Bismillahir rahmanir rahiim
Segala puji hanya bagi Allah, aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah satu-satunya dan tidak ada sekutu baginya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam..
Amma ba’du,
Sungguh saya telah mendengar syaikh kita, an-Naqid al-Bashir ‘Abdul ‘Aziz bin Yahya al-Bura’iy – hafizhahullah – di salah satu pelajaran beliau pada hari Selasa 5 Rabi’uts Tsani 1435H.
Beliau mengatakan, “Kami pernah duduk di majelis asy-Syaikh Rabi’ pada musim haji tahun 1434H, maka beliau berkata tentang al-Hajuriy, ‘Dia lebih buruk daripada al-Haddadiyah.’
Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz al-Bura’i berkata, “Maka aku tanyakan kepada asy-Syaikh Rabi’, ‘Apakah kalimat ini adalah sebuah tabdi’ (membid’ahkan al-Hajuriy)?’
Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz al-Bura’i berkata, “Asy-Syaikh Rabi’ menjawab, ‘Aku membid’ahkan al-Hajuriy.”
Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz al-Bura’i berkata, “Di antara yang Asy-Syaikh Rabi’ sampaikan di majelis yang sama, ‘Al-Hajuriy dan teman-temannya telah terbawa pemikiran Khawarij.”
Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz al-Bura’i menyebutkan bahwa ini terjadi pada waktu hadirnya para masyayikh berikut: Asy-Syaikh Muhammad al-Imam, asy-Syaikh ‘Abdullah bin ‘Utsman, asy-Syaikh Muhammad ash-Shoumaliy, dan asy-Syaikh ‘Utsman as-Salimiy.
Ditulis oleh: Rasyad bin ‘Abdurrahman al-’Alawi
Kamis, 7 Rabi’uts Tsani 1435
Darul Hadits, Yaman, Ibb, Mafraq Hubaisy.
Aku tambahkan bahwa majelis ini berlangsung di tanggal 4 Dzulhijjah malam, tahun 1434H.
Sumber: http://m-sobolalhoda.net/salafi/showthread.php?p=13978