Parodi Rodja (Bagian 2) Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby

Parodi Rodja (Bagian 2)

Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby

 25 Rabiuts Tsani 1434 H/ 07 Maret 2013 M

Fenomena terbaru yang aneh telah terjadi, terobosan besar dakwah telah dilakukan, saling menghapus bantahan, mencairkan ketegangan, kompromi (Kategori:Manhaj) demi “menyambut nasehat” Al ‘Allamah Al Fauzan hafizhahullah dengan jalan seorang da’i/ulama Ahlussunnah Indonesia memohon agar Halabiyun Pendusta Firanda mencabut tulisannya dan sebagai imbalan, “kebenaran” yang telah ditulis dan disebarkannya kepada umat juga dicabutnya telah mengharubiru dan mendapatkan applaus meriah serta dukungan dari para perindu persatuan antara Ahlussunnah dengan Hizbiyyah Turatsiyah Irsyadiyah Sururiyah. Sebagiannya berucap:

Gambar 1. Screenshot dukungan ishlah, ana mencintai antum berdua karena Alloh

Akan tetapi, apakah Al Lajnah Daimah atau yang diwakili oleh Al ‘Allamah Al Fauzan hafizhahullah (sebagaimana hilah yang mereka berdua lakukan untuk mencapai ishlah) juga mau mencabut pernyataannya  (Kategori:Manhaj) terkait fatwa kesesatan paham Murji’ah yang diusung dan disebarkan oleh Ali Hasan Al Halaby hadahullah untuk mencapai ishlah dan kompromi dengan Al Halaby yang dibela dan disokong dakwahnya oleh Irsyadiyun, Firanda, Rodja, Badrusalam, Yazid Jawas dkk?

Gambar 2. Screenshot sebagian isi proposal Ishlah (Kategori:Manhaj) dengan AMDz, pembelaan terhadap Mubtadi’ Ali Hasan cs

Mungkin ada diantara pembaca yang belum mengetahui siapa saja para guru yang menjarh “murid-murid senior” Syaikh Al-Albany (nampaknya Firanda juga “belum” tahu bahwa ‘Ar’ur yang dia bela justru mendustakan ucapannya di atas, menafikan bahwa Al Halaby cs adalah murid dari Al Imam Al Albany rahimahullah). Berikut link tahdzir makan tuan:

http://tukpencarialhaq.com/2013/01/21/sandiwara-telah-usai-al-albani-tidak-punya-murid-di-yordania/

Dan berikut sebagian tulisan para guru (baca:ulama) yang telah menjarh kesesatan Ali Hasan Al Halaby:

http://tukpencarialhaq.com/2009/02/02/tahdzir-ulama-atas-ali-hasan-tanggapan-syaikh-rabi-ibn-haadi-al-madkhali/

http://tukpencarialhaq.com/2009/01/30/tahdzir-atas-ali-hasan-bukan-pertikaian-syaikh-ahmad-bazmul-vs-ali-hasan/

http://tukpencarialhaq.com/2009/01/25/tahdzir-ulama-atas-ali-hasan-al-halabi-yang-menyimpang/

http://tukpencarialhaq.com/2010/08/04/waspadalah-dari-penyimpangan-manhaj-ali-hasan-al-halabi-cs/

Gambar 3. Pamflet Tabligh Akbar Mubtadi’ Al Halaby dan penyokong/corong utama dakwahnya di negeri ini, hanya dugaan dan prasangka? Igauan yang memalukan dan memilukan.

http://tukpencarialhaq.com/2010/08/22/lajnah-daimah-telah-bicara-ali-hasan-sejak-10-tahun-lalu/

http://tukpencarialhaq.com/2010/08/23/asy-syaikh-ahmad-bin-yahya-an-najmi-rahimahullah-berbicara-tentang-ali-hasan-al-halabi/

http://tukpencarialhaq.com/2010/08/24/risalah-%E2%80%98amman-disanjung-ali-hasan-tapi-difatwa-sesat-oleh-syaikh-shalih-al-fauzan-hafizahullah/

http://tukpencarialhaq.com/2010/08/31/final%E2%80%A6-mubtadi%E2%80%99-itulah-kesimpulan-syaikh-rabi%E2%80%99-atas-ali-hasan/

http://tukpencarialhaq.com/2011/05/16/al-halabi-dan-keyakinan-barunya-bag-1/

http://tukpencarialhaq.com/2011/05/16/al-halabi-dan-keyakinan-barunya-bag-2/

http://tukpencarialhaq.com/2011/05/24/al-halabi-dan-keyakinan-barunya-bag-3/

Setelah kita mengenal sebagian bukti dan sikap jelas lagi tegas para masyayikh terhadap kejahatan dan kesesatan Al Halaby dan subhanallah apa yang kita saksikan…

Gambar 4. Pembodohan umat, Al Halaby yang sesat pengibar panji Murji’ah dielu-elukan sebagai pengibar panji Sunnah Abad ini!!

Lihatlah wahai saudaraku rahimani wa rahimakumullah, Badrusalam, seorang dedengkot Rodja yang menjadi corong mubtadi’ sekelas Ali Hasan Al Halaby tanpa ragu dikatakan Jafar Salih hadahullah sebagai Salafy Murni!!

Gambar 5. Screenshot Salafy Murni 24 karatan, Ust. Badru Salafy murni. Pembelaan JS, fitnah pemikiran (sesat) Ali Hasan bukan alasan untuk berpecah-belah dan bermusuhan (syubhat murahan ini hanyalah reproduksi dari syubhat yang beredar di luaran sana dan telah dihancurleburkan oleh para penuntut ilmu dari kalangan Salafiyun, insya Allah akan datang hujjah tersendiri untuk membuldozer si pabrik syubhat Jafar Salih) .

Perhatikanlah omongan syubhat di atas, bukankah pemikiran sesat yang dia sebarluaskan dan kemudian dibela-bela oleh para pengekornya secara otomatis merupakan upayanya untuk memisahkan diri dari Al Haq dan Ahlu Haq serta merupakan ikrar permusuhan dan peperangan terhadap manhaj dakwah yang Haq?? Dan bukannya orang-orang yang berupaya membela Al Haq, Ahlul Haq dan berupaya istiqamah di atas Al Haq yang malah dicap dan ditudingnya sebagai telah memecah belah, majelis pecah belah, Hadadiyah, jama’ah tahdzir berdiri satu barisan dengan Iblis-Iblis dan serapah lainnya. Allahul musta’an

Gambar 6. Screenshot Ahlussunnah masih tetap bisa tunjuk hidung Al Arify sebagai bukti nyata bumper Rodja walau pasca Parodi Rodja bagian pertama, namanya disembunyikan di situs Halabiyun Rodja dari pandangan umat. Bahkan penghilangan ini merupakan bukti pengakuan dari pihak Halabiyun bahwa mereka tidak bisa membantah bukti-bukti kejahatan Al Arify yang telah kita publikasikan!!

Berikut link download beberapa bukti kejahatan berat Maskot Rodja, Muhammad Al Arify hadahullah:

Surat Tufahah karyanya yang dimurotalkan sebagaimana membaca ayat suci Al Qur’an sebagai bahan lawakan dan tertawaan berikut fatwa Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri dan Syaikh Al Fauzan hafizhahumallah: http://goo.gl/rP8qO

Pernyataan menyimpang Al Arify dan tahdzir ulama terhadapnya. Nampak juga keakraban Al Arify dengan temannya si Tukang Magic, Al Arify adalah Syaikhnya Rodja yang bermain kartu remi  http://goo.gl/MItNi

Al Arifi dan kawan akrabnya, Tukang Magic . Perhatikan kehebatan (baca:kejahatan) tukang magicnya ini yang memamerkan kemampuannya, “membuat” gelas melayang tanpa dipegang dan terus dituangi air minum oleh temannya, sebuah benda “terbang” sendiri, menusuk tangannya dengan obeng sampai tembus dan menariknya kembali tanpa ada bekas luka atau darah, kemampuan “hebatnya” memutus kepala seekor burung merpati  sampai putus lalu menyambungnya kembali dan burung tersebut kemudian lari http://goo.gl/AuwMw

Adakah kaum muslimin mukminin yang tertipu dan terpesona oleh “kehebatannya” ini??

Al Arify dan Khawarij yang mengkafirkan Raja Abdullah dan Samahatul Mufti KSA http://goo.gl/NyFB5

Khusus Tahdzir Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah terhadap Al Arify http://goo.gl/PcBX6

Profil singkat Rodja dan para da’inya http://goo.gl/KYkUz

Demi Allah kami telah menjawab tantanganmu wahai Calon Doktor Firanda, membongkar bukti-bukti nyata kejahatan Masyayikhmu dan link-link ustadz Rodja untuk menghentikan igauanmu bahwa ini semua hanyalah dugaan dan prasangka semata!! Lalu kenapa setelah tantanganmu kita jawab lalu kalian mendadak berubah menjadi sekumpulan pengecut Halabiyun dengan menyembunyikan Al Arify, Syaikh yang kalian banggakan dari pandangan umat?? Apakah agar engkau bisa mengelabui orang-orang dungu dan memelihara agar para pengikutmu tidak lari menjauh dari bukti kejahatan kalian sehingga kalian bisa tetap berhilah bahwa persoalan ini semua hanyalah karena perbedaan pendapat soal pendapatan dari Ihya’ut Turats? Duhai…

Lihatlah bahwa bukti-bukti kejahatan kalian masih bisa kami tampilkan sebagai hujjah bagi orang-orang yang tertipu walaupun kalian telah menghapusnya!!

Gambar 7. Screenshot bukti Parodi Rodja, Go liat to Geli at. Menjawab tantangan Firanda, pasca pembeberan bukti-bukti  kejahatan Maskot Halabiyun Rodja, Muhammad Al Arify, nampak nama Al Arifi hilang (sebelah kanan), urutan bergeser maju, muncul nama “baru” Maududi Abdullah di bagian paling akhir.

Katakan ya ikhwah kepada AMDz dan Firanda: Allah Ta’ala telah gantikan tulisan gertakan kalian berdua (Kategori: Manhaj) yang sekejap itu dengan berbagai macam bukti kejahatan yang jauh lebih banyak dan lebih mantap dan tidak akan mungkin Ahlussunnah mencabut kebenaran, merunduk memohon kepada Ahlul Bathil, bahkan yang wajib, orang yang sesat lagi menyimpang itulah yang harus mencabut dan rujuk dari berbagai kejahatannya!!

Sesungguhnya, lembaran ijazah-ijazah yang dimiliki oleh para doctor –kalaupun dijajar bersambung- tersebut tidak akan mampu menutupi bukti-bukti kejahatan manhajnya yang telah dipublikasikan kepada umat. Walhamdulillah.

Saatnya kita simak tanya jawab (Kategori:Manhaj) berikut ini (dan bandingkan dengan pencabutan “kebenaran” yang telah dilakukan oleh AMDz secara sukarela hanya dengan sekali serangan proposal yang diajukan oleh Halabiyun Firanda):

السائل: يقول فضيلة الشيخ -وفقكم الله- تكلمتم عن ظهور ظاهرة الإرجاء، ولقد سمعنا أن اللجنة الدائمة قد تراجعت عن نقدها لكتاب “الحلبي وشكري” وأن الحلبي قد قام بزيارة اللجنة وأبان أن الخطأ في هذه الفتوى، هل هذا صحيح؟!

الجواب: هذا كذب كله، اللجنة ما تراجعت ولا تتراجع إن شاء الله عن الحق وبيان الباطل، وما زار اللجنة أحد… ولو زارها ثم ماذا إذا زارها؟! اللجنة ما تتراجع عن الحق أبدا، بل الواجب أنه هو الذي يتراجع عن الباطل ويتوب إلى الله عز وجل، نعم.

Penanya: Fadhilatus Syaikh -semoga Allah memberi taufik Anda- Anda telah berbicara tentang fenomena munculnya pemahaman Murji’ah, dan kami mendengar pernyataan bahwa Al-Lajnah Ad-Daimah telah mencabut kritikannya terhadap kitab yang berjudul Al-Halaby wa Syukry, dan Al-Halaby telah mengunjungi Al-Lajnah serta menjelaskan bahwasanya kesalahan ada pada fatwa tersebut, benarkah berita ini?

Asy-Syaikh: Ini adalah dusta semuanya, Al-Lajnah tidak pernah mencabut dan insya Allah tidak akan mencabut kembali kebenaran dan menjelaskan kebathilan, dan tidak ada seorang pun yang mengunjungi Al-Lajnah, seandainya dia telah mengunjunginya memangnya kenapa jika dia telah mengunjunginya?! Al-Lajnah tidak akan menarik kembali kebenaran untuk selama-lamanya, bahkan yang wajib, dialah (Al-Halaby) yang harus mencabut kebathilan dan bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla, na’am.

sumber:

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=133468

http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=28071

Suara bisa didownload di:

http://goo.gl/LNz8Y (mp3)

http://goo.gl/sTKGO (rm)

*Alhamdulillah gambar dibawah judul telah kami ganti, hal ini setelah mendapatkan saran dari ikhwana yang alasannya sepenuhnya kami terima, jazakumullahu khairan wa barokallahufiikum.