Bingkisan Teruntuk Ma’bary Halabiyun Dzulqarnainyun: HAKEKAT KEMERDEKAAN TAK TAHU MALU (UNTUK MEMBUAL, MENIPU, BERKHIANAT, BERDUSTA, MENGGEMBOSI JIHAD & MENGHUJAT MUJAHIDIN)

Bismillahirrohmanirrohim. o

Bingkisan Teruntuk Ma'bary Halabiyun Dzulqarnainyun

?Bingkisan Teruntuk Ma’bary Halabiyun Dzulqarnainyun?

?HAKEKAT KEMERDEKAAN TAK TAHU MALU (UNTUK MEMBUAL, MENIPU, BERKHIANAT, BERDUSTA, MENGGEMBOSI JIHAD & MENGHUJAT MUJAHIDIN)?

(Antara Propagandis Pemberontak Syiah Yaman Dukungan Iran dengan Sekutu Watsiqah Kufriyahnya, Ma’bary Halabiyun Dzulqarnainyun)

 

Inilah Hakekat Kemerdekaan Bagi Komplotan Pemberontak Hutsy Rafidhah sekutu Mubtadi’ Muhammad Al Imam…. mencuri papan nama kota di negara Saudi Untuk mengelabui kondisi riil pasukannya yang memberontak & mati!!

Merdeka untuk Mencuri! Menipu Dunia! Berdusta!! Memberontak! Dan Mati!!
Apakah mereka mengira seluruh isi dunia bisa untuk ditipu?!

Sesungguhnya kita kaum Muslimin bangsa Indonesia tidaklah butuh untuk diajari Hakekat Merdeka oleh para Ma’bary, Halabiyun Dulqarnainyun bersama Ali Ar Razihi Pengkhianat Umat Islam dan Bangsa Yaman, Sekutu Agresor Syiah Pemberontak!

Sekutu Rafidhah didapuk Halabiyun Dzulqarnainyun untuk berbicara tentang Hakekat Kemerdekaan

Gambar 1. Sekutu Rafidhah didapuk Halabiyun Dzulqasrnainyun untuk berbicara tentang Hakekat Kemerdekaan

Negeri ini tegak dan berdiri di atas pekik takbir Allahu Akbar umat Islam!
Berjihad fi sabilillah melawan agresor Kolonialisten Orientalisten Missionaristen Penjajah Belanda.

Adapun mereka?! Ma’bary Halabiyun adalah para penggembos jihad Yaman yang telah diserukan oleh para ulama Ahlussunnah dan disokong penuh oleh negeri tauhid Saudi Arabia dalam melawan Pemberontak Syiah Hutsy dukungan negeri Mut’ah Khumainiyah Iran!

Bahkan mereka yang hendak mengajari Hakekat Kemerdekaan itu adalah komplotan para penghujat dan pencerca Jihad dan Mujahidin!

INILAH MUHAMMAD AL-IMAM

1. Muhammad al-Imam berkhidmat untuk kaum Hutsi (Rafidah) dengan khidmat yang tiada bandingannya.
Dia membukakan jalan untuk mereka :
Maka dia berfatwa untuk meletakkan senjata, menyerahkan kota-kota kepada mereka.
Dia mentahdzir asy-Syaikh Hani’, karena beliau menggerakkan jihad melawan Hutsi.
Lalu setelah itu al-Imam membual dengan bangga mengatakan, “Saya terdesak/terpaksa.”

2. Muhammad Al-Imam berkhutbah dengan khutbah yang lantang, di dalamnya dia mengatakan bahwa MEMERANGI HUTSI (Rafidhah) adalah FITNAH.

Setelah kemenangan Salafiyun, dia berkata:

انتصارات إلى جهنم

“KEMENANGAN MENUJU JAHANNAM.!!!”

Demikianlah, dia terus menjalin hubungan dengan para pembesar Hutsi, dan mencela pasukan koalisi (dalam operasi Asifatul Hazm pimpinan Saudi, pen), dengan mengatakan bahwa mereka adalah pembunuh.

3. Sejelek-jelek manusia adalah hutsi, mereka lebih najis dan lebih kafir daripada kaum Tartar.
Hutsi telah melakukan kejahatan terhadap kaum muslimin yang belum pernah diperbuat Tartar, dengan atas nama Islam.

Namun, Muhammad Al-Imam mempersaksikan mereka dengan keislaman dan persaudaraan keimanan.

4. Hutsi (Rafidah) memerangi kaum muslimin di muka bumi dengan senjata-senjata berat, sedangkan Muhammad Al-Imam ikut berperang bersama mereka (Hutsi) dari atas mimbar!!

Ketika masjid-masjid hutsi diledakkan oleh Daisy (Teroris ISIS*) maka Muhammad al-Imam menjerit demi membela Hutsi.
Namun, ketika Hutsi kalah, dia berteriak (sambil menangis).

* Teroris ISIS ini juga yang bertanggung jawab atas teror pengeboman di Masjid militer Saudi Arabia (catatan tambahan redaksi).

5. Al-‘Alamah al-Wadi’i telah berwasiat untuk mendirikan markiz-markiz (ma’had-ma’had ilmu, pen) dalam rangka menegakkan As-Sunnah, dan memerangi kesyirikan bukan dalam rangka bermegah-megahan

Barakah hanyalah datang dari Allah dan orang yang benar adalah orang yang diberi taufiq oleh Allah.
Kita berlindung kepada Allah dari penyimpangan setelah istiqamah sebelumnya.

6. Al-Imam telah terjatuh dalam dua watsiqah (perjanjian) :

Watsiqah yang mempersaksikan Hutsi (Rafidhah) dengan iman, dab membolehkan kebebasan berfikir,
Watsiqah untuk memperingatkan (mentahdzir) seorang salafy yang dizhalimi yang tidak ada salah padanya kecuali karena dia telah menggerakkan semangat untuk memerangi Hutsi berdasarkan fatwa ulama.

7. Muhammad al-Imam menasihatkan supaya tidak membicarakan fitnah, dalam keadaan dia sendiri adalah orang yang paling sering masuk dalam fitnah, bahkan dia menandatangani poin-poin perjanjian kekufuran.

Prinsip-prinsipnya dalam menyikapi fitnah, membuat bingung pengikutnya dan goncang seakan mereka hidup di planet lain.

8. Dahulu para Thalabah Dammaj menolak berbagai kebid’ahan dan kezhaliman al-Hajuri, namun mereka tidak mampu menampakkannya terang-terangan karena khawatir diusir dari Dammaj.

Begitupula sikap mereka terhadap Muhammad al-Imam, tidak mampu terang-terangan karena khawatir diusir dan tidak diberi bantuan dana.

9. Para pengekor Muhammad Al-Imam telah menipu diri-diri mereka sendiri dengan menyatakan bahwa fulan dan fulan bersama kami.

Ini adalah ciri-ciri hizbiyyun, yaitu selalu terikat/bergantung pada tokoh-tokoh/sosok-sosok tertentu, padahal telah tampak dalil/bukti-bukti (akan kebatilannya).

Datanglah bantahan Asy-Syaikh Muhammad Al-Madkhali laksana PETIR.

10. Mereka (Muhammad Al-Imam dan para pengikutnya) mengira bahwa diamnya sebagian ulama adalah tanda setuju dengan mereka.

Mereka tidak mengerti kesabaran para ulama.

Ketika telah diterima (bantahan) ke tangan Al-Imam keluarlah kertas penjelasan yang sangat lemah, dia mengatakan, “Aku tidak bermaksud itu…. Aku tidak memaukan itu… “

Ini adalah jalan ahlul ahwa (pengekor hawa nafsu).

SELESAI, Alhamdulillah

@Arafatbinhassan

••••••••••••••••••••••
Majmu’ah Manhajul Anbiya

Setelah itu semua lalu datang Ma’bari Ali Ar Razihi (yang berkeliling ke para Masyaikh Penggembos untuk mengumpulkan tanda tangan mentahdzir orang yang menyerukan fatwa jihad para ulama Ahlussunnah dalam melawan pemberontak Hutsy) bersama Halabiyun Dzulqarnainyun membual tentang Hakekat Kemerdekaan?!?

Benar-benar memang komplotan Hutsy Rafidhah!!!

Kemudian penghianat kaum muslimin Yaman semacam ini didudukkan oleh para penipu Halabiyun Dzulqarnainyun dan digelari sebagai ulama Ahlussunnah untuk mengajari umat Islam Indonesia tentang Hakekat Kemerdekaan???!!

Bagaimana engkau hendak berbicara tentang kemerdekaan dalam keadaan dirimu berlindung di balik ketiak pemberontak Hutsiyun najis dukungan Iran?!

?Karena itulah kami ingin memberikan sekelumit hadiah kemerdekaan bagi kalian wahai Ma’bary Halabiyun Dzulqarnainyun yang dengannya bisa menjadi pengantar tidur bagi para pembual sebagaimana sekutu kalian (komplotan Rafidhah) membual seolah bisa menipu dunia dengan tipuan kebohongan dan kedustaan tanpa malu!!

Yang dengannya umat bisa membandingkan kemiripan antara si sekutu dan komplotannya ini…sama-sama penipu, pendusta dus muka tebal a.k.a tiada malu.

TIPUAN MURAHAN KOMPLOTAN PROPAGANDIS PENDUSTA SYIAH (SEKUTU MUBTADI’ MUHAMMAD AL IMAM CS)

Perhatikan dengan seksama berita gembira yang berhasil diraih oleh sekutu Mubtadi’ Muhammad Ar Rimi – Ali Ar Razihi ini berupa tewasnya tentara Saudi (di wilayah Saudi) yang nampak bergelimpangan, menandakan bahwa Syiah Hutsy telah masuk ke dalam negeri Saudi:

Nukilan berita yang diposting pada 21 Septembet 2015:

شبكة نهرين نت الاخبارية سبتمبر 21, 2015.

انصار الله والجيش اليمني يدمرون 25 دبابة والية ويفشلون هجمات للجيش السعودي لاسترداد 3 بلدات من قبضتهم في الخوبة

http://nahrain.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/%D9%8A%D9%85%D9%86-%D8%AC%D8%AB%D8%AB-%D8%B3%D8%B9%D9%88%D8%AF%D9%8A%D9%8A%D9%86-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%88%D8%A8%D8%A9.jpg

بعض جثث الجنود السعوديين في الخوبة بعد سيطرة انصار الله والجيش اليمني على ثلاث بلدات سعودية وافشال الهجمات السعودية لاستعادتها وتدمير 25 دبابة والية وقتل وجرح جميع اطقمها من الضباط والجنود فيما النظام السعودي يلتزم الصمت ويفرض حالة تعتيم كاملة على خسائره لمدن سعودية وسقوطها بيد انصار الله والجيش اليمني .

http://nahrainnet.net/east/انصار-الله-والجيش-اليمني-يدمرون-25-دبابة/

Lampiran gambar :

Nampak papan nama penunjuk arah dua kota Saudi

Gambar 2. Nampak papan nama penunjuk arah dua kota Saudi, Khubh dan Jizan

File gambar di atas oleh situs tersebut diberi nama: “يمن-جثث-سعوديين-في-الخوبة-360×480”, mayat para tentara Saudi di daerah Khubh, Saudi Arabia.

Lalu bandingkan dengan berita di bawah ini.

Nukilan berita yang diposting pada 25 Juli 2015 (2 bulan lebih dahulu daripada berita di atas) :

1:05 2015-07-25

شاهد بالصور: جثث مليشيات. صالح والحوثيين في الشارع العام بمنطقة صبر

http://hunaaden.com/user_images/news/25-07-15-675235505.jpg

http://www.hunaaden.com/news26960.html
Lampiran gambar :

Nampak papan nama berbeda sama sekali dengan gambar sebelumnya

Gambar 3. Nampak papan nama berbeda sama sekali dengan gambar sebelumnya yang mengarah pada penunjuk arah dua kota Saudi, Khubh & Jizan. Gambar ini terkait mayat para milisi pemberontak ex Presiden Yaman, Saleh dan Hutsy.

Pada gambar yang diposting lebih dulu ini nampak 3 orang pasukan perlawanan yang berdiri di sekitar mayat milisi pemberontak pasukan Saleh dan Hutsy. Sementara pada gambar sebelumnya, dengan posisi pengambilan gambar yang sama/identik tidak ada gambar ketiga orang tersebut.

Dengan membandingkan kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa gambar yang diposting alat propaganda Syiah Hutsy untuk menggambarkan keadaan mayat tentara Saudi yang tewas di Khubh adalah gambar rekayasa alias dusta alias nggedebus/ dobol cangkeme secara redaksional Halabiyun Dulqarnainyun Abdul Mu’thi al Medani.

Dan diantara keajaiban perang Yaman di sisi para propaganda pemberontak Hutsy dukungan Iran adalah disisakannya sepasang sepatu pejuang yang berdiri di bagian tengah. Sepatu kirinya dalam keadaan berdiri tegak, adapun sepatu bagian sebelah kanan nampak posisinya sangat “ajaib”, dimana ujung sepatunya menukik ke bumi tanpa ada yang memakainya, seolah ingin menggambarkan bualan bahwa sepatupun bisa melangkah!! ¹

Inilah “keajaiban” sepatu berjalan tanpa tuan pada sesi perang di Yaman yang ditelorkan oleh sekutu Mubtadi’ Muhammad Al Imam, para propagandis Hutsiyun Kadzdzabun Pemberontak!!

?Lalu Dimana Para Propagandis Komplotan Pendusta Hutsy Mencuri Papan Nama?

Dengan membandingkan kedua gambar di atas, menjadikan kami semangkin tergelitik untuk menelusuri lebih lanjut , dimana mereka mencuri papan penunjuk arah nama kota di Saudi tersebut? Apakah komplotan penjahat Syiah ini mencurinya di negara Saudi lalu menyelundupkannya ke negeri Yaman? Atau sebaliknya?

Ternyata…. papan nama tersebut dicuri dari sini ⬇️

Papan nama yang dicuri kemudian dipotong bingkainya

Gambar 4. Papan nama yang dicuri kemudian dipotong bingkainya lalu ditarik memanjang horisontal kemudian ditempelkan di atas mayat pemberontak Hutsy Yaman dan disulaplah sebagai mayat tentara Saudi Arabia. Qatalahumullah. http://www.alrassxp.com/uploaded2/2801/01227949984.jpg

Url bukti: http://www.alrassxp.com/forum/t128219.html

Jadi, untuk para penipu Ma’bary Halabiyun Dulqarnainyun, para penggembos jihad dan penghujat Mujahidin Yaman, selamat menikmati bualan aj aib sekutu kalian yang tak tahu malu tersebut demi meresapi hakekat (bualan) Kemerdekaan yang sedang kalian jajakan sembari berlindung di balik ketiak pemberontak Hutsy dan mencerca jihad dan Mujahidin. Allahu yahdikum.

¹ Jika diperhatikan pada gambar aslinya sebelum dimanipulasi, kaki pejuang memang dalam posisi melangkah berjalan saat ditekuk lutut kanannya sehingga posisi ujung sepatu kakinyapun nampak menukik ke jalan. Belum lagi nampak pasir di tengah pembatas jalan sudah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga batu²an pada gambar aslinya sudah diurug (baca: dihapus) dengan pasir yang sudah diperlebar sedemikian rupa.

Apakah para komplotan Hutsiyun Pemberontak juga ingin menggambarkan bualan bahwa mereka selain berhasil “menewaskan” tentara Saudi juga mengerjakan proyek pengurukan pasir pembatas jalan di wilayah Saudi Arabia?!?! Wallahul musta’an.

Kadzdzabun berkomplot dengan kadzdzabun, adakah sebagai suatu hal yang aneh wahai Halabiyun Dzulqarnainyun Haris Aceh?!

?????????
⚔?Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
? Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:

 

Artikel terkait:

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *