Ya, Bubarkan Semua Yayasan, Pesantren yang…
Bukan hanya Yayasan, yang diatasnamakan Markaz Dakwah-pun bisa dijadikan sebagai wasilah untuk melakukan penyimpangan, memancangakan dakwah Hizbiyyah, melindungi dan membela hizbiyyun (seperti Ihya’ut Turots, Al Sofwa, Al Irsyad), kultus individu yang padanya dipancangkan al wala’ wal baro’, bahkan korupsi tanpa malu seperti yang terjadi di Markaz Halabiyyin Yordan oleh pimpinan Markiz Dakwahnya sendiri, Salim Al Hilaly.
Gambar 1. Screenshot Salim Sarik Al-Hilaly dan dedengkot hizby lainnya terang-terangan dijajakan oleh Halabiyyun di R2nya.
Gambar 2. Screenshoot dedengkot Radrod Abu Yahya Badrussalam pamer “kemesraan” bersama Mubtadi’ Dhol Al-Halaby dan si Pencuri Salim Al-Hilaly hadahumullah.
Jangan Tertipu oleh Syubhat renyahnya Jafar Salih. Kalau memang sama-sama pula berdakwah kepada Tauhid, mengapa ditahdzir oleh para Masyayikh Ahlussunnah sebagai MUBTADI’ DHOL? Masyayikh Ahlussunnah sedang menggembosi dakwah “Tauhidnya” Jafar Salih?!!
Gambar 3. Screenshoot pengakuan jujur bahwa majelis “Tauhid”nya Jafar Salih MAKIN MAJU!
Selain dikeluarkannya (sampai saat ini) beberapa seri bantahan Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah terhadap kesesatan Al-Halaby, berikut bukti file suara fatwa Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri ketika mentahdzir umat dari kesesatan Al-Halaby:
Berikut bukti-bukti kejahatan Salim Al-Hilaly, baik yang bersumber dari pihak lawan maupun kawannya sendiri:
Ternyata, diiluar pemikirannya yang menyimpang , bukan hanya mencuri harta Markaz Dakwah bahkan Sarik Al Hilaly juga jago dalam hal mencuri, menjiplak karya orang lain, termasuk karya Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, wal iyadzubillaah. Allahu Musta’an.
Berikut penjelasan Al-Ustadz Muhammad Afifuddin yang langsung hadir pada majelis di rumah Asy-Syaikh Rabi’ (ketika itu) terkait polemik fatwa beliau seputar Jum’iyyah, termasuk penjelasan yang beliau peroleh dari Asy-Syaikh Muhammad Bazmul dan Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri hafizhahumullah. Semoga ada guna dan manfaatnya, amin.
Download di http://bit.ly/MsMyfG
Bismillahirrahmanirrahim.
Ucapan Ja’far Soleh: “Rodja itu jelas dakwahnya kepada tauhid dan sunnah. Hati2 yg menggembosinya bisa2 menggembosi tauhid dan sunnah! Jadi, ukur lagi kritikanmu!”
Ana katakan: Siapa kamu ya fulan? Bukankah para Ulama kami telah menggunduli tokoh-tokoh Rodjamu??! Al-Halaby telah terjungkal bersama kesesatannya mengiringi kebangkrutan Markaz Halabinya berikut disingkapnya kejahatan Masyhur Hasan Salman dan terbongkarnya praktek pencurian maal dan karya ilmiyah sang direktur Salim Al-Hilali.
Bukankah mereka ini yang bertahun-tahun menjadi andalan komunitas hizbiyyah dari orang-orang yang sekarang engkau bela?! Lihatlah wahai Ja’far siapa yang sesungguhnya telah menggembosi dakwah tauhid? Engkau (dan teman-teman barumu) ataukan para ulama?
Jelas pada ucapanmu terkandung penipuan dan sekaligus perendahan terhadap para ulama Ahlussunnah dan segenap Ahlussunnah yang memiliki kecemburuan terhadap agama ini.
Engkau mengarahkan umat kepada Radio hizbi kesayanganmu padahal di dalamnya terdapat para penyesat dan mubtadi’ maka ini adalah penipuanmu atas nama tauhid dan sunnah.
Dan kedua, pada ucapanmu benar-benar nampak pelecehan terhadap para Masyaikh yang telah mentahdzir para pembesar Radjamu, bahwa para ulama sedang menggembosi tauhid dan sunnah! Ittaqillah ya Ja’far.
Alhamdulillah.. Keberkahan bersama para Ulama’ Ahlus Sunnah, adapun Hajuriyyun Haddadiyyun.. tidak ada keberkahan bersama mereka, mereka telah meninggalkan para Ulama’ dan menghiasi sekian banyak kedustaan untuk mengibuli dan menipu ummat. Allahu Musta’an..