PROLOG SEBELUM TERJADINYA -LAGI- Serangan Brutal Lagi Biadab Militer Myanmar Terhadap Muslim Rohingya

bismillahirrohmanirrohim

prolog-sebelum-terjadinya-lagi-serangan-brutal-lagi-biadab-militer-myanmar-terhadap-muslim-rohingya

PROLOG SEBELUM TERJADINYA -LAGI- SERANGAN BRUTAL LAGI BIADAB MILITER MYANMAR TERHADAP MUSLIM ROHINGYA:: RIBUAN PENDETA BUDDHA TURUN MENGADAKAN DEMONSTRASI ANTI-MUSLIM DI RAKHINE

 

Pada awal bulan Juli 2016, situs asiancorrespondence menurunkan berita bergeraknya ribuan pendeta Buddha yang turun ke jalanan untuk melakukan demo anti-muslim di wilayah Rakhine. Hal ini mengingatkan kita pada ekskalasi pembantaian sebelumnya dimana kebrutalan dan kebiadaban kaum Buddha Myanmar dan pembantaian yang mereka lakukan terhadap muslim Rohingya tak lepas dari peran agamawan mereka, Pendeta Ashin Wirathu. Sampaipun majalah Times menjadikan wajahnya sebagai sampul majalah sebagai sosok bengis penebar teror terhadap muslim Rohingya.

ashin-wirathu

teroris-ashin-wirathu

teror-ashin-wirathu-in-time

Gambar 1. Ashin Wirathu, Usamah bin Ladennya Myanmar.

Peran pendeta Buddha sangatlah besar pengaruhnya dalam masyarakat Myanmar sehingga mampu menjadikan mereka sebagai manusia yang sangat-sangat membenci dan haus darah muslim Rohingya. Cara mereka dalam membantai, membunuh, mengejar-ngejar, menyiksa, memperkosa dan membumihanguskan wilayah yang didiami muslim Rohingya menunjukkan dengan sangat jelas betapa amat sangat bencinya mereka terhadap saudara kita muslim Rohingya.

Itu semua mengingatkan kita dengan firman Allah Ta’ala:

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah”(QS. At-Taubah : 31)

💦💦Simaklah pengakuan seorang muslimah yang berhasil menyelamatkan diri dibawah ini yang menjadi korban perkosaan militer Myanmar.

“Saya diperkosa dan saya mengalami pendarahan dan militer memperkosa kerabat saya dan membunuhnya, saya kehilangan 2 anak saya ketika datang ke kamp ini”

“Mereka memperkosa anak perempuan saya, mereka 7 orang dan mereka mencoba memperkosa saya, saya tidak tahu bagaimana bisa selamat. Allah yang tahu” kata seorang ibu-ibu.

Rohingya Kesaksian kekejaman militer Budha Myanmar – YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=5Z6WggcKlWU&feature=youtu.be

Gambar 2. Salah satu muslimah Rohingya korban kebiadaban militer Myanmar dan bandingkan dengan Komisi Propaganda dan Disinformasi mereka yang mengingkari semua ini!! Qatalahumullah.

Nukilan:
Ribuan Pendeta BUDDHA di Burma berkumpul pada hari Minggu di negara bagian Rakhine untuk mengadakan protes terhadap komunitas Muslim Rohingya.

Para biarawan berdemonstrasi menentang arahan pemerintah untuk merujuk pada Rohingya sebagai bagian dari “masyarakat Muslim di Rakhine” untuk menggambarkan komunitas etnis yang dianiaya tersebut, menurut AFP .

ribuan-pendeta-buddha-memberikan-mukadimah-sebelum-militer-myanmar-mengeksekusi-tindakan-biadabnya-terhadap-saudara-muslim-kita-rohingya

Gambar 3. Ribuan pendeta Buddha memberikan “mukadimah” sebelum militer Myanmar mengeksekusi tindakan biadabnya terhadap saudara muslim kita, Rohingya.

Protes datang hampir seminggu setelah massa Buddha membakar dua masjid di negara itu. Kekerasan sektarian telah menyebabkan sejumlah orang tewas sejak 2012.

Tokoh sebuah organisasi penggerak protes di ibukota Rakhine dari Sittwe, Kyawt Sein, mengatakan: “Kami menolak penamaan ‘komunitas Muslim di negara bagian Rakhine’ .

Dia menambahkan bahwa lebih dari 1.000 orang, termasuk para biksu, mengambil bagian dalam reli di ibukota negara.

para-pendeta-buddha-terlatih-secara-militer-untuk-menjadi-eksekutor-lapangan

biksu-siap-eksekusi

biksu-dengan-pistol-siap-eksekusi

Gambar 4. Para pendeta Buddha terlatih secara militer untuk menjadi eksekutor lapangan

Sebuah kelompok penggerak protes serupa di kota Thandwe juga mengorganisir sejumlah yang sama dari pengunjuk rasa yang meneriakkan slogan-slogan seperti “Lindungi negara bagian Rakhine”.

Kelompok ini juga menentang penggunaan istilah ‘Rohingya’ untuk menggambarkan sebagai kelompok minoritas.

Phoe Thar Lay, pemimpin kelompok pemuda Rakhine lokal, mengatakan: “Bengali harus disebut Bengali.”

Pada akhir Juni, kepala hak asasi manusia PBB mendesak pemerintah baru Myanmar untuk mengakhiri diskriminasi dan pelanggaran HAM terhadap Muslim Rohingya dan kelompok minoritas lainnya.

Zeid Ra-ad al-Hussein, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, menyerukan pemerintah Aung Sang Suu Kyi untuk menghapus pembatasan gerakan, kerja paksa dan pelecehan seksual terhadap Muslim Rohingya dan pelanggaran lainnya.
Laporan 18 halaman, yang dikeluarkan oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan bahwa “pola pelanggaran berat terhadap Rohingya … [yang] menyarankan terjadinya serangan yang meluas atau sistematis” yang telah melahirkan kemungkinan “kejahatan terhadap kemanusiaan”

https://asiancorrespondent.com/2016/07/burma-buddhist-monks-anti-muslim-rally/

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *