PROVOKASI MENUMPAS WAHABI DARI BUMI ACEH, GERAKAN MENGUBUR dan MEMANIPULASI SEJARAH SERTA MELECEHKAN KEHORMATAN PARA “WAHABI” PAHLAWAN PERANG SABIL MELAWAN PENJAJAH KAFIR BELANDA bag.1 (Sekeping Sejarah Maklumat Bersama Ulama Serambi Mekah Teruntuk Pembenci Dakwah Tauhid)

bismillahirrohmanirrohim

PROVOKASI MENUMPAS WAHABI DARI BUMI ACEH, GERAKAN MENGUBUR & MEMANIPULASI SEJARAH SERTA MELECEHKAN KEHORMATAN PARA “WAHABI” PAHLAWAN PERANG SABIL MELAWAN PENJAJAH KAFIR BELANDA (1)
(SEKEPING SEJARAH MAKLUMAT BERSAMA ULAMA SERAMBI MEKAH TERUNTUK PEMBENCI DAKWAH TAUHID)

 

1⃣ Menumpas Jejak Perjuangan “Wahabi” Tengku Daud Beureueh dkk, Dendam Sejarah yang Terlampiaskan?

Tidak bisa diingkari dan tidak pula bisa didustakan betapa sejarah kebencian penjajah kafir Belanda terhadap Wahabi Aceh begitu besar. Dan sungguh sangat aneh bahwa kebencian terhadap Wahabi Aceh pada tahun-tahun terakhir ini telah membuncah dan dikumandangkan kembali…

Provokasi untuk mengusir Wahabi dan menumpas pemahaman Wahabi di Aceh telah dikumandangkan dengan alasan bahwa Wahabi merupakan gagasan Yahudi untuk merusak aqidah umat Islam. Allahul musta’an.

Nukilan:
“mengajak melawan dan mengusir pengikut pemahaman Wahabi. Sebab, pemahaman tersebut sebuah gagasan Yahudi untuk merusak aqidah umat Islam.

Sejatinya, Islam di Aceh bermazhab Imam Syafi’i dengan aliran ahli sunnah waljamaah. Tetapi pasca bencana alam tsunami 2004 silam, di Aceh telah muncul berbagai macam aliran yang bertentangan dengan aqidah ahli sunnah waljamaah. Dan kini sudah saatnya umat Islam di Aceh bangkit mengusir pengikut wahabi dari Serambi Mekah… Umat Islam baik di Aceh Timur atau di luar Aceh Timur wajib menolak pemahaman Wahabi, sehingga Islam tidak tinggal nama di Aceh” –selesai penukilan

Pernyataan di atas sangat jelas sekali kedustaannya, baik didustakan secara fakta maupun didustakan oleh sejarah Aceh itu sendiri. Bagaimana bisa dikatakan bahwa Wahabi baru muncul pasca tsunami 2004 sementara Sejarah Perang Sabil di Aceh yang panjang dalam melawan penjajah Belanda dan perang pasca proklamasi kemerdekaan tak luput dari peran besar para pahlawan “Wahabi” yang sekarang mereka tuding dan hujat sebagai gagasan Yahudi untuk merusak aqidah umat Islam?!

Sebuah konsekwensi yang sangat keji lagi dahsyat bahwa ternyata sejarah perjuangan rakyat Aceh berikut para tokoh perjuangan perang Sabil melawan penjajah kafir Belanda semisal Panglima Perang Sabil, Tengku Cik di Tiro, sahabat beliau, penulis Hikayat Perang Sabil Tengku Cik Pante Kulu, Tengku Daud Beureueh dkk telah dituding, dihujat dan dilecehkan sebagai diwarnai oleh gagasan Yahudi untuk merusak aqidah umat Islam sebagaimana provokasi dusta di atas.

Berikut ini salinan dokumen maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH yang mengumandangkan perjuangan suci Perang Sabil, jihad fi sabilillah melawan penjajah Belanda:

Gambar 1. Maklumat perang Sabil dikumandangkan pula oleh Wahabi

Dan berikut ini adalah salinan dokumen maklumat bersama ulama Atjeh tatkala berjuang menjaga kemurnian syariat Islam dari kebid’ahan dan praktek-praktek menyimpang yang diatasnamakan kepada Islam:

Gambar 2. Wahabi Aceh sudah ada jauh sebelum bencana tsunami 2004 melanda!! Jangan anda mencoba menipu sejarah negeri Aceh.

Copy salinan Maklumat Bersama yang beredar saat ini:

maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH 04

Gambar 3. Dokumen keberadaan pemerintah “Wahabi”, mengungkap hujatan keji terhadap tokoh besar perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah kafir Belanda.

Gambar 4. Tengku Daud Beureueh

Gambar 5. Tengku M Daud Beureueh, Perannya Dalam Pergolakan di Aceh. Penerbit PT GUNUNG AGUNG — Jakarta 1982 Cetakan kedua (cetakan pertama berjudul KISAH KEMBALINYA TGK. MOHD. DAUD BEUREUEH KE PANGKUAN REPUBLIK INDONESIA, diterbitkan oleh Pengarang) Setting : Repro Jaya, Jakarta, Penata wajah : GA Gambar kulit : DeEm Pencetak : PT Inti Idayu Press, Jakarta.

Itulah gambaran riil dari salinan dokumen sejarah Maklumat Bersama para ulama Actjeh yang mengumandangkan Perang Sabil melawan penjajah Belanda dan mengumandangkan pula perang melawan Bid’ah dan keyakinan-keyakinan yang bisa merusak keTauhidan kaum muslimin.

Pertanyaannya:

Dengan bukti itu semua apakah mereka akan tetap berupaya menipu dan menutup-nutupi sejarah perjuangan Ulama Atjeh dan menggelari para ulama tersebut sebagai WAHABI (untuk mewujudkan kebencian mereka terhadap dakwah Tauhid dan pemerintah negeri Saudi sebagaimana juga kebencian yang sama yang diteriakkkan oleh jaringan Takfiri Irhabi ISIS, Al Qaidah, NII – Ba’asyiriyun) seperti teriakan para Takfiri Syiah PengKafir Shahabat Nabi Muhammmad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang semodel budaya beragamanya dengan mereka?!?

JAS MERAH, JAngan Sekali-kali MEnipu sejaRAH.

====

Berikut salinan isi maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH:

Maklumat – Bersama

Kami Ulama2 Atjeh, Pengurus2 Agama, Hakim2 Agama dan Pemimpin2 Sekolah Islam Keresidenan Atjeh, dalam Konperensi Djabatan Agama Keresidenan Atjeh jang berlangsung mulai tgl. 20-24 Maret 1948 di Kutaradja.

MEMPERHATIKAN

Bahwa hal – hal jang tersebut di bawah ini jaitu :

1. Kenduri kematian ( kenduri pada hari kematian, kenduri djirat, kenduri seperti seunudjoh dan sebagainya.

2. Kenduri Maulid seperti jang makrup dan banyak dikerdjakan dizaman lampau.

3. Kenduri pada perkuburan ( seperti pada perkuburan Tgk. Di Andjuong, Potjut Samalanga, Potjut Dibarat dan sebagainya, kenduri ditepi Laut, dibawah djurung di bawah pohon-pohon jang besar dihutan dan sebagainya), jang menurut anggapan penduduk untuk melepaskan nazar dan tulak bala.

4. Memberi sedekah pada hari kematian ( sedekah waktu majat diturunkan dari rumah, setelah sembahjang Djenadjah, pada perkuburan dan sebagainya).

5. Mengawal Perkuburan seperti jang berlaku dan banjak dikerdjakan dizaman jang lampau.

6. Bang ( adzan,-ed. ) waktu memasukkan majat kedalam kubur.

7. Membina perkuburan ( membuat tembok sekeliling kubur, membuat sesuatu bina diatas kubur).

8. Ratib salik dan ratib di perkuburan, seperti jang berlaku dan banjak dikerdjakan dizaman jang lampau.

9. Membaca Qur’an di rumah orang mati seperti adat jang telah berlaku, begitu djuga diperkuburan telah menjadi adat jang menurut anggapan penduduk tidak boleh ditinggalkan, karena disangka termasuk dalam Agama padahal tidak.

MENGETAHUI

Bahwa didalam Agama tidak ada satu alasan atau dalil dari Kitab Allah, Sunnah Rasulullah, Idjma’ Ulama dan Kias jang menunjukkan bahwa pekerdjaan – pekerdjaan itu disuruh atau sekurang kurangnya diizinkan mengerdjakan.

MENIMBANG

Bahwa hal2 tersebut :
a. Sebahagiannja merusakkan tekad ketauhidan kaum Muslimin.
b. Sebahagiannja melemahkan semangat beribadat.
c. Sebahagiannja membawa kepada membuang harta pada bukan tempatnya ( tabzir ) jang dilarang oleh Agama.
d. Umumnya mentjemarkan nama Islam dan kaum Muslimin dimata Dunia.

MEMUTUSKAN

1. Pekerdjaan-pekerdjaan tersebut tidak diizinkan oleh Agama mengerdjakannya.
2. Setjepat mungkin pekerdjaan – pekerdjaan itu musti ditinggalkan.

Demikian supaya seluruh masjarakat kaum Muslimin mendapat maklum dan mengamalkan keputusan ini.

Kutaradja, 5 Mei 1948
Atas nama : Ulama – Ulama seluruh Atjeh.

d.t.t.o.

( TGK. M. DAUD BEUREUEH )

Atas Nama :
Pengurus2 Agama Seluruh Atjeh.
Kepala Djabatan Agama bhg Islam.
d.t.t.o.

( TGK. ABDURRAHMAN )

Atas nama Hakim – Hakim Agama Seluruh Atjeh.
Kepala Mahkamah Sjar’ijah Kres. Atjeh.
d.t.t.o.

( Tgk. H. Ahmad Hasballah Indrapuri )

Atas Nama : Pemimpin2 Sekolah Islam.
Pemimpin Sekolah Islam Kab. Atjeh Besar.
d.t.t.o.

( IBRAHIM AMIN )

Diketahui dan disetudjui oleh
Wkl. Kepala Pedjabat Agama Kres. Atjeh
d.t.t.o.

( TGK. M. NOER el IBRAHIMI )

Disalin kembali oleh
Kepala Kantor Urusan Agama
Ketjamatan Bukit/Nosar Takengon.
d.t.t.o.

( ABD DJALIL B.H )

Url bukti:
http://tukpencarialhaq.com/2015/06/25/jawablah-apakah-para-ulama-atjeh-yang-mengumandangkan-perang-sabil-melawan-penjajah-belanda-adalah-para-ulama-wahabi/

Bersambung—-

Baca artikel terkait:

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *