JAWABLAH (!!) Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??

Bismillahirrohmanirrohim. o

Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI

JAWABLAH (!!) APAKAH PARA ULAMA ATJEH YANG MENGUMANDANGKAN PERANG SABIL MELAWAN PENJAJAH BELANDA ADALAH PARA ULAMA WAHABI??

(SEKEPING SEJARAH MAKLUMAT BERSAMA ULAMA SERAMBI MEKAH TERUNTUK PEMBENCI DAKWAH TAUHID)

Berikut ini salinan dokumen maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH yang mengumandangkan perjuangan suci Perang Sabil, jihad fi sabilillah melawan penjajah Belanda:

maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH 00

Dan berikut ini adalah salinan dokumen maklumat bersama ulama Atjeh tatkala berjuang menjaga kemurnian syariat Islam dari kebid’ahan dan praktek-praktek menyimpang yang diatasnamakan kepada Islam:

IMG-20150625-WA0003

maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH 02

Copy salinan Maklumat Bersama yang beredar saat ini:

maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH 04

Itulah gambaran riil dari salinan dokumen sejarah Maklumat Bersama para ulama Actjeh yang mengumandangkan Perang Sabil melawan penjajah Belanda dan mengumandangkan pula perang melawan Bid’ah dan keyakinan-keyakinan yang bisa merusak keTauhidan kaum muslimin.

Pertanyaannya:

Dengan bukti itu semua apakah mereka akan tetap berupaya menipu dan menutup-nutupi sejarah perjuangan Ulama Atjeh dan menggelari para ulama tersebut sebagai WAHABI (untuk mewujudkan kebencian mereka terhadap dakwah Tauhid dan pemerintah negeri Saudi sebagaimana juga kebencian yang sama yang diteriakkkan oleh jaringan Takfiri Irhabi ISIS, Al Qaidah, NII – Ba’asyiriyun) seperti teriakan para Takfiri Syiah PengKafir Shahabat Nabi Muhammmad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang semodel budaya beragamanya dengan mereka?!?

JAS MERAH,  JAngan Sekali-kali MEnipu sejaRAH.

====

Berikut salinan isi maklumat bersama para ulama SERAMBI MEKAH:

Maklumat – Bersama

Kami Ulama2 Atjeh, Pengurus2 Agama, Hakim2 Agama dan Pemimpin2 Sekolah Islam Keresidenan Atjeh,  dalam Konperensi Djabatan Agama Keresidenan Atjeh jang berlangsung mulai tgl. 20-24 Maret 1948 di Kutaradja.

MEMPERHATIKAN

Bahwa hal – hal jang tersebut di bawah ini jaitu :

1. Kenduri kematian ( kenduri pada hari kematian, kenduri djirat, kenduri seperti seunudjoh dan sebagainya.

2. Kenduri Maulid seperti jang makrup dan banyak dikerdjakan dizaman lampau.

3. Kenduri pada perkuburan ( seperti pada perkuburan Tgk. Di Andjuong, Potjut Samalanga, Potjut Dibarat dan sebagainya, kenduri ditepi Laut, dibawah djurung di bawah pohon-pohon jang besar dihutan dan sebagainya), jang menurut anggapan penduduk untuk melepaskan nazar dan tulak bala.

4. Memberi sedekah pada hari kematian ( sedekah waktu majat diturunkan dari rumah, setelah sembahjang Djenadjah, pada perkuburan dan sebagainya).

5. Mengawal Perkuburan seperti jang berlaku dan banjak dikerdjakan dizaman jang lampau.

6. Bang ( adzan,-ed. ) waktu memasukkan majat kedalam kubur.

7. Membina perkuburan ( membuat tembok sekeliling kubur, membuat sesuatu bina diatas kubur).

8. Ratib salik dan ratib di perkuburan, seperti jang berlaku dan banjak dikerdjakan dizaman jang lampau.

9. Membaca Qur’an di rumah orang mati seperti adat jang telah berlaku, begitu djuga diperkuburan telah menjadi adat jang menurut anggapan penduduk tidak boleh ditinggalkan, karena disangka termasuk dalam Agama padahal tidak.

MENGETAHUI

Bahwa didalam Agama tidak ada satu alasan atau dalil dari Kitab Allah, Sunnah Rasulullah, Idjma’ Ulama dan Kias jang menunjukkan bahwa pekerdjaan – pekerdjaan itu disuruh atau sekurang kurangnya diizinkan mengerdjakan.

MENIMBANG

Bahwa hal2 tersebut :
a. Sebahagiannja merusakkan tekad ketauhidan kaum Muslimin.
b. Sebahagiannja melemahkan semangat beribadat.
c. Sebahagiannja membawa kepada membuang harta pada bukan tempatnya ( tabzir ) jang dilarang oleh Agama.
d. Umumnya mentjemarkan nama Islam dan kaum Muslimin dimata Dunia.

MEMUTUSKAN

1. Pekerdjaan-pekerdjaan tersebut tidak diizinkan oleh Agama mengerdjakannya.
2. Setjepat mungkin pekerdjaan – pekerdjaan itu musti ditinggalkan.

Demikian supaya seluruh masjarakat kaum Muslimin mendapat maklum dan mengamalkan keputusan ini.

Kutaradja, 5 Mei 1948
Atas nama : Ulama – Ulama seluruh Atjeh.

d.t.t.o.

( TGK. M. DAUD BEUREUEH )

Atas Nama :
Pengurus2 Agama Seluruh Atjeh.
Kepala Djabatan Agama bhg Islam.
d.t.t.o.

( TGK. ABDURRAHMAN )

Atas nama Hakim – Hakim Agama Seluruh Atjeh.
Kepala Mahkamah Sjar’ijah Kres. Atjeh.
d.t.t.o.

( Tgk. H. Ahmad Hasballah Indrapuri )

Atas Nama : Pemimpin2 Sekolah Islam.
Pemimpin Sekolah Islam Kab. Atjeh Besar.
d.t.t.o.

( IBRAHIM AMIN )

Diketahui dan disetudjui oleh
Wkl. Kepala Pedjabat Agama Kres. Atjeh
d.t.t.o.

( TGK. M. NOER el IBRAHIMI )

Disalin kembali oleh
Kepala Kantor Urusan Agama
Ketjamatan Bukit/Nosar Takengon.
d.t.t.o.

( ABD DJALIL B.H )

 

 

 

3 thoughts on “JAWABLAH (!!) Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??

  1. Bismillah..
    Ulama aceh awal berjalan diatas Sunnah.. dan para raja raja aceh dahulu juga berjalan diatas Sunnah Rasulullah.. Seingat ana yg membawa islam pertama keaceh dr kalangan antara Sahabat dan murid2 Sahabat, bahkan termasuk cicit Ali bin abi thalib.. kerajaan islam pertama diaceh adalah jumpa bireun bukan pase (aceh utara). Bagi yg ingin meneliti islam pertama diaceh bisa dtg ke MAA provinsi aceh dan menjumpai abdurrahman kaoy (sejarawan aceh) alhamdulillah beliau mengetahui semuanya bahkan termasuk murid abu daud beureuh rahimahullah.. bahkan soekarno presiden pertama indonesia mengakui dakwah yg dibawa oleh syaikhul islam muhammad bin abdul wahab adalah dakwah pemurnian tauhid.

    Ana pernah diuji oleh abdurrahman kaoy (sejarahwan aceh) dirumah beliau.. ketika melihat ana beliau tersenyum dan mengatakan itu ada dokumen (album foto ulama aceh/nasional/internasional) ketika ana lihat ada foto Syaikh al-banni yg beliau dpti digogle. Ketika ana katakan wahai abu.. bukankah ini syaikh al-banni? Beliau mengisyaratkan untuk ana bercerita tentang syaikh.. ketika ana ceritakan beliau kembali tersenyum “tanda kebenaran cerita”

    ketika ana bercerita tanpa ragu sedikitpun ALHAMDULILLAH, Allah telah memberikan ana keteguhan hati di Atas Sunnah Rasulullah.
    ana bercerita tentang kejahilan/kebodohan pesantren2 skrg diaceh atas fitnah mereka terhadap syaikhul islam maka abdurrahman kaoy hafizhahullah (sejarawan aceh) hanya senyum lagi membenarkan tentang sejarah syaikhul islam bahwa tidak salah.

    aceh – pidie – sigli – benteng
    Saif As-Salafi (Abu Umar)

  2. Semoga Alloh Jalla Sya’nuh memberikan ganjaran pahala yg utama atas sikap dan komitmen para Ulama Atjeh tsb..
    Alloohu Akbar.. Alloohu Akbar..!

  3. Masya Allah. baarakallahufiykum ya akhiy. semoga membuka mata para pendengki dakwah tauhid di Aceh. jazakumullahu khairan ya akhiy. antum perhatian juga dengan fakta yang sekarang sedang terjadi di aceh. baarakallahu fiykum ya akhiy.terus lah menyampaikan al haq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *