Kompilasi Bukti Audio Kedustaan Team Jalsah Mekah Dzulqarnain (Para Dedengkot MLM-Halabiyun), Si Polytikus Kadzdzabun Abdul Mu’thi Al-Medani, Dc.

Bismillahirrohmanirrohim. o

Kompilasi Bukti Audio Kedustaan Team Jalsah Mekah Dzulqarnain

✂️??Kompilasi Bukti Audio Kedustaan Team Jalsah Mekah Dzulqarnain (Para Dedengkot MLM-Halabiyun), Si Polytikus Kadzdzabun Abdul Mu’thi Al-Medani, Dc.??✂️

Urutan sebagai berikut:

1⃣Ceramah propaganda DC AMM tentang kejujuran dan tentang orang yang (maaf) ditudingnya sebagai Polytikus Dobol Cangkeme (demikianlah dia berucap dengan bahasa kotor rendahan). Wallahul musta’an.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tiada kamu kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (QS. Ash-Shaff: 2-3)

2⃣Ceramah Sofyan Ruray yang menuding secara keji bahwa Asy -Syaikh Rabi’ menyimpang aqidahnya serta mengingkari adanya pernyataan Syaikh Rabi’ hafizhahullah tentang Ja’far Umar Thalib berdasarkan informasi (dusta!) team jalsah Mekah Dzulqarnainyun serta bersumber dari info yang namanya disebut secara spesifik: Abdul Mu’thi al Medani!

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنزلُ الشَّيَاطِينُ (221) تَنزلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (222) يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ (223)

“Apakah akan Aku beritakan kepada kalian, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada setan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (QS. Asy-Syu’ara: 221-223)

3⃣Bukti rekaman jalsah Mekah (yang bersumber dari rekaman team Dzulqarnain sendiri) tatkala Dzulqarnain dan Hanan Bahanan berbicara tentang Ja’far dan komentar Syaikh Rabi’ yang diingkari keberadaannya oleh Sofyan Ruray.

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (81)

“Dan katakanlah, “Yang benar telah datang, dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu ada­lah sesuatu yang pasti lenyap.” (QS. Al Isra’: 81)

?Bukti rekaman dari pihak Dzulqarnain ini sekaligus membongkar kebohongan Abdul Mu’thi dkk. yang menyatakan bahwa Syaikh Rabi’ tidak pernah mengucapkannya.

??Menjadi bukti yang sangat meyakinkan bahwa orang yang dituding (maaf) POLYTIKUS DOBOL CANGKEME, NGGEDEBUS tersebut ternyata Abdul Mu’thi sendiri dan kawan²nya sendiri.

4⃣Jawaban Al Ustadz Usamah Mahri atas tuduhan Si Bahlul Sofyan Ruray bahwa Syaikh Rabi’ telah menyimpang aqidahnya.

?http://tukpencarialhaq.com/2013/10/02/pembelaan-terhadap-kehormatan-al-allamah-rabi-bin-hadi-dari-tikaman-khabits-si-jahil-bahlul-sofyan-ruray/

?http://tukpencarialhaq.com/2013/10/07/sofyan-ruray-mengakui-kedustaan-kafilah-al-ustadz-dzulqarnain/

?http://tukpencarialhaq.com/2014/01/03/abdul-muthi-al-maidany-dkk-menjadikan-dakwah-umat-sebagai-bahan-permainan-belaka/

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ

“Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az Zumar: 9)

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

حَتَّى إِذَا اسْتَيْئَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَنْ نَشَاءُ وَلا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ (١١٠)

“Sehingga apabila para Rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka)?⬅️ dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para Rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa.” (QS. Yusuf 110)

As Sa’di rahimahullah berkata:

“Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia mengutus para rasul yang mulia, lalu mereka didustakan oleh kaum yang suka berbuat dosa & hina, dan Allah memberi waktu bagi mereka agar mereka mau kembali kepada kebenaran. Allah terus memberi tangguh mereka hingga keadaan sampai pada puncak permusuhan mereka terhadap para Rasul , sampai-sampai para rasul – dengan kesempurnaan keyakinan mereka dan kuatnya pembenaran mereka terhadap janji Allah dan ancamanNya – terkadang terlintas di hati mereka sedikit keputusasaan serta sedikit kelemahan ilmu dan pembenaran terhadap janjiNya. Maka jika keadaannya sudah seperti ini, datanglah pertolongan Kami terhadap para rasul itu….” (Darul Aqidah, hal.406)

Semoga Allah merahmati salah seorang salaf yang mengatakan:

إِذَا رَأَيْت الشَّابَّ أَوَّلَ مَا يَنْشَأُ مَعَ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ فَأَرْجِهْ وَإِذَا رَأَيْته مَعَ أَهْلِ الْبِدَع فَايئَسْ مِنْهُ فَإِنَّ الشَّابَّ عَلَى أَوَّلِ نُشُوئِهِ.

“Jika engkau melihat seorang pemuda di awal pertumbuhannya dia bersama Ahlus Sunnah maka harapkanlah kebaikannya, dan jika engkau melihatnya bersama ahli bid’ah maka putuslah harapanmu dari kebaikannya?⬅️, karena sesungguhnya seorang pemuda itu sangat dipengaruhi oleh awal masa pertumbuhannya.”

Atsar ini disebutkan oleh Ibnu Muflih di dalam Al-Adab Asy-Syar’iyyah (3/577 –pent) dari Al-Imam Ahmad dan disebutkan oleh Ibnu Baththah (Al-Ibanah Ash-Shughra hal. 133 no. 92 –pent) dari Amr bin Qais Al-Mula’i.

Ayat di atas terkait sikap para rasul yang “tidak mempunyai harapan lagi” terhadap kaumnya dan di sana tidak disertai celaan atau tudingan Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa para rasul tersebut memiliki penyimpangan akidah atau pemahaman yang sesat lagi batil. Wal’iyazubillah.

Adapun atsar yang dibawakan oleh 4 orang a’immah tersebut terkait “putusnya harapan dari kebaikan” manakala seorang pemuda di awal pertumbuhannya telah bersama ahli bid’ah. Atsar di atas diterima, dinukil oleh para ulama dan penuntut ilmu lainnya dari generasi ke generasi di dalam tulisan dan karya-karya mereka.

Tidak ada dari kalangan ulama yang menghukuminya sebagai bukti penyimpangan akidah Amr bin Qais Al-Mula’i, Ibnu Baththah, Al-Imam Ahmad, dan Ibnu Muflih rahimahumullah. Allahul musta’an.

?? (Link Audio)
?

??
Ucapan fasih Abdul Mu’thi Medan:

✂️”Dobol Cangkeme” (bahasa Jawa Yang sangat Kasar-Kotor)✂️

???Dobol : Anus Jebol, jenis makian.
??? Cangkem : Mulut

arti dobol

?????????
Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Channel Telegram:
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

 

prinsip pokok surury

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *