MENGGUNTING DISINFORMASI & DEMOKRASI ALA DUBES MYANMAR YANG TAK BERPERIKEMANUSIAAN

bismillahirrohmanirrohim

✂️👅MENGGUNTING DISINFORMASI & DEMOKRASI ALA DUBES MYANMAR YANG TAK BERPERIKEMANUSIAAN::
💦NYATA ADA! CUCURAN AIR MATA, TANGIS DERITA KAUM PAPA YANG LEMAH TAK BERDAYA, JERITAN SAUDARA MUSLIM KITA ROHINGYA YANG TERLUKA & TERANIAYA, DARAH MENGALIR MEMBASAHI TUBUHNYA & BERPISAHNYA NYAWA DARI BADANNYA💦
☝️ 👊🏿💥DAN ENGKAU MENAMAKAN ITU SEMUA SEBAGAI KELAKAR SUARA BERISIKNYA DEMOKRASI WAHAI DUTA BESAR?!?!

 

Nukilan:

Dubes Myanmar: Kami Tak Aniaya Rohingya

“Saya berkelakar dengan rekan di sini, ini yang Presiden Joko Widodo sebut sebagai suara berisik (noise) demokrasi,” kata Aung Too saat dihubungi lewat pesan Whatsapp oleh Tempo, Jumat, 25 November 2016 sore.¹ Dia membantah negaranya telah melakukan penganiayaan terhadap Rohingya.
Url bukti: https://m.tempo.co/read/news/2016/11/26/118823322/dubes-myanmar-kami-tak-aniaya-rohingya

📢 Omongan jahat si Duta Besar itu membuat kita semua kaum muslimin (dan bahkan dunia!!) serasa dituding-tuding…. KALIAN SEMUA PEMBOHONG….. KAMI TIDAK MELAKUKAN APAPUN YANG KALIAN TUDUHKAN!!

Tak tega sebenarnya menampilkan ini semua…

Tetapi mereka telah melampaui batas dalam berdusta dan menyiksa membantai saudara-saudara kita.
Ada yang bisa kita lakukan (selain doa) sebagai wujud nyata pembuktian bahwa para penyembah berhala itu adalah kaum pendusta keji, bahwa pembantaian, pemerkosaan, pembumihangusan, penyiksaan dll kebiadaban tersebut benar-benar terjadi, ada dan nyata?

Diantara propaganda disinformasi dalam menjustifikasi serangan brutal lagi biadab pasukan militernya adalah untuk menumpas kaum muslimin Rohingya dengan label teroris.

Ternyata cap teroris yang dijajakan kepada dunia oleh Komisi Disinformasi Myanmar tidak lebih dari upaya untuk melegalkan pembantaian, penyiksaan, pemerkosaan dan pembumihangusan masjid dan rumah-rumah mereka, para petani desa sederhana yang muslim lemah tak bersenjata… Allahumma.

Cucuran air mata, tangis derita kaum papa lemah tak berdaya, darah yang mengalir, jeritan saudara kita yang luka dan teraniaya, hilangnya nyawa para Ahli Kiblat penyembah Allah Ta’ala, itulah suara berisiknya kelakar democrazy Duta Besar Myanmar yang tak punya perikemanusiaan sama sekali!!

Komentar si Dubes Myanmar tersebut justru semakin menunjukkan bukti bahwa harkat dan martabat kaum muslimin Rohingya memang benar-benar tidaklah ada artinya sama sekali di sisi pemerintah Myanmar!!

Kita lanjutkan pemaparan bukti-bukti yang menunjukkan kebiadaban militer Myanmar serta propaganda dusta yang mereka lakukan.

📹https://m.youtube.com/watch?v=KlMai_ZkUjM
Gambar 1. Membongkar Diplomasi Maling Teriak Maling. Logika jongkok Pemerintah Myanmar yang menuding bahwa orang² Rohingya membakar rumah-rumah (dan masjid!!) mereka sendiri.

Nampak bagaimana pasca rumah-rumah dan masjid kaum muslimin dibakar, merekapun mengungsi lari menyelamatkan menyelamatkan diri dari kebrutalan dan kebiadaban militer Myanmar.

📹https://m.youtube.com/dXS1ebcBQZc
Gambar 2. Pembantaian di Maungdaw Utara, 12 November 2016

📹https://m.youtube.com/watch?v=F53Qycgqj7o
Gambar 3. Tragedi kemanusiaan. Pembantaian di Arakan terhadap kaum muslimin Rohingya

Setelah pemaparan bukti-bukti di atas, maka siapakah yang mau menerima sistem Diplomasi Dua Muka, pertama Diplomasi Idiot ala Militer Myanmar yang sedang menumpas para teroris ekstrimis muslim Rohingya dan pada sisi yang lainnya malah menerapkan Diplomasi Muka Tebal lagi Berdarah Dingin dengan menyebutnya tidak ada penganiayaan terhadap Muslim Rohingya dan melabelinya sebagai suara berisik demokrasi?!?
Sungguh dua diplomasi yang saling bertolak belakang, yang masing-masingnya saling meruntuhkan dan itu cukup sebagai bukti bahwa diplomasi yang mereka lakukan untuk menipu dunia dibongkar sendiri hakekat kedustaannya oleh pemerintah Myanmar.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Ya Allah, lindungilah saudara-saudara kami muslim Rohingya dari kebiadaban teroris radikal Myanmar.
Hancurkanlah mereka Ya Allah, hinakanlah mereka Ya Allah, amien.

📝
¹Dan bahkan lihatlah bagaimana Dubes Myanmar telah bersikap kurang ajar sekali dengan mencomot nama bapak Jokowi Presiden kita seolah-olah menujukan ucapan beliau (suara berisiknya demokrasi) adalah komentar terhadap berbagai berita pembantaian, pemerkosaan dan penganiayaan terhadap kaum muslimin Rohingya yang tidak ada fakta kenyataannya!

Link terkait:

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *