Siapa Abdirrahman Al Thalibi?

SIAPAKAH ABU ABDIRRAHMAN AL-THALIBI DAN ABU ABDILLAH AL-MISHRI?

Bismillahirrahmanirrahiem…

Sedikit memberikan tanggapan tentang salah satu buku Pustaka Al Kautsar yang masuk di situs Salafy Online. Perlu diketahui, member salafy.or.id di awal pembuatan website tersebut bebas, semua bisa mengirimkan artikel, asal maknanya benar lantas dimuat. Tidak ada crosscek ulang sampai ke bukunya, persis tidaknya, judul bukunya, ini salah satu kesalahan, tidak cermat mengkrosscek ulang. Mohon informasi apabila ada lagi artikel yang semisal, dibuat oleh hizbi, atau dikutip dari bukunya hizbi dan kelompoknya.

Sementara itu perlu diketahui tulisan itu (Sikap Ahlussunnah dalam tahdzir dan ghibah atas ahli bid’ah) dikirimkan sekitar tahun 2003 dan belum direview ulang. Hal yang patut disayangkan adalah si pengkritik tidak mengirimkan mana saja artikel bermasalah, maka insya Allah akan kita cabut, ruju’ darinya, apabila benar terjadi kesalahan dan penyimpangan. Tentunya ini kalau kritikan itu dimaksudkan ikhlas lillah untuk mendapatkan ganjaran dari Allah Ta’ala, caranya tidak sekasar itu. Akan tetapi tidak semua artikel yang disebut pengkritik dicabut, ada yang cukup ditulis kesalahan Abu Bakar Al Jazairi, karena artikel tsb mengutip tulisan yang dibuat jauh sebelum Abu Bakar Al Jazairi menyimpang.

Nah, apabila ada kritikus lainnya yang ilmiah dan kita salah, maka dengan senang hati kita ruju’. Walaupun hal yang lebih besar lagi pergaulan dengan Ihya Turats, sebagai kesalahan besar manhaji yang tak segera ruju’, itu yang patut kita sayangkan.

Sesuai dengan judul di atas, marilah kita simak sedikit yang saya dapatkan dari Internet terkait siapakah Abu Abdirrahman Al Thalibi (sesuai tertulis dibukunya).

1. Abu Abdirrahman Al Thalibi menerbitkan buku Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak, Menyikapi Sikap Keras Dai Salafi, dengan kata pengantar dari Abu Abdillah Al Mishri. Nama penerbit Hujjah Press. Alamat Cibubur, Jakarta Timur. Perhatikan lambang dari logonya untuk mengenal siapa Hujjah Press. Simak scan bukunya disini http://img477.imageshack.us/img477/4269/dsdbhujjahpressrb6.jpg
2. Bandingkan dengan karya Hartono Ahmad Jaiz dengan bukunya berjudul Al Qur’an Dihina Gusdur terbitan Hujjah Press. Lambang sama persis dengan tulisan Abu Abdirrahman Al Thalibi, artinya penerbit yang sama menerbitkan buku yang berbeda. Lihat gambar logonya.

 http://img440.imageshack.us/img440/7483/hartonohujjahpressmi6.jpg
Silakan anda perhatikan bahwa Hartono Ahmad Jaiz ini menerbitkan bukunya “Al-Qur’an Dihina Gus Dur” justru setelah Hujjah Press mengumumkan peperangannya terhadap Salafiyyin dan Dakwahnya!! Buku Hartono diterbitkan pertama kali bulan Mei 2006 dan buku si kacang goreng terbit pertama kali bulan Pebruari tahun 2006!!
3. Lebih jelas lagi simak screen shot dari sebuah situs tentang buku tersebut, ada gambar Hartono Ahmad Jaiz. Dan yang terpenting kini muncul tulisan : Editor : Tim Pustaka Al Kautsar. Alamat sama-sama Jakarta Timur. Akan tetapi tidak jelas apakah Cibubur atau bukan. Tapi yang jelas siapakah editor Pustaka Al Kautsar-lah yang harus mempertanggung-jawabkan karya tulis disana ? Bisa jadi sang pemimpin redaksinya, Abduh Zulfidar Akaha, Lc, alumnus Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir, Universitas AL AZHAR, Kairo (Mesir).

http://img136.imageshack.us/img136/3773/hujjarhpressadalahkautspr4.jpg

4. Afwan akhi, jangan sembarang menuduh… ohh tidak… kita upayakan sebelum tuduh ini itu ada buktinya. Berikut salah satu listing buku yang bersaksi bahwasanya Hujjah Press adalah Grup Pustaka Al Kautsar. Sayang di toko-toko buku, sales Al Kautsar turut membawa serta buku Hujjah Press. Sehingga ZOE Bookstore menyatukan dengan terbitan Pustaka Al Kautsar lainnya. Lihat buku Dakwah Salafiyyah Dakwah Bijak nomor 56 ada di daftar buku Pustaka AL Kautsar.

http://img443.imageshack.us/img443/5899/hujjahpressadalahkautsaoc5.jpg

5. Saksi lain dari Cordova Book Store. Simak screen shot disini. Di situs Cordova tersebut yang beralamatkan di http://cordova-bookstore.com/alkautsar/dakwahsalafiyah.htm pernah dipasang buku tersebut. Hanya sayangnya situs tersebut menghapus direktori yang pernah ada.

http://img477.imageshack.us/img477/5639/hujjahpressadalahkautsajf6.jpg

6. Di halaman situs lama Cordova Book Store juga sempat tercatat. Berikut screen shotnya.

http://img474.imageshack.us/img474/8373/hujjahpressadalahkautsarb8.jpg
7. Di halaman situs lama Cordova Book Store ini juga sempat tercatat bahwa buku Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak, Menyikapi Sikap Keras Dai Salafi bergabung dengan buku-buku sesama terbitan Pustaka Al Kautsar atau grupnya. Berikut screen shotnya.

http://img201.imageshack.us/img201/527/hujjahpressadalahkautsakb5.jpg
8. Tambahan, logo Hujjah Press – Pustaka Al Kautsar Grup – lebih besar lagi, simak dari scan buku Abu Abdirrahman Al Thalibi

http://img201.imageshack.us/img201/8999/hujjahpresstholibiym5.jpg

9. Tambahan, logo Hujjah Press – Pustaka Al Kautsar Grup – lebih besar lagi, simak dari scan buku Hartono Ahmad Jaiz

http://img201.imageshack.us/img201/6284/hujjahpressgusdurhd4.jpg

10. Tambahan, sekarang kita lihat alamat Pustaka Al-Kautsar, di buku terbitannya tertulis:
Penerbit: PUSTAKA AL-KAUTSAR
 Jl. Kebon Nanas Utara II No.12
 Jakarta Timur-13340 Phone:8199990

Sekarang marilah kita bandingkan dengan scan buku Hartono Ahmad Jaiz di atas, tertulis:
Penerbit: HUJJAH PRESS
 Po.Box. 7834 JATCC 13340
Jakarta Timur (di buku Salafiyah Dakwah Bijak tertulis: Cibubur)

Silakan diperhatikan bahwa keduanya sama-sama berdomisili di Jakarta Timur. Benar bahwa Hujjah Press telah menyembunyikan alamat jalannya dan kelurahannya (tertera hanya Cibubur) tetapi mereka ternyata lupa dan lengah untuk menyembunyikan KODE POSnya.

Ternyata kode pos Pustaka Al-Kautsar di Jalan Nanas dan HUJJAH PRESS ditulis sama persis. Hanya dengan lima angka, 13340. Padahal kode pos Cibubur, Jaktim adalah 13720 dan Jalan Kebun Nanas Utara, Kel. Cipinang Cempedak jelas berbeda. Kini mulai terkuak bahwa kedua penerbit tersebut ternyata…. sama-sama Jakarta Timur dan sama kode posnya. Dan kode pos Hujjah Press memakai kode pos Pustaka Al Kautsar, lihatlah kedustaan alamat, nama, yang sangat jelas, apatah lagi isi buku-bukunya!

Satu lagi “tantangan” kecil pertanyaan bagi ikhwah kita yang berdomisili di Jakarta agar semakin bulat arah jari telunjuk kita apakah Jalan Kebon Nanas Utara II No.12nya Pustaka Al-Kautsar itu merupakan daerah Cibuburnya Hujjah Press?

Kalau benar, duhai alangkah dekatnya dengan “buruan” kita selama ini yakni lelaki(?) bercadar si Abu Abdillah Al-Mishri (sejujurnya kami sangat sangsi adanya WNA berkewarganegaraan Mesir yang menjadi gembong Ikhwani di Cibubur). Jika demikian, dugaan yang sangat kuat adalah WNI yang pernah bersekolah di Mesir!! Siapa dia? Aha….

Kalau tidak benar, ternyata masih dua langkah lagi bagi kita untuk menyelesaikan PR.
Yang jelas, baik Abu Abdirrahman Al-Thalibi maupun Abduh ZA menggelari Turatsiyyun-Irsyadiyyun itu dengan gelar yang “berbunga-bunga”sebagai Salafy Haraki, Salafy Moderat dan Salafy Tulen tanpa embel-embel Yamani.
Tetapi ajaibnya, Abu Abdirrahman Al-Thalibi, Abduh ZA dan Turatsiyyun-Irsyadiyyun itu sepakat melemparkan tuduhan yang sama (buruk dan jahatnya!) kepada kita sebagai Salafy Ekstrem dan ghuluw (karena tidak mau kompromi dengan kesesatan mereka?-dan bandingkan dengan tuduhan yang sama persis sebagaimana pidato ustadz Abdurrahman Tamimi di Muktamar Al-Albani Juli 2004 ketika menghina dan melecehkan Salafiyyin Indonesia), Salafy Radikal (karena tidak mau bermoderat ria alias haha hehe dengan komunitas Hizbi Takfiri Ikhwani?), Salafy Yamani (karena dakwah Syi’ah, Ihya’, Sururi dan Ikhwani di Yaman –alhamdulillah- telah dibikin bangkrut oleh dakwah Salaf Syaikh Muqbil rahimahullah?, Haddadi (karena tidak mau ber-rifqan ria dengan gembong-gembong Ikhwani dan Takfiri?)

Nah, kiranya fakta ini mencukupi untuk lebih tahu dan mengenal siapakah Abu Abdirrahman Al Thalibi dan Abu Abdillah Al-Mishri. Kesimpulannya, cukup jelas, pustaka Al Kautsar memiliki grup bernama Hujjah Press. Dan salah satu editornya yang bahasanya kasar bernama Abu Abdillah Al Mishri bisa jadi si editor utama Pustaka Al Kautsar itu sendiri.

Bagi rekan yang bisa memiliki datanya, buktinya, lebih lengkap, insya Allah akan berguna untuk asatidzah dan ummat untuk lebih tepat mengarahkan celaan atasnya. Adapun kabar yang baru masuk (belum dicek dan ricek) ternyata si Abu Abdirrahman Al Thalibi adalah seseorang berinisial JW tinggal di sebuah kota “B”. Kebenarannya ? Allah yang Maha Tahu.

Ya, tentunya kita cukup penasaran yang sudah digusarkan dengan ulah dua lelali(?) bercadar tersebut, si Abu Abdirrahman Al Thalibi dan Abu Abdillah Al-Mishri. Dalam berbagai kesempatan, bukunya, bedah bukunya, Abduh Zulfidar Akaha nampak begitu dekat dengannya. Dan di acara-acara tersebut nampak sekali betapa antara Abduh dengan Abu Abdillah Al-Mishri memiliki spesifikasi “kebencian” yang sama kepada Syaikh Rabi’ hafidhahullah. Apakah Abduh, Abu Abdillah Al-Mishri dan penulis “Isih Sinau” adalah orang yang sama?

Maka kini benang hitam telah menjadi benang merah…

Wallahu Ta’ala a’lam.

Abu Abdillah Ibrahim

16/01/2007