MEMBEBER FAKTA CERCAAN & PEMBANGKANGAN ABUL MUNDZIR DZUL AKMAL TERHADAP BAYANAT SALAFIYIN YANG DIKELUARKAN DARI SISI IMAM RABI’ BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
Abul Mundzir Dzul Akmal hadahullah berkata:
“Kalau kita dilarang kepada mengambil ilmu daripada Syaikh Muhammad, …
jangan diikutkan kepada orang tua kita ya Syaikh Rabi’ para jama’ah rahimakumullah, kalau kalamnya itu benar adalah itu hak dia … yang kita tidak menolak di sini toh.¹
Orang yang tidak pantas berbicara, itu yang kita kritisi di sini.
Kalau Syaikh Rabi’, sesuai dengan orang tua kepada anak, nasehat kepada anaknya dan sebagainya … ITU BIARKAN DIA.
Yang kurang ajar itu adalah kita!!
~ Yang bukan bidang kita!!
~ Yang bukan posisi kita!!
~ Tapi memposisikan diri kita setaraf dengan Syaikh Rabi’, masyaallah …
= Nah ini Syaikh Rabi’ Imam jarh wat ta’dil, saya Imam jarh wat ta’dil juga.
Itu syabab yang kita tidak setuju, dan itu yang tidak benar. Syaikh Rabi Alhamdulillah, ya qaulnya (Syaikh Rabi’, ed) silakan fadhol, kita hormati, kita muliakan beliau. Yaa…
Jangan digiring nanti ucapan kita, perkataan kita itu mencela Syaikh Rabi’. WALLAH… WALLAH WATALLAHI WABILLAH kalian menjadi saksi ndak pernah kita mencela beliau.” -selesai penukilan-
✅Sekarang kita akan tunjukkan bukti bahwa orang yang suka mengumbar sumpah dan menebar cercaan ini tidaklah menujukan ucapannya kecuali kepada dirinya sendiri, membuktikan sendiri kekurangajarannya terhadap Asy-Syaikh Rabi’ dan meletakkan dirinya setaraf dengan beliau bahkan berani berterangmuka menentang beliau dalam keadaan bersumpah dusta (tidak mencela asy-Syaikh Rabi’) yang diulang-ulang atas nama Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Suci lagi Maha Mulia. Wallahul musta’an.
✅Firman Allah Ta’ala:
وَلا تُطِعْ كُلَّ حَلافٍ مَهِينٍ (١٠) هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ (١١)
“Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina. Suka mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah.”
(QS. Al-Qalam: 10-11)
Berikut sebagian bukti Bayanat Salafiyin yang keluar dari sisi Imam Rabi’ bin Hadi yang menegaskan zhalimnya fitnah tuduhan Sha’afiqah yang dikobarkan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi dan disokong penuh fitnahnya oleh Abul Mundzir Dzul Akmal dkk hadahumullah:
Gambar bukti 1. Penjelasan ini telah dibacakan di hadapan asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah, maka beliau menyetujuinya dan berkata:
انشروه، هذا الكلام جيد، انشر
“Sebarkanlah, penjelasan ini bagus, sebarkanlah.”
Kemudian beliau ditanya:
يقول بعض ال أخوة عندنا ا ن نشر مثل هذه البيانات كصب الزيت على النار
“Ada sebagian ikhwah yang menyatakan bahwa menyebarluaskan penjelasan/pernyataan seperti ini, layaknya menuangkan minyak di atas api,”
Spontan syaikh menjawab:
كذابون، كذابون
“Pendusta mereka, Pendusta mereka.”
Penjelasan ini juga dibacakan di hadapan Asy-Syaikh Ubaid Al Jabiri hafizhahullah, maka beliau mendoakan orang-orang yang membuat penjelasan-penjelasan ini semoga Allah membalas mereka dengan sebaik-baik balasan, aamien.
Gambar bukti 2. Penjelasan ini juga dibacakan di hadapan Asy-Syaikh Ubaid Al Jabiri hafizhahullah
Gambar bukti 3. Telah dibaca dan disetujui penyebarannya
⚡️✅ Dibaca & disetujui penyebarannya oleh:
✳️Al-Allamah Rabi’ bin Hadi
✳️Al-Allamah Ubaid al-Jabiri
✳️Al-Allamah Hasan bin Abdul Wahab al-Banna
hafizhahumullah
BAYAN TROID, bukti dialog antara Al-Allamah Hasan bin Abdul Wahhab Al-Banna & Ust Munib.
⁉️Setelah bukti #audio kita sodorkan, apakah kalian mau #taubat wahai penghujat?
atau download di sini
Gambar bukti 4. Catatan telah dibaca dan disetujui untuk disebarluaskan oleh Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali
Catatan:
Penjelasan ini telah dibaca dan disetujui untuk disebarluaskan oleh Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali -semoga Allah menjaga beliau serta memanjangkan usianya di atas ketaatan dan dalam membela sunnah Nabi- shalallahu ‘alaihi wa sallam
Gambar bukti 5. Cercaan Khabits orangnya Dzul Akmal, fanatikusnya Mubtadi’ Ikhwani al-Imam terhadap Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali!!
Gambar bukti 6. Jawaban & Penegasan Imam Rabi’ bin Hadi atas tantangan & tuduhan zhalim para pengobar fitnah Sha’afiqah, Abdullah al-Ahmad-Multaqa Abul Mundzir Dzul Akmal cs.
Gambar bukti 7. Keterangan: Naskah di atas telah ditunjukkan kembali kepada Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi ‘Umair al-Madkhali hafizhahullah, maka beliaupun membacanya dan memberikan catatan (koreksian) atasnya. Kemudian beliaupun mengizinkan untuk disebarkan (dipublikasikan).
Gambar bukti 8. Diijinkan penyebarannya oleh Asy-Syaikh al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
CERCAAN-CERCAAN KEJI, KOTOR, ZHALIM & DUSTA ABUL MUNDZIR DZUL AKMAL TERHADAP BAYANAT SALAFIYIN YANG DIHASUNG PENYEBARANNYA OLEH IMAM RABI’ UNTUK MEMADAMKAN API FITNAH TUDUHAN ZHALIM & DUSTA DOKTOR MUHAMMAD BIN HADI
Lalu berkatalah Abul Mundzir Dzul Akmal hadahullah dengan penuh semangat berapi-api memposisikan dirinya sejajar bak Imam Jarh wat Ta’dil yang membuldozer semua Bayanat Salafiyin dunia Barat dan Timur, mencerca dan menghujatnya sebagai unjuk rasa, konspirasi jaringan internasional!!
🎙
“…Di hari ini? Woo banyak! Menolak Syaikh kita, Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali, dikumpulkan tanda tangan di seluruh belahan dunia, dijelaskan di internet kita menolak Syaikh Muhammad bin Hadi.
🔥 Apa bedanya dengan unjuk rasa itu?! Yaa… apa bedanya?!
Orang-orang di Pekanbaru ini misalnya, kita menolak si fulan. Ini kami sepakat tidak setuju dengan Syaikh Fulan hah?!
Apa bedanya dahulu ketika di Ambon -para jama’ah rahimakumullah- hah? Buat bendera Merah-Putih seribu meter hah? 135 Meter, apa bedanya?!” -selesai penukilan-
☝🏽 Dan lihatlah wahai saudaraku sekalian rahimani wa rahimakumullah bagaimana sikap kekurangajaran Abul Mundzir Dzul Akmal yang sangat luar biasa terhadap Asy-Syaikh Rabi’ yang dari beliaulah keluar ijin tersebar luasnya Bayanat Salafiyin dunia (yang menegaskan pernyataan beliau atas kezhaliman dan kedustaan tuduhan Doktor Muhammad bin Hadi hadahullah).
Dzul Akmal melanjutkan:
“Para jama’ah hanya untuk menolak Syaikh Muhammad bin Hadi, salah seorang ‘Alimul Madinah yang kealiman dia dan keilmuannya dipuji oleh ulama Kibar, bukan Shighar! Kibar!! Yang sudah meninggal dan masih hidup memuji dia… Ndak ada yang ndak memuji dia kecuali orang-orang yang buta, yang hasad dan dengki dan mempunyai lisan-lisan yang khabits, jelek dan keji terhadap para ulama…. Ndak ada yang ndak memuji dia para jama’ah.
Ndak pernah sebelumnya fitnah Abul Hasan al-Ma’ribi. Ndak ada pengumpulan tanda tangan, penjelasan di internet dan sebagainya… Kami menolak Abul Hasan.. Ndak ada.
Para jama’ah rahimakumullah
🔥 Fitnah yang terbaru ini adalah fitnah jaringan internasional. Paham itu?
🔥 Jaringan internasional!!
🔥 Konspirasi internasional!!
-selesai penukilan-
Laa haula walaa quwwata illa billah
DZUL AKMAL, IKRAR PEPERANGANNYA TERHADAP BAYANAT SALAFIYIN DARI SISI IMAM RABI’ AL-MADKHALI & JAMINANNYA DENGAN BERSUMPAH ATAS NAMA ALLAH BAHWA ALLAH TA’ALA TIDAK AKAN MENINGGALKAN SYAIKH MUHAMMAD BIN HADI!!
🔥دفع الشكوك وكشف أباطيل حلف أبي المنذر ذي الأكمل الإندونيسي في تعصبه المستميت للشيخ محمد بن هادي
(الدليل على غلوه المروع ردًا على توبته المشروطة)🔥
📼 Abul Mundzir Dzul Akmal mengatakan (menit 13:24 – 16:16):
Download di sini atau melalui link
“…Walaupun, walaupun dunia di hari ini sepakat dan menandatangani kesepakatan, menandatangani kesepakatan untuk meninggalkan Syaikh Muhammad bin Hadi. Ini adalah perbuatan perbuatan baathil yang dikatakan oleh Syaikh Shaleh Fauzan.
📌Orang sekarang para jama’ah rahimakumullah dunia, iya dunia buat kesepakatan, iya..
👉🏽Daripada Tunis
👉🏽Daripada Maghribi,
👉🏽Daripada Libia,
👉🏽Daripada al-Jazair,
👉🏽Daripada Yaman,
👉🏽Daripada Madinah,
👉🏽Daripada Birmingham Inggris,
👉🏽Amerika,
👉🏽Dan sebagainya TERMASUK JUGA DI INDONESIA para jama’ah rahimakumullah, buat kesepakatan untuk meninggalkan Syaikhuna, Syaikh Muhammad,
الآن يا جماعة رحمكم الله، العالَم نعم العالَم يجعل الإتفاق، نعم 👈من تونس، 👈من المغرب، 👈من لبيا، 👈من اليمن، 👈من المدينة، 👈من برمنغهام بريطانيا، 👈من أمريكا وغيرها، 👈وأيضا من إندونيسيا يا جماعة رحمكم الله، جعلوا الإتفاق لترك شيخنا الشيخ محمد بن هادي.
(BAHKAN DIULANGINYA LAGI PENEGASAN PERSAKSIAN DUKUNGAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA TERHADAP SYAIKH MUHAMMAD BIN HADI DENGAN SUMPAH WALLAH,-ed)
👇
📌 WALLAH TABARAKA WA TA’ALA LA YATRUK – ALLAH JALLA WA ‘ALA TIDAK AKAN MENINGGALKANNYA. ALLAH MA’AHU, AL MU’IZZ ALLAH JALLA WA ‘ALA, WAL MUDZILL – ALLAH YANG AKAN MENGANGKAT DERAJAT ORANG, MERENDAHKAN DERAJAT ORANG ALLAH ‘AZZA WA JALLA, BUKAN MANUSIA.¹
🔥والله تبارك وتعالى لا يتركه، الله جل وعلا لا يتركه، الله معه، المعز الله جل وعلا والمذل الله، الذي يرفع درجة الإنسان ويخفضها هو الله، ليس الناس.
📌 “KENAPA KAU BUAT KESEPAKATAN TANDA TANGAN …HAH?²
📌TANDA TANGAN BERSAMA UNTUK MENINGGALKAN SYAIKH MUHAMMAD, HATTA DUNIA MENINGGALKAN (beliau, ed) para jama’ah rahimakumullah, SYAIKH NGGAK AKAN GOYANG DEH..!!
📌SYAIKHUNA, SYAIKHUNA, SYAIKH MUHAMMAD, SYAIKH MUHAMMAD .. para jama’ah rahimakumullah BELIAU TIDAK AKAN GOYANG DENGAN PRINSIP, YA !! BELIAU TIDAK AKAN GOYANG DENGAN KEYAKINAN DAN I’TIQAD DAN KEJUJURAN!!
NDAK PERNAH GOYANG BELIAU DAN BELIAU TIDAK AKAN KEMBALI DAN TIDAK AKAN TAROJU’ DARIPADA AL HAQ TERSEBUT, NDAK ADA BELIAU KEMBALI.³
🔥لماذا تجعل اتفاقا موقعا؟! التوقيعات الجماعية لترك الشيخ محمد، حتى وإن كان العالَم يتركه يا جماعة رحمكم الله، هو لا يزعزع عن هذا المبدأ، نعم هو لا يضطرب عن هذا الإعتقاد والصدق. هو لا يزعزع ولا يرجع ولا يتراجع عن الحق، لا يرجع.
Hatta orang meninggalkannya, tapi beliau tetap jalan. Dakwah beliau jalan para jama’ah rahimakumullah. Dan kajian beliau Fath Hamawiyah jalan terus tiap malam, setiap malam. Sabtu, Ahad, Senin, Selasa, Rabu.. itu tetap jalan, para jama’ah rahimakumullah.. itu tetep jalan sampai hari ini”
📚[Cuplikan dari audio berjudul {Al ‘Alimu Muhammad Ibn Haady bis Syahadatil Kibaar // Masjid ‘Utsman bin Affan rodhiyallahu ‘anhu – Ma’had Ta’zhim As Sunnah – Rimbopanjang // Kamis Malam Jum’at, 18 Rajab 1439H ~ 5 April 2018M]
KESIMPULAN
1⃣ Dengan membaca isi Bayanat Salafiyin yang telah dibacakan/dibaca dan diijinkan penyebarannya oleh al-Allamah Rabi’ bin Hadi dan al-Allamah Ubaid al-Jabiri hafizhahumallah lalu membandingkannya dengan ucapan-ucapan jelek, kotor, jahat, keji, khabits, rusak yang keluar dari lisan Abul Mundzir Dzul Akmal hadahullah yang mencerca dan menghujat Bayanat Salafiyin Dunia walaupun…walaupun dirinya mengulang-ulang bersumpah atas nama Allah dengan berucap:
“…Syaikh Rabi Alhamdulillah, ya qaulnya (Syaikh Rabi’, ed) silakan fadhol, kita hormati, kita muliakan beliau. Yaa…
Jangan digiring nanti ucapan kita, perkataan kita itu mencela Syaikh Rabi’. Wallah … wallah watallahi wabillah kalian menjadi saksi ndak pernah kita mencela beliau.” -selesai penukilan-
Firman Allah Ta’ala:
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ
“Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?”
(QS. Az-Zumar: 60)
⬆️⬆️Maka semua hilah itu tidaklah berfaidah sedikit pun untuk menutupi hakekat terang benderang serangan keji dan brutal si Pendusta jelek ini terhadap Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali karena jelas-jelas pada Bayanat Salafiyin tercantum perkataan² dan sikap beliau yang jelas dan gamblang tanpa bisa ditakwil lagi, diantara isinya adalah pernyataan-pernyataan Imam Rabi’ yang berbunyi:
⭕️“Muhammad bin Hadi tidak punya bukti-bukti apapun!” Dia tidak punya hujjah apapun, walaupun separuh hujjah!” Dia tidak punya seberat biji sawi“ (dzarrah) pun dari bukti-bukti.
⭕️”Tidak ada padanya kecuali kezhaliman!”; “Ini adalah kedustaan dan kezhaliman”
⭕️”Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi datang dengan membawa perkataan (yakni berupa tulisan, pen) dan kami pun membacanya, namun kami tidak mendapati data/bukti apapun padanya!”… “dia telah merendahkan dan mencemarkan nama baik saudara-saudaranya tanpa hujjah dan tanpa bukti!”
⭕️”Orang yang mencela mereka (masyaikh) itu, aku telah berdiskusi dengannya dan aku telah membaca perkataannya, namun ternyata dia tidak mempunyai bukti apapun walaupun hanya sebesar biji sawi (dzarrah)”
⭕️”Pihak yang kalian katakan sebagai Sha’afiqah itu sebenarnya adalah para masyaikh, orang-orang yang berkiprah dalam dakwah, orang-orang mulia dan para pembela as-Sunnah! Mereka telah terzhalimi”
⭕️”Sampaikan kepada mereka, bahwa pihak yang dituduh sebagai ash-Sha’afiqah itu telah terzhalimi”
⭕️”Katakan pula kepada mereka, mana bukti-bukti kalian atas tuduhan bahwa mereka (pihak yang dituduh itu) adalah Sha’afiqah”
⭕️”Ash-Sha’afiqah artinya orang-orang bodoh dan dungu. … Tunjukkan bukti- bukti kalian! Hendaknya mereka (pihak yang menuduh/mencela itu) bertaubat kepada Allah ‘azza wa Jalla”
⭕️”Ini (pembicaraan dan celaan terhadap Sha’afiqah) berpengaruh negatif terhadap ash-Shulh dan merusaknya. Ini adalah kezhaliman”
⭕️”Mereka (yang dituduh/dicela) itu adalah pihak yang terzhalimi. Aku benar-benar mengenal mereka – barakallahu fik -“
⭕️”…mereka semua adalah para asatidzah. Maka tuduhan terhadap mereka sebagai ash-Sha’afiqah termasuk kezhaliman! dan pihak yang menuduh dalam hal ini tidak memiliki bukti sekecil apapun atas celaannya terhadap mereka”
⭕️”Sha’afiqah maknanya adalah orang-orang jahil!! (Tuduhan) Ini adalah kezhaliman yang sangat besar, barakallahu fikum”
⭕️”(Ya, silakan kalian membela mereka (masyayikh yang terzhalimi tersebut dengan cara hikmah. Katakanlah kepada mereka (pihak yang menuduh) : “Datangkanlah bukti-bukti!
Allah berfirman (artinya), “Katakanlah, datangkan bukti-bukti kalian jika kalian orang-orang yang jujur”
⭕️”Orang yang mencela mereka, tidak memiliki satu bukti pun. Barakallahu fikum”
⭕️”Orang yang mencela mereka itu, aku telah berdiskusi dengannya dan aku telah membaca perkataannya, namun ternyata dia tidak mempunyai bukti apapun walaupun hanya sebesar biji sawi (dzarrah)”
⭕️”Sungguh mereka yang dicela itu telah terzhalimi. Para ulama telah memberikan rekomendasi (mentazkiyah) mereka. Demikian pula tazkiyahku terhadap mereka pun telah tersebar. Aku juga telah meminta kepada Khalid Baqais, pemilik website Miratsul Anbiya, agar menyiarkan durus (pelajaran-pelajaran) mereka. Barakallahu fikum”
⭕️”Orang-orang yang menuduh saudara-saudaranya sebagai sha’afiqah, mereka (pihak penuduh) itu-lah yang ash-Sha’afiqah”
⭕️”Mereka yang berta’ashub dan bertaqlid terhadap perkataan (vonis) Muhammad bin Hadi secara batil tanpa ada dalil dan bukti, mereka telah tertarbiyah (terdidik) dengan tarbiyah yang jelek, tidak tertarbiyah dengan tarbiyah salafiyyah!! Tidak tertarbiyah dengan tarbiyah al-Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim dan para ulama lainnya dari kalangan Salafush Shalih”
2⃣ Membantah, mencerca bayanat yang telah dibaca(-kan) dan diijinkan penyebarannya oleh beliau, menjulukinya sebagai konspirasi jaringan internasional adalah sikap kurang ajar dari orang yang memposisikan diri sejajar dengan Imam Jarh wa Ta’dil.
3⃣ Salafiyin yang membacakan, menyebarkan bantahan dan bayanat Salafiyin dunia yang telah direstui dan diijinkan penyebarannya oleh Asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah serta menyebarluaskan bimbingan beliau yang menegaskan zhalimnya tuduhan Sha’afiqah dari Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hadahullah bukanlah sikap kurang ajar sebagaimana yang dituduhkan oleh Abul Mundzir Dzul Akmal, bahkan inilah sikap terpuji seorang Salafy yang berjalan di atas bimbingan ulama kibar!
4⃣ Membuat bayan penjelasan, membela diri, membantah dan berlepas diri dari klaim (baca: tuduhan) dusta Mujahirin Ruzaiq al-Qurasyi hadahullah bahwa seluruh Salafiyin dunia barat & timur bersama menyokong fitnahnya Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi serta membela kehormatan Asy-Syaikh Rabi’ dari sikap dusta, sewenang-wenang tanpa adabnya adalah sikap yang terpuji, kewajiban dalam amar ma’ruf nahi munkar.
من هم الصعافقة ؟!
Siapa yang Sha’afiqah kalau begitu?
Gambar bukti 9. Siapa yang kurang ajar jika demikian?! (Menjawab Tuduhan Keji Abul Mundzir Dzul Akmal terhadap Salafiyin yang berjalan di atas bimbingan Ulama Kibar)
Gambar bukti 10. Siapa yang kurang ajar jika demikian?! (Menjawab Tuduhan Keji Abul Mundzir Dzul Akmal terhadap Salafiyin yang berjalan di atas bimbingan Ulama Kibar)
Gambar bukti 11. Apa bedanya dengan unjuk rasa itu?! Fitnah yang terbaru ini adalah fitnah jaringan internasional. Paham itu? Konspirasi internasional! – Siapa yang kurang ajar jika demikian?!
Gambar Bukti 12. Bukti sumpah pendusta. Berkata Akmal: “Jangan digiring nanti ucapan kita, perkataan kita itu mencela Syaikh Rabi’. WALLAH . WALLAH WATALLAHI WABILLAH kalian menjadi saksi ndak pernah kita mencela beliau.”
Gambar bukti 13. Berkata Akmal: “KENAPA KAU BUAT KESEPAKATAN TANDA TANGAN HAH? TANDA TANGAN BERSAMA UNTUK MENINGGALKAN SYAIKH MUHAMMAD, HATTA DUNIA MENINGGALKAN para jama’ah rahimakumullah, SYAIKH NGGAK AKAN GOYANG Deh!”
Gambar bukti 14. Tuduhan keji terhadap Imam Rabi’ & Syaikh Muhammad telah mengishlahkan ustadz Sunni Salafynya dengan penyusup Ikhwani!!
Gambar bukti 15. Imam Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah Serampangan dalam mentazkiyah Imam Rabi’ wahai Multaqa Abul Mundzir Dzul Akmal?!?!? Siapa yang kurang ajar jika demikian?
Gambar bukti 16. Lihat kronologis waktunya
✅ FAKTA ABUL MUNDZIR DZUL AKMAL & MULTAQA -NYA SENGAJA MENGOBARKAN PEPERANGAN & PEMBANGKANGAN PASCA TUNTUTAN AL-ALLAMAH RABI’ TERHADAP PENGOBAR FITNAH TUDUHAN SHA’AFIQAH!
Gambar bukti 17. 18 Maret 2018 Tuntutan Imam Rabi’ terhadap para pengobar tuduhan zhalim & dusta Sha’afiqah agar mereka meminta maaf & mengumumkan taubatnya.
Gambar bukti 18. Multaqa Ahlul Hadits Indonesia binaan Abul Mundzir Dzul Akmal yang mengobarkan peperangan dan penentangan terhadap tuntutan Imam Rabi’ hafizhahullah.
Gambar bukti 19. 26 Maret 2018. Multaqa Abul Mundzir Dzul Akmal tak menggubris tuntutan al-Allamah Rabi’ untuk berhenti meminta maaf dan bertaubat malah menyebarkan tuduhan zhalim Sha’afiqah & terus mengobarkannya.
Gambar bukti 20. 15 April 2018. Bahkan Multaqa Dzul Akmal terus menjadi-jadi mengobarkan fitnah dan pembangkangan terhadap al-Allamah Rabi’ bin Hadi! Jadi siapa yang kurang ajar wahai ustadz?!
Peran Nyata Fanatikus Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al-Imam.
Bukti Multaqa Ahlul Hadits Indonesia binaan Abul Mundzir Dzul Akmal agen resmi Provokator Pengobar Fitnah (Tuduhan Zhalim & Dusta) Sha’afiqah
Gambar bukti 21. Admin Multaqa, Abu Abdurrahman Muchtar turun langsung sebarluaskan tulisan fanatikus, Abdullah al-Ahmad tuk kobarkan fitnah dan hujatan Sha’afiqah terhadap Ahlussunnah.
Gambar bukti 22. Nampak jelas aksi-aksi Radhie Taufik a.k.a Abu Amira Khairunnisa mendapatkan restu langsung dari petinggi Multaqa, Abu Abdirrahman Muchtar. Keduanya adalah fanatikus Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al-Imam.
Gambar bukti 23. FAKTA SUMPAH SHA’AFIQAH PENDUSTA >> “Jangan digiring nanti ucapan kita, perkataan kita itu mencela Syaikh Rabi’. WALLAH, WALLAH WATALLAHI WABILLAH kalian menjadi saksi ndak pernah kita mencela beliau”.
من هم الصعافقة ؟!
Siapa yang Sha’afiqah kalau begitu?
Baca juga :
- Dzul Akmal, Ghuluwnya Sangat Mengerikan Terhadap Doktor Muhammad bin Hadi
- Pernyataan Taubat…. (dengan syarat): KALAU BENAR MENGUCAPKAN PERSIS SEPERTI ITU
- Menjawab Sumpah Dusta Abul Mundzir Dzul Akmal Tentang Fitnah Hani Braik
- Peringatan Asy-Syaikh Abdullah Azh-Zhafiri Dari Pengobar Fitnah (Tuduhan Zhalim) Sha’afiqah Abdurrahman Bin Muhammad Al-Umaisan¹ Hadahullah
- Fatal Error Pasukan Fanatikus Abdurrahman al-Umaisan Pengobar Fitnah Tuduhan Zhalim Sha’afiqah di Amerika dan Kanada
- Kumpulan Pernyataan Dari Berbagai Masjid, Markaz dan Darul Hadits Di Berbagai Negara Berupa Penegasan Sikap Tidak Bersama Doktor Muhammad bin Hadi Al Madkhali & Fitnah Tuduhan Sha’afiqah Yang Dikobarkan Bersama Fanatikusnya!!
#akmal_askari
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•┈┈•