Awas Ada Pembusukan Manhaj!!!
Bencana Facebook, Bencana Pertemanan
[Ketika Hawa Nafsu Menjadi Raja]
27 Shafar 1434 H/ 09 Januari 2013 M
الحمد لله رب العالمين ، والعاقبة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين .
والصلاة والسلام على نبينا محمد الصادق الأمين ، وعلى آله وصحبه وسلم تسليماً كثيراً إلى يوم الدين .
Update 9/1/2012. Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan keluangan waktu (dengan kemudahan dari Allah tentunya) sehingga dapat mengupdate kembali dengan memberikan 3 tambahan bukti pelengkap yakni Fadhel Ahmad (si pembela sengit Firanda) memamerkan kepada umat da’i idolanya, Muhammad Arifin Baderi. Kedua, jarh Hizbi Khabits Abul Jauzaa’ dan situs alathary terhadap Asy-Syaikh Rabi’ dengan diatasnamakan Al-Allamah Ghudayyan rahimahullah (yang kedua penjarh tersebut telah mendapatkan kehormatan tinggi sehingga Al-Allamah Ghudayan yang langsung menjawab dengan tandas kebohongan mereka). Ketiga, bukti “Double Yaqin” untuk memupus keraguan bahwa Aboe Muqbil Pustaka Ar Rayyan yang menjadikan facebook resminya sebagai corong sekte sesat Takfiriyun Irhabiyun Ba’asyiriyun dalam menyuarakan penyesatan dan terror kejahatan manhajnya benar-benar identik sebagai Hanan Bahanan Abu Abdurrahman hadahullah dapat anda lihat pada screenshot terakhir di makalah ini. Walhamdulillah.
Karena pertemanan, ketika penyesalan tiada lagi berguna…..
Firman Allah Ta’ala:
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلا (٢٧)يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلانًا خَلِيلا (٢٨)لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلإنْسَانِ خَذُولا (٢٩)
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. Kecelakaan besarlah bagiku; Kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (QS. Al-Furqan:27-29)
Di era pergaulan bebas dan semaraknya berbagai jejaring sosial pertemanan yang menggejala sekarang ini telah timbul berbagai macam ekses negatif yang telah sangat mengkhawatirkan. Pihak Barat sendiri selaku “pembuat”nya telah merasakan sendiri dampak jeleknya yang pada akhirnya menjadi sebuah penyadaran akan ancaman balik mainan buatannya tersebut yang bisa menghantam dan merusak generasi penerusnya. Tak urung orang semacam Presiden Amerika sampai turun tangan langsung untuk memperingatkan generasi muda Amerika agar berhati-hati dalam menggunakan situs jejaring pertemanan semisal facebook. Lebih khusus dari itu, pihak militer/angkatan bersenjata Yahudi sampai melakukan razia khusus terhadap personilnya yang keranjingan berselancar di jejaring sosial facebook karena mengunggah informasi/data militer dampaknya bisa mengganggu suatu operasi militer dan membahayakan keselamatan pasukan.
Di masa penyadaran pihak Barat dan Yahudi akan bahayanya jejaring pertemanan facebook seperti itulah terjadi arus balik virus keranjingan facebook pada banyak kalangan kaum muslimin, mulai dari anak-anak, pemuda, gadis, ibu rumah tangga, politikus sampaipun guru agama yang kerap dipanggil sebagai Pak Ustadz. Mereka justru berlomba-lomba terjun di dalamnya. Membuat akun-akun facebook, menyuarakan rintihan, luapan emosi dan perasaan di wall/tembok ratapannya kepada segenap anggotanya dan tak sedikit pula facebooker yang memamerkan dan menyuarakan promosi kesesatan dan yang lainnya lagi –si pembaca- tak lupa turut serta menghasung dan memberikan dukungan terhadap syubhat, pemikiran sesat dan menyimpang. Jika dia tak mampu membuat status, maka cukup pasang jempol suka sebagai tanda keterlibatannya. Tanpa sadar dimulailah perlombaan keranjingan meng-add teman sebanyak-banyaknya, tak peduli bagaimana akhlaq dan manhaj sang teman. Bermula dari bencana pertemanan, bencana pergaulan bebas akhirnya sedikit demi sedikit diennya yang jadi bulan-bulanan, terkikis rusak dan merusak tanpa sadar sebelum pada akhirnya menyimpang dengan sadar. Allahul musta’an.
Kalau pihak barat semata bertumpu dari sisi pandang moral dan keselamatan jiwa manusia maka bagi Muslimin telah terjadi bencana terhadap diennya. Orang yang semestinya menjadi panutan, membimbing umat pada jalan kebenaran akhirnya berbalik malah menjadi pelopor, pembela dan fasilitator dan agresor penghasung kejahatan dan pemikiran sesat. Tiada lagi nampak kecemburuan terhadap kemunkaran di depan mata bahkan di dalam rumah (fb)nya sendiri (!!) Sikap permisifisme, moderat, gaul agar bisa diterima semua kalangan yang semata dikedepankan hanya demi memperbanyak pertemanan sebanyak-banyaknya sebagai tanda bukti kesuksesan dan kepopuleran akun facebooknya. Bergaul akrab, ceria, berdempetan erat dengan gambar-gambar makhluk hidup (logo temannya dari berbagai latar belakang manhaj dan pemikiran) yang berserakan, mulai dari foto/gambar kambing, kucing, anak kecil, dewasa dengan berbagai gaya, lelaki perempuan, berhijab ataupun juga yang gundul tak berkerudung lengkap dengan berbagai bumbu obrolan dan gaya berbicara semaunya menjadi sebuah pemandangan yang lumrah ditemukan dimana-mana. Semuanya dipamerkan, semuanya dibebaskan membaca facebook, buku wajahnya, tanpa malu tanpa ragu…
Gambar 1. Fenomena pergaulan bebas facebooker yang sangat memprihatinkan. Mestinya memberikan tuntunan malah memamerkan tontonan publik yang tak layak ditiru. Pak ustat, jelas ini bukan khalwat karena semuanya dibebaskan melihat dan mencurhat. Ittaqillah tanpa hehe tanpa share!! Allahu yahdik
Jika orang awam yang bergelimang di dalamnya mungkin dia akan bilang “saya tidak tahu soal hukum gambar”, tetapi jika yang bergelimang di dalamnya adalah orang yang “tahu” tentu jawabannya akan lebih mencerdas dan membenar, memangnya kenapa? Tidak boleh? Haram? Hizbi? Lha itu ada foto Asy-Syaikh Al-Albani, Asy-Syaikh Bin Bazz, Asy-Syaikh ‘Utsaimin dll kok gak dihizbikan sekalian? Allahul musta’an.
Kalaulah bukti di atas diklaim sebagai aib, kenapa aib dipamerkan dan didemonstrasikan kepada umat? Maka padanya mengandung hasungan untuk berbuat yang sama. Dan jika hal tersebut bukanlah suatu bentuk kemunkaran maka tiada alasan bagi siapapun untuk marah dan menggugat dengan ditampilkannya bukti tersebut. Dan apabila hal di atas diakui sebagai suatu kemunkaran, tentulah menjadi kewajiban bagi setiap hamba yang mengetahui untuk melaksanakan inkarul munkar.
Dimana keberanian (baca:kenekadan) kecerdasan dananya seperti ketika menyebarluaskan fatwa expire date (kadaluarsa, karena sudah dicabut) Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri tentang bolehnya mengambil dana hizbiyah??
Lalu dimana kegagahannya sebagaimana ketika berteriak lantang, “Ustadz Firanda jauh lebih berani manakala membantah tokoh ahlul bid’ah terbesar di negeri ini yaitu Ketua umum PBNU KH Said agil siraj.”??!
Dimana bobot berat keilmuan manhajnya sebagaimana ketika menyerang dan menuding Salafiyyin serta Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah , “Sungguh kalian itu nggak faham manhaj salaf kemudian menfonis orang sembarangan dan sungguh kalian telah tertipu oleh syaiton dan menjadi corong syaiton untuk memecah dan melumat dakwah tauhid ini tanpa kalian sadari”?!
Bahkan engkaupun yang mengklaim faham manhaj Salaf tidak berani hanya untuk mengucapkan sebaik-baik nasehat mulia, “Ya ukhti muslimah, berjilbablah sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab: 59)
Boro-boro sekadar menunjukkan keberaniannya membantah Ahlul Bid’ah Terkecil! Hanya untuk menasehati dengan perkataan terbaik, Kalamullah terhadap seorang muslimah yang awam-pun (dan sekian banyak teman-teman ceweknya yang lain) dia tidak mampu melaksanakannya. Bagaimana dia akan mampu melakukannya dalam keadaan memang sengaja berteman dengan meramaikan foto-foto makhluk bernyawa, utamanya kaum Hawa yang ngeri-ngeri (deh!) cara berpakaiannya dan dia sengaja mengisi serta menghiasi rumahnya dengan teman-teman dan gambar semacam ini?! Ini adalah musibah.
Sama sekali bukan bermaksud membela, darimana dan dengan kriteria ilmiyah apa Fadhel Ahmad menta’yin DR. Said Aqil Siraj sebagai tokoh Ahlul Bid’ah Terbesar? Apa semata karena jabatan Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan telah cukup secara otomatis landasan syar’inya untuk menghukumi & menggelarinya sebagai tokoh Ahlul Bid’ah Terbesar?? Subhanallah. Haat burhanakum!!
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Maidah: 8)
Namun demikian ya ikhwah, jangan anda sampai tertipu dengan teman Hanan Bahanan dan Jafar Salih dkk hadahumullah ini. Kenalilah siapa idolanya agar anda mewaspadai siapa dirinya yang sesungguhnya…
Gambar 2. Di saat para ulama menyingkap pemikiran-pemikirannya yang menyimpang, datang sang ustadz mempromosikannya. Masya Allah
Tak nampak lagi ciri keberanian seorang Muslim (apalagi orang yang dipanggil sebagai Ustadz sebagaimana pengakuannya) dalam memberikan teladan selektifitas pergaulan dan pertemanan. Padahal kaum muslimin telah dibimbing dengan sebaik-baik bimbingan..
Rasul shallallahu ‘alaihi was salam bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
“Permisalan teman duduk yang shalih dan yang jelek seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi engkau diberi olehnya minyak wangi, atau engkau akan membeli darinya, atau minimalnya engkau mendapatkan bau wangi. Adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu terbakar atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Al-Bukhari no. 5534 dan Muslim no. 2628)
Rasul shallallahu ‘alaihi was salam juga bersabda:
لرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu menurut agama teman dekat/sahabatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat/berteman.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 927)
Bimbingan Ar-Rasul Al-Musthafa Shallallahu ‘alaihi was Salam tak lagi menjadi tuntunan yang patut dikedepankan, pelanggaran dan penentangan syari’at (sadar ataupun tidak) bahkan dipelopori oleh orang-orang yang berjuluk ustadz. Memilukan, kalaupun tak layak disebut memalukan. Tingkah polahnya menjadi suatu dalih pembenar bagi yang merasa “ilmunya” masih berada di bawahnya. Allahul musta’an.
http://untukpencarikebenaran.wordpress.com/2012/08/24/tidak-setiap-orang-bisa-di-jadikan-teman/
Gambar 2a. Screenshot Fadhel Ahmad umumkan kajian Ustadz Fadhel Ahmad, pengajar resmi di Majelis Al-Barokah Semarang. Walaupun di websitenya telah dibersihkan link-link Rodja¶ da’inya pasca pemublikasian bukti-bukti tersebut di makalah HBO bag.01, Fadhel Ahmad tetap PD memamerkan sosok da’i idolanya, Muhammad Arifin Baderi.
Telah lewat masanya kita dahulu jika ada yang sampai bergaul erat dan berteman bebas dengan lawan jenisnya atau orang sesat, hizbi dan menyimpang kemudian diketahui oleh saudaranya yang lainnya akan menjadi suatu bencana yang sangat memalukan hati maka sekaranglah masanya pergaulan bebas lintas manhaj menjadi suatu kebutuhan –na’udzubillah- dan bahkan prestise bagi sebagian orang untuk didakwahkan dan didemonstrasikan. Jangankan dahulu sampai membayangkan kita bertamu ke rumah seorang Hizbi, Takfiri atau Khariji hanya untuk berhaha hehe bahkan sekarang kita telah menyaksikan bahwa rumah-rumah orang yang berjuluk ustadzpun telah dijadikan sebagai sarana untuk menyesatkan umat! Menyebarkan pemikiran Hizbiyyah! Membela tokoh-tokoh bid’ah!! Menyuarakan perjuangan sekte Takfiriyun Irhabiyun, terror pemikiran, pelecehan dan penghinaan bahkan pengkafiran terhadap pemerintah!! Bala’ dan bencana facebook terus menggelinding. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Tetapi jangan dulu anda sekalian mempercayai pernyataan di atas sebelum membaca paparan bukti penyusupan dan penyesatan serta pembusukan manhaj yang mungkin bagi anda sekalian tidak akan terbayangkan betapa telah amat sangat parah dan kronisnya kerusakan serta perusakan serta teror pemikiran yang berupaya disusupkan secara kasar dan terbuka kepada Salafiyun untuk merusak kemuliaan dakwah Ahlussunnah sehingga mengharuskan setiap Ahlussunnah untuk baro’ berlepas diri darinya.
Sangat disayangkan bahwa pertemanan yang dijalin tidak menjadi sebab untuk saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan taqwa, memperingatkan dari bahayanya berteman dengan orang-orang jahat dan sesat karena kecenderungan yang nampak malah terjangkit sikap cuek-cuek bebek a.k.a menutup mata saja dari kemunkaran-kemunkaran terbuka yang dilihat dan dilakukan oleh teman fb-nya (apalagi yang berjuluk ustadz) daripada menggugat dan membantahnya dengan alasan ilmunya masih minim, takut ditahdzir, phobia dengan cap anak kecil yang bermain-main dengan pisau bedah, ibarat anak kecil yang kencing saja masih perlu ditathur, cuma jebolan daurah dan taklim, atau alasan lainnya karena takut bisa menimbulkan “kekacauan” di dunia maya. Padahal pada hakekatnya adalah upaya untuk membungkam Ahlussunnah dengan batu agar tidak berani berbicara tentang kemunkaran dan penyimpangan mereka. Allahul musta’an
Anehnya, orang-orang yang berbicara semacam ini merupakan gambaran dari sosok-sosok facebooker penganut pergaulan bebas lintas manhaj, asyik berteman dengan lelaki dan perempuan, gambar-gambar makhluk hidup di kanan kirinya dan tak luput untuk membanggakan dirinya sebagai jebolan Madrasah di luar negeri atau malah ada yang asyik berfacebookria dalam keadaan belajar di madrasahnya ulama sambil duduk di depan ulama!! Allahul musta’an.
Siapa anda yang sudah bergaya penuh kesombongan menolak kebenaran dan menghinakan manusia? Orang yang jauh dan jauuuh lebih mulia dari anda, jauuuh lebih berilmu dari anda dan telah beruban di dalam dakwah, Al-Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah, untuk alasan kebenaran sedemikian tawadlu’nya sampai menegaskan kesiapan beliau untuk dinasehati oleh anak di jenjang Tsanawiyah sekalipun!! Maka layakkah anda berteriak lantang semacam ini dan berdiri penuh kesombongan di hadapan manusia untuk menentangi kebenaran??
Bukankah lebih baik bagi dirinya untuk menyingsingkan lengan bajunya, menulis pembelaan secara ilmiyah dengan mendustakan bukti-bukti kejahatan manhaj orang-orang yang dikaguminya daripada menuliskan status-status penuh kesombongan dan tak berbobot semacam itu? Dan sebelum itu, saya telah menyiapkan sekian banyak bukti ilmiyah kejahatan idolanya agar dirinya mendapatkan bahan yang lebih melimpah untuk membantah dan mengingkari (idola)nya, tentu saja jika Al-Haqq yang memang benar-benar diperjuangkannya.
Firman Allah Ta’ala:
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (٧٨)كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ )٧٩(
“Telah dilaknat orang-orang kafir dari bani Israil melalui lisannya Dawud dan Isa Ibnu Maryam. Yang demikian itu karena mereka telah durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain tidak saling melarang dari tindakan kemunkaran yang mereka kerjakan. Maka sungguh sangat buruklah apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. Al Maidah:78-79)
ITULAH ALASAN KENAPA KITA HARUS BERBICARA!!!
MAKA SILAKAN MARAH ORANG YANG MARAH!!
Sebaik-baik ucapan adalah Kalamullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah Shallallahi ‘alaihi was Salam.
Akun/statemen sebuah facebook bisa jadi sedang “tidur” atau dihapus tetapi tunggu dulu karena itu bukanlah bukti atau tanda penyesalan, taubat dan tanda rujuknya seseorang kepada Al-Haq. Kejahatan, penyesatan dan kezhaliman-kezhalimannya yang telah melampaui batas akal sehat dan rambu-rambu syar’i (dan masih terus) dilancarkannya selama ini secara syar’i mengharuskannya untuk bertanggungjawab dan dimintai taubatnya.
Tidaklah kita menuduh kecuali kita sertakan pula bukti kejahatannya, ya kejahatan yang secara berterang muka penuh kesadaran dipamerkan dan disebarluaskan sendiri kepada umat manusia.
Gambar 3. Era fb (fergaulan bebas). Syubuhat hizbiyyun bebas bertebaran dan entah sudah berapa banyak memangsa korban
Gambar 4. Fakta Salafy bebas memposting syubhat situs hizbi khabits inilahfakta & fitnah busuk As-Syaikh Rabi’ diusir dari Madinah di fb Hanan Bahanan dan entah sudah berapa banyak memangsa korban
Gambar 5. Bantahan terhadap berita dusta yang disebarluaskan oleh hizbiyyun. Tanpa mengeluarkan keringat dan mencurahkan fikiran, untuk membela kehormatan Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah di dalam rumahnya sendiri (!!!) walau hanya sekadar mengcopy paste bantahan semacam inipun HB Overload tidak tergerak!! Allahu yahdik
Gambar 6. Era fb (fergaulan bebas). Link situs Fattan Pendusta Abul Jauzaa’ pemfitnah Asy-Syaikh Rabi’ tampil manis menunggu mangsa di fb Jafar Salih
Alhamdulillah tuduhan-tuduhan dustanya tersebut (yang juga disebarluaskan oleh situs hizbi khabits fakta sururi inilahfakta) telah dijawab pada makalah terdahulu:
http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2011/01/15/markaz-al-albani-bangkroet-bag-1/
Fitnahan terhadap Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah yang katanya telah ditahdzir Irja’ oleh Al-Allamah Ghudayyan rahimahullah sebagaimana yang disebarluaskan oleh Abul Jauzaa’ (hyperlink situsnya bertengger manis di fb Jafar Salih) maka biarlah Al-Allamah Ghudayyan sendiri yang membungkam tuduhan Hizbi khabits ini, benarkah klaim yang diatasnamakan kepada beliau dan benarkah Asy-Syaikh Rabi’ telah beliau tahdzir?
Gambar 6b. Screenshot Halabiyun, si Hizbi Khabits Abul Jauzaa’ & alathary mencomot nama Al-Allamah Ghudayan telah mentahdzir Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah
•Yang benar, Asy Syaikh Abdullah Ghudayyan telah mentahdzir Ali Hasan sebagai pembawa manhaj Murji’ah di Kerajaan Arab Saudi (19 Rabi’uts Tsani 1427 H), dengarkan suaranya di sini dan transkripnya download di sini.
•Asy Syaikh Abdullah Ghudayyan mengingkari mereka yang menyatakan bahwa beliau menuduh Asy Syaikh Rabi’ terkena Irja’. download di sini atau di sini.
Sehingga dengannya mereka hadahumullah memikul dua dosa besar sekaligus, yang pertama berdusta atas nama ulama, Al-Allamah Ghudayan rahimahullah dan yang kedua fitnah keji terhadap ulama, Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah.
Pernah seorang Ikhwah memposting sikap tentang Rodja
Gambar 7. Radio yang didalamnya dikelola oleh hizbiyin
Datang sang centeng dengan qiyas rusak dan tuduhan khabitsnya yang sampai sekarang belum dicabut…
Gambar 8. Jafar Salih pasang badan bela corong Halabiyun
Pembelaannya kepada Turatsiyun Halabiyun Hasaniyun dan mengqiyaskannya dengan tuduhan khabits kepada para da’i -yang telah bertaubat- mantan LJ sebagai teroris/khawarij (bukti press rilis pembubaran LJ-FKAWJ dan pernyataan taubat asatidzah telah ditampilkan pada screenshot no.9&10 di makalah http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2012/10/26/hanan-bahanan-overload-bag-2/)
Jika para ulama telah memperingatkan dari orang-orang yang duduk-duduk dengan orang-orang yang menyimpang maka bagaimana lagi dengan orang yang terang-benderang membela dan melindunginya?
Pasca pertemuan Mekah, apakah kita semua telah mendengar atau membaca rujuknya dia dari pernyataan pembelaannya secara terbuka terhadap Rodja dan hizbiyyin serta tuduhan khabitsnya kepada para da’i Ahlussunnah yang pernah terlibat dalam LJ-FKAWJ sebagaimana bukti di atas?
Itulah sebagian dari efek fb (fergaulan bebas), semula berteman, bebas wajahnya dicoreti oleh link-link hizbiyun untuk menipu dan menyesatkan umat, meletakkan telinganya untuk mendengarkan suaranya, lalu kagum, mengidolakannya, menghasung yang lainnya untuk mengikuti jejaknya, kemudian berlanjut membela ketika idolanya diungkap kedoknya sembari menyerang balik para da’i Ahlussunnah. Dan kemudian berlanjut pada tahapan yang lebih serius, duduk bersama di meja makan sembari membahas rekonsiliasi dan igauan bagaimana caranya agar Ahlussunnah bersatu bersama Hizbiyun dengan konsep datangkan ulama dari pihak mereka dan datangkan pula ulama dari pihak Ahlussunnah untuk duduk bersama. Allahul musta’an.
Asy-Syaikh Rabi’ telah memperingatkan: “Barangsiapa membela Abul Hasan, Al-Maghrawi, Adnan Ar’ur maka dia hizbi!!”
Gambar 9. Pembelaan sengit Jafar Salih terhadap koalisi bisnis dakwah Yazid Jawas dengan Ketua DDII
Mereka ini -para pemimpi- ya ikhwah, membela corong-corongnya Mubtadi’, menutup mata tak peduli dengan bimbingan para ulama kita dalam menyikapi fitnah dan penyimpangan serta tahdziran mereka hafizhahumullah terhadap para dedengkot dan pembesarnya semacam Al-Halabi, Abul Fitan Al-Ma’ribi dan Ar-Ruhaili hadahumullah dengan berupaya melindungi mereka dengan bersembunyi dibalik slogan (yang telah didudukkan permasalahannya & dibangkrutkan syubhat Al-Halabi ini oleh para ulama dan penuntut ilmu Salafiyun) tahdzir adalah masalah ijtihadi.
http://www.sahab.net/forums/index.php?app=core&module=attach§ion=attach&attach_id=635
http://www.sahab.net/forums/index.php?app=core&module=attach§ion=attach&attach_id=553
http://tukpencarialhaq.com/2012/03/12/bantahan-asy-syaikh-ubaid-al-jabiri-thp-ibrahim-ar-ruhail/
Gambar 10. Screenshot JS memajukan omongan Mubtadi’ Yahya Al-Hajuri untuk menyusupkan syubhatnya (Silakan baca makalah terdahulu untuk menyaksikan bukti-bukti kengawuran Al-Hajuri semisal shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi was salam ditahdzirnya telah terlibat dalam pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu; Karena membunuh saudaranya, putra sulung Nabi Adam ditahdzirnya murtad kafir dll tahdzir ngawur lainnya)
Dan agar terkesan samar maka diambillah oleh Jafar Salih potongan ucapan Al-Allamah Al Wushabi (tahdzir adalah masalah ijtihadi) tanpa melengkapinya dengan tahdziran beliau terhadap Al-Hajuri sebagai Mubtadi’ karena jika dia menampilkannya secara utuh tentulah (dengan kaidah syubhatnya tersebut yang dipahaminya sesuai hawa nafsunya) akan tersingkap jelas kedoknya di mata umat bahwa dia telah meruntuhkan/membatalkan tahdziran Al-Allamah Al Wushabi bahwa Yahya Al-Hajuri adalah Mubtadi’ pembawa bid’ah dan kesesatan yang banyak (dan upayanya pula dalam membatalkan tahdziran Masyayikh Ahlussunnah lainnya terhadap tokoh-tokoh yang membawa pemikiran sesat dan menyimpang)!!
Dan ingatlah ya ikhwah bahwa sosok Yahya Al-Hajuri yang dimajukan oleh Jafar Salih inilah yang secara ngawur dan serampangan mentahdzir kebinasaan atas Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah sebagaimana Allah Ta’ala mentahdzir kebinasaan Abu Lahab, dedengkot besar kafir Quraisy dalam surah Al-Lahab ayat pertama! Al-Hajuri berkata:
فتباً لك يا بخاري كما تبت يدا أبي لهب وتب
“Binasa kamu wahai Bukhari sebagaimana binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa”
Simak bukti suara tahdzir ngawur Yahya Al-Hajuri-nya Jafar Salih pada link di bawah ini:
Sesungguhnya ya ikhwah rahimani wa rahimakumullah, teror manhaj dan pemikiran yang berupaya disusupkan ke dalam tubuh Ahlussunnah dengan berbagai macam ragam kesesatannya telah sangat parah kondisinya dan begitu mengerikan. Penyebaran dan penyusupannya begitu kasat mata tersebarluas dengan model meng-add dan meng-accept teman di jejaring pertemanan semisal facebook. Orang yang mengaku pernah mengenyam pendidikan di Amrik tak segan mendakwahkan pemikiran takfiri yang sesat dan menyesatkan. Kita tidak tahu apakah dia memang murni Takfiri ataukah hanya sebuah boneka dari dasies piaraan majikannya. Apapun pilihannya, yang jelas adalah upaya untuk merusak kemuliaan Islam dan menyesatkan kaum muslimin.
Gambar 11. Hasungan untuk mengikuti jejak Usamah bin Laden Al-Khariji di salah satu akun facebook
Gambar 12. Akun fb dengan nick name Inspire Squad. Lulusan Cambridge, New York sebarkan pemikiran Takfiriyun Ba’asyiriyun. Lecehkan Densus 88 & posting omongan seorang dedengkot Takfiri, Abubakar Ba’asyir dari voa, “Semua Negara-negara baik di Timur Tengah maupun di Asia itu semuanya thaghut…”
Pelecehan terhadap Densus/Polri tak hanya bisa kita temukan di fb seorang takfiri, bahkan di fb HB Overload-pun yang terfitnah menjadi pendukung sengit rekonsiliasi dengan kubu Salafy Goncang nampak terbukti upaya untuk mendiskreditkan dan melecehkan intstitusi keamanan di tanah air. Simak bukti dialog di bawah ini:
Gambar 13. Screenshot fb HB Overload, lecehkan Polri, Mantan Kadensus 88, waliyul amr. “Data tidak valid dari Polri”,ckckckck tentu anda punya data yang valid? “Polri saja banyak kasus intern kok”
Gambar 14. Screenshot fb HB Overload, lecehkan Polri, Densus 88, waliyul amr. Jika manhaj ente Khawarij maka terbiasa mengumbar aib waliyul ‘amr…
Dan kita semuanya telah mengetahui bahwa orang semacam Hanan Bahanan ini telah bahu membahu saling bantu bersama Jafar Salih, Munajat Al-Ilmu Darussunnah Yogyakarta dan Abu Hanifah Ibnu Yasin untuk melampiaskan hasrat hawa nafsunya.
Betapa jahat dan kasarnya manakala Takfiriyun memuntahkan berbagai tuduhan dan caciannya terhadap pemerintah. Memprovokasi kaum muslimin agar bangkit amarahnya, membenci dan memeranginya..wal’iyadzubillah
Gambar 15. Puji syukurnya atas serangan balasan para irhabiyun terhadap aparatur pemerintah. Vonisnya terhadap pemimpin negeri sebagai para penjilat dan budak-budak orang kafir, para pemimpin thaghut laknatullah, pengkhianat, Pemimpin durjana dll celaan. Allahul musta’an.
Tentulah dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dan mengerikan sebagaimana di atas dibutuhkan sekali oleh umat bimbingan dan arahan dari para ulama bahwa Dakwah Salafiyah Ahlussunnah berlepas diri dari tindakan terror dan pemikiran sesat Hizbiyun Takfiriyun Pemberontak. Fatwa para ulama seputar masalah ini telah banyak dibahas dan dipublikasikan. Tulisan para asatidzah -jazahumullahu khairan- benar-benar sangat membantu menyingkap gerakan dan jaringan teror yang ada di tanah air. Buku-buku karya Ulama Ahlussunnah semarak diterjemahkan, walhamdulillah…
Gambar 16. Screenshot sebagian buku ulama yang diterjemahkan sebagaimana dipublikasikan di fb Pustaka Ar Rayyan. Nampak Contact Person Aboe Muqbil lengkap dengan nomor HPnya
Dan jika anda adalah salah satu supporter berat (facebooker Jafar Salih, Munajat Al-Ilmu Darussunnah Yogyakarta dan Abu Hanifah Ibnu Yasin beserta Badrimin dan segenap simpatisan Hizbiyyun Ma’ribiyun Turatsiyun Halabiyun, mohon ma’af kami tidak mampu menuliskan namanya satu persatu karena saking banyaknya) yang saling bahu membahu baku tolong dengan facebooker Hanan Bahanan Sang Overload kita, tentulah nama Pustaka Ar-Rayyan bukanlah nama yang asing karena Hanan Bahanan a.k.a (also known as/alias) Abu Abdurrahman a.k.a Abu Muqbil tak lupa selalu mencantumkan dimana beliau melakukan aktifitas pekerjaannya.
Gambar 17. Hanan Bahanan a.k.a Abu Abdurrahman a.k.a Abu Muqbil bekerja di Pustaka Arrayyan
Berdasarkan promosi dan hasungan beliau di atas, sekarang mari kita tengok Pustaka Ar Rayyan agar kita bisa mengetahui siapa saja temannya فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ (maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat/berteman) dan apa saja isinya…
Gambar 18. Screenshot fb (fergaulan bebas). Link-link Hizbi bertebaran bebas disuguhkan kepada umat di dalam rumah Pustaka Ar Rayyan
Pertemanan yang ternyata sangat mengerikan sehingga mewajibkan setiap muslim yang berakal untuk berlepas diri dari model pertemanan rusak dan menyesatkan yang membangkang jauh dari bimbingan syari’at….
Gambar 19. Screenshot Pustaka Ar Rayyan memberi keleluasaan pada temannya yang Turatsi dan Takfiri Irhabi khabits, Inspire Squad melancarkan makar untuk merusak dan melakukan pembusukan manhaj terhadap dakwah Salafy (karena sekte tersebut bahkan orang kafir sekalipun sangat mengetahui bahwa Salafy paling menentang cara-cara teror, pemberontakan dan pengkafiran yang mereka lakukan)
Bala’ akibat pergaulan bebas di arena facebook tersebut belumlah berhenti menebar petaka, bencana kesesatan dan penyesatan umat manusia serta kerusakan berikutnya…
Gambar 20. Screenshot teriakan provokasi dan serangan jahat lagi keji terhadap penguasa di dalam fb Pustaka Ar Rayyan Aboe Muqbil. Vonis si Takfiri, “Bukan cm agama dan hargadiri mrk yg dijual, tapi negara ini… Dan budaya feodalistik, yg menganggap rakyat adl sbg comberan, sbg sapi perahan”. Allahul musta’an
Gambar 21. Screenshot Takfiri Irhabi Khariji posting wawancara dengan pimpinan Al-Qaeda Wilayah Maghrib terpasang bebas di fb Pustaka Ar Rayyan. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 22. Screenshot fb (fergaulan bebas) Pustaka Ar Rayyan. Temannya, Takfiri Irhabi Khariji posting Ba’asyir cap pemimpin RI sebagai Thaghut lengkap dengan gambarnya di bagian bawah artikel.
Dan kita telah mengetahui bahwa Abubakar Ba’asyir adalah dedengkot Takfiri Khariji yang telah mengkafirkan Presiden RI, SBY sebagaimana yang dirilis resmi oleh corongnya, arrahmah.com
Gambar 23. Screenshot Ba’asyir kafirkan SBY. Nampak juga syubhat murahan “Ahli Tauhid” seperti yang sering dilontarkan Jangan Suka (JS) menipu untuk membela hizbiyun Turatsiyun Halabiyun Ma’ribiyun dan corong-corongnya, “mereka mendakwahkan tauhid, sunnah dll.”
Url sumber: http://arrahmah.com/read/2011/04/25/12050-ustadz-abu-bakar-baasyir-sby-kafir.html#
(Catatan kecil: Syubhat renyah yang digunakan untuk membela Rodja dan para dedengkotnya ini telah diluluhlantakkan secara telak, langsung oleh Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah di majelis Mekah bulan Ramadhan kemarin. Jika Abu Hanifah Ibnu Yasin dkk. hendak mendustakan pernyataan di atas, silakan tanpa ragu mengeluarkan rekaman miliknya -jangan hanya untuk menggertak angin saja- di majelis tersebut sebagaimana yang selama ini dikoar-koarkan dan buktikan kepada umat bahwa kami adalah pendusta.)
Gambar 24. Cercaan Aman Abdurrahman (mantan Imam masjid yayasan Sururi Al Sofwa Al-Muntada) dan ABB Penguasa Thaghut
Dan yang termasuk paling mengerikan dari ini semua adalah postingan tentang buronan keamanan yang tewas pada penggrebegan di Poso yang kemudian dielu-elukan sebagai seorang syahid! Lengkap dengan fotonya dan kesaksian (temannya) akan tanda-tanda syahid pada dirinya. Allahul musta’an.
Gambar 25. Screenshot fb Pustaka Ar Rayyan. Postingan temannya yang takfiri, sebelumnya adalah guru di Ponpes Umar bin Khattab Bima sebelum digrebeg oleh Densus 88.
Gambar 26. Nampak foto kepala “syuhada” Poso -sudah kita delete sebagiannya- yang berhasil ditewaskan oleh Densus 88 diposting Takfiriyun di dalam fb Pustaka Ar Rayyan, dielu-elukan sebagai pahlawan. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Demikianlah sebagian bukti bala’ dan bencana manhaj mengerikan mencolok mata yang diposting di dalam fb Pustaka Ar Rayyan Aboe Muqbil hadahullah tanpa kita harus susah payah kursus intel atau sekolah tinggi mata-mata karena ybs memamerkan dan mempromosikan sendiri linknya dan isi rumahnya kepada publik agar umat membacanya. Bisa saja mereka menghapus dan membersihkan bukti-bukti kejahatan kriminal manhaj di atas.
Dan sesungguhnya tidaklah menakutkan bagi saya walaupun Sang Overload pernah membanggakan keadaan dirinya yang berada di dalam kafilah orang-orang besar karena kebenaran adalah lebih besar dari itu semua untuk kita tunduk kepadanya.
Gambar 27. Hanan pamer jadwal kunjungan ke luar negeri Ramadhan kemarin & Qurthubi Travel Jafar Salih yang memberangkatkan kafilahnya
Bagi sesiapa saja yang hendak mendustakannya maka saya tantang untuk berdiri mendustakannya secara ilmiyah karena di sisi kami masih tersimpan dengan rapi bukti-bukti lengkap dari apa yang kami tuliskan walaupun mereka menghapusnya untuk menghilangkan jejaknya. Silakan para pembaca menilai sendiri ini semua, apakah sudah menyangkut persoalan penyimpangan manhaji yang sangat parah atau hanya semata persoalan akhlaq?
Gambar 28. Screenshot bukti Untukmu yang masih ragu. Nomor HP Hanan Bahanan Abu Abdurrahman yang dipublish di facebooknya (081567950795) identik dengan nomor HP Aboe Muqbil Pustaka Ar Rayyan corong sekte Takfiriyun Irhabiyun Ba’asyiriyun.
Tetapi demi Allah dengan alasan bukti-bukti penyimpangan yang mengerikan itulah kita harus BERANI BERBICARA dan berlepas diri daripadanya dan tidak halal bagi kita yang mengetahuinya untuk mendiamkannya agar umat tidak tertipu dan agar dakwah tidak menjadi sasaran fitnah dan pembusukan. Dan jangan ragu ya ustadz untuk melaporkan orang yang miskin dan penuh kelemahan ini kepada siapa saja karena sesungguhnya Alhamdulillah harga diri dan kehormatan kami bukanlah hal penting untuk dikedepankan dan dibela-bela jika dibandingkan dengan bukti-bukti kejahatan manhaj di atas!! Dan alhamdulillah kami tidak merasa butuh untuk hubungi sana hubungi sini, safar ke sana safar ke sini mencari bekingan karena Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Bukankah bukti-bukti kejahatan kriminal manhaj seperti uraian di atas memang sangat layak untuk dilaporkan kepada Asy-Syaikh Rabi’ dan Masyayikh lainnya wahai kafilah Hanan Bahanan hadahumullah??! Dan ini bukanlah semata pertanyaan bahkan ini adalah tantangan dari SATU ORANG yang miskin dan lemah ini jika kalian memang orang-orang yang benar!
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (١٣٥)
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”. (QS. An-Nisaa’:135)
Sesungguhnya pergaulan bebas tanpa batas seperti yang nampak di dunia facebook, tak peduli orang baik atau jelek, tanpa memilih dan memilah-milah teman adalah nyata-nyata menyelisihi petunjuk Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi was salam. Dan lihatlah akibatnya seperti bukti-bukti pergaulan bebas di atas, adakah mereka mendapatkan kemuliaan? Orang yang cerdas pada hakekatnya adalah orang yang dapat menghindar dari berteman dengan orang yang jelek serta memilih teman yang baik yang dapat menambah manfaat, keimanan dan ketaqwaan dirinya. Dan bukanlah tergolong orang yang cerdas yakni orang yang lihai dalam mengeksploitasi fatwa ulama yang sudah dicabut hanya demi melegalisasi (baca: pembenaran) ambisi besarnya untuk mengambil dana hizbiyun yang terbukti memerangi dan memecahbelah Ahlussunnah di berbagai penjuru dunia. Menentangi syari’at tak akan didapat suatu derajat kemuliaan kecuali kerendahan, kesengsaraan dan kehinaan.
Allah Ta’ala berfirman:
… فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٦٣)
“…Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih”. (QS An Nuur:63)
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليماً كثيراً إلى يوم الدين
والحمد لله رب العالمين
Wallahu a’lam.
Selesai disusun pada hari Kamis, 21 Shafar 1434H – 3 Januari 2013
Baca artikel terkait:
Untukmu Yang Mencomot Nama Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed Hafizhahullah
Ketika Ahlussunnah Dipaksa Jafar Shalih Untuk Memilih..
Jejaring Salafy Goncang Menggoncang Salafy
Bantahan Atas Syubhat: Sururiyyah, Ihya’ Ut Turots Tidak Ditanya di Alam Kubur!
Tahdzir Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili
Fatwa Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri Tentang Radio Rodja
Bantahan Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri atas Prof. DR. Ibrahim Ar Ruhaili
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 3
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 2
Al Halabi dan Keyakinan Barunya Bag 1
Markaz Al Albani Bangkroet (bag.2)
Markaz Al Albani Bangkroet (Bag.1)
Final… Mubtadi’ !!! Itulah kesimpulan Syaikh Rabi’ atas Ali Hasan
Risalah ‘Amman, disanjung Ali Hasan tapi difatwa sesat oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizahullah
Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullah Berbicara Tentang Ali Hasan Al Halabi
Lajnah Daimah Telah Bicara Ali Hasan sejak 10 tahun lalu !
Fatwa Syaikh Muhammad Umar Bazmul: Waspadalah dari penyimpangan manhaj Ali Hasan Al-Halabi cs
Penjagaan Salafy Dari Was-was Dan Tipu Daya Ali Al-Halaby (Bagian 1)
Bismillah. Aku mau bertanya kepada Aboe Muqbil Pustaka Ar Rayyan Hanan Bahanan Abu Abdurrahman dan para suporternya. MANA JENGGOTNYA? Apakah meneladani dan mengamalkan sunnah Ar Rasul hanya jika tertangkap dan masuk di dalam bui SAJA (karena tidak tersedia bebas gunting dan pencukur)? Dan ketika menempuh ritual “jihad” menempuh pula ritual menggundul sunnah?!
Ja’far Shalih ini orangnya main-main. Cara dia berbicara dan membantah serta menulis di status-statusnya mirip dengan Firanda yang pandai bersilat lidah kesana kemari. Akan tetapi Allah telah singkapkan tentang orang ini.
Bukan Sekedar main2 bahkan Ja’far Shalih ini termasuk orang yang tidak tahu malu,teramat alasan kenapa kita menyatakan dia ga tau malu,pertama dia ga malu masih menisbatkan diri pada Asy Syaikh Muqbil Rahimahullah yang mana sudah jelas Mauqif Beliau pada Ashabul Ahwa’i wal Bida kedua dia mengetahui dalil tentang haramnya gambar sebagai mana dia ketahui pendapat syaikh tentang haramnya gambar mahluk bernyawa,ternyata di Facebooknya dia banyak gentayangan gambar2 tersebut dari mulai gambar wanita dengan aurat terbuka dan juga lainnya.tidak usah melebar jauh tentang perkara yang lain,2 perkara ini sudah menunjukan akan hilangnya rasa malu yang ada pada diri dia,mungkin ada yang berkenan menyampaikan pada Ja’far Shalih Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam :
عَنْ أَبِيْ مَسْعُوْدٍٍ اْلأَنْصَاريِ الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ((إِنَّ مِـمَّـا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِِ النُّبُوَّةِ اْلأُوْلَى : إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ ؛ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ)). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Dari Abu Mas’ûd ‘Uqbah bin ‘Amr al-Anshârî al-Badri radhiyallâhu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, ‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.’”
Bismillah Pembaca yang budiman tentu kita merindukan al haq dan merindukan menjadi orang yang selalu berada di atas al haq,rindu dan keinginan tersebut tidak akan tercapai kecuali dengan pertolongan Allah dan juga dengan mempelajari ilmu syar’i,yakinilah Allah Subhanahu wa Ta’ala akan senantiasa membalas makar orang yang berbuat makar terhadap Agamanya,di antara sekian karakteristik dai2 penyesat umat sebagai mana yang sering kita dengarkan dan kita baca dari karya para ulama adalah sifat dan kebiasaan mereka mentalbis dan mencampuradukan alhaq dan al batil,klo Hanan Bahanan Cs menyatakan “yang kami dakwahkan kitab Tauhid atau yang kami dakwahkan kitab para Ulama Salaf”maka kita tanya pada mereka,bagai mana Sikap Ulama salaf terhadap Hizbiyyah termasuk di dalamnya kelompok Khawarij??(apakah dakwah ulama Salaf diam dari kemungkaran termasuk kemungkarannya Khawarij?
Ya Hannan waAllahi dari bukti yang ada di Facebook penerbitan Arrayyan itu kamu bukan hanya diam tapi turut mendukung dan mempublikasikan kesesatan2 mereka,sadarilah ini musibah yang bisa menghantarkanmu menjadi seorang Khawarij nantinya,dimuatnya coment2 sesat khawarij di fb mu sebagai tanda kamu ridha dengan mereka Naudzubillahi Min dzalik
Pembaca yang budiman cukuplah kita tahu bahwasannya Hanan Cs adalah perusak dakwah Salafiyyah di negeri yang kita cintai ini,Ja’far Shalih berpelukan mesra dan mentazkiyah tokoh2 dan radio hizbiyyah,dzulqornain sebagai penasehat mereka tidak jauh beda dengan keduanya demi sebuah kepopuleran dan keinginan mengunjungi matahari terbit rela menjual manhaj dengan bergandeng mesra dengan panitia turotsyyin ngisi daurah di sana.Allahul Musta’an
@@tuk pencari alhaq maju terus bongkar setiap hizbiyyah jangan pernah mundur membela agama Allah walaupun nyawa taruhannya