05 Shafar 1434 H / 18-12-2012 M
Headnote: YAZID JAWAS SALAFY tapi Salafy-nya Goncang=fatwa ini telah dianulir dengan tegas pada pertemuan Mekah, langsung oleh
Al Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah pada bulan Romadhan kemarin. Kita sengaja memakainya “saat ini” (bukan untuk membenarkannya, karena jika demikian tujuannya tentu tidak akan kami sertakan keterangan sangat penting tentang dianulirnya fatwa goncang ini oleh Al Allamah Rabi’ hafizhahullah) dengan tujuan sebagai pengingat (jika lupa) agar pihak-pihak yang berkompeten (dengan fatwa yang telah tersebarluas di kalangan umat) mengetahui kewajiban-kewajiban syar’inya sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada umat atas pelabelan SALAFY terhadap pembesar Hizbi Irsyadiyun Surkatiyun penyokong besar Ali Al-Halaby jika memang menerima & membenarkan apa yang diputuskan oleh Al Imam Jarh wat Ta’dil. Bagaimana bisa mengelak dari kewajiban memberi bayan kepada umat (dari fatwanya yang telah tersebar luas) dan diterima akal sehat jika hukum terhadap seorang gembong Hizby diqiyaskan dengan beralasan kepada ucapan Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah ketika menyifati seorang Salafy yang melakukan kemaksiatan-kemaksiatan sebagai SALAFY GUNCANG kecuali memang si pengucap dan pembela sampai sekarang tetap meyakininya sebagai seorang salafy sebagaimana ucapan yang sangat jelas lagi gamblang, “YAZID JAWAS SALAFY tapi…” dan pernyataan ini dikuatkan langsung oleh si pembela. Berikut suaranya:
http://goo.gl/Asrdx atau http://goo.gl/qioF5
atau ucapan sang pembela sendiri, “Adapun UST HAKIM, YAZID, FIRANDA yang ana tahu mereka membela sunnah, tulisannya, ceramah2nya jelas menampakkan sunnah dan memerangi bid’ah dan pelakunya, meskipun tidak semua yang ada pada mereka ana sepaham” yang sampai sekarang juga belum lagi memberikan bayan kepada umat untuk mencabut/rujuk dari tazkiyah dan pembelaannya terhadap gembong-gembong hizby tersebut sudah dia tambahi lagi dengan ucapan,
Gambar pembuka. Screenshot Promo warung “Bang Soleh” Mode ON, tazkiyah dedengkot Rodja sebagai ustadz salafy ahlussunnah sebelum si empunya warung menggulung tikar (Mode Off )dengan taktik hit and run-nya
Demikian inilah profil orang yang mempermainkan umat dan ulamanya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Pasca Pertemuan Mekah…..
Badrimin Mode ON…Badrimin Mode OFF
Dibalik teriakan sumbang Sang Overload Hanan Bahanan hadahullah tentang peringatan Asy-Syaikh Rabi’ dari dasies/penyusup yang memecahbelah Salafiyun, tahukah anda bahwa hal itu merupakan gambaran dari ucapan riil sang pemelihara Dasies?
Gambar 1. Screenshot isi blog resminya ketika Badrimin a.k.a Ahlussunnah Bali Mode ON mempublikasikan secara resmi Dauroh Daurah 2 hari di Denpasar – Bali oleh Al – Ustadz Ali Basuki LC (Redaktur Majalah Akhwat), tanggal : 15&16 Desember 2012.
Gambar 2. Screenshot Pamflet yang dipublish Badrimin, Mode ON Daurah 2 hari di Denpasar – Bali oleh Al – Ustadz Ali Basuki LC (Redaktur Majalah Akhwat), tanggal : 15&16 Desember 2012.
Url sumber:
http://3.bp.blogspot.com/-dqI1Vi1t5IM/UMLqisu_geI/AAAAAAAAAAs/8I6BOxwbGwk/s1600/dauro2days.jpg
Dan saatnya kita menyaksikan Badrimin face off dari penampilannya…(kata screenshot nampaknya menjadi momok tersendiri bagi pegiat facebookiyah)
Gambar 3. Di blog resminya ketika Badrimin Ngumpet, Mode OFF
Link baru:
http://2.bp.blogspot.com/-IZSCkHih5dA/UMbHQtYFh-I/AAAAAAAAAA8/ajosvEOM-I4/s1600/Pamflet+anyar.jpg
Gambar 3a. Saatnya Badrimin a.k.a Badi AB Bali Prss Rilis makan bersama ustadz, Mode ON. Sesekali bergaya makan bersama ustadz, dan sesekali bergaya di airport.
Badrimin memang hebat! Ini bukanlah pujian, tetapi bukti dan fakta yang berbicara. Sesekali menyerang asatidzah Ahlussunnah di facebook da’i Ahlussunnah Ibukota -!!!!- (hebat kan?), sesekali memamerkan gaya airport ketika menunggu jemputan orang-orang yang didatangkan dalam acara daurohnya di pulau “Karma”….
Gambar 4. Screenshot fb Badrimin dan burung sejenis (Abu dan Ummu) saling gayung bersambut Ustadz airport…Sang Overload tentu saja, hadahullah
Bukti kehebatan Badrimin bukan? Apalagi jika kita membaca pamflet kegagahannya sebagai pemain “tunggal” Salafy Goncang penggoncang Salafy Bali:
Gambar 5. Jejaring Salafy Goncang Badrimin a.k.a Abu Adziem lengkap dengan nomor HPnya (085739225955) ketika menggoncang Salafy Bali pada dauroh edisi goncangan pertamanya
Geliat dakwah Badrimin memang luarbiasa dipercaya, terbukti mampu menembus relung-relung facebook dan blog Salafiyyin. Ambil saja contoh..
Geliat Dakwah Sunnah Denpasar: KAJIAN ILMIAH Bersama: Ust ‘Abdul Mu’thi Al-Maidaniy & Ust Hanan Bahanan: PEMBATAL2 KEISLAMAN-SESATNYA SYIAH-MAKNA THAGUT, dll. >http://aasiraj.wordpress.com/2012/09/25/geliat-dakwah-sunnah-denpasar-kajian-ilmiah-bersama-ust-abdul-muthi-al-maidaniy-ust-hanan-bahanan-pembatal2-keislaman-sesatnya-syiah-makna-thagut-dll/
Atau di sini
Terbaru dari Blog Abu Ahmad Siraj > Geliat Dakwah Sunnah Denpasar: KAJIAN ILMIAH Bersama: Ust ‘Abdul Mu’thi Al-Maidaniy & Ust Hanan Bahanan: PEMBATAL2 KEISLAMAN-SESATNYA SYIAH-MAKNA THAGUT, dll. –
Siapakah Badrimin a.k.a Abu Adziem Bali a.k.a Abey a.k.a Ahlussunnah Bali a.k.a Ghuroba Bali a.k.a Badi AB Bali?
Setelah kita mengetahui kehebatan Sang Jejaring Salafy Goncang, Badrimin, sepak terjang dan kemampuannya yang luarbiasa dalam merangkul, menggandeng orang-orang yang bergelar Ustadz Salafy maka saatnyalah kita mengetahui jenis family burung yang satu ini dan kemana afiliasi manhajnya berlabuh…
Badrimin a.k.a Abu Adziem Bali Sang Kontributor Situs Hizbi
Kepiawaiannya dalam menggandeng dan merangkul orang yang berjuluk Ustadz Salafy tidak perlu diragukan lagi, screenshot airport telah membuktikan. Serangan permusuhannya terhadap asatidzah Ahlussunnah juga tak perlu disanksikan lagi, screenshot burung pula sebagai buktinya. Dan lihatlah Sang Jendral lapangan ini ketika menyetorkan hasil pekerjaannya, kepada siapakah gerangan?
Badrimin Abu Adziem sebagai kontributor resmi situs hizbi Salafiyunpad
Gambar 6. Screenshot Badrimin a.k.a Abu Adziem Bali sebagai kontributor dan bukti kelicikan Salafiyunpad, Al Ustadz Muhammad As Sewed “sedang Dauroh bersama” dengan Abu Haidar As Sundawi?!
Bukti sumber link detailnya di situs Salafiyunpad dari situs Badrimin a.k.a Abu Adziem Bali:
Gambar 7. Screenshot tampilan hyperlink Abu Adziem Bali pada situs salafiyunpad
Badrimin & Sururi Takfiri Mamduh Qiblati
Di dalam blog kebanggaannya dia posting…
Gambar 8. Screenshot Badrimin dan Takfiri Sururi Qiblati
Url sumber: http://salafbali.blogspot.com/2011/09/bantahan-syubhat-alawi-al-maliki-dan.html
Tidak ada salahnya jika kita sedikit merefresh kembali tentang jati diri Mamduh Farhan al-Buhairi hadahullah (yang selama ini berperan dan diperankan oleh majalah Qiblati sebagai orang yang sangat arif,bijak, piawai dalam menyelesaikan kemelut rumah tangga, berilmu luas dan dan dan…) agar kita mengetahui ke arah mana sang jagoan ini menyandarkan diennya.
Siapakah Mamduh Farhan Al Buhairi & Agus Hasan Bashari yang diposting oleh Badrimin a.k.a Abu Adziem?
Dia adalah seorang Takfiri (mengkafirkan Raja Fahd Rahimahullah) dan Sururi berdasarkan kesaksian teman-temannya sendiri dari kalangan Hizbiyyun Irsyadiyyun Surabaya pimpinan Abdurrahman Tamimi.
Gambar 9. Wahai Abdurrahman, kamu akan mendengar berita dalam waktu dekat bahwa akan terjadi pengeboman besar-besaran di Mekah!!
Demikianlah gambaran riil dan mengerikan dari manhaj Mamduh Farham Al Buhairi-nya Badrimin a.k.a Abu Adziem Bali yang begitu lantang memberitakan tentang kezhaliman-kezhaliman pemerintah Saudi, kafirnya Malik Fahd rahimahullah dan akan terjadinya pengeboman besar-besaran di tanah Suci Mekah Al Mukarramah yang mana menunjukkan dengan jelas keterkaitannya dengan jaringan teroris Khawarij di negeri Saudi Arabia sebelum jaringan tersebut melakukan aksi barbarnya yang terkutuk dalam melakukan gerakan terror dan pengacauan di tanah suci Mekah Al-Mukarromah. Itulah persaksian dari kalangan mereka sendiri. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
“…dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya” (QS. Yusuf 26)
Masih adakah yang ragu dengan jejaring manhaj mengerikan dari kawan dakwah Hanan Bahanan Overload dan Jafar Salih serta Al Ilmu Yogyakarta ini?
Dan saya berdo’a kepada Allah Ta’ala agar polisi yang ahli IT yang gagal dikelabui oleh facebooker Overload Hanan Bahanan Al-Kadzdzab hadahullah bisa membaca juga tulisan dan bukti-bukti ini agar beliau mengetahui siapa sebenarnya Sang Pendusta Besar Perusak Dakwah serta jaringan orang-orang berbahaya di sekitarnya.
Mari kita lanjutkan perjalanan kita dalam menelusuri sepak terjang si Badriminnya Hanan Bahanan Overload…
Badrimin & Munatour Bali
Berikut ini adalah Pamflet Munatour-Badrimin (08113866494) yang disebarkan di Masjid Agung Sudirman Jl. Slamet Riyadi Jum’at tanggal 28 September 2012
Gambar 10. Foto pamflet Pramugari Badrimin Munatour (sengaja wajahnya kami beri hijab dengan bukti tanda panah nama Badrimin)
Menjelang Dauroh Overload di kota Denpasar Bali, salah seorang ikhwah bertanya kepada sang Badrimin Munatour (08113868494) terkait acara dauroh tersebut
Gambar 11. Screenshot SMS kepada Badrimin Munatour. Akhi, jadwalnya ustadz hanan dimana?
Badrimin Munatour-pun menjawab dengan lugas dan jelas:
Gambar 12. Screenshot jawaban lugas Badrimin Munatour Bali
Sekilas tentang Munatour-Tyaratour-Hudaya Safari
Munatour -Tyaratour – Hudaya Safari adalah salah satu jaringan bisnis yang dimiliki oleh para pembesar DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia). Berikut keterkaitan para pembesar jejaring Salafy Goncang Yazid Jawas, Maududi dengan Munatour-Tyaratour DDII
Gambar 13. Tyaratour sedang taklim bersama duo ustadz, Syuhada Bahri dan Yazid Jawas (scan koran Seputar Indonesia edisi Jum’at 30 Maret 2007 halaman 9)
Gambar 14. Screenshot K.H. Syuhada Bahri Lc., Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Url sumber: http://www.dewandakwah.com/content/view/127/51/
Gambar 15. Screenshot para pembimbing haji Munatour: Yazid Jawas, Farid Achmad, Syuhada Bahri yang juga pimpinan DDII.
Gambar 16. Screenshot KH. Syuhada Bahri Lc. (Ketua DDII Jakarta) pembimbing resmi Munatour.
Url sumber: http://www.munatour.com/Pembimbing.html
Gambar 17. Screenshot rombongan jama’ah haji dibimbing para ustadz, Farid Ahmad Okbah, Yazid Jawas, Endi Astiwara dan Maududi Abdullah
Gambar 18. Screenshot Maududi Abdullah (da’i resmi rodja) pembimbing Munatour asal Pekanbaru
Gambar 19. Screenshot Nama-nama pembimbing Biro Perjalanan Haji dan Umrah HUDAYA SAFARI Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia: Ustadz Syuhada Bahri, Ustadz Yazid Jawas, Ustadz Hajat Setiawan, Ustadz Muhammad Hafidz, Ustadz Imam Zamroji, dan Ustadz Maududi Abdullah
Url: http://www.dewandakwah.com/content/view/303/30/
Tentulah para penggemar dan simpatisan atau pembela Rodja telah begitu akrab dengan kedua nama di atas yang terkenal kiprah dakwahnya(dan bisnisnya, tentu saja) bersama Dewan Dakwah dan para pembesarnya.
Sekilas tentang DDII
Bak makan sayur tanpa garam jika membicarakan jaringan bisnis para pimpinan travel dan umrah Munatour, Tyaratour ataupun Hudaya Safari jika kita tidak mengenal sekilas tentang Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Pada makalah beberapa tahun silam telah dipaparkan perilaku manhaj sang tokoh sentral Salafy Goncang, Yazid Jawas
http://tukpencarialhaq.com/2007/03/19/ddii-bukan-sekadar-organisasi-biasa/
DDII (& Ormas-ormas Islam) Pendiri Partai Bulan Bintang
Gambar 20. Screenshot Pengurus DDII 2010-2015, dari berbagai latar belakang manhaj.
Url: www.dewandakwah.com/content/view/420/30/
Gambar 21. Screenshot rekan Salafy Goncang Yazid Jawas yakni Ustadz Syuhada Bahri, Ketua DDII sedang menjadi juru bicara para ormas BKUI (DDII, BKSPPI,PII, KBPII, Persis, Al Irsyad, Syarikat Islam, Hidayatullah, STII, GPI & Muhammadiyah) yang membidani dan mendirikan Partai Bulan Bintang
Url: http://www.dewandakwah.com/content/view/356/30/
KOMPAK DDII, Sepak Terjangnya
Pada tahun 1998, Dewan Dakwah mendirikan KOMPAK (Komite Penanggulangan Krisis)…
Gambar 22. Screenshot KOMPAK (Komite Penanggulangan Krisis) yang didirikan Dewan Da’wah tahun 1998.
Url sumber: http://www.dewandakwah.com/content/view/295/30/
Allah taqdirkan beberapa tahun yang silam sempat tertangkap bukti screenshot susunan pengurus KOMPAK Dewan Dakwah
Gambar 23. Screenshot KOMPAK perwakilan Jawa Tengah & DIY merupakan underbow DDII. Nampak Ketua umumnya Aris Munandar, Pembina: Abu Bakar Ba’syir dan Wahyudin (Direktur Ponpes Ngruki)
Ada data penting yang diungkap seorang perwira tinggi mantan Kadensus 88, Tito Karnavian dalam bukunya berjudul: Indonesian Top Secret: Membongkar Konflik Poso (sumber: )
Gambar 24. Screenshot cover buku M. Tito Karnavian
Buku tersebut mendapatkan pujian pejabat Kapolri ketika itu, Jenderal Sutanto. Buku karya M.Tito Karnavian mantan Ka Densus 88 (sekarang berpangkat Irjen dengan jabatan barunya) ini mengungkap peran KOMPAK dalam teror di Poso.
Gambar 25. Screenshot jabatan beliau di Mabes Polri sebelum diangkat sebagai Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian
Url sumber: http://humas.polri.go.id/PressReleases/Pages/KORPS-RAPORT-KENAIKAN-PANGKAT-PATI-POLRI.aspx
Berikut sebagian paparan beliau terkait peran dan sepak terjang KOMPAK-DDII
Gambar 26. Screenshot Kompak DDII dan NII tak terpisahkan, direkrut dan dilatih berpusat di Solo
Gambar 27. Screenshot Kompak DDII Solo pimpinan Aris Munandar dan jaringannya (lihat bukti susunan pengurus Kompak Jawa tengah & DIY dimana Aris Munandar sebagai Ketua Umum)
Gambar 28. Screenshot Kelompok Kompak Kayamanya aktif melakukan aksi teror di Poso, bergabung pula di dalamnya NII, Jundullah dan Wahdah Islamiyah.
Gambar 29. Screenshot kelompok Kompak Kayamanya berafiliasi dengan organisasi Kompak DDII (Komite Penanggulangan Krisis)
Demikianlah sekilas tentang Badrimin, sepak terjangnya, afiliasi dakwahnya dan link-link jangkauannya. Semoga saudara-saudara kita yang tidak mengetahui keadaannya menjadi sadar kepada siapa sesungguhnya mereka meletakkan ‘ulfahnya. Dan pantaskah orang semacam ini, kegiatan-kegiatannya dipublikasikan di kalangan salafiyyun?
Gambar 30. Figur faksi Salafy Goncang dalam jaringan Dewan Dakwah, Maududi Abdullah da’i resmi Rodja sedang kajian di Masjid Rodja Al-Barkah, Cileungsi, Bogor. Para penyokong dakwah Mubtadi’ Ali Hasan Al-Halaby
Kita berdo’a kepada Allah Ta’ala agar sedikit uraian dan pemaparan bukti-bukti ini bisa menyadarkan orang yang tersilap, membangunkan orang yang tidur dan mengingatkan orang yang lupa tentang sangat berbahayanya jejaring dakwah di sekitar sosok Salafy Goncang (yang fatwa ini telah dianulir oleh Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah) yang saat ini sedang getol dikampanyekan rekonsiliasinya secara terbuka oleh beberapa ustadz berlabel Salafy. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 31. Screenshot sosok sentral Salafy Goncang dalam jaringan Dewan Dakwah, Nampak jaringannya malang melintang dari Bogor, DDII, Rodja, Tokyo sampai Youtube, di dalam dan luar negeri.
Dan berhak bagi saudaraku sekalian untuk bertanya kepada para facebooker ustadz pergaulan bebas manhaj itu (hadahumullah), model seperti inikah manhaj dakwah kalian dan kawan-kawan kalian? Pantaskah kalian memperingatkan umat dari para penyusup dan perusak dakwah sementara kalian bergandengan tangan, gayung bersambut, baku tolong dengan model-model penyusup, perongrong dan perusak dakwah seperti ini? Inikah cara kalian memuliakan ulama, Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah setelah kalian meruntuhkan nasehat beliau tentang Rodja dan para da’inya lalu kalian memamerkan penentangan kalian sambil bersantap malam? Allahu yahdikum.
Gambar 32. Zainal Abidin umumkan Tabligh Akbar Mubtadi’ Ali Al Halaby dengan penyelenggara Ma’had Minhajus Sunnah-nya Yazid Jawas di Bogor dan Radio Rodja 756 AM
Dengan jaringan Mubtadi Ali Hasan Al-Halaby di Indonesia inilah Ja’far Salih dan Abdul Barr memamerkan dan mendemonstrasikan gerakan rekonsiliasinya (sambil santap malam) kepada umat dengan dukungan penuh Hanan Bahanan Overload dan ratusan pengekornya, hadahumullah. Ataukah ini cara kalian dalam menggempur hizbiyyah sampai ke akar-akarnya yakni menyerang para duat Salafiyyun (untuk memalingkan umat dari kejahatan yang kalian lancarkan), membela, bergandengan tangan dan merangkul hizbiyyun, gembong-gembongnya serta anasir-anasirnya? Allahul musta’an.
Gambar 33. Screenshot gempur (baca:rangkul) hizbi sampai ke akar-akarnya. Ya, Bongkar Hizbiyyah Sururiyyah Takfiriyyah Kharijiyyah sampai ke akar-akarnya!
Ataukah kalian akan melaporkan lagi kepada Asy-Syaikh Robi’ bahwa kami suka mencari-cari kesalahan kalian, maksudnya hubungan kalian dengan jejaring penyesat umat, takfiriyyun, teroris khawarij dan hizbiyyun lainnya (yang kalian pamerkan, sebarluaskan sendiri di masyarakat agar kami semua dapat membaca/mendengarkannya)?!
Ingatlah wahai hadahumullah bahwa bukti-bukti yang kami tampilkan ini semua adalah data publik bukan hasil curian, bukan rekaan, bukan dari pembobolan e-mail dan bukan pula dari hasil bincang-bincang sambil santap malam di warung Bang Saleh ketika santap malam dengan jejaring gembong Salafy Goncang dengan ditemani oleh Abdul Barr. Allahu yahdikum.
Sesungguhnya dibalik gebyar promosi makanan lezat dan nikmat dari warungnya tersebut ada hal lain yang jauh lebih penting untuk diwaspadai (daripada membicarakan urusan perut seperti di atas) dan sangat berbahaya dari orang ini yakni pemikiran sesatnya yang dia yakini (bahkan dengan bersumpah atas nama Allah) dan dia akui disebarkan (baca:dipromosikan) melalui majelisnya yaitu fitnah alam kubur yang sampai saat ini sama sekali dia belum memberikan bayan kepada umat tanda-tanda akan taubatnya dan berlepas dirinya dari pemikiran sesatnya walaupun telah dibantah tuntas oleh Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri hafizhahullah
Orang semacam inilah yang saat ini dielu-elukan oleh kalangan hizbiyyun dan mumayyi’un…Allahul musta’an
Gambar 34. Screenshot Press Rilis Santap malam bersama gembong Hizbi. Nampak acungan jempol Overload dan ratusan suporter persatuan dengan salah satu gembong Rodja (lihat kembali fatwa tahdzir Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah terhadap radio/TV ini) sebelum diamputasi
Tragisnya, setelah Sang Overload dan ratusan anasir hizbiyyun ikut mendukung dan berpesta pora riang gembira ternyata supporter sebanyak itu tak cukup modal sebagai bukti unjuk gusi keberanian, lapak dagangan Bang Salihpun hilang digulung tikar. Gambar jempol Overload dan ratusan supporter penggembira tersebut akhirnya harus bernasib malang, diamputasi dari pandangan umat. Digoncang status ke sana ramai-ramai riang gembira para supporter memamerkan jempol mendukungnya walau setelah itu jempol mereka diamputasi, digoncang status ke sini juga memasang jempol kesenangan dan kemudian memasrahkan diri jempolnya diamputasi. Demikian berulang-ulang penggoncangan demi penggoncangan status-status goncang dan kontroversial tak bertanggungjawab hit and run-nya yang kemudian di-like oleh sekian banyak suporter fb-nya sebelum berujung pada amputasi jempol-jempol like mereka. Jika mereka masih berfikir sehat bukankah seharusnya mereka sadar bahwa mereka sedang dipermainkan? Tetapi memang kita sedang menyaksikan orang-orang sakit yang diombang-ambingkan ke sana kemari oleh orang sakit yang sedang kebingungan.
Gambar 35. Screenshot Minhajus Sunnah Bogor pimpinan Salafy Goncang, Al Ustadz Badru sempat tercatat sebagai pengajar
Sumber url: http://sunnahharian.blogspot.com/2008/11/pondok-pesantren-minhajus-sunnah-bogor.html
Tujuan Menggoncang Salafy tetapi apa daya jejaring Salafy Goncang yang malah tergoncang-goncang sendiri sebelum akhirnya undur diri a.k.a di-Delete sendiri. Yang nampak tersisa malah bukti nyata borok-borok bobrok perkawanan dengan Takfiri, Sururi, Hizby, Khariji, NII, KOMPAK DDII, Jundullah, Wahdah Islamiyah dan kita ucapkan…..
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahu a’lam
Semoga Allah Ta’ala memberikan hidayahnya kepada kita semua dan mengumpulkan di jannah-Nya, amin.
.
Selesai disusun pada 2 Shafar 1434H – 15 Desember 2012
bismillah
sebenarnya seorang yang “labiib” akan mencontoh shohabat, bagaimana ka’ab bin malik dihajr oleh rasulullah dan shahabatnya dalam keadaan beliau sudah mengakui kesalahan ketika tidak ikut berperang yang saat itu beliau tidak memiliki udzur dan tidak mau berudzur di hadapan rasulullah.
1. beliau bersabar dengan sikap rasulullah dan shahabat bahkan istrinya.
2. apakah beliau mau diajak berkhianat untuk meninggalkan rasulullah ketika ada utusan raja kafir yang ingin mengajak beliau meninggalkan rasulullah karena sikap beliau dan shahabat waktu itu?? tidak bahkan beliau -ka’ab bin malik- kokoh diatas manhaj rasulullah dan Allah terima taubat beliau.
3. lihatlah wahai ikhwah!! kaab bin malik takut kalo beliau mengemukakan udzurnya dan Allah mengkhabarkan kepada rasulullah melalui wahyu kepada rasulullah… bagaimana khasyah beliau kepada Allah sangat besar dan itu adalah karena muroqobah beliau kepada Allah…
apakah setelah hajr itu beliau berkumpul dengan munafiqin??atau musyrikin??? saat itu tidak ada hizbi ya ikhwah yang ada hanya umat islam, munafiqin dan musyrikin…
tapi sikap dan jiwa besar didikan rasulullah ketika dia bersalah RUJU’ dan berkumpul kembali kepada rasululllah dan shahabat…
tidak ada kesombongan, malu kepada Allah dan ikhlas karena Allah…dan ikhlas inilah yang akan menjauhkan kita dari gangguan syaithon….
sekarang kita bandingkan dengan “asatidzah kita bilwajhi” -ustadz2 facebuk-
kadang dia memasang status, curhat dan mengumbar 1 ucapan yang akan dilahap oleh hizbiyyun dan dijadikan bahan gunjingan di wall mereka, memasang foto, memamerkan status dan asal muasal mereka belajar (maaf ada yang asal madrasah hizby pun kadang tidak malu dipaparkan), gambar wanita2, dan dalil-dalil yang banyak sekali yang telah menunjukkan kejelekan fesbuk….dan sampai saat ini masih bangga “berfesbuk” -na’udzubillah- DALAM KONDISI MEREKA MANGAKU DAI AHLUSSUNNAH, SALAFY DAN KADANG SITUS2 MEREKA MENGGUNAKAN ISTILAH BERBAU “NASEHAT” UNTUK MENIPU UMAT….mereka ini dalam kondisi yang mereka sendiri tidak sadari telah terjatuh kedalam perkara yang menjauhkan dari ilmu…ingat nasehat imam waqi kepada imam syafii ” sesungguhnya ilmu itu nur (cahaya dari Allah) tidak akan diberikan kpada orang yang bermaksiat”
kital bandingkan dai2 yang mereka hujat yang benar2 mengupayakan keselamatan umat dari jeleknya hizbiyyah dan pertemanan di fesbuk….tidak ada satupun mereka yang selalu sibuk update teman dan status di fesbuk
Kejadian akhir-akhir ini mengingatkan ana pada kejadian sekitar 15 tahun yang lalu, yakni dikala awal-awal fitnah sururiyyah menerpa Salafiyyin di Indonesia. Dulu ada seorang da’i yang terfitnah sururiyyah, sambil menangis dia mengatakan: “Ya ustadz.. ya akhi.., sungguh kami ini adalah ahlussunnah, kami ini adalah salafiyyin juga.., kenapa kita berpecah?.. Kenapa kalian tahdzir kami?.. Kitab yang kita bahas sama.. tujuan dakwah kita juga sama.. ”
Iya itulah air mata palsu. Maka jangan tertipu dengan tampilannya yang menampakkan kesedihan yang sangat..
Kini terulang kembali, seorang da’i yang akibat pergaulan bebasnya dengan hizbiyyun.. tadinya berawal dari salam.. kemudian terjadi mubasatoh (basa-basi).. kalau dulu mungkin dengan cara bertemu langsung atau melalui telepon, kini seiring berkembangnya zaman dengan majunya teknologi, tinggal tulis dan klik didepan layar HP atau internet.
Kalau ada yang bertanya apakah dia sudah dinasehati? Sudah!, Sudah datang dan telah sampai padanya nasehat!
Sungguh mengerikan fitnah ini,. Sungguh Allah tidak tidur! Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Mendengar dan Maha Melihat!
وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير
Barusan ana menyaksikan salah seorang ustadz yang telah terfitnah akibat pergaulan bebasnya, yang ucapannya atau bahasa FBnya, “statusnya” selalu dielu-elukan dan dikomentari oleh yang sefaham dan memiliki kepentingan dengannya.. tentunya disana mayoritasnya adalah orang-orang yang terfitnah hizbiyyun sururiyyun, bahkan kalo diprosentasekan 90% lebih adalah hizbiyyun sururiyyun, turotsiyyun, quthbiyyun, halabiyyun. Allahu musta’an..
Untuk mengibuli ummat dia tampilkan dan dia terjemahkan ucapan atau nasehat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dengan judul “HIZBIYYAH”. sambil menuding ke arah Salafiyyin.
Na’am.. ini adalah upayanya dalam membela dan menutupi wajahnya yang sudah bopeng-bopeng, penuh dengan kotoran fitnah yang menjijikkan, dan mencoba menampakkan dirinya diatas alhaq.
Maka jangan tertipu ya ikhwah.. sejarah telah berulang kembali..
Maka seiring waktu Allah tampakkan mana yang benar-benar jujur dengan keimanannya dan kekokohannya diatas manhaj yang haq ini, dan mana yang hanya berpura-pura dengan keimanannya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menampakkan bukti-bukti itu semua, baik yang mereka nyatakan atau mereka sembunyikan.
Benarlah Allah Subhanahu wa Ta’ala menyaring hamba-hambanya, mana yang tetap istiqomah diatas al haq dan mana yang menyimpang dari al haq. Yang menyimpang dia akan ditinggalkan dan memisahkan dari ahlussunnah. yang lolos dia akan diuji kembali, apabila iman dia tidak kokoh tidak jujur dengan keimanannya dia pun jatuh dan ditinggalkan, kemudian yang lolos disaring kembali terus begitu selanjutnya. Benar! Dunia adalah negeri Imtihan (ujian), semuanya diuji dan akan nampak mana yang diatas al haq dan mana yang diatas al bathil.
Bismillahirrohmanirrohim
Mungkin diantara ikhwan sudah mendengar berita yang telah tersebar di kalangan orang-orang terpercaya bahwa ketika disampaikan kepada ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah perihal Hanan Bahanan yang didatangkan Surury pada dauroh Denpasar yang lalu beliau mengomentari au kama qola, “Hanan Bahanan Da’i yang nggak laku, buktinya undangan surury dia terima”, jika demikian halnya, apakah bisa dikatakan al Ustadz Muhammad telah mencemarkan/ merendahkan kehormatan Hanan Bahanan atau Hanan Bahanan sendiri yang hakekatnya telah merusak dan menjatuhkan kehormatan dirinya dengan perilakunya?
Kenapa Hanan Bahanan alias HB menyembunyikan fakta, tidak menuliskan pada status fbnya bahwa dia telah dicuci al Ustadz Muhammad As Sewed ketika dirinya dan rombongannya berkunjung ke Cirebon, karena ulahnya membuat keresahan Salafiyyin di pulau Bali, tersebab acaranya bersama Surury Badrimin?
Sangat mengerikan setelah dibongkar bukti-bukti jaringan disekitar orang ini dan rekonsiliasinya dengan kelompok Ali Hasan Yordan yang telah ditahdzir oleh para Ulama’. Bukankah ini pengkhianatan terhadap Ulama’ dan Salafiyyin? Semoga Ahlussunnah Allah lindungi dari makar-makar mereka. amin..
semoga Alloh menunjukki mereka…….benarlah nasehat ustadz Usamah mahri….”sikapi segala sesuatu itu dengan ilmu”…..kalau tidak dengan ilmu…jadilah apa yang terjadi atas mereka….membela…menyayangi orang orang yang menginjak dien yang lurus…..membabi buta kepada kami….yang berusaha ittiba’….hanya kepada Alloh kami berserah diri…..
ibarat kata….setali tiga uang….yang keluar dari ucapan mereka serupa…..dengan isi perutnya……tanpa ilmu……sama seperti sempalannya……
JazakAlloh khair penulis buat pencerahannya…..dan penyampaian bukti tanpa susah payah….. mereka sendiri yang memberikan bukti……atas diri mereka……semoga Alloh mudahkan kita semua dalam membela Agama Alloh…..dan kita berusaha untuk istiqomah….Yaa Alloh bimbinglah kami…..
Ustadz Abdul Mu’thi Al Medani dan Ustadz Hanan Bahanan memang temannya Ustadz Maududi Abdullah Pekanbaru. Kalau ke Pekanbaru mampirnya ya ketemennya ini.
Imam ahlussunnah Abu Bakr ibnu Ayasy ditanya: “Siapakah Sunny itu?? beliau menjawab-rahimahullah-: mereka adalah yang ketika kebatilan dan ahlul bidah disebut/digunjingkan tidak marah.”
Ar ruh itu akan saling mengenali satu dengan yang lainnya, ketika ruh itu sama mereka akan berkumpul, ketika berbeda mereka akan berpisah dan satu dengan yang lainnya akan saling mengasihi dan membela ketika ada kococokan…
dikatakan oleh penyair: ruh itu seperti burung, mereka akan terbang bergerombol sesuai dengan jenisnya masing2…dan kelompoknya masing2…..
Lalu bagaimana dengan mereka yang hidup dimasa ini, justru mereka memuji hizbiyyun dengan “salafy goncang” atau malah mentazkiah dengan “rodja itu radio salafy”
setinggi apapun gelarannya, setenar apapun orangnya, selembut apapun akhlaknya, sebanyak apapun ilmunya, seabrek apapun gelarnya, sebanyak apapun “like” nya di FBnya…kalo dia tidak seperti yang dikatakan oleh imam Abu bakr ibnu ayasy maka selamat berpisah hadza sabiluna wa tilka subulukum…
Bismillah ..
Jazaakallahu khair atas pemaparannya yang begitu kentara tanpa perlu bobol membobol. Dan memang benar adanya, beberapa saat setelah ratusan jempol nampang di “Warung Bang Soleh”, seketika itu pula langsung diamputasi. Ada apakah gerangan? Koq seperti tidak dipikirkan dulu apa yang mau ditulis?
Dan anehnya lagi, kalau mereka (salafy goncang-red) berpendapat seperti sekarang ini, lantas kenapa tidak langsung saja bergabung dengan gembong IT-nya langsung? Toh sepertinya bakal langsung ditampung oleh mereka seperti Abu Qatadah? Tapi tetap saja mau disandarkan kepada “salafiyyin” yang mereka sendiri serang habis-habisan? Kecuali tujuan mereka memang memecah belah. Dan tampaknya, hal ini yang lebih terlihat jelas, ketimbang “perbaikan manhaj versi Salafy Goncang”.
Allahul musta’an
Semoga Allah memberikan hidayah kepada para “Salafy Goncang” untuk bisa bersegera meninggalkan manhaj amburadulnya.
Barakallahu fikum
sebenarnya bagi ahlussunnah itu mudah, apabila kita dapati sikap dan perbuatan itu menyelisihi sunnah nabawiyyah maka wajib segera kita tinggalkan dan itu sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, adapun hizbiyyah sururiyyah adalah salah satu fitnah yang padanya terkandung 2 pasal fitnah itu sendiri yaitu fitnah syubhat dan syahwat.
dan tidaklah “jaringan salafy guncang/goyang” itu terlihat mereka berkumpul untuk mencari dunia dan ketenaran…..
Bismillah..
Sebagian dari mereka menganggap rendah apabila kita BERPENDAPAT dan BERSIKAP SEPERTI para asatidzah yang kokoh di atas manhaj yang haq ini dengan sebutan “ta’ashub” kepada beliau2, tanpa memperhitungkan bahwa kita bersikap berdasar ilmu yang pernah kita pelajari berdasar al-Qur’an, as-Sunnah, dengan pemahaman para shahabat dalam bimbingan para ulama dan kitab-kitab mereka.
Sementara pendapat dan sikap itu berdasarkan bukti-bukti dan fakta di lapangan yang telah TERANG-TERANGAN mereka pamerkan sendiri di depan umat tentang kerusakan manhaj mereka.
Allahul musta’an…
Khair masyaAllah. Ana baru tahu kalo sebutan Salafy Goncang sudah dianulir Syaikh Rabi bin Hadi. BarakaLlahufiikum.