[Jas Merah] Membedah Logika Setengah Akal Sejarah Laskar Jihad Garapan Para Pengobar Fitnah Komando & Para Penghujat Sha’afiqah (1)

bismillahirrohmanirrohim

[Jas Merah]
MEMBEDAH LOGIKA SETENGAH AKAL SEJARAH LASKAR JIHAD GARAPAN PARA PENGOBAR FITNAH KOMANDO & PARA PENGHUJAT SHA’AFIQAH (1)

(Jawaban Teruntuk Propaganda #Admin_KPK_Gadungan_Zubair Sinjai_MuhammadArsyad_Amrullah_AbuDawudAnsi_AlGhuroba)

Telah berlalu pada tulisan sebelumnya bahwa narasumber “tershahih” para pengikut Ustadz Dzul Akmal_Askari untuk melariskan dan mengobarkan dagangan fitnahnya adalah Adam Abu Hafsh yang dia ini adalah orangnya Jamarto, mantan Panglima Laskar Jihad yang dicopot paksa jabatan Panglimanya secara sepihak oleh asatidzah dengan peristiwa pembubaran LJ karena dia menolak melakukan pembubaran¹.

Untuk memberikan gambaran lebih utuh modus mengapa peran Jamarto sebagai Panglima LJ ditilap, disembunyikan oleh para pengusung fitnah Komando dan Sha’afiqah maka kami turunkan tulisan lama di bawah ini.

Tulisan lama tatkala membuncah fitnah Hajuriyah Haddadiyah yang mereka memutar ulang “lagu sumbang” seputar Laskar Jihad untuk melariskan dagangan fitnahnya sebagaimana saat ini juga diputar ulang dengan kemasan baru untuk melariskan dagangan fitnah komando dan tuduhan zhalim Sha’afiqah untuk menipu orang-orang bodoh.

Untuk mengupdate peristiwa fitnah Hajuriyah Hadddiyah dengan fitnah terkini, cukup pembaca mengganti nama tokoh-tokoh pelakunya dahulu dengan para tokoh pengobar fitnah di masa kini dari barisan al-ustadz Dzul Akmal dan Al-Ustadz Askari dan saksikanlah kenyataan “ajaib” bahwa fitnah sekarang ini hanyalah men-COPAS (Copy-Paste) lagu lama yang diteriakkan kembali, tidak lebih.

Nukilan:

Catatan Penting:
Tidakkah kalian wahai saudara-saudaraku rahimani wa rahimakumullah mencium
”bau” menyengat yang sangat aneh sekaligus menakjubkan yang keluar dari berbagai malzamah yang ditulis oleh Abu ‟Abbas Khidhir Al Parlentei selama dia membicarakan tentang LJ ke sana kemari?!

🎯 Bahasa-bahasanya selalu dipilih secara cerdik (baca:licik) dengan label “Laskar Jahat dan Si Lumannya”, “Luqman bin Muhammad Ba‟abduh dan pasukan silumannya (Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya)”, “Luqman Ba‟abduh dan Laskar Jahatnya”, padahal kalau kita ingat/membicarakan LJ tentu identik dan tidak bisa dilepaskan dari sosok yang (sekarang) kita kenal akrab sebagai Jamarto, Pak Dhe! Sosok yang begitu dominan tak terbantahkan semasa LJ berdiri!!!
Ucapan-ucapannya hiiiii…Adakah kalian mengingkari kenyataan ini?!

🔥 Betapa aneh dan menakjubkan bahwa sosok yang satu ini SAMA SEKALI tidak disentuhnya! Satu hurufpun tidak disentilnya!!
Kenapa??????
Ada misi apa?

Apakah telah hilang sebagian ingatanmu wahai Khidhir??

Jika demikian halnya maka cukup alasan bagi kita untuk mewaspadai dan menyingkirkan tulisan-tulisanmu karena alasan di atas.

Ataukah kamu hendak membuat sejarah baru dengan membelokkan kenyataan yang kita semua telah ikut mengalami, terlibat di dalamnya dan langsung merasakannya?
Jika benar, betapa lucunya kamu hendak menipu sejarah seolah-olah kita ini tak tahu masa lalu kita bersama.

Ataukah kamu hanya menjadikan masa lalu LJ (yang telah dibubarkan sesuai nasehat dari Syaikh Rabi‟ hafidhahullah dan yang terlibat di dalamnya telah mengakui kesalahan dan penyimpangannya, bertaubat kepada Allah) sebagai kuda Troya untuk mengobarkan kembali fitnah Yaman yang tak lagi menarik untuk dipandang?
Ya, kendaraan yang kamu anggap ampuh untuk menggebug dan merusak image lawan-lawanmu (yang telah bertaubat kepada Allah!)

Apakah syariat Islam yang murni membenarkan hal ini?!

Baca: [Jas Merah] Laskar Jihad, Kronologis Pembubaran, Perjuangan Memulangkannya, Penentangan Keras Jamarto¹ & “Lagu Sumbang” Tuntutan Taubat Yang Diulang-Ulang Dalam Keadaan Si Pelaku Sendiri Mencuci Tangan Lari Dari Membuktikan Telah Mengumumkan Taubatnya (Peranan Dzulain Dalam Laskar Jihad)

Subhanallah, adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri jika Khidhir Al Mulkiy
memilih menggunakan kalimat “Jamarto dan Laskar Jahatnya,” “Ja‟far bin Umar Tholib dan pasukan silumannya”, “Laskar Jahat dan si Jamarto” tentulah tidak ada keuntungan (apapun!) yang bisa diharapkannya apalagi untuk dijadikan sebagai Kuda Troya dalam mengobarkan kembali fitnah Yaman.- selesai penukilan-

⁉️ Bukankah demikian wahai segenap kru KPK Gadungan dan salesman fitnah komando Al-Ghuroba grup dan fitnah tuduhan zhalim Sha’afiqah?

‼️ Bagaimana kalian akan membongkar peran Jamarto sementara jago yang kalian sodorkan, Adam Abu Hafsh adalah orangnya Jamarto al-Khariji sendiri⁉️

📌 Tiada pilihan lain kecuali para pengobar fitnah komando dan hujatan Sha’afiqah “harus” menggunakan Logika Setengah Akal Sejarah Laskar Jihad agar bisa menipu orang-orang yang tak punya modal.

Menakjubkan bukan tatkala kita melihat kenyataan bahwa Khariji Teriak Khariji?!! Allahu yahdikum.

من هم الصعافقة ؟!
Siapa yang Sha’afiqah kalau begitu?

Catatan kaki:
(1) Abu Hafsh Adam, (narasumber “tershahih” KPK Gadungan, Abu Muhammad Zubair Sinjai, Amrullah, Abu Dawud Ansi, Muhammad Arsyad dan Al-Ghuroba-nya) adalah salah satu fanatikus setia Jamarto al-Khariji penentang keras pembubaran Laskar Jihad sebelum akhirnya masuk menyusup bergabung dengan barisan pengikut Ust. Askari & Dzul Akmal hadahumullah memanfaatkan momen fitnah Komando & Tuduhan Zhalim Sha’afiqah setelah sebelumnya dia juga masuk bergabung sebagai pasukan al-Hajuri dalam Fitnah Haddadiyah Hajuriyah untuk mencabik-cabik barisan Ahlussunnah.

☝️ Maka kenalilah hakekat Penyusup pembuat onar ini dalam setiap fitnah yang menyerang Ahlussunnah dan siapa sekarang yang menjadi penadahnya!

(2) Al-Burkan, Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat Corong-Corong Penebar Fitnah, hal. 34-35.

#akmal_askari #shaafiqah #kpk_gadungan_zubair_sinjai_Muhammad_arsyad_abudawudansi_amrullah_alghuroba #sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•┈┈••

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *