa Dzulqarnain sendirilah yang MEMBOCORKAN BUKTI KEDUSTAANNYA SENDIRI!!!

Simak pengakuan temannya, Muhammad Na’im Grenjeng Solo:

“Maka, sampai terakhirpun juga.. ee..ini mungkin sedikit ya.. yang sempat saya catat. Karena kemarin.. ee..pada tausiyah yang terakhir kemarin.. ini.. TIDAK BOLEH ADA YANG MEREKAM KECUALI USTADZ DZULQARNAIN SAJA YANG DIIJINKAN UNTUK MEREKAM.

Jadi rekaman ada pada beliau, releasenya dan juga nasehat-nasehatnya itu ada pada beliau….”

Demikianlah hakekat yang sebenar-benarnya dari PAHLAWAN KESIANGAN TURATSIYAH SURURIYYAH, dia yang melecehkan serta melemparkan kedustaan demi menikam para duat Ahlussunnah sebagai PAHLAWAN KESIANGAN, dia pula yang membocorkan bukti kedustaannya kepada kita semua. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membalikkan makar dan tuduhan-tuduhan dustanya mengena pada dirinya sendiri. Walhamdulillah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالْفُسُوقِ وَلَا يَرْمِيهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ

”Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kata fasiq dan menuduhnya dengan kata kafir, kecuali tuduhan itu akan kembali kepada si penuduh jika orang yang tertuduh tidak seperti yang dituduhkan. [HR Bukhari]

Selengkapnya:
http://tukpencarialhaq.com/2013/12/28/manhaj-bunglon-dzulqarnain-terhadap-ihya-ut-turats/

Demikianlah cara Allah menampakkan hikmahNya, untuk menyingkap hakekat wajah barisan penipu dakwah lagi pendusta umat, untuk menyisihkan orang-orang yang jujur amanah dari para pengkhianat bermuka ganda.

Iya, sumbu kedustaan memang pendek.

2. (di)Bocor(kan)nya Rekaman Jalsah Mekah Oleh Team Dzulqarnain Telah Menyingkap Kebohongan, Tipu Daya, Pembelaan Terhadap Hizbi Sesat Yang Menyimpang Serta Dustanya Tuduhan Khabits Penyusup Ikhwani Sofyan Ruray Bahwa al-Allamah Rabi’ al-Madkhali Telah Menyimpang Aqidahnya

Ceramah Sofyan Ruray yang menuding secara keji bahwa Asy -Syaikh Rabi’ menyimpang aqidahnya serta mengingkari adanya pernyataan Syaikh Rabi’ hafizhahullah tentang Ja’far Umar Thalib berdasarkan informasi (dusta!) team jalsah Mekah Dzulqarnainyun serta bersumber dari info yang namanya disebut secara spesifik: Abdul Mu’thi al Medani!

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنزلُ الشَّيَاطِينُ (221) تَنزلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (222) يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ (223)

“Apakah akan Aku beritakan kepada kalian, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada setan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (QS. Asy-Syu’ara: 221-223)

Pada bukti rekaman jalsah Mekah (yang bersumber dari rekaman team Dzulqarnain sendiri) jelas terdengar tatkala Dzulqarnain dan Hanan Bahanan berbicara tentang Ja’far dan komentar Syaikh Rabi’ yang diingkari keberadaannya oleh Sofyan Ruray.

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (81)

“Dan katakanlah, “Yang benar telah datang, dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu ada­lah sesuatu yang pasti lenyap.” (QS. Al Isra’: 81)

Bukti rekaman dari pihak Dzulqarnain ini sekaligus membongkar kebohongan Abdul Mu’thi dkk. yang menyatakan bahwa Syaikh Rabi’ tidak pernah mengucapkannya.

Silakan download pada link berikut:

Arti ucapan fasih Abdul Mu’thi Medan:
✂️”Dobol Cangkeme” (bahasa Jawa Yang sangat Kasar-Kotor)✂️

Dobol : Anus Jebol, jenis makian.
Cangkem : Mulut (bahasa sangat kasar, Jawa)

Gambar 3. Arti ucapan (Abdul Mu’thi al-Medani): Dobol

Menjadi bukti yang sangat meyakinkan bahwa orang yang dituding (maaf) POLYTIKUS DOBOL CANGKEME, NGGEDEBUS tersebut ternyata Abdul Mu’thi sendiri dan kawan²nya sendiri.

Selengkapnya:
📝http://tukpencarialhaq.com/2016/08/12/kompilasi-bukti-audio-kedustaan-team-jalsah-mekah-dzulqarnain-para-dedengkot-mlm-halabiyun-si-polytikus-kadzdzabun-abdul-muthi-al-medani-dc/

📝http://tukpencarialhaq.com/2013/10/06/suara-suara-aneh-sumbang-di-penghujung-rekaman-jalsah-asatidzah-bersama-asy-syaikh-rabi/

📝https://tukpencarialhaq.wordpress.com/2013/10/07/sofyan-ruray-mengakui-kedustaan-kafilah-al-ustadz-dzulqarnain-2/

3. Makar & Akal Bulus Dzulqarnain Tatkala Berkelit Membela Kesalahan Dirinya dengan Mendebat al-Allamah Rabi’ al-Madkhali hafizhahullah. Hasilnya?

Dari bukti bocornya rekaman Jalsah Mekah yang dilakukan oleh teamnya Dzulqarnain kita juga mendapatkan kenyataan yang membongkar jahatnya orang ini, padanya ternyata juga berisi dialog antara Dzulqarnain dengan Asy-Syaikh Rabi’ tatkala Dzulqarnain berusaha berhilah, berkelit dari bukti-bukti kesalahannya, mencari-cari pembenaran untuk membela kesalahan-kesalahan tersebut yang telah tersebarluas dengan cara mendebat Beliau, berikut nukilan dialognya:

ذو القرنين: فالشاهد يا شيخ ربما بتر الكلام وكذا وهذا الكلام جاء من رجل يفسد بيننا هو الذي يتتبع أشرطتي.

Dzulqarnain: Ada syahid ya Syaikh, sering ucapan itu dipotong-potong seperti ini seperti ini dan ucapan ini datang dari seseorang yang merusak hubungan diantara kami, dialah yang suka mencari-cari kaset-kasetku.

(Catatan: Darimana beliau tahu? Apakah sudah membelah dadaku & menengok kesukaanku? Wallahi dia telah berdusta, Allah-lah sebaik-baik saksi atas kedustaannya di depan Asy Syaikh Robi’, Asy Syaikh Robi’, Asy Syaikh Khalid dan asatidzah. (Jujur saja) walaupun pahit bagi sebagian orang untuk membacanya, aku tidak suka mendengarkan (apalagi) mencari-cari kaset/rekamannya. Aku tahu tentang fatwa karma bathilnya dari kabar seorang ikhwah yang filenya diposting-sebarluaskan oleh seorang Sururi Halabiyun Bali, Badrimin di situsnya: salafbali.blogspot.com)

الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي: من هو؟

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al Madkhaly: Siapa dia?

ذو القرنين: هذا الكلام لقمان جاء به الآن من رجل اسمه عبد الغفور، وعبد الغفور هذا يتتبع أخطاء إخواننا أنا وأستاذ جعفر وفلان وعلان وهذا الذي يفسد بيننا.

Dzulqarnain: Ucapan ini sekarang dibawa oleh Luqman yang berasal seseorang yang namanya Abdul Ghafur, dan Abdul Ghafur ini suka mencari-cari kesalahan para ikhwah kami, yaitu saya, ustadz Ja’far, fulan dan alan. Dia inilah yang merusak hubungan diantara kami.

الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي: اسمع بارك الله فيك هذا الذي له الأخطاء تنتشر يسكت عنها يجوز السكوت عنها؟!

Asy Syaikh Rabi’ bin Hady Al Madkhaly: Dengarkanlah –baarakallahu fiik– orang yang dia memiliki kesalahan-kesalahan yang masih terus menyebar, bolehkah mendiamkan kesalahan-kesalahannya?!

ذو القرنين: نعم يا شيخ؟

Dzulqarnain: Na’am, ya Syaikh?

الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي: إذا كان له أخطاء تنتشر في الأشرطة يجب السكوت عنها؟

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al Madkhaly: Jika dia memiliki kesalahan-kesalahan yang tersebar, apakah wajib untuk mendiamkannya?

ذو القرنين: لا بأس شيخي نحن نوافق في… والحمد لله…

Dzulqarnain: Tidak masalah Syaikh, kami sepakat dalam masalah ini walhamdu lillah.

الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي: انتشرت الأشرطة…

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al Madkhaly: Kaset-kaset telah tersebar…

Pada dialog di atas telah kita saksikan bagaimana hilah-hilah dan syubhat-syubhat yang dilemparkan oleh Dzulqarnain ternyata berhasil dibungkam oleh Syaikh kita hafizhahullah sehingga ketika telah terpojok, akhirnya Dzulqarnain (seakan-akan) menampakkan dirinya rujuk dan setuju dengan bantahan Syaikh Rabi’ terhadap dirinya.

Ternyata Dzulqarnain belumlah menyerah untuk berkelit menghindar dan mendebat Syaikh, berupaya melancarkan makar dan akal bulusnya, bersikeras menggiring Syaikh ke arah yang lain, sekuat daya memalingkan dari permasalahan inti tentang bukti kesalahan-kesalahannya yang telah tersebarluas dengan cara mengkambinghitamkan serta menjelek-jelekkan pihak lainnya.

Tetapi segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah membuktikan diri bahwa beliau telah kenyang pengalaman dalam menghadapi akal bulus licik orang semacam dirinya:

ذو القرنين: بس ينقل أشياء ما هي بسبب…من الأخطاء..الرجل جاهل وما يستطيع يحكم على هذه…و… بين السلفيين و…فتن… وممكن تعالجها…

Dzulqarnain: Dia menukil banyak hal yang bukan merupakan sebab dari kesalahan-kesalahan, orang ini jahil dan tidak mampu menghukumi perkara ini… diantara salafiyin ada fitnah-fitnah yang masih mungkin untuk diselesaikan.

الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي: …إذا فيه أخطاء بارك الله فيك ينصح المخطئ و… في الشريط، …المؤمن لين سهل المؤمن لين سهل وعمر كان وقافا عند كتاب الله وقافا عند كتاب الله… بسرعة وكونوا وقافين عند كتاب الله… منهج السلف الصالح بارك الله فيكم… الحاكم ألف كتابا المدخل… الذي يخطئ يجب أن يتراجع بسهولة… اتركوا أسباب الخلاف فيما بينكم وتآخوا فيما بينكم وإذا نشأ الخلاف… بارك الله فيكم.

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al Madkhaly: Jika ada kesalahan-kesalahan -baarakallahu fiik- maka yang salah dinasehati yaitu kesalahan yang ada di kaset.. seorang mukmin itu gampang dan mudah, seorang mukmin gampang dan mudah. Umar (sebagai contoh) beliau adalah seorang yang selalu berhenti di hadapan Kitabullah, selalu berhenti di hadapan Kitabullah. Cepat (bertaubat) dan jadilah kalian orang-orang yang selalu berhenti dihadapan Kitabullah. Manhaj salafush shalih -baarakallahu fiikum- Al Hakim menulis sebuah kitab yaitu Al Madkhal… pihak yang salah wajib untuk rujuk dengan mudah. Tinggalkan sebab-sebab perselisihan diantara kalian dan salinglah bersaudara diantara kalian, dan jika terjadi perselisihan… baarakallahu fiikum.

(Sumber file: Liqa’ Ma’a Asy Syaikh Robi’ 17 Ramadhan 1433H/ 6 Agustus 2012, direkam oleh Kafilah Dzulqarnain, mulai menit 24:34 – 26:42)

Url Sumber:
http://tukpencarialhaq.com/2013/09/29/sikap-ahlussunnah-terhadap-kesalahan-yang-tersebarluas/

4. Contoh lagi cara khabits Dzulqarnain

Berikut link bukti audio Jalsah Bandara yang dibocorkan sendiri (!!!) oleh Dzulwarnain Dzulwajhain Dzulqarnain hadahullah tatkala Dzulqarnain mencekoki (Masyaikh Watsiqah Kufriyah Persekutuan dengan Hutsi Pemberontak dukungan Iran) Abdullah Mar’i & Utsman As-Salami dengan laporan dusta tentang Daurah Ihyaut Turats demi menikam para du’at Ahlussunnah yang dinisbahkan pada mereka tuduhan-tuduhan dusta agar Ahlussunnah diberangus, dibungkam agar tidak lagi (berani) memperingatkan umat dari kejahatan Hizbiyyah Sururiyah Turatsiyah!!

Dan inilah cara khabits Dzulqarnain berdusta, berkhianat, menikam Salafiyun dan dakwahnya dari belakang demi mempersembahkan Fiqih Muamalahnya yang indah pada Hizbiyun dan dakwah mereka:

download di sini

Uraian selengkapnya :
http://tukpencarialhaq.com/2013/12/28/manhaj-bunglon-dzulqarnain-terhadap-ihya-ut-turats/

5. Dan jangan lupa bahwa tidaklah kami memastikan Dzulqarnain adalah seorang Bunglon Penipu Pendusta Makir kecuali dengan bukti-bukti yang nyata seperti pada link berikut tatkala Allah tampakkan hikmahNya dimana terbongkarnya kebohongan tulisan Abdul Hadi “Dzulqarnain MS” Umairi juga karena kecerobohan si Pendusta Makir ini yang lupa menghilangkan jejaknya:

Gambar 4. DzulqarnainMS

Dari sisi ini sudah nampak seberapa jauh bobot keilmuan seorang Doktor Palsu Abdul Hadi Umairy yang mereka datangkan bak Kerbau yang dicocok hidungnya, menurut saja kemanapun tuannya mengarahkan dan memperlakukannya untuk beracting sebagai pembela Dzulqarnain.

Kita simak lagi bukti tulisan pembelaan “Abdul Hadi Umairy” ini terhadap Dzulqarnain MS.
Perhatikan nama file .docx tulisan Ahli Hadits Mekah ini yang notabene asli berbangsa arab dan berbahasa Arab.

Gambar 5. File .docx tulisan buah karya seorang arab 100% bernickname Abdul Hadi Umairy ternyata berjudul BAHASA INDONESIA ASLI 100% full edit loh!!!

Allahu Akbar!
Tidakkah pembaca merasa disuguhi atraksi menakjubkan yang amat sangat luarbiasa (yang diluarkebiasaan) bahwa seorang Muhaddits Mekah berkebangsaan Arab tulen 100% menulis buah karya ilmiyah dengan judul properties Indonesia Tulen 100% full edit tanpa kita pernah mendengar desahan berita apapun bahwa Abdul Hadi Umairy telah melaksanakan kursus kilat bahasa Indonesia demi membela Dzulqarnainnya?!?!!?!

Teringatlah hamba dengan Firman Allah Ta’ala yang menyingkap “konspirasi” setan dan manusia pendusta:

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ (٢٢١)تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (٢٢٢)يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ (٢٢٣)

Apakah akan aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu,
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta (QS. Asy Syu’araa: 221-223)

Url Sumber:
http://tukpencarialhaq.com/2017/03/17/ketika-wajah-pendusta-dzulqarnainms-al-makassari-terkelupas-selagi-mengeram-di-balik-topeng-bernama-abdul-hadi-umairi/#more-14761

Lebih detail lagi pemaparan bukti-bukti kedustaanya bisa dibaca pada link berikut:

DZULQARNAIN DZULWAJHAIN DAN DUA “KELEDAI” TUNGGANGANNYA [Al-Muhaddits (Doktor Palsu) Asy-Syaikh Abdul Hadi Al-Umairy & Abu Amira Khairunnisa]

Dan pada akhirnya, keluarlah tahdzir al-Allamah Rabi’ al-Madkhali hafizhahullah terhadapnya:

Tahdzir Asy-Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly Terhadap Dzulqarnain Al Makassari

Tirai itu kini telah tersingkap dan nampaklah taring-taring jahat Hizbiyah Halabiyah selagi tersenyum bersama diantara mereka walaupun si pendusta makir ini, Dzulqarnain telah berupaya sekuat tenaga berakting menipu umat sebagai pembela Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah.

Gambar 6. Nyata!! Dzulqarnain, Dzulwajhain, Bunglon, La’ab yang berjalan di atas thariqahnya al-Halabi di dalam makar.

Iya, betapapun rapatnya menyimpan bangkai toh akhirnya tak kuat dengan bau bangkai busuk yang melekat di badannya

Betapapun serapi mungkin serigala itu mengenakan bulu dombanya, toh akhirnya kepanasan juga sehingga akhirnya dia tanggalkan tampilan palsunya sebagai domba dan tampakkan seringainya sang serigala bersama serigala sejenisnya.

ALLAHU AKBAR!! TELAH BENAR TAHDZIR & FIRASAT AL-ALLAMAH RABI’ HAFIZHAHULLAH TENTANG SI MAKIR KADZDZAB DZULQARNAIN AL-MAKASARI

📊📉PERTEMUAN DI KEDIAMAN ASY-SYAIKH RABI’ & PERINGATAN BELIAU AKAN KETERKAITAN DZULQARNAIN DENGAN HIZBIYYUN AHLUL BATIL

بسم الله الرحمن الرحيم

Syaikh kami al-Walid al-‘Allamah Rabi’ al-Madkhaly hafizhahullah Ta’ala telah bertanya kepada saya setelah saya menyebutkan kegiatan yayasan Ihya’ at-Turats di Indonesia bersamaan dengan kedatangan al-Halaby, ar-Ruhaily, dan Anis Thahir kepada mereka pada tahun lalu, beliau –hafizhahullah– mengatakan, “Apakah Dzulqarnain memiliki hubungan dengan Ihya’ at-Turats?”

Maka saya jawab, “Sebatas yang saya ketahui tidak ada, hingga sekarang belum ada bukti yang kuat.”

Lalu beliau berkata, “Saya tidak menganggap mustahil, saya tidak menganggap mustahil jika dia memiliki hubungan dengan mereka suatu saat nanti.”

✒️ Muhammad bin Mushlih
📮 Al-Madinah an-Nabawiyyah
📆 Jum’at, 28 Rabi’ul Awwal 1437 H

👍 Dan termasuk yang menghadiri majelis tersebut adalah:
1⃣ Asy-Syaikh Azhar Sanaiqarah dan kedua putranya.
2⃣ Al-Akh Abu Anas ‘Isham al-Qubathy al-Yamany, juru tulis asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah.

Majelis tersebut berlangsung di rumah asy-Syaikh hafizhahullah Ta’ala.

Teks arab:

بسم الله الرحمن الرحيم

فقد سألني شيخنا الوالد العلامة ربيع المدخلي حفظه الله تعالى بعد ما ذكرت نشاط جمعية إحياء التراث في إندونيسيا مع نزول الحلبي والرحيلي وأنيس طاهر عندهم في السنة الماضية

فقال حفظه الله: ذوالقرنين هل له علاقة مع إحياء التراث؟

فقلت: فيما أعلم لا، إلى الآن ما ثبت.

فقال: لا أستبعد، لا أستبعد أن يكون له علاقة بهؤلاء فيما بعد.

محمد بن مصلح
المدينة النبوية
الجمعة 28 ربيع الأول 1437هـ

◀️ وكان ممن حضر تلك المجلس:

1. الشيخ أزهر سنيقرة الجزائري وابناه.

2. الأخ أبو أنس عصام القباطي اليمني كاتب الشيخ ربيع.

وكانت الجلسة في بيت الشيخ حفظه الله تعالى.

Url Sumber:
http://tukpencarialhaq.com/2016/02/15/pertemuan-di-kediaman-asy-syaikh-rabi-peringatan-beliau-akan-keterkaitan-dzulqarnain-dengan-hizbiyyun-ahlul-batil/

Telah benar Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah tatkala memperingatkan kaum muslimin dari makar Bunglon pendusta, Dzulqarnain. Telah nyata hakekat makarnya di atas thariqahnya al-Halabi dan berjalan bersama-sama Halabiyun.

Gambar 7. Dengan memuji Allah Ta’ala kami bersyukur dengan tersingkapnya tirai hizbiyah Halabiyah ini, semakin jelas Bunglonnya si Bunglon dan terang benderangnya dustanya si Pendusta. Dzulqarnain al-Makassari hadahullah.

Tertipulah orang-orang yang tertipu, binasalah orang-orang yang memang menghendaki kebinasaan bersama para penipu pendusta dan sadarlah orang-orang yang memang menghendaki kebenaran. Walhamdulillah.

Artikel terkait:

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

 

 

 

One thought on “Foto-foto Bukti Persekongkolan Manhaj Halabiyah Telah Tersebarluas

  1. Alhamdulillah Allah bongkar melalui tingkah lakunya sendiri…klo yang dulu pura2 traffic light gladak pakem belok ke kiri (ma’had as salafy),sekarang akhirnya lurus dikit (STDI),
    Semoga yang terkena fitnah bs ambil sikap ilmiah & ruju’ ke pangkuan salafiyin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *