⚠️INILAH MANHAJ AQIDAH DOKTER ZAKIR NAIK (03)⚠️
?Agni/Api NAIK Membakar Akal Bulus ZAKIR?
(33 Sifat Allah Terdapat di Dalam Riq Weda?!)
Kategori: Aqidah
Sengaja kami beri catatan kategorinya untuk menegaskan kepada pembaca bahwa permasalahan yang sedang kita bahas adalah persoalan besar yang sangat mendasar terkait keimanan, aqidah sehingga para pembaca bisa menimbang kadar kejahatan berat semaraknya pembelaan membuta babi kalangan Halabiyun (terhadap Zakir Naik) dengan dimotori oleh Calon DOKTOR AQIDAH Firanda.
2⃣Bantahan kedua,
Kita ulangi lagi nukilan transkrip pidato Zakir Naik:
“It is mentioned ??? IN RIQ VED (One of the religious books of hindus) SAGES CALL ONE GOD BY MANY NAMES that means there are various names given to this One God???. And Rig Ved alone gives no less than 33 different attributes of Almighty God most of which are mentioned in Rig Ved, Book no. 2, Hymn no. 1. And One of the beautiful attribute which is mentioned in Rig Ved of Almighty God is Brahma….. Brahma means ‘The Creator’ . If you translate into Arabic it means Khaliq WE MUSLIMS HAVE GOT NO OBJECTION IF ANYONE CALLS ALMIGHTY GOD ALLAH SUB’HANAHU WA TA’ALA AS “KHALIQ” OR “CREATOR” OR “BRAHMA”. …..
http://www.salafitalk.net/st/uploads/Zakir-CallingAllahBrahmaOrVishnu.rm
https://archive.org/download/ZakirNaikCallingAllahAsBrahmaVishnu_201607/Zakir%20Naik%20Calling%20Allah%20As%20Brahma%20Vishnu.mp3
???
Zakir Naik berkata :
Disebutkan di dalam Rig Veda (salah satu kitab “suci” agama Hindu) ???para pendeta MEMANGGIL TUHAN YANG SATU dengan banyak nama???, bermakna IANYA (tuhan yang satu) MEMPUNYAI PELBAGAI NAMA yang diberikan kepada Tuhan yang satu.
Dan di dalam Rig Veda sahaja sudah mencatatkan tidak kurang 33 jenis sifat yang berlainan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebanyakannya disebut di Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1. Salah satu daripada sifat yang indah yang disebutkan di dalam Rig Veda kepada Tuhan Yang Maha Kuasa adalah BRAHMA. BRAHMA bermaksud ‘Pencipta’. Jika kamu menterjemahkannya ke bahasa Arab ianya bermakna Khaliq. Kita orang Islam tidak ada bantahan jika sesiapa yang MEMANGGIL ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Khaliq atau Pencipta atau BRAHMA….
Perhatikan poin penting pernyataanya tersebut dimana Zakir berupaya keras menggiring kita untuk meyakini adanya similarities between Hinduis and Islam(1), kesamaan antara Hindu dengan Islam terkait asma wa shifat Allah Ta’ala :
” ???para pendeta MEMANGGIL TUHAN YANG SATU dengan banyak nama???, bermakna IANYA (tuhan yang satu) MEMPUNYAI PELBAGAI NAMA yang diberikan kepada Tuhan yang satu.
Dan di dalam Rig Veda sahaja sudah mencatatkan tidak kurang 33 jenis sifat yang berlainan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebanyakannya disebut di Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1.”
Pertama,
Apakah pembaca tidak menyadari bahwa konteks pembicaraan Zakir tidak hanya sedang meyakinkan umat Hindu tentang isi kitab “suci”nya yang menyebut nama Tuhan Yang Esa dengan pelbagai nama/sifat yang berlainan (Zakir menyebut tidak kurang dari 33 jenis sifat yang kebanyakannya terdapat pada Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1, tetapi Zakir juga berupaya meyakinkan umat Islam bahwa isi di dalam Riq Weda memiliki kesesuaian dengan Islam dalam hal aqidah asma wa sifat (seperti yang termaktub di dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam).
Lihatlah bagaimana dia menancapkan racun aqidah yang sangat mengerikan dengan menggiring kita (dan bukan hanya pemeluk agama Hindu!!!) untuk juga meyakini bahwa di dalam Kitab Weda juga terdapat nama-nama dan sifat Allah (sebagaimana aqidah asma wa shifat di dalam Islam).
Kedua,
Zakir menegaskan bahwa “IANYA (Tuhan Yang Satu) MEMPUNYAI PELBAGAI NAMA yang diberikan kepada Tuhan Yang Satu. Dan di dalam Rig Veda sahaja sudah mencatatkan tidak kurang 33 jenis sifat yang berlainan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebanyakannya disebut di Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1.”
Kemudian Zakir mencontohkan salah satunya yaitu Brahma yang diklaimnya sama dengan Allah yaitu Al-Khaliq.
Pertanyaan yang sangat menantang:
1⃣Benarkah 33 sifat Allah ada di dalam kitab Rigveda (Weda) sebagaimana klaim Zakir Naik (dimana diantara contoh yang dia sebutkan adalah Brahma)?
2⃣Dan kebanyakan dari 33 sifat lainnya dari Allah ada di dalam jilid 2 mantra 1?
Sebagaimana pernyataannya:
“Dan di dalam Rig Veda sahaja sudah mencatatkan tidak kurang 33 jenis sifat yang berlainan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebanyakannya disebut di Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1.”
Jadi, apakah di dalam kitab Weda Jilid 2 mantra 1 benar-benar berisi tentang tidak kurang dari 33 sifat Allah lainnya?
Demi Allah!
Allah adalah Dia yang menjelaskan tentang DiriNya sendiri dan bagaimana Nabi-Nya yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang Dirinya (Allah) dan sama sekali bukan asma wa sifat yang hendak dipaksakan Zakir untuk kita mengimaninya dari kitab Weda.
Sekarang kita perhatikan teks Kitab Weda yang disebutkan oleh Zakir.
Bab ini di dalam kitab Weda jilid 2 mantra 1 ternyata dikhususkan untuk pemujaan terhadap Dewa Api agama Hindu dan judul dari bab ini adalah AGNI- yang artinya adalah API!!!
Gambar 1. Agni
https://hi.m.wikipedia.org/wiki/अग्नि_देव
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Agni
Berikut adalah terjemahan dari keseluruhan bab ini dan kami mengharapkan agar anda semuanya untuk melihat bab ini. Kami juga telah melampirkan naskah asli Sanskerta yang bisa anda baca Dan saksikan insya Allah. Dan lihatlah ke dalam diri anda sendiri apa yang dimaksudkan oleh pria (Zakir) ini, kemana dia hendak menggiring para Naikiyin yang terkagum-kagum dengan hafalannya!!!
Sang Api dipanggil ? kali di dalam bab ini.
Keseluruhan bab ini dari awal hingga akhir menjelaskan pujian dan sanjungan terhadap Api.
Gambar 2. Teks Weda II.1 Pujian dan pemujaan terhadap AGNI-DEWA API!!!
1. ??Engkau , AGNI1⃣, bercahaya dalam keagungan sepanjang hari, yang dibawa ke dalam hidup keluar dari air, dari batu:
Keluar dari pepohonan hutan dan dari tumbuhan yang tumbuh di atas tanah, Engkaulah Raja Sovran manusia yang dihasilkan dari kemurnian.
2. Kepunyaan Engkaulah seharusnya mengatur tugas Pengabar (pembawa berita) dan Pemurni; Engkaulah Sang Pemimpin, dan Sang Pemurah bagi orang-orang yang beriman.
Engkaulah Sang Pengarah, Engkau Sang Pelayan pendeta: Engkaulah Sang BRAHMA, Raja dan Tuan di rumah kami.
3. ??Pahlawan di atas pahlawan, AGNI2⃣! Engkaulah Sang Indra, engkaulah langkah perkasa dari sang Wisnu yang menawan:
Engkaulah, Brahmanaspati, sang Brahma mendapatkan kejayaan: Engkaulah, oh Sang Pemelihara, bersama Engkau Kearifan menuju kami.
4. ??AGNI3⃣, Engkaulah Sang Raja Varuna yang hukumnya berlaku dengan kokoh; seperti Mitra, mukjizat, Engkau pasti memohon. Aryaman, Raja para pahlawan, Engkaulah menyuburkan semuanya, dan membebaskan Amsa di Synod, oh Engkaulah Tuhan.
5. Engkaulah sang Pemberi Kekuatan, seperti Tvastar, kepada para pemuja: Engkau menggunakan kekuatan Mitra, Engkau memiliki kekerabatan dengan Dames.
Engkau, mendorong laju kuda cepat, tunggangan para kesatria: Engkaulah sang tuan rumah dari para pahlawan dengan gudang perbendaharaan (kekayaan) yang sangat besar.
6. Rudra adalah Engkau, sang Asura dari surga Yang Maha Besar: Engkaulah sang tuan rumah Maruts, Engkaulah sang Raja Pangan (rezeki),
Engkau pergi bersama angin merah: Engkaulah kebahagiaan di dalam keluarga Engkau. Seperti Pusan engkau sendiri melindungi para pemuja.
7. Engkaulah sang pemberi kekayaan kepada mereka yang memujamu; engkaulah sang Tuhan Savitar, Pengabul dari sesuatu yang berharga. Seperti Bhaga, Raja dari manusia! Engkau mengatur kekayaan, dan melindungi di dalam rumah mereka yang menjamu Engkau dengan baik.
8. Kepada Engkau, sang Raja manusia di dalam rumah, mendorong rakyat kepada raja mereka dengan kecenderungan yang sangat anggun. Raja yang sangat rupawan, segala sesuatu adalah milik Engkau: sepuluh, seratus, bahkan, seribu adalah sebanding dengan engkau.
9. AGNI4⃣, manusia mencari engkau sebagai seorang Ayah dengan doa-doa mereka, memperebutkan engkau, rupa yang terang, untuk persaudaraan dengan perbuatan yang suci. Engkaulah sang anak putra bagi mereka yang memuja engkau dengan patut, dan seperti seorang sahabat tepercaya engkau melindungi dari serangan.
10. A Rbhu adalah Engkau, AGNI5⃣, dekat untuk dipuja, Engkaulah sang Raja Sovran dari makanan basi dan kekayaan. Engkau bersinar dengan sangat terang selamanya, Engkau memurkai lalu menganugerahi, menyerap pengorbanan, Engkau meminjamkan kami pertolongan Engkau.
11. Engkaulah, Tuhan, sang Aditi bagi mereka yang memberikan hadiah (sesajian): Engkaulah sang Hotri, Bharati, yang diperkuat dengan nyanyian.
Engkaulah sang Seratus musim dingin Ila untuk memberikan kekuatan, Raja Kejayaan! Pembunuh-Vrtra dan Sarasvati.
12. Engkaulah, AGNI6⃣, yang dipuja dalam hati dengan sungguh-sungguh, sang pemilik kekuatan tertinggi yang sangat penting; di dalam Engkau warna warni sukacita nampak mulia.
Engkaulah sang kuasa agung yang memajukan setiap bentuk: Engkaulah sang kekayaan yang berlipat ganda, menaburkan pada setiap sisi.
13. Engkau, AGNI7⃣, memiliki Aditya yang diambil sebagai mulut mereka; sang Maha Bercahaya telah membuat engkau, oh Sage, untuk menjadi lidah mereka. Mereka yang senang menawarkan (persembahan) dengan setia pada ritual khidmat: melalui Engkau Tuhan melahap makanan persembahan dengan semestinya.
14. Melalui Engkau, AGNI8⃣, seluruh Tuhan yang jujur dan abadi memuntahkan (mengembalikan pent) dengan mulut Engkau persembahan yang ditawarkan oleh mereka. Melalui Engkau juga manusia yang fana memberikan rasa manis pada minuman mereka. ENGKAU LAHIR DENGAN TERANG BENDERANG, ENGKAULAH SANG EMBRIO DARI SEMUA TUMBUHAN YANG ADA DI BUMI.
15. Dengan ini Engkau bersatu, AGNI9⃣; Iya Engkaulah, Tuhan dari kelahiran agung, melampaui mereka dengan keagungan,
Yang mana, melalui Engkau kekuatan kebajikan tersebar dengan luas, menyebar sampai ke dua dunia, di sepanjang bumi dan surga.
16. Para pemuja yang sangat menawan yang mengutus mereka yang menyanyikan pujian kepada Engkau, oh AGNI?, anugerahi rahmat dengan harta dan tunggangan, Engkau menuntun kami kepada keduanya dan kepada kebahagiaan yang lebih tinggi seterusnya. Bersama manusia pemberani di majelis pemujaan ini kami suarakan dengan nyaring.
Jadi, pembaca bisa melihat kebenaran dengan sangat jelas.
Lalu kenapa yang dikemukakan oleh Zakir Naik kepada para hadirinnya hanyalah nama BRAHMA untuk memanggil Allah Subhanahu wa Ta’ala dan memilih penjelasan secara terselubung “Dan di dalam Rig Veda sahaja sudah mencatatkan tidak kurang 33 jenis sifat yang berlainan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebanyakannya disebut di Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1.” ?!?!
Dia kemanakan tema pemujaan terhadap AGNI-(Dewa) Api yang menjadi bab khusus pada Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1?!
Dengan bukti teks Riq Weda yang kami tampilkan tersebut, bukankah Halabiyun Naikiyun CALON DOKTOR AQIDAH FIRANDA dan Doni Arif Wibowo Abul Jauza seharusnya lebih mendukung/menguatkan serta memperkokoh “pendalilan” bahwa ALLAH JUGA BISA DIPANGGIL DENGAN AGNI/(dewa) API sebagaimana bisa dipanggil pula dengan sebutan BRAHMA jika mendasarkan pada isi Riq Weda tersebut?!?!?
Iya, AGNI telah disebut 10 kali pada Rig Veda, buku no. 2, mantra no. 1 ayat 1.3.4.9.10.12.13.14.15.16 dan sangat menakjubkan bahwa Zakir Naik lebih memilih menyembunyikan AGNInya dari pandangan pembaca demi memilih Brahma?! Mengapa?
Bukankah Zakir Naik hafal dengan ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala terkait API di dalam Al Qur’an?!?!
Lalu apa yang menghalangi hafalan APInya untuk dikeluarkan kepada massa pengagumnya bahwa AGNI juga ada pendalilannya di dalam Al Qur’an?!
Landasan dakwahnyalah yang menghalanginya untuk menjadikan AGNI sebagai panggilan teruntuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena itu adalah bagian dari PERBEDAAN HINDU DENGAN ISLAM tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akal bulus Zakir Naik tidak mampu memanipulasinya (sebagaimana dia memanipulasi makna BRAHMA) sehingga nampak sebagai suatu persamaan!
Zakir menyatakan:
https://youtu.be/gIQO3NlkfQE
?[06:14 – 06:26] Aku saat ini membicarakan padamu tentang persamaan … Aku tahu bahwa banyak hal yang berbeda antara Qur’an dan Bibel, antara Qur’an dan Wedha. Aku disini untuk menyebarkan kedamaian dan harmoni, bukan permusuhan. Maka dari itu Qur’an mengatakan, “Datangkanlah kepada kesamaan antara aku dan kamu”
?[06:31 – 06:38] Aku tahu ada banyak hal yang tidak kusetujui dalam Wedha. Aku tidak mau memberitahumu tentang itu. Kenapa? Karena itu akan menciptakan permusuhan.
Jadi seperti yang kukatakan padamu, “Mari kita setuju mengikuti apa yang sama, apa yang berbeda akan kita diskusikan nanti.”
?[10:57 – 11:08] … Aku mencoba untuk mempersatukan orang Hindu, orang Kristen, orang Yahudi, umat Muslim. Bersama-sama untuk datang pada platform yang sama, dan setidaknya setuju untuk mengikuti apa yang sama dalam kitab mereka. Sehingga persatuan umat manusia akan bertambah.
Gambar Bukti seruan dakwah Zakir adalah mempersatukan Islam dengan berbagai agama di atas landasan persamaan keyakinan.
Dan berikut ini adalah bukti videonya:
[Video] https://youtu.be/-S2zWtewqp4
Sumber [ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-kebatilan-dakwah-zakir-naik.html
Jadi apakah Zakir takut tersingkap makar tipu daya dan kelancangannya terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala jika menampilkan “dalil” AGNI dengan API di dalam Al Qur’an?
Firman Allah Ta’ala:
هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ فَالَّذِينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِنْ نَارٍ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوسِهِمُ الْحَمِيمُ (19) يُصْهَرُ بِهِ مَا فِي بُطُونِهِمْ وَالْجُلُودُ (20)
“Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari API NERAKA. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).” (QS. Al Hajj: 19-20)
ولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلالَةَ بِالْهُدَى وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ (175)
“Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang API NERAKA!” (QS. Al Baqarah:175)
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (12)
“Allah berfirman, “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab IBLIS, “Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan SAYA DARI API, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al A’raf:12)
تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدِينَ فِيها وَذلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (13) وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خالِداً فِيها وَلَهُ عَذابٌ مُهِينٌ (14)
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam API NERAKA sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. An Nisa’:14)
Ataukah ilmu Cocoklogy Zakir Naik mengalami fatal error dahsyat untuk mencari padanan nama/sifat AGNI/API dari Tuhan Yang Maha Kuasa pada Wedha dengan nama dan sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam memuluskan ambisi hawa nafsunya dalam rangka menyingkirkan perbedaan yang ada (Agni adalah salah satunya) demi mempersatukan harmoni persamaan diantara berbagai agama?!
Iya, kelancangannya terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memompa kejahatan berikutnya, keberanian untuk mengelabui audiensnya dengan isi Kitab Wedha demi mendukung mulusnya slogan persamaan Islam dengan berbagai agama yang ada.
Bukankah ini mencampuradukkan antara yang Haq dengan yang bathil wahai Halabiyun Calon Doktor Aqidah Firanda?? Tujuan menghalalkan cara wahai Halabiyun?!
Adakah agama kesyirikan dengan ketauhidan Islam akan dipersatukan dengan berbagai akal-akalan (baca: manipulasi) harmoni persamaan ala Zakir Naik?!
Jadi biarkan Api NAIK membakar akal bulus ZAKIR.
Firman Allah Ta’ala:
أَفَمَن كَانَ مُؤْمِنًا كَمَن كَانَ فَاسِقًا ۚ لَّا يَسْتَوُونَ
“Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama.” (QS. As Sajadah : 18).
أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ () مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
“Maka Apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir) ? Atau Adakah kamu (berbuat demikian): Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?” (QS. Al Qalam: 35-36).
لَا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۚ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ
“Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah Itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al Hasyr : 20).
Sungguh Zakir Naik telah menipu hafalannya sendiri terhadap Kitabullah dan Sunnah Rasul sebelum dia menipu para pengagumnya!!
Nampaklah bahwa dakwah yang diserukan oleh Zakir Naik ternyata lebih parah dari dakwah Ikhwanul Muslimin.
Kalau Ikhwanul Muslimin melandaskan persatuan di atas persamaan berbagai firqah yang ada, adapun Zakir Naik maka dia melandaskan persatuan di atas persamaan Islam dengan berbagai agama yang ada. Wallahul musta’an.
Adapun Calon Doktor Aqidah Halabiyun Firanda maka lebih parah keadaannya karena dia mengemas kebatilan dahsyat Zakir Naik dengan istilah yang dipakai oleh para ulama -yang Zakir Naik tidak mampu melakukannya- & kemudian menampakkannya sebagai suatu kebenaran yang harus dibela dan didukung oleh segenap umat Islam.
Cukuplah firman Allah Ta’ala di bawah ini untuk menelanjangi kebatilan dakwah yang mereka serukan:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (19) فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُلْ لِلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالأمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ (20)
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah, “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab dan kepada orang-orang yang ummi, “Apakah kalian (mau) masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali Imran:19)
Setelah penegasan ayat di atas bahwa Hanya Islamlah agama yang diridhai Allah Ta’ala, maka siapakah yang telah memberi mandat dan kewenangan bagi Zakir Naik untuk mengumpulkan persamaan “harmoni (palsu!) dan kedamaian (semu!) ” antara Islam dengan berbagai agama yang ada?!?!
Sungguh dia telah menjatuhkan Islam dengan menjadikannya sejajar dengan agama² para penyembah berhala dalam keadaan para Naikiyin menyangka bahwa Zakir Naik sedang membela agama Islam!!
Sungguh itu adalah seruan yang sangat nyata kesesatannya. Wallahul musta’an.
(bersambung in sya Allah)
✒️? Catatan Kaki
(1) SIMILARITIES BETWEEN HINDUIS AND ISLAM (PERSAMAAN DIANTARA HINDU DAN ISLAM) adalah salah satu tema ceramahnya dan inilah yang berterang muka dia nampakkan dari tujuan dakwahnya. Wallahul musta’an
Gambar 4. Persamaan diantara Hindu dan Islam. Lihatlah bagaimana dia memandang sebelah mata perbedaan mendasar aqidah Islamiyah dengan aqidah kaum musyrikin demi menyatukan persamaan keyakinan diantara kedua agama.
?Pustaka:
https://zakirnaikaqeedah.wordpress.com/hindu-mushrikeen/33-attributes-of-allah-in-rigved/
******
?KEBATILAN DAKWAH ZAKIR NAIK:: PERSATUAN HINDU, KRISTEN, YAHUDI & ISLAM DI ATAS DASAR
KESAMAAN (BACA: SINKRETISME) KEYAKINAN?
Firman Allah Ta’ala:
وَلاَ تَلْبِسُواْ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُواْ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ.
“Janganlah kalian campur-adukkan antara kebenaran dan kebatilan dan jangan kalian sembunyikan kebenaran dalam keadaan kalian mengetahuinya. “ (QS. Al-Baqarah: 42)
Qatadah rahimahullah berkata:
ولا تلبسوا اليهودية والنصرانية بالإسلام؛ إن دين الله الإسلام، واليهودية والنصرانية بدعة ليست من الله.
“Janganlah kalian campuradukkan antara agama Yahudi dan Nasrani dengan Islam, sesungguhnya agama Allah adalah Islam, adapun agama Yahudi dan Nasrani adalah bid’ah, bukan dari Allah.”
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?flag=1&bk_no=49&ID=83
☝️???
https://youtu.be/gIQO3NlkfQE
Zakir Naik berkata:
06:14 – 06:26
Aku saat ini membicarakan padamu tentang persamaan…
Aku tahu bahwa banyak hal yang berbeda antara Qur’an dan Bibel, antara Qur’an dan Wedha. Aku disini untuk menyebarkan kedamaian dan harmoni, bukan permusuhan. Maka dari itu Qur’an mengatakan, “Datangkanlah kepada kesamaan antara aku dan kamu”
06:31 – 06:38
Aku tahu ada banyak hal yang tidak kusetujui dalam Wedha. Aku tidak mau memberitahumu tentang itu. Kenapa? Karena itu akan menciptakan permusuhan.
Jadi seperti yang kukatakan padamu, “Mari kita setuju mengikuti apa yang sama, apa yang berbeda akan kita diskusikan nanti.”
10:57 – 11:08
…Aku mencoba untuk mempersatukan orang Hindu, orang Kristen, orang Yahudi, umat Muslim. Bersama-sama untuk datang pada platform yang sama, dan setidaknya setuju untuk mengikuti apa yang sama dalam kitab mereka. Sehingga persatuan umat manusia akan bertambah.
Dan salah satu hasil produk Zakir dari persatuan Islam dengan agama musyrikin tersebut adalah klaim Zakir bahwa Brahma adalah juga nama yang sama bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sungguh ini adalah kedustaan yang nyata.
Inilah hakekat dakwah persatuan sesat Zakir Naik setelah Allah turunkan ayat kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang menegaskan hanyalah Islam satu-satunya dien yang Dia ridhai, agama yang memisahkan kebenaran dari kebatilan, memisahkan antara ketauhidan dari kesyirikan. Wallahul musta’an.
?????????
⚔?Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
? Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
Baca artikel terkait:
- Inilah Manhaj Aqidah Doktor Zakir Naik (01): JANGAN TERTIPU PUJIAN ORANG YANG MEMUJI & MEMBELANYA
- PEMBUSUKAN MANHAJ TERHADAP SALAFIYUN AHLUSSUNNAH: HALABIYUN “MEMAKSA” ORANG² MENYIMPANG UNTUK MENGENAKAN BAJU KEBESARAN (baca: KEDODORAN) SEBAGAI AHLUSSUNNAH (Komentar Ringan Terkait Pembelaan Abul Jauza Doni Arif Wibowo & Firanda Terhadap Dokter Zakir Naik)
- Inilah Manhaj Aqidah Doktor Zakir Naik (02): AKAL BULUS ZAKIR NAIK-HALABIYUN FIRANDA YANG TAK MULUS:: “JENIUSNYA” (BACA: DAHSYATNYA) KELANCANGAN DOKTER ZAKIR NAIK, MENAMAKAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DENGAN (NAMA-NAMA BERHALA SESEMBAHAN ORANG HINDU) BRAHMA ATAU VISHNU!!!