TERBARU, Jaringan MLM (Mutalawwin La’ab Makir) Sumpyuh Resmi Bergabung Dengan Halabiyun Turatsiyun Irsyadiyun

Bismillahirrohmanirrohim. o

JARINGAN MLM SUMPYUH RESMI BERGABUNG DENGAN HALABIYUN TURATSIYUN IRSYADIYUN

⚠️OLEH² HANGAT DARI HALABIYUN IRSYADIYUN TURATSIYUN UNTUK MENYAMBUT OLEH² UMROHnya::

?TERBARU, JARINGAN MLM SUMPYUH RESMI BERGABUNG DENGAN HALABIYUN TURATSIYUN IRSYADIYUN?

 

Data fakta duduknya Yuswaji cs di tengah² pangkuan Halabiyun Turatsiyun Irsyadiyun Ma’ribiyun.

وشهد شاهد من أهلها

Nama² para peserta daurah yang diselenggarakan oleh STAI Al Irsyad Ali bin Abi Thalib :
? http://stai-ali.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/nama-peserta-Dauroh-Syariyyah-XVII.pdf

MLM Sumpyuh resmi duduk di tengah-tengah pangkuan Hizbiyun Halabiyun Turatsiyun Irsyadiyun

Akhirnya... MLM Sumpyuh resmi duduk di tengah-tengah pangkuan Hizbiyun Halabiyun Turatsiyun Irsyadiyun

Gambar 1. MLM Sumpyuh resmi duduk di tengah-tengah pangkuan Hizbiyun Halabiyun Turatsiyun Irsyadiyun

?? Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib adalah nama lain dari Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya yang berafiliasi kepada organisasi Al Irsyad al Islamiyah yang didirikan oleh Ahmad As Surkati As Sudani:

“Sebelum berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib sekitar sepuluh tahun yang lalu, berdirilah sebuah lembaga pengajaran bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam yang dikenal dengan nama Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya.”

STAI Ali bin Abi Thalib a.k.a Mahad Ali Al Irsyad

Gambar 2. STAI Ali bin Abi Thalib a.k.a Mahad Ali Al Irsyad
Url bukti: http://stai-ali.ac.id/profil/sejarah-singkat/

Al Irsyad didirikan oleh guru daripada penjajah kafir harbi Belanda yakni Ahmad As Surkati As Sudani dan dengan memanfaatkan hubungan dekatnya bersama para pembesar penjajah negeri ini sehingga menerima bantuan DANA LOTRE PENJAJAH KAFIR HARBI BELANDA (yang sekarang memfasilitasi bangkitnya PKI dengan mengadili pemerintah Indonesia setelah mereka menjajah negeri pertiwi ini dan melakukan kejahatan kemanusiaan selama 350 tahun menjajah) untuk proses pendirian Al-Irsyadnya.

Nukilan:
“Diantara orang Belanda yang perrnah berguru pada Surkati yang bisa disebutkan antara lain ialah CH. O. van der Plas, mantan Konsul Belanda di Jeddah yang kemudian menjadi Adjunt Adviseur pada Kantoor voor Inlandsche Zaken dan Prof. Dr. G. F. Pijper, yang selama tiga tahun terus-menerus seminggu sekali belajar Ilmu Tafsir dan Ilmu Fiqh dari Surkati.” (Al-Irsyad Mengisi Sejarah Bangsa, H. Hussein Badjerei, Penerbit Presto Prima Utama, Cetakan Pertama, Oktober, 1996, hal. 48)

Dari sini nampaklah peran penting Surkati sebagai penasehat sekaligus kawan dari seorang gembong besar Kolonialisten Missionaristen Orientalisten penjajah Belanda, van der Plas pada masa Indonesia dijajah oleh Kompeni Belanda.

Lihatlah betapa dekat dan akrabnya Surkati Syaikh Salafi(kirnya) Halabiyun dengan penjajah kafir Belanda, sampaipun….. :

“…Para teman dekat berupaya membantu Surkati guna mencari jalan keluar dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi Surkati.????

Beberapa orang sahabatnya pada Het Kantoor voor Inlandsche Zaken juga menjanjikan bantuan satu bagian penuh dari prosentase satu periode penarikan lotre Dana Sosial. Untuk itu Surkati diminta mendirikan sebuah Stichting, karena dana sosial itu hanya bisa disalurkan lewat Stichting, tidak perorangan. Setelah Gedung Gang Kenari ini diserahkan kembali kepada pemiliknya, Surkati mendirikan “Stichting Al-Irsyad Al-Islamiyah”, dihadapan Notaris Michiel de Hondt Akte No. 73 tanggal 22 Oktober 1934. Dari dana yang kemudian diperolehnya, dibelikannya dua persil di Chaulanweg 25 dan 27.” (ibid, hal. 49)

Disini Hussein Badjerei mengungkapkan informasi “berharga” bahwa “”Stichting Al-Irsyad Al-Islamiyyah” didirikan sebagai landasan hukum agar dapat mencairkan uang lotre penjajah kafir najis Belanda!! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Padahal pada tahun 1930, Al-Irsyad sebagai suatu perhimpunan sudah diluluskan permintaannya untuk menikmati uang lotre penjajah kafir Belanda sebesar 2% atau sekitar f.10.000,- sesuai keputusan Direktur Van Justitie tanggal 14/3/193:

“…Al-Irsyad sendiri sebagai Perhimpunan jauh sebelum itu sudah lebih dahulu ajukan surat meminta bagian dari dana lotre dan sudah diluluskan permintaan itu dengan keputusan Direktur van Justitie tanggal 14-3-1930, memperoleh bagian 2% sekitar f. 10.000,- dari uang lotre.” (ibid, hal. 50).

Berapa besarkah nilai f.10.000 pada saat itu? Sebagai gambaran, gaji Soerkati ketika itu f.200 dan gaji Abdullah Badjerei (murid kesayangannya yang diangkatnya sebagai guru) sebesar f.30 yang jika ditukar seluruhnya dengan beras akan diperoleh sekitar 1,2 ton. Sehingga f.10.000 uang lotre tersebut setara dengan beras sebanyak 399,99 ton beras, dengan harga Maret 2007 1 kg = Rp. 6000, identik Rp. 2.4 milyar ! Maka sungguh jumlah yang sangat fantastis bagi rakyat Indonesia yang saat itu dalam keadaan dijajah oleh kolonialis kafir Belanda, sekaligus sangat fantastis nilai keridloan kolonial kafir Belanda pada sahabatnya!

Sebenarnya, langkah nekad As-Surkati [Syaikh Salafy nya Mubtadi’ Ali Hasan Al-Halaby] dalam menghalalkan dan menerima uang lotre dari penjajah kafir Belanda bukannya tidak mendapat tantangan, A. Hassan dari Persatuan Islam (Persis) dengan tegas menyatakannya sebagai uang haram:

“Al-Irsyad merupakan perhimpunan Islam pertama yang menerima bagian uang lotre. Saat itu ada yang setuju dan ada pula yang menentang. Majalah Pembela Islam yasng diterbitkan oleh Persatuan Islam (Persis) asuhan A. Hasan dalam bab Fatwanya telah menyatakan bahwa lotre itu hukumnya haram, bertentangan dengan pendapat Ahmad Surkati dan beberapa ulama Islam di Cairo yang telah menghalalkannya karena maksud dan tujuannya baik…”
(Ibid, hal. 50)

Sampul & stempel buku resmi PP. Al Irsyad. Al Irsyad

PP. Al Irsyad. Al Irsyad didirikan dengan dana lotre

Al Irsyad merupakan ormas Islam pertama yang menerima dana lotre

Gambar 3. Sampul & stempel buku resmi PP. Al Irsyad. Al Irsyad didirikan dengan dana lotre penjajah kafir harbi Belanda dan merupakan ormas Islam pertama yang menerima dana lotre.

Bahkan organisasi yang diberi baju kebesaran (baca :kedodoran) sebagai organisasi Salafy dan didirikan oleh (katanya Mubtadi’ Ali Hasan Al-Halaby) Syaikh Salafy As Surkati ini terang-terangan mengamalkan baiat :

“Para peserta Konggres akhirnya telah dibaiat oleh Ahmad Surkati dengan menyatakan akan tunduk kepada setiap keputusan yang akan dikeluarkan oleh Hoofdkwaftier, baik sesuai maupun tidak sesuai dengan kehendak hati masing-masing…”. (Ibid, hal. 60-61).

Para peserta Konggres akhirnya telah dibaiat oleh Ahmad Surkati

Gambar 4. Para peserta Konggres akhirnya telah dibaiat oleh Ahmad Surkati.

Demikianlah sekelumit contoh dari sekian banyak bukti kesesatan, hizbiyah dan penyimpangan As Surkati dan Al Irsyadnya.

Maka bagaimana mungkin bergabungnya balatentara MLM untuk memperbanyak kekuatan mereka, lalu datangnya Masyaikh Yordan yang nyaris setiap tahun ke markas-markas mereka serta kedatangan Syaikh Shalih Suhaimi dan Syaikh Sulaiman Ruhaily mampu menutupi dan mengubah bukti² hizbiyah tersebut menjadi bukti kesalafiyahan mereka?!

?Sesungguhnya jika kalian berani mendustakan bukti² yang kami pampangkan kepada segenap pembaca ini -yang bersumber dari tulisan-tulisan dan pernyataan serta persaksian dari keluarga kalian sendiri- maka itu sama saja dengan kalian menuding diri kalian sendiri sebagai pendusta! Wallahul musta’an.

?????????
⚔?Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
? Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *