KEBIADABAN MILITER BUDHA MYANMAR & EKSTRIMIS RAKHINE TERUS BERLANJUT, MEREKA MEMPERKOSA PARA MUSLIMAH ROHINGYA & MERAMPOK HARTA BENDA MEREKA DI MAUNGDAW
Inilah jeritan saudara kita yang lemah tanpa daya, Muslim Rohingya atas kebiadaban Tentara Budha Myanmar & Ekstrimis Rakhine….
“Wahai orang tua dan saudara-saudara, kemana kami akan pergi, tolonglah kami, wanita-wanita kami diperkosa oleh tentara di dalam rumah.”?
AT koresponden, militer Maungdaw Myanmar bersama ekstrimis lokal Rakhine telah memperkosa gadis muda dan menjarah barang-barang berharga penduduk Rohingya dari Kyet Yu Pyin Maungdaw utara pada tanggal 18 november 2016 sekitar jam 7 pagi, kemarin.
Sumber menyebutkan bahwa kekuatan militer Myanmar dan Extrimis Rakhine dengan berjumlah 4 grup memasuki daerah Kyet Yu Pyin dan mulai melakukan penembakan terbuka ke segala arah menjadikan daerah tersebut dan memaksa penduduk tersebut untuk kabur dari tempatnya.
Seluruh penduduk desa tersebut kabur ke arah utara desa tersebut. Militer semakin sering melakukan tembakan untuk melukai para lelaki agar mereka pergi sehingga mereka dapat dengan mudah melakukan pemerkosaan dan penjarahan. Saat para penduduk desa kecuali wanita dan anak anak telah pergi maka para personel tentara mulai menangkapi beberapa orang yang tidak bisa kabur dan memukuli mereka dengan brutal.
Kaum radikal Rakhine mulai menjarah barang-barang berharga termasuk ornamen emas dari rumah Presiden Rohingya di Lutiprang_ bahkan mereka mengambil panci masakan.
Para personel tentara mulai melakukan pelecehan seksual kepada beberapa wanita di dalam rumah-rumah dengan mencuri kesempatan saat para lelaki mereka telah kabur. Dan mereka juga memukul para wanita yang tidak menyukai hal itu.
Seorang nenek berkata sambil menangis dalam audio klip suara kepada koresponden kami, oh Bazi okkol, ara horejaitam, bazi okkol arare baso na. maya arar fuaindo kamu militer rey julum gorer goror bitore. Ini artinya adalah “Wahai orang tua dan saudara-saudara, kemana kami akan pergi, tolonglah kami, wanita-wanita kami diperkosa oleh tentara di dalam rumah.”
Mereka menetap di desa tersebut dimana mereka makan dengan menyembelih hewan-hewan ternak milik Rohingya dan menikmati perlakuan kekerasan seksual terhadap para wanita dari jam 7 pagi hingga 4 sore. Para penduduk desa yang kabur tidak bisa memasuki desa mereka, kata seorang penduduk desa tersebut.
http://www.arakantimes.org/2016/11/19/military-and-rakhine-extremists-rape-young-girls-loot-valuables-in-maungdaw/
⚔ Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram:
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com