IRAN BIANG KEROK GERAKAN TERORIS DUNIA MENJADI SPONSOR DANA, MELATIH & MEMASOK PERSENJATAAN MILISI TERORIS HAMAS AL-IKHWANI, JIHAD ISLAM & TERORIS HIZBULLAH ASY-SYI’I
Ucapan Terima Tasih HAMAS dan Jihad Islam Palestina Kepada Induk Semangnya Syiah IRAN
Iran dan kamp pelatihan Garda Revolusi nya bukan hanya motor TERROR yang menggerakkan revolusi pemberontakan milisi Syiah Houthi di Yaman, namun jauh sebelum itu milisi-milisi teror yang bergerak di negara lain juga menjadi agen kepanjangan tangan yang membawa kepentingan Iran di negara yang bersangkutan semisal milisi Hamas sayap militer Ikhwanul Muslimin di Palestina dan milisi Hizbullah sayap militer Syiah Iran di Lebanon
Firman Allah Ta’ala:
وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا
“dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya..”
(QS. Yusuf: 26)
HAMAS (Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah حركة المقاومة الاسلامية)
HAMAS adalah organisasi gerakan sosial politik dan militer Ikhwanul Muslimin di Palestina dirikan pada tahun 1987 oleh Syaikh Ahmad Yassin dan enam orang sahabat dan juga merupakan murid-muridnya. DR.Ibrahim al Bazuri, Muhammad Syam’ah (perwakilan kota Gaza), Abdul Fatah Dakhan (Perwakilan wilayah Tengah), Dr Abdul Aziz Ar-rantisi ( Perwakilan Khan Younis), Isa an Nasyar (perwakilan kota Rafah), Shalah Syahadah (perwakilan wilayah utara).
HAMAS memiliki sayap militer dengan nama Brigade Izzuddin Al-Qassam. Brigade Al-Qassam di dirikan pada tahun 1992 di bawah arahan seorang insinyur bernama Yahya Ayyash.
Inilah pernyataan dari dedengkot milisi teroris HAMAS Ikhwanul Muslimin sendiri tentang peran utama Iran yang menjadi tuan besarnya dalam aktifitas terornya.
Bukan sesuatu yang rahasia hubungan Hamas al-Ikhwani di Palestina… dana, pelatihan milisinya oleh Garda Revolusi serta persenjataannya kesemuanya didapat dari sponsornya, Syiah Rafidhah Iran & demikian pula peran utama Iran bagi gerakan Milisi Teroris Hizbullah Lebanon.
Atau download di sini
Arsip berita, pasca revolusi Khomeini di Iran 1979, geliat terorisme dan bombing begitu marak terjadi di berbagai negara. Ternyata Iranlah yang berada dibalik berbagai milisi teror bersenjata yang beroperasi di berbagai negara tersebut.
300 Pejuang Hamas Dilatih di Iran
9 Maret 2008
Kota Gaza: Seorang komandan senior Brigade Izzudin al-Qassam membenarkan bahwa saat ini terdapat 150 pejuang Hamas yang berlatih di markas Garda Revolusi Iran.
“Kami telah mengirim tujuh regu pejuang kami ke Iran untuk meningkatkan kemampuan bertempur kami,” kata lelaki 29 tahun yang enggan disebut namanya. Ia hanya mengatakan dirinya adalah salah satu sasaran utama pasukan Israel. Apa yang dilontarkan komandan Brigade Al-Qassam ini membenarkan tudingan Direktur Shin Beth (dinas rahasia dalam negeri Israel) bahwa Iran melatih pasukan Hamas.
Menurut sang komandan, anak buahnya berlatih soal taktik dan menggunakan senjata canggih. Mereka juga belajar membuat bom yang berdaya ledak tinggi dengan memanfaatkan bahan-bahan ayang ada di sekitarnya. Lama pelatihan antara 45 hari sampai enam bulan. Jika ada pejuang Hamas yang berbakat masa latihan bisa diperpanjang. Jika ada yang tak kuat, mereka akan dimasukkan ke unit penelitian Hamas.
Sang komandan menuturkan, aturan di markas Garda Revolusi Iran sangat ketat. Para pejuang Hamas hanya boleh keluar sekali dalam sepekan. Jika keluar harus dalam rombongan dan dikawal tentara Garda. Ia menambahkan, saat ini sudah ada 150 tentara Hamas yang pulang berlatih dari Iran dan 650 lainnya kembali dari pelatihan di Suriah.
Lulusan dari Iranlah yang melatih rekan-rekan mereka di Suriah, di mana saat ini ada 62 serdadu Hamas. “Mereka pulang dengan kemampuan lebih yang kami butuhkan,” kata sang komandan. Ia mencontohkan lulusan Iran dan Suriah itu memiliki pengetahuan luas soal bahan-bahan pembuat bom dan roket, menembak sasaran dari jarak jauh, dan kemampuan seperti yang dimiliki pejuang Hizbullah. Yakni keluar dari terowongan di belakang prajurit Israel. Sang komandan mengakui pengiriman tentara Hamas ke Iran dan Suriah sudah dimulai sejak Israel mundur dari Jalur Gaza pada 2000. Mereka pergi ke sana lewat Mesir dan sama sekali tidak melewati imigrasi dengan alasan keamanan.
https://dunia.tempo.co/read/118852/300-pejuang-hamas-dilatih-di-iran
Url bukti cadangan:
https://web.archive.org/web/20171231113333/https://dunia.tempo.co/read/118852/300-pejuang-hamas-dilatih-di-iran
Lihatlah betapa bangganya Syiah menyebarluaskan kepada dunia ucapan terima kasih mesin militernya di Palestina, HAMAS al-Ikhwani melalui Khalid Misyal kepada Iran dan secara khusus kepada pemimpin revolusi Khamanei..
atau download di sini
“…Kami datang kepada Anda semua untuk menghaturkan terima kasih kepada Anda semua. Kami berterimakasih kepada Iran yang telah mendukung kami, baik pemerintahannya dan juga bangsanya. Iran telah memberikan perhatian dan bantuan kepada kami. Maka Anda semua memiliki saham dalam kemenangan Gaza ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Sayyid Ali Khamenei.
Kami ucapkan terima kasih kepada yang terhormat, Presiden Ahmadi Nejad.
Kami ucapkan terima kasih kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Iran beserta seluruh bangsa Iran yang mulia yang mana kami telah merasakan bantuan-bantuan mereka yang terus menerus kepada kami ketika kami berjuang melawan serangan-serangan Zionis yang membabi buta terhadap Gaza.
Terima kasih atas segala bantuan, baik berupa bantuan materi, bantuan politik, propaganda dan dukungan rakyat yang telah anda semua berikan kepada kami. Itu semua tidak akan sia-sia di sisi Allah, dan tidak akan terlupakan oleh rakyat Palestina.
Adalah sebuah keberuntungan bahwa kami dapat mengunjungi Anda dalam acara Peringatan yang ke-30 bagi Kemenangan Revolusi Iran yang dipimpin oleh Almarhum Imam Khomeini ra. Revolusi Agung yang telah merubah Iran dari satu kondisi ke kondisi lain. Semua mengetahui bahwa hari ini Iran telah dimuliakan oleh Allah dengan Islam dan telah menjadi penolong bagi gerakan-gerakan muqawamah (perlawanan).”
Jihad Islam Palestina
Gerakan Jihad Islam Palestina (Arab: حركة الجهاد الإسلامي في فلسطين, Harakat al-Jihād al-Islāmi fi Filastīn) Jihad Islami dibentuk di Jalur Gaza selama tahun 1970-an oleh Fathi Syaqaqi dan Abdul Aziz Al Awda sebagai cabang dari Jihad Islam Mesir, sebuah organisasi yang saat ini dipimpin oleh Muhammad Abdullah Ramadhan Shallah.
Organisasi perlawanan Jihad Islam juga memiliki sayap militer yang diberi nama Brigade Al Quds
BRIGADE BERSENJATA AL-QUDS UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA INDUK SEMANGNYA, SYIAH RAFIDHAH IRAN
Inilah Brigade Al-Quds Palestina yang pamerkan kepada dunia peran besar negara Syiah Rafidhah Iran bagi operasi bersenjata mereka …:
“Kami haturkan terimakasih banyak kepada semua merdeka dan mulia di seluruh dunia yang telah membantu gerakan Muqawamah (perlawanan) dengan harta dan senjata yang mana dengan bantuan mereka, gerakan muqawamah telah mampu mengimbangi peperangan di medan tempur.”
“Dan secara khusus kami berterimakasih kepada saudara-saudara kami di Republik Islam Iran. Iran membantu Gaza karena dorongan kewajiban moral dan agamanya. Oleh karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas bantuan ini. Iran tidak akan mengabaikan ketertindasan bangsa Palestina ketika mereka berjuang untuk membela bangsa dan negara.”
URL: https://youtu.be/rNx945nx_8g
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒️✿⊱•┈┈•┈┈•