KIPRAH “WAHABI” & KAMPANYE PEMBUSUKAN OLEH MUSUH-MUSUHNYA (5):
WAHABI, (PANGGILAN) EJEKAN YANG DITUJUKAN KEPADA ORANG-ORANG YANG MENEGAKKAN SUNNAH RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
Bantahan Terhadap Syubhat Said Aqil Siradj tentang lurus dan Rapatnya Shaf Shalat
Nukilan ceramah Said Aqil Siradj:
“Kalau ada orang belum pernah shalat, ada orang belum bisa shalat, belajar shalat, hanya baca Qur’an dan hadits, potong leher saya kalau bisa shalat, sembelehen aku nek iso nek ono wong dari Qur’an dan Hadits, potong leher saya kalau bisa, itu baru contoh shalat, belum haji, belum masalah lain-lain, tidak bisa kalau tanpa mengikuti ijm’aul ulama.
Hanya beda-beda dikit, kalau Imam Hanafi takbir santai, “Allahu Akbar.. ”, kalau Imam Malik malah tidak sedekap (membiarkan tangannya kebawah), kalau Imam Syafi’i tengah-tengah, KALAU IMAM HANBALI RODO NYEKEK (RADA MENCEKIK LEHER) KAYAK WAHABI-WAHABI ITU.. yang kalau shalat takbire ngene (mempraktekkan) terus kakinya harus ketemu satu sama lain, NGGAK BOLEH ADA RUANG ANTAR KAKI, KENAPA? NANTI IBLIS DI SITU TEMPATNYA.
KALAU SAYA ALHAMDULILLAH IBLIS BISA IKUT SHALAT (hahahahaha, penonton tertawa)…
Jadi kaki harus ketemu, antara satu dengan yang lain kakinya HARUS RAPET, JANGAN SAMPAI ADA RUANGAN SEDIKIT, KENAPA? IBLIS NANTI DI SITU. SAYA ALHAMDULILLAH KALAU IBLIS MAU JAMA’AH……” -selesai penukilan-
https://m.youtube.com/watch?v=
Pertanyan:
Bagaimana bantahan kepada syubhatnya Said Aqil Siradj yang mengatakan shaf shalat lurus rapat itu pemahamannya Wahabi karena takut kalau Iblis masuk dalam shaf-shaf shalat.
Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
Kalau kamu senang, Iblis masuk dalam shalat jama’ah.
La haula wala quwwata illa billah, hadza rojul imma jahil wa imma shohibul hawa, wa tsani aqrab.
Ini orang imma dia bodoh, atau shohibul hawa, tapi yang kedua lebih mendekati ya ikhwah.
Dia doktor jebolan Ummul Qura Makkah, bahasa arabnya fasih, tidak mungkin goblog. Tapi dari shahibul hawa.
Keif sunnah Rasul ‘alaihi shallatu wa sallam, perintah Rasul dikatakan pemahaman Wahabi?!
KeGOBLOKan yang kayak apa yang lebih jauh daripada ini?!
Penyimpangan yang kayak apa yang lebih parah daripada ini?!
Rasul memerintahkan:
سوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَفِّ مِنْ تَماَمِ الصَّلَاةِ
تَسْوِيَةَ الصَفِّ
Lurus dan rapat. Lihat Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari karya Al Hafizh Ibnu Hajar dari Syafi’iyyah, tidak usah jauh-jauh dari mazhab yang lain, dari Syafi’iyyah
Juga Rasul menyatakan dalam sabda yang lainnya lagi:
لَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ
“Jangan kamu biarkan ada yang longgar-longgar untuk Setan”
Itu maknanya apa?
Disuruh lurus, jangan suka renggang.
Itu bukan Wahabi!!
Itu sunnah Nabi ‘alaihi shallatu wasallam.
Na’udzubillahi min dzalik, yang dikhawatirkan ada unsur istihza’ bi sunnah, mengolok-olok sunnah.
Kalau demikian keadaannya, na’udzubillahi min dzalik dikhawatirkan kekufurannya, istihza’ bi sunnah kufur, barakallahufiikum.
Yang kedua, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan jangan kamu biarkan yang longgar-longgar untuk Setan, ya hadza bukan untuk berjama’ah bersama kita orang.
Setan itu kafir, tidak mungkin shalat.
Dia itu datang untuk merusak shalatnya kaum muslimin, mengganggu shalatnya kaum muslimin, supaya jangan khusu’, supaya jangan tenang, supaya bubar.
Kok malah senang sama Iblis? La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.
Na’am ya ikhwah, Ahlussunnah (tetap, -red) Ahlussunnah, yang salah katakan salah, munkar katakan munkar walaupun tokoh nasional, barakallahufiikum.
Yang luar biasa dikatakan Wahabi, la haula wala quwwata illa billah.
Kalau Wahabi adalah Rasul, masya Allah kebanggaan bagi kaum muslimin dikatakan sebagai Wahabi, karena mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.
Tapi penamaan yang salah kaprah. Imma bodohnya orang ini, wa imma dia orang yang menyimpang, yang kedua lebih mendekati ya ikhwah.
Sekali lagi yang kedua lebih mendekati.
Download Audio di sini
http://www.thalabilmusyari.
Url pendek: http://tinyurl.com/q7tyxfr
TIS | طلب العلم الشرعي