PENJUALAN YERUSALEM PALESTINA KEPADA ZIONIS YAHUDI, KEHINAAN YANG ALLAH SEMPURNAKAN
(Menyaksikan Kampiun Demokrasi Dihinakan Dunia Demokrasi)
Penjualan Yerusalem oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan¹ yang kemudian terpilih menjadi Presiden Turki (baca: Tersingkapnya Misteri Dibalik Deklarasi Trump Bahwa YERUSALEM AL-QUDS ADALAH IBUKOTA ISRAEL) dan kemudian oleh Presiden negara bapak Demokrasi (baca: Amerika Serikat) Donald Trump kepada Zionis Yahudi agresor penjajah telah Allah nampakkan kejahatan dan kebatilannya dengan munculnya simpati dan dukungan kuat bagi Palestina dari kaum muslimin sedunia & negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI. Sampai-sampai Bapak Presiden RI Jokowi –jazahumullahu khairan– menegaskan sikap Indonesia yang menyerukan agar negara anggota OKI membela total kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.
Kehinaan sikap Trump tersebut Allah sempurnakan dengan dipermalukannya kampiun demokrasi Amerika di depan dunia demokrasi, dunia yang selama ini didengung-dengungkan dan dibela-belanya.
Benar-benar kehinaan yang sempurna, negara “Bapak Demokrasi” yang dengan pongahnya menjual Yerusalem Palestina kepada Zionis Yahudi dipermalukan di forum negara-negara anggota PBB.
Dalam pemungutan suara untuk mengesahkan draft penolakan terhadap pernyataan Trump untuk menjadikan Yerusalem sebagai Ibukota negara Zionis ternyata 128 negara menyetujui penolakan tersebut! Walau akhirnya Amerika dengan hak luar-biasanya memveto penolakan tersebut sembari menyatakan bahwa itu adalah sebuah penghinaan!!
“Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan draf resolusi tersebut merupakan “penghinaan”. Dia juga mewanti-wanti bahwa AS tidak akan melupakan pengajuan draf semacam itu.
“Ini adalah bukti tambahan bahwa PBB melakukan lebih banyak mudarat ketimbang manfaat dalam menangani konflik Israel-Palestina,” ujarnya.
“Hari ini, hanya karena menentukan di mana kami akan meletakkan kedutaan besar saja, Amerika Serikat dipaksa membela kedaulatannya. Catatan akan menunjukkan bahwa kami melakukan ini dengan bangga,” sambung Haley.” (detikdotkom)
Setelah mereka dengan angkuhnya menjual kedaulatan Palestina kepada agresor penjajah Zionis Yahudi sekarang AS murka dengan menyatakan, “Amerika Serikat dipaksa membela kedaulatannya.”
Kita katakan, matilah dengan kemarahan kalian!
Berikut detik-detik negara bapak kampiun demokrasi Amerika Dihinakan oleh demokrasi itu sendiri.**
وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا
“..dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya” (QS. Yusuf:26)
atau downloa di sini
Gambar 1. Di forum demokrasi, 128 negara menghancurkan kepongahan bapak demokrasi Amerika
Iya, sebuah kehinaan yang sempurna, –walhamdulillah–
Catatan kaki:
1. Recep Tayyip Erdoğan (Pengucapan bahasa Turki: [ɾeˈd͡ʒep tɑjˈjip ˈæɾdo(ɰ)ɑn] ( simak); lahir di Istanbul, Turki, 26 Februari 1954; umur 63 tahun) adalah seorang politikus Turki yang menjabat sebagai Presiden Turki sejak 2014. Sebelumnya, ia menjabat Perdana MenteriTurki sejak 14 Maret 2003 sampai 28 Agustus 2014. Ia juga seorang pimpinan Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP, atau Partai Keadilan dan Pembangunan). Pada tahun 2010, Erdoğan terpilih sebagai muslim 2 paling berpengaruh di dunia.[5]
Erdoğan terpilih sebagai Wali kota Istanbul dalam pemilu lokal pada 27 Maret 1994. Dia dipenjara pada 12 Desember 1997 karena puisinya yang bermasalah. Setelah empat bulan di penjara, Erdoğan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) pada tanggal 14 Agustus 2001. Dari tahun pertama, Partai AK menjadi gerakan politik terbesar yang didukung publik di Turki. Pada pemilihan umum tahun 2002, Partai AK memenangkan dua pertiga kursi di parlemen, membentuk pemerintahan partai tunggal setelah 11 tahun.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Recep_Tayyip_Erdo%C4%9Fan
#sandiwara #hamas #IM #ikhwanul_muslimin #iran #syiah #rafidhah #khomeini #qatar #zionis #yahudi #agresor #teroris #qaradhawy #penjajah #erdogan #turki
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com ||
http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒️✿⊱•┈┈•┈┈•