SERANGAN BRUTAL PENGGEMBOS JIHAD TERHADAP MUJAHIDUN (01): BERPERANG DAN MENINGGAL TATKALA BERJIHAD FI SABILILLAH MELAWAN HUTSY RAFIDHAH ADALAH TRAGEDI KONYOL!!
BAHKAN ADAM MALANG SANG PEMBEBEK MENGAKUI SENDIRI BAHWA ABDURRAHMAN MUGHAFFAL BUKANLAH TARGET HUTSY UNTUK DITANGKAP!!!
Kebrutalan pemberontak Hutsy terhadap Ahlussunnah di Aden dan sekitarnya bukanlah hal yang perlu untuk diperdebatkan.
Kekejaman sangat mereka untuk membunuhi kaum muslimin dan snipernya yang tak pandang bulu dalam membidik wanita, anak-anak, orang tua dengan membombardir dan membumihanguskan perumahan mereka belumlah cukup untuk memuaskan hawa nafsu agresor pemberontak dukungan Iran ini sebelum Ahlussunnah Yaman binasa di atas kesengsaraan dan penderitaan.
Saluran air sebagai kebutuhan vital dipotong, tandon air rumah penduduk dibidik dengan senjata agar hancur berlubang tiada lagi berguna. Berbagai cara dan upaya mereka lakukan.
Gambar 1. Penduduk antrian panjang untuk mendapatkan air bersih setelah pipa air bersih dipotong Hutsy pemberontak.
Kapal pengungsipun yang sarat penumpang dibom hancur tenggelam dan banyak sekali jatuh korban yang meninggal dunia seperti yang terjadi di Tawahi.
Gambar 2. Jejak kekejaman Hutsy di dermaga setelah membom kapal pengungsi di pantai Tawahi.
Bahkan anak-anakpun dibom oleh Hutsy!
Watch “Kebiadaban Pemberontak Hutsiyun Rofidhoh Menyerang” on YouTube – Kebiadaban Pemberontak Hutsiyun Rofidhoh Menyerang:
http://youtube.com/BGHTXUKJElo
Kakek-kakek tua yang lagi berjalan juga meninggal setelah menerima keganasan target timah panas sniper Hutsy Anjas dukungan Iran.
Sopir angkot juga dilindas tank Hutsy berikut mobil yang dikemudikannya.
Gambar 3. Mobil angkot berikut sopirnya yang meninggal setelah dilindas tank Hutsy Qatalahumullah.
Itu hanyalah sekilas gambaran bagaimana penderitaan saudara-saudara kita saat ini di wilayah selatan Yaman yang menerima gempuran agresor pemberontak Hutsy dukungan Iran. Hanya satu pilihan, jihad sebagaimana yang dibimbingkan oleh para ulama kibar untuk menyelamatkan agama mereka, untuk membela dienul Islam dan negeri Yaman dari ancaman agresor Takfiri Rafidhi kaum yang beraqidah rusak pengKafir Shahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pencerca Ummahatul Mukminin.
http://tukpencarialhaq.com/
http://tukpencarialhaq.com/
http://tukpencarialhaq.com/
Namun demikian, serbuan brutal oleh Rafidhah musuh kaum Muslimin Yaman dan Mujahidun bukan hanya dari pihak Rafidhah Hutsiyun saja tetapi sekutu mereka dalam Watsiqah Kufriyah yang penandatanganannya diwakili oleh Muhammad al Imam al Mubtadi’ juga terus melancarkan serangan brutalnya.
Pena dan ucapan mereka terus menggembosi dan membombardir Ahlussunnah Mujahidun beserta Masyaikhnya yang berjihad mempertaruhkan nyawa dalam bertempur melawan pemberontak najis tersebut.
Penggembos terus memberikan gambaran-gambaran yang buruk tentang Mujahidun dan jihad yang saat ini ditempuh oleh Mujahidin Yaman.
Dan bukan itu saja, para penggembos tersebut juga melemparkan kedustaan-kedustaan, ejekan, hinaan terhadap para ulamanya yang memelopori jihad dan terjun berjihad pula. Amalan Jihad mereka dengan langgam bumbu penyedap dusta dan cercaan telah menjadi komoditi hinaan di media nsosial. Allahul musta’an.
Gambar 4. Masyaikh Aden kabur dari medan jihad!!!
Dan telah berlalu bagaimana kisah Abdurrahman Mughaffal mempersembahkan fatwanya kepada pihak Hutsy Rafidhah Pemberontak dengan Fatwa ANTI-JIHAD & PENGGEMBOSAN TERHADAP JIHAD SYAR’I dengan memerintahkan kaum muslimin agar TETAP TINGGAL DI RUMAH dan menyifati peperangan Mujahidun melawan Rafidhah Kafir Pemberontak Hutsy sebagai perang fitnah, memperebutkan kekuasaan yang tidak ada kaitannya dengan pembelaan terhadap dienul Islam.
Maka datanglah si miskin penjejak dakwah Abdurrahman Mughaffal yakni Adam Malang dengan tulisannya yang dipenuhi kebusukan, kedustaan dan cercaan yang sungguh tidak terbayangkan akan mampu dituliskan oleh tangan seorang yang memiliki rasa takut kepada Allah atas penyerbuan brutalnya terhadap Jihad Syar’i dan Mujahidun, terkhusus serangan brutalnya terhadap Masyaikh Aden dan jihad yang mereka lakukan bersama Mujahidin lainnya. Dia tuliskan serangan brutalnya tersebut dari dalam Markiz Fiyusy yang sampai saat ini aman tentram tak disentuh oleh Rafidhah dalam keadaan 2 daerah di sebelahnya, Lahj dan Aden telah dihancurkan oleh Pemberontak Rafidhah Hutsiyun!!!!!
Dia mengira dengan tulisannya akan mampu mengangkat kehinaan yang saat ini melekat diemban oleh Abdurrahman Mughaffal tetapi ….. dengan tulisannya itu justru menjadi bukti yang memperberat kejahatan para penggembos.
Adam sendiri ternyata tak kuasa untuk menutupi dua kenyataan pahit di depan matanya jika saja dirinya menyadari bahwa apa yang telah dia tuliskan tidaklah mampu mengangkat kehinaan jalan yang ditempuh oleh Abdurrahman Mughaffal walau dirinya menyangka sedang membela kehormatan gurunya yang telah ditahdzir oleh ulama kibar.
Pelarian al Allamahnya ke Hadhramaut juga semakin menyingkap hakekat pengkhianatannya terhadap negeri Yaman, penggembosannya terhadap jihad dan terornya terhadap Ahlussunnah serta tuduhan kejinya terhadap Presiden Yaman dan Menteri Pertahanan Yaman. Allahul musta’an.
Namun, demikianlah keadilan dan hikmah dari penyingkapan makar demi makarnya oleh Allah Ta’ala seberapapun pandai dan rapatnya mereka menyembunyikan dan menghiasinya kejahatan dahsyatnya dengan jubah kebesaran Al Allamah Al Faqih dari Yaman.
Tulisan Adam hanyalah semakin menyingkap hakekat penipuan, kejahatan dan kedustaan penulisnya dan semakin mengokohkan kehinaan dakwah yang ditempuh oleh Abdurrahman Mughaffal. Walhamdulillah.
Pertama, bahwa fatwa Mughaffal tersebut ternyata tidak digubris karena tidak mampu untuk menutupi kenyataan bagi sebagian penghuni markas Fuyusy untuk tetap berangkat pergi menuju medan perang di Aden dan Dhali’ dengan meninggalkan Markas Fuyusy, bahwa peperangan yang terjadi benar-benar Jihad Syar’i sebagaimana yang difatwakan oleh para ulama.
Kedua, pengakuannya yang sangat terang benderang bahwa al Allamah Abdurrahman Mughaffal, seorang ULAMA KIBAR YAMAN, tokoh besar pendukung Watsiqah Kufriyah bersama Rafidhah Hutsiyun bukanlah TARGET HUTSY UNTUK DITANGKAP.
Gambar 5. Tulisan centeng Mughaffal, bahkan Adam Malang mengakui sendiri bahwa penghuni markas Fiyusy sebagian tidak menggubris Fatwa Mughaffal Abdurrahman agar tidak ikut perang melawan Hutsy Pemberontak Kafir yang disifatinya sebagai perang fitnah, perang perebutan kekuasaan yang tidak ada kaitannya dengan pembelaan terhadap dienul Islam.
Bahkan Adam menegaskan dengan sangat jelas bahwa Mughaffal Penggembos Jihad – Sekutu Watsiqah Kufriyah bersama Muhammad Al Imam bukanlah target Hutsy untuk ditangkap!!
Sadarkah Adam bahwa ini adalah pengakuan besar? Jaminan keamanan bagi Abdurrahman Mughaffal, seorang tokoh besar Ulama Yaman yang terkenal itu bersama Markiznya memang benar -benar ada dan direalisasikan di alam nyata disaat penangkapan dan penculikan oleh Hutsy terjadi di sana-sini, anak-anak, wanita, bahkan kakek-kakek menjadi target pengeboman brutal dan bidikan sniper Hutsy! Lihat lagi bukti-bukti di awal tulisan ini.
Gambar 6. Anak-anakpun menjadi target bidikan Hutsy sementara seorang tokoh besar “Ulama Kibar Terkenal” malah merasa bebas aman datang melewati satu demi satu pos-pos pemberontak Hutsy dan dibiarkan lolos lancar jaya (!!!!!!) melewati pos-pos Hutsy tersebut untuk menjalankan misinya ke Hadramaut yang dikatakan oleh Adam untuk tujuan dakwah.
Bukankah amat sangat menghairankan bahwa dalam kondisi perang berkecamuk, serangan pasukan koalisi terhadap Hutsy dan sekutunya, perlawanan hebat Mujahidun di berbagai front tempur bahkan kapal PENGUNGSI SAJA (bukan PEJUANG!!!) yang sarat dengan penumpangpun DIBOM oleh Hutsy lalu Hutsy membiarkan saja Abdurrahman lolos untuk BERDAKWAH di Hadramaut seperti yang dikatakan oleh Adam?!!
Gambar 7. Perang berkecamuk dan Abdurrahman dibiarkan saja lolos melenggang kangkung BERSAMA KELUARGANYA UNTUK BERDAKWAH ke HADRAMAUT.
Jika memang Abdurrahman Mughaffal merasa terancam keselamatannya oleh pasukan pemberontak barbar lagi bengis & tidak ada jaminan untuk TIDAK DITANGKAP bukankah jalan satu-satunya dia pergi melewati jalur alternatif dengan menghindari pos-pos Hutsy?
Jika memang tidak ada jaminan bahwa DAKWAH YANG AKAN DILAKUKAN OLEH ABDURRAHMAN di Hadramaut tersebut BENAR-BENAR DAKWAH SEVISI & SEMISI, BUKAN DAKWAH UNTUK KEPENTINGAN MUJAHIDUN & BUKAN PULA DAKWAH UNTUK MEMBELA KAUM MUSLIMIN & PEMERINTAH YAMAN apakah mungkin Abdurrahman akan diloloskan begitu saja untuk BERDAKWAH BERSAMA SELURUH KELUARGANYA ?!!
Gambar 7b. Boro-boro menjadi target bidikan Hutsy, bahkan al Mughaffal melenggang kangkung saja melewati pos-pos pemberontak Hutsy Rafidhah
Dan memang Hutsy SENGAJA MELOLOSKAN Abdurrahman Mughaffal untuk melancarkan misinya! Dia telah membuktikan bahwa dirinya memang harus diloloskan BERSAMA SELURUH KELUARGANYA UNTUK BERDAKWAH sampai ke Hadramaut.
Jika kalian tahu “ISI DAKWAHNYA” bersama seluruh keluarganya di Hadramaut maka hilanglah keherananmu betapa memang Abdurrahman Mughaffal Pantas Nian untuk dipelihara kebebasannya oleh Hutsy dan dijaga pelolosannya sampai ke tujuan karena tujuan dakwahnya memang dipersembahkan untuk kepentingan Hutsy pemberontak dengan bukti penggembosannya terhadap Jihad dan serangan kejinya terhadap Presiden Yaman dan Menteri Pertahanan Yaman disikatnya sebagai PENGKHIANAT!!!! La haula wala quwwata illa billah.
Bukankah “dakwahnya” (baca: makar pengkhianatannya) di Hadramaut itu adalah bukti Abdurrahman Mar’i al Mughaffal telah menginjak-injak fatwanya sendiri?!!
Dia menasehatkan agar umat tetap tinggal di dalam rumahnya tetapi dirinya malah kabur dari fatwanya tersebut lari ke Hadramaut.
Dia memerintahkan agar umat tidak turut campur terlibat dalam fitnah, peperangan (yang divonisnya sebagai) perebutan kekuasaan dan tidak ada kaitannya dengan pembelaan terhadap dienul Islam tetapi dia sendiri malah masuk terlibat dalam sekali dengan menggembosi Jihad dan meneror menakut-nakuti Ahlussunnah di Hadramaut tentang kekuatan Hutsy dan bahkan memvonis Presiden dan Menteri Pertahanan Yaman sebagai Pengkhianat!!!!!
Maka tahulah kita bahwa pelarangannya tersebut tujuannya agar jangan sampai kaum muslimin terlibat bersama-sama Mujahidun dan pemerintah Yaman untuk bersatupadu dalam melawan Rafidhah pemberontak sementara dirinya bisa bebas leluasa bergerak terlibat dalam fitnah dahsyat dengan menggembosi jihad dan berdiri seiring bersama Rafidhah Hutsy menikam Presiden Yaman!!!
Sungguh ini adalah makar khabits dan jual beli si Makir yang licik lagi sangat jelek!!!
Benar apa yang diakui oleh Adam bahwa Abdurrahman Mughaffal MEMANG TIDAK KABUR DARI HUTSY KARENA DIA BUKANLAH TARGET PENANGKAPAN/SERANGAN. Dia kabur dari fatwanya sendiri (yang memerintahkan agar tetap tinggal di rumah) untuk KEMASLAHATAN DIRINYA dan untuk KEMASLAHATAN DAKWAHNYA karena di Fuyusy SUDAH BEGITU SEPI, tidak ada lagi potensi jumlah penghuni yang bisa dia gembosi lagi, mereka mayoritasnya telah pergi meninggalkan DIRINYA & mencampakkan FATWA ANTI-JIHADNYA dengan bukti kepergian mereka ke medan jihad seperti Aden dan Dhali’ sebagaimana yang dibongkar sendiri aib kehinaannya oleh Adam. Allahu Akbar!!
Apakah ini pengakuan yang mengagetkan ataukah justru penguatan atas kehinaan jalan yang ditempuh oleh Abdurrahman Mughaffal dan pembenaran hakekat positif dakwah Abdurrahman Mughaffal disisi Pemberontak Hutsy Rafidhah sementara penghuni Markas Fuyusy jauh-jauh hari memang telah menyatakan ketentraman dan keamanan Markas Fuyusy yang memang berada dibawah naungan Watsiqah Kufriyah walaupun perang berkobar????
Gambar 8. Fuyusy aman di bawah naungan Watsiqah Kufriyah, suatu keadaan yang bertolak belakang dengan perumahan-perumahan sipil di Aden berikut warganya yang menjadi target mortir dan sniper Hutsy Pemberontak Rafidhah Najis.
Sungguh keadaan aman yang mereka nikmati ini sangat bertolak belakang dengan kondisi masyarakat di Aden yang rumah-rumah mereka dimortir, pipa air diputus, wanita, anak-anak bahkan kakek-kakek juga menjadi target pengeboman dan sniper Rafidhah.
Hidup aman dibawah naungan Watsiqah Kufriyah bersama pemberontak Rafidhah Hutsy dukungan Iran Adam menghinakan pertempuran Mujahidun yang melibatkan pula Syaikh Abbas Jauna di dalamnya yang qadarullah 42 orang Mujahidun meninggal dunia ketika melawan Pemberontak Kafir Rafidhah Hutsy tersebut sebagai TRAGEDI KONYOL!!!!
Gambar 9. Konyol
Perhatikan tulisan hinaannya terhadap Mujahidun dalam peperangan Jihad fi Sabilillah karena meninggalnya 42 orang Mujahidin Yaman ketika bertempur melawan agresor Hutsy Pemberontak untuk membela dienul Islam dan daerahnya dibawah bendera jihad yang dikumandangkan oleh para ulama kibar dan pemerintah Yaman dan dipelopori oleh negeri tauhid:
“3. kisah Abbas Al-Jaunah pasca tragedi konyol yang menewaskan 42 jiwa kaum muslimin, Abbas bisa selamat kembali ke markiz Al-Fiyusy kemudian pergi ke Aden, sementara jalan masuk-keluar markiz hingga mendekati jaulah safinah penuh dengan hutsi beserta bala tentaranya ? surat jaminan apakah yang dipakai ?” -selesai penukilan-
Kita katakan:
Apakah hidup amanmu dibawah naungan Watsiqah bersama Mughaffalmu dan tidurmu bersama keluargamu serta melenggang kangkungnya Mughaffalmu menuju Hadramaut melewati satu demi satu pos-pos Hutsy Pemberontak untuk kemudian di Hadramaut menggembosi Jihad, meneror Ahlussunnah dengan menakut-nakuti mereka akan kekuatan Hutsy serta menuduh Presiden Yaman dan Menteri Pertahanan Yaman sebagai pengkhianat adalah tindakan mulia wahai Adam (!!!!!!!!!!!!) dibandingkan perjuangan para Mujahidin sampaipun meninggal 42 orang diantara mereka terbunuh di tangan sekutu Watsiqah kalian sehingga engkau cap sebagai TRAGEDI KONYOL???!!!
Gambar 10. Hinaannya yang sungguh melampaui batas, kematian 42 Mujahidin yang berjihad di bawah Fatwa Ulama Kibar, dibawah bendera Pemerintah Yaman dan dukungan pasukan koalisi yang dipelopori oleh Saudi Arabia dalam melawan Pemberontak Hutsy Musyrik Rafidhah Najis dukungan Iran = Tragedi Konyol!!!
Ataukah ini adalah redaksional lain dari hakekat cercaan khabits yang sesungguhnya dari thariqah pengkhianat penggembos dan penghinaan terhadap Jihad bahwa peperangan melawan Hutsy Pemberontak adalah TINDAKAN KONYOL sementara hidup damai dengan “sesama muslim” Syiah Rafidhah Hutsy para pengkafir Shahabat, penghina Ummahatul Mukminin & pembantai kaum muslimin yang rusak aqidahnya adalah tindakan bijaksana lagi terpuji yang menunjukkan kefaqihan seseorang???!!!
Jihad fi sabilillah adalah amalan yang utama. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengibaratkan orang yang berjihad di jalan-Nya seperti orang yang sedang melakukan jual beli dengan-Nya dimana surga sebagai imbalan pembayarannya.
إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
“Sesungguh Allah telah membeli dari kaum mukminin jiwa dan harta mereka dengan surga bagi mereka. Mereka berjihad di jalan Allah, mereka membunuh dan dibunuh. Itulah janji yang benar dari Allah dalam kitab Taurat Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janji daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar”. (QS. At Taubah: 111)
Ya Subhanallah, Allah Ta’ala memuliakan di dalam Al Qur’anul Karim jalan yang ditempuh oleh Mujahidun yang terbunuh dengan janji surga-Nya lalu datang si gembel miskin ekornya Mughaffal sang Pengkhianat ini dari kamarnya di Markas Fuyusy duduk menulis dan menyebarluaskan penghinaan atas perlawanan Mujahidin dan atas kematian 42 orang Mujahidin sebagai TRAGEDI KONYOL. La haula wa la quwwata illa billah.
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi kabar gembira dengan jual beli yang ditempuh oleh para Mujahidin dan si gembel miskin centeng Abdurrahman Mughaffal ini datang bersama MLM – Watsiqah Lovers merusak dan merobek-robek kehormatan mereka. Allahul musta’an.
Lalu bagaimana mungkin seorang mukmin akan memilih menerima tulisan hinaan dan pelecehan penggembos ini bahwa KEMATIAN TATKALA BERJIHAD MELAWAN HUTSY MUSYRIK RAFIDHAH sebagai TRAGEDI KONYOL sementara di sisi kaum mukminin diwajibkan untuk beriman kepada Kalamullah, Al Qur’anul Karim?
Mujahidun….
Mereka adalah LELAKI yang membela agama Allah, membela Aqidah dari kekufuran Rafidhah Itsna Asy’ariyah, membela kehormatan para Shahabat Rasulullah, membela kehormatan Ibunda kaum mukminin, membela negeri dan pemerintahnya, membela kehormatan kaum muslimin dan keluarganya, membela harta dan keamanan warga Aden dari serangan pasukan pemberontak Hutsi Iran al Anjas.
Walhamdulillah mereka wafat di atas jalan kebaikan dan semoga Allah mengikhlaskan niat-niat mereka, menjadikan dan menerima mereka sebagai syuhada. Amin.
Kemudian kalian datang membombardir dengan brutal kehormatan Mujahidun. Kalian sifati peperangan dan kematian mereka di tangan pemberontak najis tersebut sebagai TRAGEDI KONYOL, seakan lisan kalian mengatakan bahwa mereka telah MATI KONYOL!!!
Hasbunallah wa ni’mal wakil.
Mana ghirah semangat dan kecemburuan kalian terhadap dienul Islam dan pembelaan kalian terhadap as Sunnah?!
Melawan pemberontak Rafidhah dibawah naungan jihad syar’i kalian sebut sebagai TRAGEDI KONYOL?!?!?!?!
فإن النبي صلى الله عليه وسلام قال: (المؤمن يغار والله أشد غيراً)رواه مسلم
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Seorang mukmin itu cemburu dan Allah lebih cemburu daripada hambaNya” (HSR. Muslim)
:وقال
“إن الله يغار و المؤمن يغار”
رواه البخاري
Beliau juga bersabda:
“Sesungguhnya Allah cemburu dan seorang mukmin-pun cemburu” (HSR. Bukhary)
:قال ابن القيم
” كُلَّمَا اشْتَدَّتْ مُلَابَسَتُهُ لِلذُّنُوبِ أَخْرَجَتْ مِنْ قَلْبِهِ الْغَيْرَةَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَعُمُومِ النَّاسِ، وَقَدْ تَضْعُفُ فِي الْقَلْبِ جِدًّا حَتَّى لَا يَسْتَقْبِحَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقَبِيحَ لَا مِنْ نَفْسِهِ وَلَا مِنْ غَيْرِهِ ، وَإِذَا وَصَلَ إِلَى هَذَا الْحَدِّ فَقَدْ دَخَلَ فِي بَابِ الْهَلَاكِ ” انتهى من “الجواب الكافي” (ص: 67)
Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:
“Semakin banyak dosa seorang hamba, maka sifat al-ghirah (kecemburuan dalam agama) akan hilang dari hatinya, dirinya, keluarga dan keumuman manusia. Dan akan semakin lemah sifat al-ghirah dalam hatinya sampai tidak bisa menjelekkan dari sesuatu yang jelek dan hina. Apabila sampai seorang hamba kepada batasan itu maka dia telah masuk ke dalam pintu kebinasaan”.
Lalu bagaimana halnya dengan orang yang menjelek-jelekkan amalan orang-orang yang berjual beli dengan Allah, berperang dan meninggal tatkala berjihad fi sabilillah, amalan yang sungguh Allah sangat muliakan yang tidak setiap orang mau dan berani melakukannya ?!?!
Allah Ta’ala berfirman:
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلّه
سورة الأنفال39
“Dan perangilah mereka supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah” (QS. Al Anfal: 39)
Tahukah apa itu fitnah? Dialah kesyirikan.
Bukankah para Mujahidun yang memerangi kaum musyrikun Hutsy pemberontak dukungan Iran yang berupaya menyebarkan aqidah Itsna Asy’ariyah di bumi Yaman? Kemudian engkau sifati Jihad dan kematian tatkala melawan pemberontak pengkafir Shahabat Nabi tersebut dengan vonis sebagai TRAGEDI KONYOL?!!!
Sungguh penghinaan keji kalian terhadap Mujahidun yang berjihad melawan Hutsy Pemberontak dukungan Iran ini adalah bukti pengakuan yang sangat nyata atas thariqah rusak lagi hina yang sedang kalian tempuh bersama Mughaffalmu yang bisa menyegerakan adzab kemurkaan Ar Rahman!!!!
Allah Ta’ala menurunkan ayatNya mempersaksikan kemuliaan Mujahidun dan Jihad fi Sabilillah lalu datang orang-orang ini, penggembos jihad sekutu Watsiqah Kufriyah Al Imam dan kawan-kawannya merobek-robek kehormatan syari’at mulia tersebut dan menyifatinya sebagai TRAGEDI KONYOL.
Allah Ta’ala menyatakan di dalam kitab suciNya bahwa jihad fi sabilillah sebagai berita gembira, lalu datang penggembos celaka melecehkannya dengan embel-embel hinaan bernama TRAGEDI KONYOL.
Allah Ta’ala mempersaksikan di dalam ayatNya bahwa jalan yang ditempuh oleh Mujahidun adalah jual beli untuk mendapatkan kemenangan yang besar, lalu datang penggembos jihad mencampakkan kehormatan mereka dengan julukan TRAGEDI KONYOL.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Adapun tuduhan kejinya Adam yang kemudian disambut sukacita dan disebarluaskan oleh MLM-Watsiqah Lovers terhadap salah seorang Mujahidun, Syaikh Abbas Jauna dan Masyaikh Mujahidun lainnya hafizhahumullah in sya Allah akan kita jawab pada bagian kedua tulisan ini.
Laa hawla walaa quwwata illaa billaah..
hasbunallaah wa ni’mal wakiil ni’mal mawla wa ni’man nashiir