Khumainy Menghujat Para Nabi, Memvonis Mereka Semuanya Telah Gagal Dalam Mengemban Risalah Dakwah!!! Dan Engkau (Yang Bangga Berpose di Depan Kuburannya) Malah Meminta Syiah Agar Memaafkan Umat Islam Wahai Said?!?!?! (Bantahan Terhadap Said Aqil Siradj 04)

Bismillahirrohmanirrohim. o

Bantahan Terhadap Said Aqil Siradj 04:

Khumainy Menghujat Para  Nabi, Memvonis Mereka Semuanya Telah Gagal Dalam Mengemban Risalah Dakwah!!! Dan Engkau (Yang Bangga Berpose di Depan Kuburannya) Malah Meminta Syiah Agar Memaafkan Umat Islam Wahai Said?!?!?!

 

Dibalik Teriakan dan Kampanye Anti-Wahabi, Ternyata Itu Hanyalah Kedok Untuk Melindungi Syiah Yang Berupayakeras Merobohkan dienul Islam & Menistakan Para Pembawa Risalah Kenabian!!

Sebelum kita memaparkan isi khutbah pemimpin Revolusi Syiah Iran, al Khumainy, sejenak kita mengulang lagi pidato Said Aqil Siradj pada perayaan Syiah tatkala menggblok-goblokkan, mengahmaq-ahmaqkan, mendungu-dungukan umat Islam seraya memintakan maaf kepada para penganut agama Syiah:

 “Nah… kita yang mencintai Ali, kita yang mencintai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam…Mari kita pertahankan ini, keyakinan yang benar ini.

Mari kita pertahankan baqiya min baqaya ‘amali shalihah. Sedikit saja amal shalih mari kita pertahankan yaitu Ihya’i Asyura, ihya’i arba’in, ihya’i syuhada’i Karbala.

Mari kita hidupkan tragedi Karbala dengan pertemuan seperti ini, syukur-syukur lebih dari ini… syukur-syukur lebih besar lagi..

Mari kita pertahankan ee..shautul Haq ini…suara kebenaran mari kita pertahankan.

Nggak apa-apalah sekarang orang sedikit, insya Allah  yang penting ..tidak..tidak…apa…tidak…yang penting HARUS ADA …tidak dilupakan, insya Allah lama kelamaan akan dipahami oleh orang banyak.

Di kalangan NU sendiri masih banyak yang belum paham… nggak papa maklum belum ngerti…

Allahummahdihim bainahum laa ya’lamun (hehehehe, sambil tertawa mengangkat kedua bahunya)

Berilah kepengertian kepada orang-orang yang belum paham dengan peringatan Asyura, peringatan Arba’in…

Ya Allah berilah petunjuk kepada umat Islam…

WARGA NAHDIYYIN…

pesantren-pesantren yang belum ngerti tentang apa itu yaum Asyura, apa itu yaum Arba’in…

Ma’afkan mereka ya pak ya karena mereka itu fainnahum laa ya’lamun… karena belum mengerti.

Kata Imam Ali bin Zainal Abidin, “

 الحمد لله الذي جعل أعداءنا حمقى

(hehehehehe, sambil tertawa)

“…alhamdulillah musuh-musuh saya itu GOBLOK-GOBLOK SEMUA… kira-kira itu.. ORANG DUNGU-DUNGU, AHMAQ-AHMAQ..

https://youtu.be/hN1RaCkVdTE

Nah setelah kita menyaksikan dan membaca sendiri bukti SAS mempersembahkan loyalitasnya terhadap Syiah Rafidhah dengan menggoblok-goblokkan umat Islam (bahkan NU sendiripun digoblok-goblokkan pula) maka sekarang saatnya kita membeberkan bukti hujatan Khumainy terhadap seluruh para Nabi bahkan terhadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang kesemuanya dituduhnya telah gagal dalam mengemban risalah!!!

Iya Khumaini inilah yang kuburannya diabadikan oleh SAS dengan mengunjunginya dan berpose foto bersama missionaris Syiah yang lainnya.

Kubur Khumaini dan penyembahan terhadapnya

Gambar 1. Kubur Khumaini dan penyembahan terhadapnya

Duh betapa bangganya Syiah menyebarkan fotonya Said Aqil Siradj tatkala menziarahi kuburan Dajjal yang satu ini.

Bukti kitab Syiah

Hujatan Khumaini terhadap para Nabi sebagai gagal dalam mengemban risalah dakwah

Gambar 2&3. Bukti kitab Syiah, Hujatan Khumaini terhadap para Nabi sebagai gagal dalam mengemban risalah dakwah

وهذا ما صرح به علانية روح الله الخميني الهندي في خطبته التي ألقاها في يوم السبت 15/8/1400هـ الموافق لـ 28/6/1980   م, في طهران بمناسبة الخامس عشر من شعبان ذكرى ولادة المهدي المنتظر المهدي المنتظر,

خطاب الخميني إلى الشعب الإيراني بمناسبة الخامس عشر من شهر شعبان ( خطابات من الإذاعة و التلفزيون )

…….
إن قضية غيبة الإمام هي قضية مهمة تبين لنا أمورًا من بينها: أنه لم يكن لإنجاز عمل عظيم كهذا – وهو تطبيق العدالة بمعناها الحقيقي في العالم بأسره – في جميع بني الإنسان أحد سوى المهدي المنتظر سلام الله عليه, الذي ادخره الله تبارك وتعالى للبشر. فكل نبي من الأنبياء إنما جاء لإقامة العدل وكان هدفه هو تطبيقه العدالة في العالم, لكنه لم ينجح, وخاتم الأنبياء نبينا (صلى الله عليه وسلم) الذي كان قد جاء لإصلاح البشر وتهذيبهم وتطبيق العدالة, فإنه هو أيضًا لم يوفق, وإن من سينجح بكل معنى الكلمة ويطبق العدالة في جميع أرجاء العالم هو المهدي المنتظر. (كتاب مختارات من أحاديث وخطابات الإمام الخميني صفحة 42).

Ini adalah khutbah al Khumaini di hadapan rakyat Iran dalam rangka memperingati kelahiran Al Imam Al Muntadzar pada hari Sabtu 15 Sya’ban tahun 1400 Hijriah bertepatan dengan tanggal 28 Juni tahun 1980 Masehi :

Gembong Syiah Indonesia dan poster Khumaini sedang memimpin rapat para missionaries Syiah

Gambar 4. Gembong Syiah Indonesia dan (poster) Khumaini sedang memimpin rapat para missionaries Syiah. EdisiKoplak#

“Sesungguhnya perkara bersembunyinya Imam (Al-Mahdi versi Syiah) adalah perkara penting yang menjelaskan kepada kita beberapa hal penting diantaranya;

Tidak ada seorangpun yang mampu menegakkan amalan agung ini, yaitu menegakkan keadilan dengan maknanya yang hakiki di seluruh dunia dan pada seluruh manusia, selain Al-Mahdi Al-Muntazhar salamullahu ‘alaihi, yang Allah telah persiapkan untuk umat manusia.

JADI SEMUA NABI diutus hanyalah untuk menegakkan keadilan, DAN TUJUAN DAKWAHNYA adalah untuk menerapkan keadilan di dunia, akan tetapi usaha tersebut TIDAK BERHASIL.

BAHKAN PENUTUP PARA NABI YAITU NABI KITA صلى الله عليه وسلم yang diutus untuk memperbaiki kehidupan manusia, mendidik mereka dan menegakkan keadilan, BELIAU JUGA TIDAK DIBERI TAUFIQ UNTUK BISA MELAKSAKANNYA.

Dan SATU-SATUNYA YANG AKAN BERHASIL dengan sebenarnya serta akan menegakkan keadilan di seluruh dunia HANYALAH Al-Mahdi Al-Muntazhar.”

(Mukhtaaraat min Ahadits wa Khithabaatil Imam Al-Khumainy, hal. 42)

Lihatlah wahai para pembaca sekalian bukti yang terang benderang akan kekafiran Khumaini, bualannya, omong kosongnya, tuduhan dan vonis yang luarbiasa keji yang dilontarkan oleh  Khumainy yang semoga Allah menimpakan adzab yang pedih kepadanya (amin) yang telah berani kurangajar merobek-robek kehormatan para Nabiyullah, manusia terbaik yang Allah pilih bagi kaumnya untuk mengemban risalah dakwah telah divonis gagal dalam mengemban risalah.

Dan pernyataan Khumaini -yang setiap Syiah di masa kini menjadikannya sebagai Imam Besar, rujukan utama dan teladan- tersebut adalah bukti nyata kedustaan Said Aqil Siradj tatkala berucap di dalam komunitas Syiah:

“Nah… kita yang mencintai Ali, KITA YANG MENCINTAI RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALAMMari kita pertahankan ini, keyakinan yang benar ini….”

Adakah menghujat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam telah gagal dalam mengemban risalah dakwah adalah bukti kecintaan Syiah terhadap beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam wahai Profesor Said???! Ataukah itu justru merupakan bukti nyata tikaman-tikaman keji Rafidhah Khumainiyah Majusiyah yang engkau berfoto gagah di depan kuburannya) terhadap Islam dan pembawanya?!

Sungguh kalian adalah pendusta besar! Cukuplah Allah sebaik-baik Saksi atas kedustaan kalian…

Firman Allah:

وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الأيْدِي وَالأبْصَارِ (٤٥)إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ (٤٦)وَإِنَّهُمْ عِنْدَنَا لَمِنَ الْمُصْطَفَيْنَ الأخْيَارِ (٤٧)وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ وَكُلٌّ مِنَ الأخْيَارِ (٤٨)

“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.” (QS. Shaad: 45-48)

Maka bagaimana manusia-manusia terbaik kaumnya, pilihan Allah, yang telah disucikan dengan persaksian Al-Qur’an dari Dzat Yang Maha Suci dicap Khumaini sebagai orang-orang yang gagal mengemban risalah??!!

Firman Allah Ta’ala:

وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُضِلٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انْتِقَامٍ (٣٧)

“Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengadzab?” (QS. Al-Zumar [39]:37)

Tidak diragukan lagi bahwa para Nabi –disisi kaum mukminin- adalah orang-orang yang berada di bawah petunjuk Ilahi, maka sekali-kali tidak akan pernah mereka tersesat.

Khumaini benar-benar seorang Dajjal Pendusta yang lancang tanpa haq merobek-robek kehormatan para Nabi, menentang ayat-ayat suci Al Qur’an dan engkau berbangga bisa berfoto di depan kuburan penghujat para Nabi wahai Said?!

Duhai dimana orang-orang yang mengaku muslim di depan penghinaan besar  ini? Adakah keberanian kalian hanya mampu untuk membela pribadi seorang Said Aqil Siradj saja sementara tatkala nabi kalian, Muhammad shalallahu ‘alaihi a sallam dihujat Khumaini, para nabi juga dirobek-robek kehormatannya lalu kalian seketika berpura-pura buta, bisu dan tuli?

Ataukah bukti kecintaan kepada Nabi hanya sebatas dilagukan saja sambil berjoget ria? Allahumma….

https://youtu.be/uDOcs_xB07U

Bukankah dengan ini semua merupakan hujjah yang nyata bahwa tuduhan Khumaini bahwa para Nabi telah gagal dalam mengemban risalah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan pendustaannya terhadap Al-Qur’an, tikamannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dituduhnya telah salah dalam memilih para Nabi-Nya?!?!

Kita berlepas diri sejauh-jauhnya dan berlindung kepada Allah dari kekufuran ini.

penyembah kubur hakekat agama syiah

Gambar 5. Penyembahan kubur, hakekat agama Syiah

Inilah hakekat Revolusi Syiah (mereka memberikan celupan nama Islam) Khumainiyah yang mereka bangga-banggakan yakni upaya makar untuk menghancurkan kehormatan para Nabi tanpa sisa, para pembawa syariat Allah dari masa ke masa dan menggantinya dengan agama Paganisme Majusi (dengan celupan nama Islam untuk menipu) yang mereka warisi dari nenek moyangnya. Wal iyadzubillah.

Persamaan Syiah dengan Nasrani dan Yahudi serta perbedaannya dengan hewan

Gambar 6. Persamaan Syiah dengan Nasrani dan Yahudi serta perbedaannya dengan hewan

Iya, bahkan Syiah tidak merasa perlu untuk menutupi keterkaitannya dengan moyangnya yang penyembah api walaupun celupan baju Islam untuk menipu umat telah dikenakannya:

Penyembah api Syiah Majusi berbaju Islam

Gambar 7. Penyembah api, Syiah Majusi berbaju Islam

Maka silakan engkau tertawa wahai SAS hadahullah setelah engkau bisa menggoblok-goblokkan umat Islam karena pendahulumu bahkan telah terbongkar kekejiannya tatkala “menggoblokkan” para Nabi!!!!

Sungguh kita berlindung kepada Allah dari kekafiran Khumaini dan kebejatan agama Syiah yang didakwahkannya!

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi segenap kaum muslimin dari makar para missionaris Syiah, Liberalisten dan yang sebarisan dengannya, aaamiin.

Baca juga:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *