ZAKIR NAIK TEGASKAN GEMBONG TERORIS TAKFIRI USAMAH BIN LADEN BUKANLAH MUSUHNYA SERTA MENYATAKAN TIDAK ADA BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN/ AL-QAIDAH DALAM TEROR WTC 9 SEPTEMBER

bismillahirrohmanirrohim

ZAKIR NAIK TEGASKAN GEMBONG TERORIS TAKFIRI USAMAH BIN LADEN BUKANLAH MUSUHNYA SERTA MENYATAKAN TIDAK ADA BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN/AL-QAIDAH DALAM TEROR WTC 9 SEPTEMBER
(KONTRADIKTIFNYA ZAKIR NAIK DALAM MENYERANG & MEMBELA)

 

Inilah salah satu sesi penampilan Zakir Naik tatkala ditanya tentang Usamah bin Laden, seorang teroris atau bukan.

Didalamnya dia menampakkan kepiawaiannya dalam bermain filsafat kata-kata dan berkelit menghindar (sehingga mengundang tepuk tangan riuh para pemirsanya) untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan bahwa dirinya tidak pernah kenal dengan Usamah bin Laden pun juga bukan kawannya!! Suatu alasan yang luar biasa aneh untuk sosok yang dielu-elukan dan dibela oleh para pendekar salafi(kir) Halabiyun Firanda dan jaringan komplotannya dalam keadaan di depan umat telah bertebaran fatwa ulama Ahlussunnah yang menyingkap dan membongkar bahayanya pemikiran sesat Takfiri Usamah bin Laden dan jaringan teror Al Qaidahnya.

Dan bahkan Zakir Naik menegaskan bahwa Usamah bin Laden BUKANLAH MUSUHNYA!!!

Subhanallah, diapun tidak kenal dengan Dzul Khuwaisirah, apakah Zakir Naik tidak pula membencinya, memperingatkan bahayanya sikap penentangan dan pembangkangan terhadap Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam?!

Fatwa ulama telah jelas dan nyata atas sikap mengangkat senjata, memberontak, mengkafirkan penguasa Muslim dan berbagai ucapannya yang menghina para ulama Salafiyun Ahlussunnah serta berbagai bukti kesesatan Usamah bin Laden, dan Zakir Naik menyatakan dia bukan kawan bukan pula musuhnya dengan dalih Zakir tidak pernah mengenalinya?!?!

Lalu kenapa Zakir tidak berkelit menghindar dari membela bin Laden dengan nekat menegaskan bahwa Usamah bin Laden tidak ada bukti keterlibatannya dalam teror WTC (sebagaimana akan datang bukti videonya), bukankah dia tidak pernah mengenalinya? Suatu hal yang sangat kontradiktif.

Simak sekarang kepiawaian Zakir Naik dalam berhilah dan berkelit lari dari menjawab pertanyaan tentang Usamah, kemudian mengalihkan pada isyu lainnya tentang kejahatan George Bush dan Blair lalu menggiring pemirsanya untuk berkesimpulan bahwa Bush dan Blair adalah teroris -padahal Zakir Naik tidak mengenal keduanya- (dan bukan pada pokok perbincangan, Usamah bin Laden!).

“Osama bin Laden, saya tidak boleh katakan, sama ada dia pengganas atau tidak, dia bukan kawan dan juga BUKAN MUSUH SAYA. Saya tidak pernah mengenalinya.

Tetapi yang boleh saya nyatakan ialah kita harus mencari bukti, daripada media yang sama dikawal oleh mereka seperti BBC… CNN. Kita tahu beribu-ribu rakyat Afghanistan yang tidak bersalah dibunuh di Afghanistan. Beribu-ribu rakyat Iraq yang tidak bersalah telah dibunuh di Iraq.

Walaupun anda tidak setuju, mereka katakan peristiwa 9 September dilakukan oleh Osama bin Laden. TIADA BUKTI.”

Iya, inilah sebagian bukti ucapan keji bin Laden, pengkafirannya, permusuhannya dan pelecehannya terhadap Ulama Salafiyun dan dakwahnya serta dukungannya terhadap operasi teror bombing di negeri tauhid Saudi Arabia dan Zakir Naik menegaskan di hadapan khalayak massa bahwa Usamah bin Laden BUKANLAH MUSUHNYA (dengan dalih tidak mengenalnya)! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Usamah bin Laden mencaci maki salah seorang imam besar Ahlus Sunnah pada masa ini, yaitu Al-Imam Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah, di antaranya dalam suratnya yang ditujukan kepada Al-Imam Ibnu Baz tanggal 27/7/1415 H yang dikeluarkan Hai`ah An-Nashihah (Lembaga Nasehat) di negeri London, Usamah berkata:

👓“Dan kami mengingatkan engkau —wahai syaikh yang mulia— atas beberapa fatwa dan sikap-sikap yang mungkin Anda tidak mempedulikannya, padahal fatwa-fatwa tersebut telah menjerumuskan umat ini ke dalam jurang kesesatan (yang dalamnya) sejauh (perjalanan) 70 (tujuh puluh) tahun.”

Dengan tegas dan lugas, Usamah bin Laden menghukumi daulah tauhid Saudi Arabia sebagai negara kafir. Hal ini sebagaimana dimuat dalam koran Ar-Ra`yul ‘Am Al-Kuwaity edisi 11-11-2001 M, dalam sebuah wawancara dengan Usamah bin Laden, ia menjawab:

👓“Hanya Afghanistan sajalah Daulah Islamiyyah itu. Adapun Pakistan dia memakai undang-undang Inggris. Dan saya tidak menganggap Saudi itu sebagai Negara Islam….”
Usamah juga memvonis kafir Putra Mahkota Abdullah bin Abdul ‘Aziz –waktu itu dan kini sebagai Raja Negara Saudi Arabia—, yaitu dalam ucapannya yang terakhir untuk rakyat Iraq pada bulan Dzulhijjah 1423 H:

👓“…… Maka para penguasa tersebut telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya dan sekaligus MEREKA TELAH KELUAR DARI AGAMA (ISLAM) INI dan berarti mereka juga telah mengkhianati umat.”

Dengan bangga Usamah menyanjung para teroris yang melakukan aksi peledakan di negeri tauhid tersebut:

👓“Aku (Usamah) memandang dengan penuh pemuliaan dan penghormatan kepada para pemuda yang mulia, yang telah menghilangkan kehinaan dari umat ini, baik mereka yang telah meledakkan (bom) di kota Riyadh, atau peledakan di kota Khubar, ataupun peledakan-peledakan di Afrika Timur dan yang semisalnya.”

Dalam dua peledakan ini, terkhusus di Kota Khubar, memakan 18 korban jiwa yang mayoritasnya adalah muslimin, serta 350 lebih luka-luka dan sebagiannya lagi menderita cacat seumur hidup. Tidak cukup itu, bahkan Usamah “membumbui” kebenciannya terhadap daulah tauhid dengan kedustaan. Di antara kedustaannya adalah pernyataan dia bahwa kaum Salibis telah menduduki Masjidil Haram.
Wallahu a’lam.
Url Sumber: http://www.manhajul-anbiya.net/musuh-musuh-dakwah-tauhid/

Baca link terkait:

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *