Benarkah Pembelaan Zakir Naik, Tidak Ada Bukti Keterlibatan Usamah bin Laden Dalam Teror WTC?!
(Menyingkap Prinsip Dungu Zakir Naik Dalam Membela Dedengkot Takfiri Khariji Usamah bin Laden)
Sesungguhnya, tidak kenalnya kita dengan Usamah bin Laden bukanlah udzur bagi kita untuk tidak meyakini betapa berbahaya dan sesatnya pemikiran yang diusung Usamah bin Laden bersama jaringan teroris Al Qaidahnya (baca sebelumnya: ZAKIR NAIK TEGASKAN GEMBONG TERORIS TAKFIRI USAMAH BIN LADEN BUKANLAH MUSUHNYA SERTA MENYATAKAN TIDAK ADA BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN/ AL-QAIDAH DALAM TEROR WTC 9 SEPTEMBER).
Kontradiktifnya Zakir Naik. Dengan alasan tidak mengenal bin Laden maka dia katakan bukan musuhnya. Bagaimana bisa dia mengatakan demikian sementara di saat yang sama Zakir Naik menyatakan Bush dan Blair adalah teroris, apakah Zakir Naik telah mengenalnya?!
Inilah bedanya Zakir Naik dengan Salafiyun Ahlussunnah. Tanpa harus kenal dan berteman dahulu dengan Usamah bin Laden (sebagaimana dalih Zakir Naik), cukuplah fatwa para ulama Ahlussunnah Salafiyun yang memperingatkan umat dari bahaya kesesatan pemikiran Usamah bin Laden serta berbagai fakta manhaj sesatnya sebagai rujukan bukti.
Lalu bagaimana lagi jika sang pelaku, dalang besar teror WTC tersebut bersama-sama jaringan komplotan terornya justru mengaku dan menyebarkan dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan atas “keberhasilan” melancarkan teror tersebut?!
Berikut akan kami paparkan beberapa persaksian dari kalangan corong-corong pembela Usamah bin Laden sendiri yang menampilkan nukilan pernyataan bin Laden (pula!!) untuk membantah pernyataan Zakir Naik dan tentu saja tidak bersumber dari CNN dan BBC!
وشهد شاهد من أهلها
1⃣Pertama,
http://m.arrahmah.com/read/2007/12/06/1341-sekali-lagi-tentang-wtc.html
Bahkan ada seorang yang bernama H. Ahmad Sarwat, pemberi jawaban di sebuah situs milik suatu partai dalam sesi tanya jawab mengatakan bahkan peristiwa tersebut adalah rekayasa Amerika dan Zionis. Lebih dari itu dia kemudian menghujat Syaikh Usamah Bin Ladin dan menuduhnya sebagai agen Amerika. Sungguh tuduhan si penjawab tersebut jauh dari realita dan dia tidak punya bukti untuk menunjukkan kebenaran tuduhannya tersebut. Sungguh dia akan dimintai pertanggungjawaban atas kelancangan ucapannya tersebut.
Kaum muslimin yang masih suci, terutama mereka yang memiliki keyakinan kuat akan adanya pertolongan Allah SWT dalam setiap hal dan menginginkan Islam mendominasi dunia, merasa yakin bahwa peristiwa 11 September yang mubarok tersebut adalah jihad terbesar abad ini yang dilakukan oleh 19 pemuda pilihan umat. Itulah sikap yang masih sesuai fitrahnya lalu Allah SWT memberikan kemudahan untuk bisa membedakan antara yang haq dan yang batil dan dimudahkan untuk mengikutinya minimal menyetujuinya dan mendoakannya.
Mengapa meledakkan WTC? Dalam video 19 Martyrs, Syekh Mujahid Usamah bin Ladin berkomentar : “Ketika kita berbicara tentang serangan ke New York dan Washington, kita berbicara tentang para lelaki yang mengubah perjalanan sejarah dan membersihkan ummat dari kekotoran pengkhianatan para penguasa dan pengikutnya, tanpa menyebut-nyebut nama dan jabatan mereka.
Kami berbicara tentang para lelaki yang tidak hanya meluluhlantahkan Menara Kembar dan Pentagon, tetapi mereka menghancurkan berhala abad ini beserta nilai-nilainya. Mereka menghancurkan Fir’aun abad ini yang hadir dalam tampilan terburuknya, dan tidak ada perbedaan antara dia dan Fir’aun Mesir kecuali kelebihan kekafiran dan kesalahannya.
Fir’aun abad modern itu membunuhi anak-anak kita di Palestina, Afghanistan, Iraq, Libanon, Khasmir, dan negeri kaum Muslimin lainnya. Mereka, para pejuang Islam tersebut telah berjuang dari hati orang-orang beriman, menitik beratkan syahadat untuk kaum muslimin, terutama masalah al wala wal bara’ dan memburu rencana-rencana pasukan Salib dan penguasa-penguasa boneka di wilayah mereka.
Gambar 2. Mengapa meledakkan WTC ? Dalam video 19 Martyrs, Syekh Mujahid Usamah bin Ladin berkomentar : “Ketika kita berbicara tentang serangan ke New York dan Washington, kita berbicara tentang para lelaki yang mengubah perjalanan sejarah dan membersihkan ummat dari kekotoran pengkhianatan para penguasa dan pengikutnya, tanpa menyebut-nyebut nama dan jabatan mereka.
Kami berbicara tentang para lelaki yang tidak hanya meluluhlantahkan Menara Kembar dan Pentagon, tetapi mereka menghancurkan berhala abad ini beserta nilai-nilainya.
Peristiwa ini tidak hanya harus kita kenang, bahkan pena tidak akan mampu untuk merinci satu persatu kebaikan dan kualitas mereka, atau danpak-dampak penyerangan mulia mereka.”
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan wartawan Al Jazeera, Tayseer Allouni, 21 Oktober 2001, Syekh Usamah bin Ladin ditanya apakah terlibat dalam peristiwa New York dan Washington ? Beliau lalu menjawab, Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga kedamaian dan rahmat-Nya tertuju pada Muhammad, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Jika dikatakan aksi-aksi tersebut sebagai aksi teroris maka penggambaran itu adalah sebuah kesalahan.
Pemuda-pemuda tersebut telah jelas berjuang di jalan Allah, mereka menggeser perang menuju jantung kota AS dan mereka menghancurkan bangunan yang terkenal yang melambangkan kekuatan militer dan dan perekonomian AS, itulah kehendak Allah. Dari apa yang kita pahami bahwa mereka melakukan aksi ini supaya kita terdorong untuk bangkit dari tidur yang panjang sebelumnya, dan bisa mempertahankan diri sendiri, mempertahankan saudara-saudara kita, anak-anak yang di Palestina dan untuk membebaskan tempat suci kita.
Dan jika dorongan untuk melakukan aksi ini adalah terorisme dan jika membunuh orang yang telah membunuh anak-anak kita adalah teroris, maka biarlah sejarah menyaksikan bahwa kita adalah teroris. Kami telah mendorong untuk melakukan aksi ini selama bertahun-tahun. Kami melakukan apa yang telah diperbolehkan dalam syari’ah dan banyak dokumen-dokumen mengenai persoalan ini dan seruan dari yang lain untuk mendorong aksi inipun bahkan telah dipublikasikan dan disiarkan keberbagai media. Lalu jika mereka mengartikannya demikian atau jika andapun juga memaknai bahwa ada hubungannya maka itu adalah benar. Kamilah yang mendorongnya dan dorongan inilah yang dibutuhkan saat ini, Allah telah memerintahkan akan hal ini kepada manusia terbaik yaitu Nabi SAW.
Begitu mendengar serangan ini berhasil, diceritakan bahwa Syaikh Usamah langsung mengacungkan senapan AK 47 nya ke langit dan menembakkan beberapa rentetan peluru, sembari berteriak bahagia,”Ini adalah pembalasan untuk darahmu, wahai Mihdhar…” Mihdhar adalah Syaikh Abul Hasan Al-Mihdar rhm., yang dibunuh oleh fihak Amerika melalui tangan bonekanya di penguasa sekuler Yaman, Presiden sekuler Ali Abdulloh Sholeh.
(Arrahmah.com) – Media resmi Al-Qaeda, Yayasan Media As-Sahab, telah merilis sebuah video dalam rangka memperingati serangan penuh barokah 11 September 2001 di Gedung WTC, Amerika Serikat.
Pembicara utama dalam video ini adalah seorang ulama senior Al-Qaeda, Syaikh Hussam Abdur Rauf. Permasalahan utama yang dibahas dalam video berdurasi 49 menit 26 detik ini menunjukkan kepada umat tentang keberhasilan Al-Qaeda dalam perang melawan hegemoni Amerika, membongkar kebohongan klaim-klaim Amerika terhadap Al-Qaeda, serta mengkritik berbagai media yang tidak seimbang dalam memberitakan perihal operasi-operasi mujahidin terhadap Amerika.
Selain menyampaikan perkataan Syaikh Hussam, video ini juga menampilkan beberapa pesan dari Syaikh Ayman Azh-Zhawahiri dan Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah.
Gambar 3. Media resmi Al-Qaeda, Yayasan Media As-Sahab, telah merilis sebuah video dalam rangka memperingati ➡️serangan penuh barokah 11 September 2001 di Gedung WTC, Amerika Serikat.
Berikut isi kandungan video yang dirilis sekitar sebulan lalu ini, yang diterjemahkan oleh Tim Muqawamah Media pada Kamis (16/10/2014).
***
DAN SESUNGGUHNYA KITA TELAH MELAKUKAN HAL-HAL YANG MENIMBULKAN AMARAH MEREKA
Oleh: Syaikh Hussam Abdur Rauf – hafizhahullah –
Syaikh Ayman Azh Zhawahiri Hafizhahullah:
“Kepada umat Islam secara umum dan pergerakan jihad secara khusus, terjunlah ke dalam perang media sebagaimana kalian terjun ke dalam perang fisik. Kebutuhan umat ini akan perang media lebih besar daripada kebutuhan umat lain terhadapnya, karena ia lebih cermat terhadap kemungkinan-kemungkinan berbahaya, ia adalah perang yang setiap hari umat hadapi dan terpampang di hadapannya. Perang ini lebih mampu mengabarkan akan karakter musuh yang ganas dan keji, ia lebih mampu menghadapi upaya pencemaran nama baik dan pendustaan, perang ini lebih mengetahui bahwa serangan terhadap umat itu tidaklah dimaksudkan kecuali upaya untuk menyerang Islam dan memberantas syariat, perang ini juga mampu membicarakan kebenaran dan menampakkannya secara lebih lantang, umat telah membayar harga untuk kebebasannya, keterbukaannya dan keberaniannya dengan diusir dan ditawan, dengan ribath dan perang, dengan perpisahan dengan keluarga, tanah air dan harta, dengan kesabaran dalam berperang dan pada saat tertangkap.”….
Syaikh Asy Syahid kama nahsabuhu, Usamah bin Muhammad bin Laden Rahimahullah:
“Wahai rakyat Amerika: pembicaraan saya bersama kalian ini adalah untuk membahas cara terbaik untuk mencegah peristiwa Manhattan yang lain […]
Maka saya katakan kepada kalian; Allah mengetahui bahwa kami tidak pernah terpikir untuk menyerang menara (WTC). Tetapi setelah beban ini terlalu berat untuk ditanggung dan kami menyaksikan penindasan dan tirani yang dilakukan oleh koalisi Amerika-Israel terhadap keluarga kami di Palestina dan Lebanon, maka ide tersebut muncul di dalam pikiran saya.
Peristiwa yang memiliki dampak langsung terhadap diriku bermula pada tahun 1982, ketika Amerika mengizinkan Israel untuk menyerang Lebanon dan Armada Keenam Amerika membantu mereka dalam hal itu. Pengeboman pun dimulai, banyak yang tewas dan terluka sementara yang lainnya diteror dan diusir. Saya masih tidak bisa melupakan adegan-adegan dalam pemandangan tersebut: ceceran darah, potongan-potongan anggota badan, anak-anak dan para wanita tergeletak meregang nyawa di mana-mana, rumah-rumah dihancurkan beserta seluruh isinya, gedung-gedung bertingkat diruntuhkan tepat di atas kepala para penghuninya […] Dan seluruh dunia hanya menyaksikan dan mendengar namun tidak menanggapi.
Pada saat-saat yang berat itulah banyak konsep yang sulit untuk digambarkan bermunculan di dalam diri saya, konsep tersebut menimbulkan perasaan marah, ingin menolak ketidakadilan dan tumbuh tekad yang kuat untuk menghukum orang-orang yang zhalim.
Sementara saya menyaksikan gedung-gedung dihancurkan di Lebanon, ada hal yang merasuki pikiran saya bahwa kita harus menghukum orang yang zhalim itu sesuai dengan kezhalimannya, kita harus menghancurkan gedung-gedung di Amerika sehingga ia dapat merasakan sebagian apa yang kita rasakan dan ia tidak berani lagi membunuh anak-anak dan para wanita kami. Pada hari itu, saya menjadi yakin bahwa penindasan dan pembunuhan secara sengaja terhadap anak-anak dan para wanita tak berdosa adalah suatu hal yang legal menurut undang-undang Amerika […]
Gambar 4. Usamah bin Muhammad bin Laden : Maka saya katakan kepada kalian; Allah mengetahui bahwa kami tidak pernah terpikir untuk menyerang menara (WTC). Tetapi setelah beban ini terlalu berat untuk ditanggung dan kami menyaksikan penindasan dan tirani yang dilakukan oleh koalisi Amerika-Israel terhadap keluarga kami di Palestina dan Lebanon, maka ide tersebut muncul di dalam pikiran saya.
Dengan dilatar belakangi oleh gambar-gambar itu dan gambar-gambar yang semisalnya, peristiwa 11 September datang sebagai balasan atas kezhaliman besar mereka. Apakah seseorang patut disalahkan karena ia membela tanah sucinya? Dan apakah membela diri dan menghukum orang yang zhalim dengan hukuman yang setimpal adalah dianggap sebagai tindakan terorisme yang tercela? Jika memang halnya demikian, maka kami harus menjadi seperti itu […]
Jadi ini menyangkut perang dan penyebabnya. Adapun hasilnya, maka berkat karunia Allah, hasilnya adalah positif dan sangat besar, ia melampaui semua harapan dan semua target, karena berbagai alasan […]
3⃣Ketiga,
Nama-nama dan foto pelaku teror WTC diposting sendiri oleh situs takfiri ba’asyiri ini.
http://m.arrahmah.com/read/2007/09/09/939-mengenang-the-magnificent-19-the-true-story-of-11-9.html
Menyerang adalah Cara Bertahan Terbaik Mengapa meledakkan WTC ?
Dalam video 19 Martyrs, Syekh Mujahid Usamah bin Ladin berkomentar :
“Ketika kita berbicara tentang serangan ke New York dan Washington, kita berbicara tentang para lelaki yang mengubah perjalanan sejarah dan membersihkan ummat dari kekotoran pengkhianatan para penguasa dan pengikutnya, tanpa menyebut-nyebut nama dan jabatan mereka. Kami berbicara tentang para lelaki yang tidak hanya meluluhlantahkan Menara Kembar dan Pentagon, tetapi mereka menghancurkan berhala abad ini beserta nilai-nilainya. Mereka menghancurkan Fir’aun abad ini yang hadir dalam tampilan terburuknya, dan tidak ada perbedaan antara dia dan Fir’aun Mesir kecuali kelebihan kekafiran dan kesalahannya. Fir’aun abad modern itu membunuhi anak-anak kita di Palestina, Afghanistan, Iraq, Libanon, Khasmir, dan negeri kaum Muslimin lainnya. Mereka, para pejuang Islam tersebut telah berjuang dari hati orang-orang beriman, menitik beratkan syahadat untuk kaum muslimin, terutama masalah al wala wal bara’ dan memburu rencana-rencana pasukan Salib dan penguasa-penguasa boneka di wilayah mereka. Peristiwa ini tidak hanya harus kita kenang, bahkan pena tidak akan mampu untuk merinci satu persatu kebaikan dan kualitas mereka, atau dampak-dampak penyerangan mulia mereka.”
Gambar 5. Muhammad Atta, asal Kanaan, Mesir. Menghancurkan Menara Pertama; Marwan Shihi, asal Emirat, menghancurkan Menara Kedua.
(Arrahmah.com) – Mengenang serangan 11 September yang penuh berkah, situs Anshar Al-Mujahidin menurunkan sebuah artikel berjudul Ghazwatu Sabtimbar Malhamah Al-‘Ashr. Artikel itu sejumlah pesan sukses disampaikan oleh mujahidin Al-Qaeda kepada masyarakat dunia. Artikel itu juga mengupas hasil “sementara” yang diraih oleh blok aliansi salibis internasional dan blok mujahidin Islam dari peperangan besar yang dinamakan “perang global melawan terorisme” ini. Berikut ini terjemahannya dengan tambahan beberapa catatan kaki.
….
Jika kita menengok kembali serangan 11 September yang penuh berkah itu, sesungguhnya kelompok mujahidin Al-Qaeda melakukan serangan itu untuk menyampaikan sejumlah pesan. Bukan pesan kepada AS semata, namun juga kepada seluruh dunia, termasuk di dalamnya dunia Islam meskipun target utamanya tetaplah AS. Sejumlah pesan tersebut adalah:
Pesan pertama:
Menghancurkan berhala yang berwujud patung Hubal modern, yaitu AS, di mana banyak umat manusia mengangkat AS sebagai berhala yang mereka sembah selain Allah.
Gambar 6. Mengenang serangan 11 September yang penuh berkah, situs Anshar Al-Mujahidin menurunkan sebuah artikel berjudul Ghazwatu Sabtimbar Malhamah Al-‘Ashr. Artikel itu sejumlah pesan sukses disampaikan oleh mujahidin Al-Qaeda kepada masyarakat dunia.
Ternyata benar, keinginan Al-Qaeda itu terealisasi. “Patung” AS itu telah hancur, berhala Hubal itu telah runtuh, sehingga seluruh dunia terkejut dan bertanya-tanya: “Siapa orang yang berani melawan AS, sang super power yang sekedar namanya disebut saja membuat negara-negara lain gemetar ketakutan, negara yang sangat diperhitungkan dalam skala internasional dan regional?”
Hari ini, 11 September, 10 tahun yang lalu, pukul 8.46 pagi, dan pukul 9.03 pagi. Pesawat American Airlines Flight 11 menabrak WTC menara utara dan pesawat United Airlines Flight 175 menabrak WTC menara selatan. Kedua gedung kembar WTC lambang kedigdayaan Amerika Serikat itupun meleleh hanya dalam waktu kurang dari 60 menit. Dahsyat!
Gambar 7. Mengenang 10 tahun serangan 11 September: Amerika kalah perang!
Presiden AS, George W Bush langsung menyatakan bahwa serangan tersebut adalah perang salib (This is Crusade) dan membagi dunia kepada dua camp (kelompok) saja, yakni bersama Amerika atau bersama teroris! Kini, 10 tahun telah berlalu dari peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan umat manusia tersebut, dan perang salib atas nama “perang melawan terorisme” terus dilancarkan oleh Amerika Serikat. Berhasilkan Amerika dalam perang salib tersebut? atau kekalahan telak yang mereka alami?
19 Pemuda Muslim Pemberani Hancurkan Arogansi AS
Portland Airport, Selasa, 9/11/01, 5.45.am. Dua orang laki-laki muda nampak santai memasuki bandara. Keduanya sebagaimana orang yang hendak berpergian, melewati keamanan bandara untuk memastikan mereka tidak ketinggalan penerbangan paling pagi. Pria yang satu memakai kemeja kuning dengan celana panjang coklat terang dan satunya lagi dengan kemeja berwarna biru dipadu celana panjang hitam. Tidak seorang pun menyangka, 3 jam berikutnya, tepat pukul 8.45 am, Muhammad Atta dan Abdul Aziz Al Umary, kedua pemuda yang terekam kamera keamanan di bandara ME, Portland tersebut meluluhlantahkan gedung kembar WTC di New York, Manhattan, Amerika. Subhanallah!
Muhammad Atta, dan Abdul Aziz Al-Umari adalah dua orang dari 19 pejuang revolusioner abad ini, dimana mereka berhasil menyerang Amerika di pusat bisnis mereka, WTC, dan pusat militer mereka, Pentagon, 11 September 2001. Menurut keterangan pihak berwenang Amerika, mereka berdua, Muhammad Atta dan Abdul Aziz Al-Umari, bermaksud melakukan perjalanan dengan pesawat udara Amerika dari Boston menuju Los Angeles, dimana mereka dan tiga orang lainnya kemudian berhasil menguasai Pesawat Amerika American Airlines dengan nomor penerbangan 11 dan kemudian menabrakkannya ke Menara Utara WTC di New York, jantung kota Amerika. Allahu Akbar.
Mereka adalah 19 orang pemuda Muslim pemberani, datang dari tempat berbeda, satu visi satu misi, membuktikan kepada dunia bahwa umat ini masih ada. Ke 19 pemuda pemberani tersebut melakukan sebuah tindakan yang tidak pernah dibayangkan siapa pun sebelumnya, untuk akhirnya tidak pernah terlupakan sepanjang sejarah umat manusia. Di jantung kota Amerika, Gedung WTC di New York dan di jantung pertahanan militer Amerika, Pentagon di Washington, dengan menggunakan pesawat-pesawat kebanggan mereka, teknologi mereka, ke 19 pemuda yang lebih mencintai akhirat ini, melakukan aksi isytisyhadah, menjemput kematian, menggapai kemuliaan. Benar perkataan seorang sahabat, ‘Sepanjang aku mati sebagai seorang muslim aku tidak khawatir seperti apa aku akan terbunuh’.
Betulkan WTC diledakkan oleh kaum muslimin ? Sayangnya, hingga saat ini, 10 tahun setelah peristiwa bersejarah serangan 11 September, kaum Muslimin masih tidak satu pandangan terhadap peristiwa tersebut. Sebagian besar menolak dan tidak percaya bahwa peristiwa mulia tersebut dilakukan oleh pahlawan-pahlawan muslim pemberani, The 19 Magnificent. Mereka menganggap kejadian tersebut adalah hasil rekayasa dan konspirasi musuh Islam yakni Israel dan juga Amerika sendiri untuk menstigma buruk Islam dan kaum muslimin dan untuk memberikan justifikasi penyerangan mereka ke dunia Islam.
Serangan WTC adalah Jihad penuh Barakah
Berlanjut pada sesi setelahnya adalah tausyiah yang disampaikan oleh ustadz Abu Muhammad Jibriel AR. Pada kesempatan awal ustadz Abu Jibriel meluruskan pendapat dan data-data yang telah dipaparkan oleh nara-sumber pertama dalam bukunya, yaitu tentang konspirasi fitnah yang ditujukan kepada pimpinan al-Qaidah yaitu Asysyahid InsyaAllah Syaikh Usamah bin Ladin Rahimahullah yang telah dituduh George W.Bush sebagai penanggung-jawab dari aksi teror peristiwa 911 tersebut.
Amir Majelis Ilmu Ar-Royyan tersebut justru mengemukakan fakta-fakta yang sebaliknya bahwa hal itu betul-betul dilaksanakan oleh sekelompok mujahidin Afghanistan yang dikomandoi langsung oleh syaikh Usamah dan bukanlah sebuah konspirasi.
Gambar 8. Penegasan Ba’asyiri, Serangan WTC adalah Jihad penuh Barakah!!
7⃣ Ketujuh,
http://m.arrahmah.com/read/2011/09/11/15150-as-sahab-media-membantah-teori-konspirasi-9-11.html
Bagaimana kita tahu dengan pasti bahwa Syekh Usamah bin Ladin berada di belakang serangan 9/11? Bagaimana kita menjawab teori konspirasi Alex Jones dan yang lainnya yang mengatakan bahwa serangan 9/11 pekerjaan orang dalam ataukah itu dilaksanakan oleh Mossad Israel?
Berikut hal-hal yang harus diingat untuk hal di atas.
a) Ingatkan setiap orang akan keaslian Media As Sahab dan video-video yang berkaitan dengan serangan 9/11 sebagaimana strategi mereka menyiarkan video-video tersebut.
b) Pernyaatan resmi Syekh Usamah bin Ladin mengenai serangan 9/11.
c) Mengenai teori konspirasi (penggunaan) bom-bom pada (serangan) Menara Kembar dan tidak ada pesawat yang menabrak Pentagon.
d) Mengenai isu bahwa FBI mengambil potongan gambar kamera keamanan dari hotel/pompa bensin lokal setelah serangan terhadap Pentagon.
e) Mengenai orang-orang Yahudi yang bergembira ketika melihat Menara Kembar diserang.
f) Mengenai peringatan-peringatan bahwa Amerika telah menerimanya sebelum serangan.
g) Mengenai surat yang dikirim Amerika kepada Mullah Umar sebelum 9/11
a) Mengingatkan semua orang tentang keaslian Media As-Sahab dan video-video mereka berkaitan dengan 9/11 dan strategi mereka dalam menayangkan video-video terebut.
Sebelum kita sampai pada kesimpulan tentang siapa yang melakukan 9/11, perlu diingatkan kepada saudara-saudara semua tentang satu hal yaitu bahwa kita telah buktikan bahwa As-Sahab Media (atau Al Qaeda) adalah asli dan bukan buatan CIA. As-Sahab Media telah membicarakan 9/11 dan mengapa mereka melakukannya. Untuk menyangkal apa yang mereka katakan tentunya kita akan kembali pada isu tentang keaslian As-Sahab. Dan tidak ada bukti yang kredibel untuk menyangkal keaslian As-Sahab, dan kita juga harus takut terhadap Allah SWT (jika menuduh tanpa bukti).
Memberikan label kepada para sahabat kalian, umat Muslim (As Sahab Media) sebagai agen CIA atau sejenisnya adalah sama hanya dengan menyatakan Takfeer (permutadan); dan jika anda tidak memiliki bukti bahwa mereka buatan CIA, kemudian pada kenyataannya kalian membuat Takfeer terhadap para sahabat kalian kaum Muslim tanpa bukti. Jadi takutlah kepada Allah dan laksanakan apa yang menjadi maksud perkataan (pernyataan yang dibuat oleh) anda.
Berikut link ke situs-situs internet yang menayangkan peristiwa berkaitan dengan 9/11 yang dikeluarkan oleh As Sahab Media :
1. The Last Will of Abu al-‘Abbas Al-Janubi:
http://www.archive.org/details/hijackers1
2. The Last Will of Al-‘Umari:
http://www.archive.org/details/wasiyat-shaheed-alumari
3. The Last Will of Sa’eed al-Ghamdi:
http://www.archive.org/details/motaz
4. Knowledge is for acting upon Part 1:
http://www.archive.org/details/high-hopes1
5. Knowledge is for acting upon Part 2:
http://www.archive.org/details/high-hopes
6. The Power of Truth:
http://www.archive.org/details/Power-Truth
7. Message from Shaykh Usaamah & The Last Will of Abu Mus’ab Waleed Al-Shihree:
http://al-boraq.info/showthread.php?t=53835
8. Shaykh Usaamah refuting that there was a 20th hijacker involved:
http://www.youtube.com/watch?v=rGTKBDqnpIM
9. Shaykh Usaamah’s message to Europe; declaring that he did 9/11:
http://www.youtube.com/watch?v=zM0VdyhtQKo
10. The message of the Imaam’s of Jihaad after the Ghazwah: Shaykh Usaamah bin Laadin, Dr. Ayman al-Zawahiri, Shaykh Abu Hafs al-Misri and Shaykh Sulayman al-Ghayth:
http://www.archive.org/details/LaDeN7
11. Shaykh Usaamah bin Laadin’s Tora Bora Speech:3
http://youtube.com/watch?v=dls5JTD-uG0&fmt=18
12. State of the Ummah Part 1:
http://www.archive.org/details/stateoftheummah1
13. State of the Ummah Part 2:
http://www.archive.org/details/stateoftheummah2
14. Shaykh Usaamah’s message to the American people:4
http://www.archive.org/details/laden_new_29_10_2004
Ada cukup banyak video berkaitan dengan peristiwa 11 September yang dikeluarkan oleh As-Sahab. Kebanyakan video-video tersebut telah diberi teks dalam bahasa Inggris. Jika anda belum menyaksikannya, maka saksikanlah untuk memperluas pengetahuan anda tentang Media As-Sahab.
Saat ini Media As-Sahab tidak menayangkan tuntutan para pelaku aksi 11 September dengan segera. Kelihatannya, mereka tidak melakukan itu untuk tujuan tertentu. Jika benar estimasinya soal waktu penayangan, paling tidak Media As-Sahab telah mengeluarkan video tuntutan pelaku aksi yang terakhir hanya sekali dalam satu tahun (mungkin dua kali). Dengan anggapan bahwa semua video tuntutan ke 19-Plaku aksi telah ditayangkan As-Sahab satu per satu sampai terakhir kalinya memang bertujuan untuk “menciptakan rasa sakit tanpa akhir” begitu disebutkan. Mereka menayangkannya untuk membuat kaum Kuffar (Pengingkar) tidak pernah lupa akan hari itu dan membesar-besarkan cerita tentang kebencian para Pengingkar terhadap Islam yang mana mereka coba sembunyikan, atau sedemikian rupa sehingga para Pengingkar itu menjadi marah dan selanjutnya mengambil keputusan-keputusan bodoh (seperti misalnya menginvasi Irak) yang akhirnya membebani mereka dengan biaya yang sangat tinggi, atau terus mengajak orang-orang Muslim – untuk beberapa tahun mendatang – untuk mengikuti jalan para Syuhada (orang yang berjihad di jalan Allah), atau secara sederhana membuat masyarakat mengingat para Syuhada untuk waktu yang lama. Barangkali ini bukan alasannya, tapi ini sesungguhnya terlihat seperti sebuah strategi yang sedang dijalankan oleh mereka. Wallahu ‘Alam.
b) Pernyataan resmi Syekh Usamah Bin Ladin mengenai serangan 9/11.
Ada cukup banyak bukti dari As-Sahab Media bahwa Syekh Usamah Bin Ladin berada di balik serangan 9/11. Berikut ini adalah salah satu pernyataannya yang berjudul: “Pesan untuk masyarakat Eropa” yang dengan gamblang menjelaskan keterlibatannya.
“Dan sebelum luka-luka mereka mengering dan kesedihan mereka berakhir, mereka diserang secara tidak adil oleh pemerintah kalian, tanpa henti sebagai refleksi atas pernyataan Bush bahwa invasi ini merupakan jawaban atas peristiwa 9/11, walaupun –seperti yang saya sebutkan sebelumnya– peristiwa Manhattan adalah merupakan jawaban terhadap koalisi Amerika-Israel atas pembunuhan orang-orang Palestina dan Lebanon.
Dan kepada siapa saya harus bertanggungjawab atas peristiwa 9/11, saya tekankan bahwa semua orang di Afghanistan –baik pemerintahannya maupun rakyatnya– tidak mengetahui peristiwa tersebut dan Amerika mengetahuinya, karena itu beberapa menteri Taliban jatuh ke tangannya sebagai tawanan, kemudian mereka diinterogasi dan dinyatakan mengetahuinya. Oleh karena itu pemerintahan Taliban meminta Amerika untuk membuktikan kebenaran atas invansi mereka tersebut, namun mereka tidak dapat membuktikannya, bahkan semakin ngotot menginvasi; dan Eropa berbaris di belakangnya dalam invasi itu, tanpa memiliki pilihan lain kecuali menjadi pengikutnya.”
Mengingat Media As-Sahab adalah asli, jadi pesan ini tentu saja asli. Oleh karena itu, Al Qaeda berada di balik penyerangan 9/11. Kita tidak akan menyangkal pernyataan ini hanya karena ini terlampau besar atau terlalu sukar untuk dipercaya; tidak kecuali kita memiliki bukti yang dapat dipertanggung-jawabkan bahwa dia (Syekh Usamah) tidak berada di belakang peristiwa itu dan saya akan tetap tidak menyangkal pernyataan ini sampai kontradiksi ini dapat dibuktikan. Dengan kontradiksi apapun yang ada dalam benak kita (seperti pengeboman Gedung Kembar dan bahwa tidak ada pesawat yang menyerang Pentagon dan sebagainya, yang akan kita bicarakan kemudian,Insya Allah).
Ada yang mengatakan bahwa Syekh Usamah bin Ladin dulu pernah menyangkal keterlibatannya dalam 9/11. Siapapun yang mengatakan itu, saya minta mereka membuktikannya. Cukup banyak desas-desus tentang hal ini sehingga cara untuk menjelaskannya adalah dengan mendapatkan bukti yang dapat dipertanggung-jawabkan sehingga kita dapat melihat dia atau mendengar dia menyangkal keterlibatannya. Beberapa mengatakan bahwa dia (Syekh Usamah) mengatakannya dalam pidatonya di Tora Bora. Sebenarnya, kalau kita saksikan dan dengarkan pidatonya itu di Tora Bora, dia tidak pernah menyangkal keterlibatannya. Malah dia memberi pujian yang tinggi kepada para Pelaku aksi yang turut serta dalam serangan 9/11. Mengapa dia harus memuji mereka jika dia tidak punya keterlibatan dalam peristiwa itu?
Gambar 9. Ada cukup banyak bukti dari As-Sahab Media bahwa Syekh Usamah Bin Ladin berada di balik serangan 9/11. Dan kepada siapa saya harus bertanggungjawab atas peristiwa 9/11, saya tekankan bahwa semua orang di Afghanistan –baik pemerintahannya maupun rakyatnya– tidak mengetahui peristiwa tersebut dan Amerika mengetahuinya, karena itu beberapa menteri Taliban jatuh ke tangannya sebagai tawanan, kemudian mereka diinterogasi dan dinyatakan mengetahuinya.
8⃣ Kedelapan,
http://m.arrahmah.com/news/2014/03/27/pengadilan-as-menyatakan-menantu-syaikh-usamah-bin-ladin-bersalah-atas-serangan-wtc.html
NEW YORK (Arrahmah.com) – Pengadilan Amerika Serikat di New York pada hari Rabu (26/3/2014) menyatakan menantu Syaikh Usamah bin Ladin dan sekaligus juru bicara Al-Qaeda, Syaikh Sulaiman Abu Ghaits hafizhahullah bersalah atas tiga tindakan terkait kejahatan terorisme, Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Keputusan Pengadilan New York pada hari Rabu muncul setelah para juri pengadilan mengadakan pembicaraan sekitar lima jam dalam kasus melawan Syaikh Sulaiman Abu Ghaits, tokoh tertinggi tanzhim Al-Qaeda yang diadili di tanah AS sejak serangan 11 September 2001.
Juri Pengadilan New York memutuskan Syaikh Abu Ghaits terbukti bersalah atas tiga tuduhan yang dilayangkan kepadanya; bersekongkol untuk membunuh penduduk Amerika Serikat, memberikan bantuan kepada organisasi “teroris” Al-Qaeda dan bersekongkol untuk memberikan bantuan kepada Al-Qaeda.
“Dia lebih dari sekedar menteri propaganda Usamah bin Laden,” kata pengacara AS Preet Bharara.
“Dalam beberapa jam setelah serangan menghancurkan 11 September, Abu Ghaits menggunakan posisinya dalam hirarki pembunuh Al-Qaeda untuk membujuk orang lain untuk berjanji kepada Al-Qaeda untuk membunuh lebih banyak orang Amerika.”
Pengacara Pertahanan Stanley Cohen muncul dari pengadilan menjanjikan untuk mengajukan banding.
Ditanya tentang kliennya, ia berkata: “Dia tabah. Dia santai. Dia memiliki keyakinan ini bukan akhir tapi awal. “
Syaikh Sulaiman Abu Ghaits muncul dalam video yang dirilis oleh Yayasan Media As-Sahab, sayap media Al-Qaeda Pusat, pasca serangan 11 September 2001. Dalam video tersebut Syaikh Abu Ghaits memuji para pelaku serangan brilian tersebut. Beliau antara lain menyatakan, “Badai serangan [terhadap Amerika] tidak akan pernah berhenti, khususnya serangan dengan pesawat.”
Gambar 10. Dalam video tersebut Syaikh Abu Ghaits memuji para pelaku serangan brilian tersebut. Beliau antara lain menyatakan, “Badai serangan [terhadap Amerika] tidak akan pernah berhenti, khususnya serangan dengan pesawat.”
9⃣ Kesembilan,
https://m.arrahmah.com/14-tahun-serangan-911-serangan-11-september-awal-perang-terbesar-abad-ini/
Jika kita menengok kembali serangan 11 September yang penuh berkah itu, sesungguhnya kelompok mujahidin Al-Qaeda melakukan serangan itu untuk menyampaikan sejumlah pesan. Bukan pesan kepada AS semata, namun juga kepada seluruh dunia, termasuk di dalamnya dunia Islam meskipun target utamanya tetaplah AS. Sejumlah pesan tersebut adalah:
Pesan pertama:
Menghancurkan berhala yang berwujud patung Hubal modern, yaitu AS, di mana banyak umat manusia mengangkat AS sebagai berhala yang mereka sembah selain Allah.
Ternyata benar, keinginan Al-Qaeda itu terealisasi. “Patung” AS itu telah hancur, berhala Hubal itu telah runtuh, sehingga seluruh dunia terkejut dan bertanya-tanya: “Siapa orang yang berani melawan AS, sang super power yang sekedar namanya disebut saja membuat negara-negara lain gemetar ketakutan, negara yang sangat diperhitungkan dalam skala internasional dan regional?”
Gambar 11. Para 19 Mujahidin Al Qaeda yang terlibat atas serangan New York dan Washington
Dengan memaparkan 9 bukti persaksian dari pihak jaringan Usamah bin Laden sendiri melalui corongnya di Indonesia, Ba’asyiri lalu bagaimana mungkin ada celah bagi Zakir Naik untuk berkelit membela tuduhan tidak ada bukti keterlibatan Usamah bin Laden dengan dalih dirinya tidak mengenalnya?!?! Jika Usamah bin Laden sendiri bersama jaringannya tidak merasa minder, malah berbangga-bangga menyebarluaskan kesuksesannya, menyampaikan ide awal serangan tersebut dari Usamah bin Laden, mengakui keberhasilan tindakan teror WTC yang dilakukan oleh kelompoknya lalu mengapa Zakir Naik sampai terseok-seok bermain filsafat kata-kata, menghindar, memutus dan menutupi keterlibatan Usamah dengan dalih tidak ada bukti?!
☝️Sungguh ini adalah pembelaan yang sangat-sangat dungu!
Betapa tidak, Usamah bin Laden, para dedengkot Al-Qaeda serta corong-corongnya berlomba-lomba merilis video, mengakui, menyampaikan semangat, kegembiraan, komentar berhasilnya misi meruntuhkan menara kembar WTC dan bahkan membantah habis teori konspirasi namun kemudian sekonyong-konyong datang Zakir Naik bergaya membela Usamah bin Laden, menyatakan ketidaksetujuannya tuduhan-tuduhan itu, bahwa tidak ada bukti keterlibatan Usamah bin Laden dalam serangan WTC. Allahumma…
Bukankah melakukan teror terhadap teroris Amerika adalah sikap yang didukung oleh Zakir Naik dan bahkan setiap muslim harus menjadi teroris?!?!?! Lalu kenapa Zakir Naik malah meniadakan “perjuangan” bin Laden bersama komplotan teroris Al-Qaedanya dalam melaksanakan teror terhadap Amerika di saat bukti-bukti keterlibatan Usamah bin Laden dan jaringan al-Qaedanya bejibun menumpuk banyak? Lagi-lagi, betapa kontradiktifnya prinsip-prinsip yang ditegakkan oleh Zakir Naik dalam menipu umat demi membela seorang dedengkot kesesatan, takfiri khariji Usamah bin Laden yang mengkafirkan pemerintah Saudi, menghina Ulama Salafiyin dan dakwahnya. Masih ada yang berani nekad menipu bahwa Zakir Naik adalah “Wahabi”?! Na’udzubilahi min dzalik.
Maka waspadalah kepada setiap orang dari kalangan Hizbiyun Ikhwaniyun Halabiyun Rodjaiyun yang terang-terangan memproklamirkan pembelaan dan mentahbiskan dirinya sebagai centeng-centeng provokator kesesatan Zakir Naik.
Baca link terkait:
- Inilah Manhaj Aqidah Dokter Zakir Naik (01): JANGAN TERTIPU PUJIAN ORANG YANG MEMUJI & MEMBELANYA
- PEMBUSUKAN MANHAJ TERHADAP SALAFIYUN AHLUSSUNNAH: HALABIYUN “MEMAKSA” ORANG² MENYIMPANG UNTUK MENGENAKAN BAJU KEBESARAN (baca: KEDODORAN) SEBAGAI AHLUSSUNNAH (Komentar Ringan Terkait Pembelaan Abul Jauza Doni Arif Wibowo & Firanda Terhadap Dokter Zakir Naik)
- Inilah Manhaj Aqidah Dokter Zakir Naik (02): AKAL BULUS ZAKIR NAIK-HALABIYUN FIRANDA YANG TAK MULUS:: “JENIUSNYA” (BACA: DAHSYATNYA) KELANCANGAN DOKTER ZAKIR NAIK, MENAMAKAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DENGAN (NAMA-NAMA BERHALA SESEMBAHAN ORANG HINDU) BRAHMA ATAU VISHNU!!!
- Inilah Manhaj Aqidah Dokter Zakir Naik (03): Agni/Api NAIK Membakar Akal Bulus ZAKIR (33 Sifat Allah Terdapat di Dalam Riq Weda?!)
- [Video] KEBATILAN DAKWAH ZAKIR NAIK: Persatuan Hindu, Kristen, Yahudi & Islam Di Atas Dasar Kesamaan (Baca: Sinkretisme) Keyakinan
- Zakir Naik: KATAKAN TIDAK UNTUK SALAFI!!
- MENOLAK FITNAH KEJI dan KLAIM DUSTA ANTI-SALAFY ZAKIR NAIK AL-HINDI – MENGAPA KITA MEMAKAI NAMA SALAFY?
- Zakir Naik Mengatakan: “SETIAP MUSLIM HARUS MENJADI TERORIS!!” (Pembelaan Zakir Naik Terhadap Dedengkot Al-Qaeda¹, Teroris Khawarij Takfiri Usamah Bin Laden)
- ZAKIR NAIK TEGASKAN GEMBONG TERORIS TAKFIRI USAMAH BIN LADEN BUKANLAH MUSUHNYA SERTA MENYATAKAN TIDAK ADA BUKTI KETERLIBATAN USAMAH BIN LADEN/ AL-QAIDAH DALAM TEROR WTC 9 SEPTEMBER
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com