BUKTI UCAPAN JAHAT MUHAMMAD AL IMAM YANG TERSENGAT MURKA DENGAN KEKALAHAN BERUNTUN SEKUTU WATSIQAHNYA RAFIDHAH HUTSY PEMBERONTAK, BAK LALAT YANG HINGGAP BERTENGGER ANGKUH DI ATAS KOTORAN NAJIS UNTUK MENYUMBAT SENDIRI MULUT SEGENAP PEMBELA DAN PENDUKUNG UDZUR “TERPAKSA”NYA:
MUBTADI’ IKHWANI AR RAIMY MENYIFATI KEMENANGAN BERUNTUN AHLUL ISLAM, PASUKAN TAUHID DAN SUNNAH TERHADAP RAFIDHAH SYIAH PEMBERONTAK SEBAGAI KEMENANGAN YANG MENUJU NERAKA JAHANNAM!!!
Telah berlalu berbagai bala’ beruntun yang ditimpakan masyaikh Watsiqah terhadap Ahlul Islam dengan mengatasnamakan Islam dakwah Salafiyah. Mulai dari penandatanganan persekutuan damai abadi dengan Rafidhah pemberontak…
http://www.manhajul-anbiya.
Disusul dengan pidato penentangan jihad difa’ bahkan disertai dengan hujatan-hujatan keji yang dilancarkan oleh Muhammad Al Imam, Syaikh Wushabi dan Abdurrahman Mughaffal…
Lalu disusul dengan tuduhan jahat lagi keji Abdurrahman Mughaffal terhadap Presiden Yaman dan Menteri Pertahanannya sebagai pengkhianat….
Kesemuanya diiringi oleh pembelaan sengit dari para pembelanya baik yang di Yaman, Saudi Arabia maupun di Indonesia yang diwakili oleh jaringan MLMnya Dzulqarnain…
Gambar 1. Komplotan jaringan MLMnya Dzulqarnain menyebarluaskan pembelaan terhadap Mubtadi’ Ikhwani Muhammad Al Imam dan menyodorkan udzur palsu yang ditampik oleh si empunya sendiri
Gambar 2. Pembelaan Utsman As Salimi terhadap Mubtadi Ikhwani disebarluaskan secara resmi oleh jaringan MLMnya Dzulqarnain, penyusup Ikhwani Sofyan Ruray
Namun bala’ itu semua masihlah belum cukup mereka lemparkan, maka datanglah bala’ lain yang kali ini datang dari tokoh sentral fitnah Yaman, Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al Imam
Nukilan:
ــــــــــــــــــــــــ
Berkata Asy-Syaikh Abul Khoththob Thoriq Darman az-Zintaniy hafidzahullah:
محمد بن عبدالله الريمي الملقب ب(الإمام) يقول عن انتصارات أهل التوحيد والسنة على الروافض الحوثيين المجوس(انتصارات إلى جهنم) !!!ويستنكر وبشدة(عاصفة الحزم)!!!
نعوذ بالله من الخذلان.
منقول من صفحة الشيخ أبوالخطاب طارق درمان الزنتاني علي الفيس بوك
Muhammad bin Abdillah ar-Raimiy yang dijuluki “al-Imam” berkata tentang kemenangan Ahli Tauhid dan Sunnah atas Rofidhoh Hutsi Majusi sebagai KEMENANGAN MENUJU JAHANNAM !!!
Dan (dia,-ed.) sangat mengingkari Operasi Badai Penentuan (‘Ashifatul Hazm ) !!!
Kita berlindung kepada Allah dari kehinaan.
✲✹✲
Sumber:
Majmu’ah al-Barokah ma’a Akaabirikum
Alih Bahasa :
Al-Ustadz Abu Yahya Al-Maidany (Solo) hafidzahullah [FBF-5]
_____________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
✆ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
–selesai penukilan–
Dan berikut ini adalah bukti ucapan jahatnya dan sungguh merupakan hadiah yang menyejukkan mata untuk menyumbat mulut para centeng pembela dan pelindung serta penyodor udzur (palsu!) Mubtadi’ Ikhwani Ma’bary yang saat ini lagi ramai berkumpul di negeri Indonesia dibawah arahan dan koordinasi si Tukang Dusta Makir La’aab Bunglon Dzulqarnain Al Makassari dkk. baik yang berkewarganegaraan Saudi maupun Yaman:
القتل الذي هو أعظم جرم وأكبر ذنب بعد الكفر بالله عزوجل وهو من الذنوب التي تجلب الوصص في الدنيا والاخرة والتي تجلب الذل والهوان والتي تجلب أنواعا من العذاب أيستهان بهاذا ؟ ويصير قتل المسلم عزة وكرامة وقتل المسلم نصرا وفتحا من قتل من المسلمين ذهبيا يظفر الانتصار ويظهر الإفتخار وأنه في نشرة الإنتصار أي إنتصار إلى جهنم ؟! إحذر يامسكين إحذر يامسكين لا تغتر بالفتن لا تغتر بالفتن
“Pembunuhan yang merupakan kejahatan terbesar dan dosa terbesar setelah kekafiran terhadap Allah Azza wa Jalla, dan dia termasuk dosa yang menyebabkan kesengsaraan di dunia dan akhirat, serta menyebabkan kehinaan dan kerendahan, serta menyebabkan berbagai macam adzab.
Maka apakah yang seperti ini dianggap remeh dan membunuh seorang muslim dianggap menjadi kemuliaan dan karamah dan membunuh seorang muslim dianggap sebagai pertolongan dan kemenangan?!
Barangsiapa membunuh dari kalangan muslimin dengan wajah berseri-seri akan menghasilkan kemenangan dan menampakkan kebanggaan dan bahwasanya hal itu merupakan berita kemenangan yaitu kemenangan menuju neraka Jahannam?!
Berhati-hatilah wahai miskin, berhati-hatilah wahai miskin, jangan tertipu dengan fitnah, jangan tertipu dengan fitnah…”
Bukti suaranya menit 31:45 – 32:35 :
Short link:
http://tinyurl.com/pa3f9jx
Bukti ucapan lengkapnya:
Link ucapan lengkapnya:
https://archive.org/download/
Short link:
http://tinyurl.com/pa3f9jx
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 3. Properties file rekaman hujatan Muhammad Al Imam terhadap pasukan Mujahidin atas kemenangan berturut-urut terhadap sekutu Watsiqahnya, pemberontak Rafidhah Syiah Hutsy dukungan Iran yang direkam resmi pihak Markis Ma’bar oleh Abdurrahman Asy Syaikh a.k.a Abdurrahman Musajjil, +967771970721
Semoga ucapan jahat Muhammad Al Imam ini -yang bagaikan lalat bertengger angkuh sebagai mahkota di atas kotoran najis Rafidhah- bisa membukakan mata bagi orang-orang yang tertipu dan terfitnah dengan dakwah mereka, Abdul Hadi Umairy si keledai dungu tunggangan sang bunglon Dzulqarnain penipu dan gerombolannya.
Betapa rusak dan kejinya tuduhan si Mubtadi’ Ikhwani ini terhadap Ahlussunnah yang menunjukkan betapa sakitnya dan marahnya dirinya atas kekalahan beruntun yang dialami oleh sekutunya, pemberontak Rafidhah dukungan Iran, saudara seiman dan seIslamnya bersama masyaikh penggembos\anti jihad semisal Abdurrahman Mughaffal, Utsman as Salimi, Abdul Hadi Umairy, Ahmad Syamlan dkk.
Gambar 4. Para pembela Mubtadi’ Muhammad al Imam berkumpul menyatu di dalam daurah yang diselenggarakan oleh si Makir Dzulqarnain al Makassari dan kawan-kawannya
Cukuplah kejahatan ucapannya itu sebagai bukti bagi orang-orang yang berakal akan jalan menyimpang yang selama ini mereka tempuh.
Lihatlah jalan kehinaan yang sekarang diselami tampa malu oleh Abdurrahman Mughaffal Al Mar’i yang setelah ianya menggembosi jihad serta menuduh Presiden Yaman (beliaulah yang secara resmi meminta bantuan militer kepada pemerintah Saudi Arabia untuk melawan pemberontak Syiah Rafidhah dukungan Iran) sebagai pengkhianat ternyata Abdurrahman Mar’i malah memilih ngacir dari Yaman dan mendekam di Saudi Arabia, negara yang notabene adalah penyokong utama jihad rakyat Yaman (yang dia hina dan gembosi) melawan Rafidhah pemberontak!!
Adakah orang yang masih memiliki kehormatan diri akan sudi melemparkan rasa malunya dan memilih berbuat lacur semacam Abdurrahman Mar’i ini?!
Dia menuding perang jihad melawan pemberontak Syiah yang terjadi sebagai perebutan kekuasaan dan dianya pula yang memfatwakan agar umat Islam tetap tinggal di dalam rumah tetapi dianya pula yang ngacir kabur ke Hadramaut untuk kemudian lari ke negeri Saudi!
Dia yang mencerca dan menghina jihad serta Mujahidin serta menuduh Presiden Yaman sebagai pengkhianat dan dia pula yang memilih lari dari Yaman untuk menikmati kesenangan hidupmu di negeri tauhid penyokong utama jihad?!?!?
Na’udzubillahi min dzalik.
Dan sekarang Mubtadi’ Muhammad Al Imam telah memberikan hadiah balas jasa yang luar binasa kepada para pembebek, centeng pembela dan pelindungnya dengan menyerang, menikam, menghujat Ahlul Islam, Ahlussunnah. Mubtadi’ saudaramu -wahai Abdurrahman Mughaffal- dan mahkota para jaringan MLMnya Dzulqarnain semisal Mundzir Bandung, Syuhada, Khidir al Makassari, Farhan dan Haris Aceh, serta Faishol Jamil Medan yang dia ini (Faishol Jamil Medan) berjam-jam berkoar-koar membela dan mencarikan udzur PALSU(!) bagi si khabits Ma’bary.
Apakah ketika Rafidhah pemberontak pimpinan Abdul Malik al Hutsy (sekutu watsiqahnya) menyerang istana Presiden Yaman di Shan’a, menangkap Presiden Yaman dan menahannya serta berhasil menguasai ibukota Yaman kemudian Muhammad al Imam berpidato tentang kemenangan yang menuju kepada jahannam?!?!?!
Apakah ketika Rafidhah berhasil membantai dan menyerang secara barbar baik dengan roket Katyusa maupun snipernya yang bergentayangan membunuhi Ahlul Islam di bagian selatan, Aden dan sekitarnya, menguasai satu persatu daerah di Selatan, memblokade wilayah mereka, merusak pipa-pipa air, memutus aliran listrik, membom kapal yang sarat dengan pengungsi di dalamnya dan demikianlah Rafidhah berbulan-bulan berhasil membuktikan kegagahannya dalam membuat Ahlul Islam menderita kesemua itu mampu menggugah kemarahan Muhammad al Imam sehingga berpidato tentang kemenangan-kemenangan yang menuju jahannam?!!?!?!
Tidak! Sekali-kali tidak!!!
Bahkan ketika Ahlul Iman, Ahlul Islam berhasil membalas dan menyerang Rafidhah pemberontak dukungan Iran maka sekonyong-konyong murkalah si Mubtadi’ ini dan melampiaskan kekalahan sekutu watsiqahnya tersebut dengan menyifati kemenangan pasukan Ahlul Islam sebagai kemenangan yang menuju neraka jahannam! La hawla wala quwwata illa billah.
Sungguh hujatan Mubtadi’ ini sangatlah terang benderang munkar dan batilnya sampaipun para pembelanya panik sehingga membawakan hilah-hilah murahan untuk menutupi kemunkaran besar yang diteriakkan oleh Muhammad al Imam.
Apakah mereka masih belum menyadari bahwa Mubtadi Ikhwani ini tidaklah membutuhkan pembelaan dari mereka lalu kenapa mereka yang sibuk mengais dan meraup hilah untuk berusaha menipu umat dan menutupi kejahatannya di siang bolong?! Allahul musta’an.
Maka terimalah bukti pembelaannya (yang kami sodorkan ini) terhadap Rafidhah Pemberontak dan pengkhianatan serta hujatan Mahkota Ma’bary kalian terhadap Ahlul Islam di Yaman, Saudi Arabia dan negara koalisi serta pasanglah lalat yang bertengger gagah sebagai mahkota di atas kotoran najis lagi khabits Rafidhah yang telah keluar dari lisannya itu di kepala-kepala kalian!!!!
Inna lillahi wa inna lillahi raji’un.