BENARKAH TIDAK BOLEH MEMBANTAH ULAMA YANG KELIRU KECUALI SEORANG ULAMA JUGA
โ๐ป Asy-Syaikh Rabiโ bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
๐ช Penanya: Pertanyaan ketiga โsemoga Allah Taโala menjaga Anda, memberkahi Anda dan memanjangkan umur Anda dalam ketaatan-Nyaโ pertanyaan ketiga: benarkah ucapan sebagian manusia: โTidak boleh membantah seorang ulama kecuali ulama juga?โ
๐ Asy-Syaikh: Hal ini jika terjadi, maksudnya jika kesesatannya didiamkan dan tidak dijumpai seorang ulama yang menjelaskan kebenaran, sementara ada seseorang yang dianggap kecil memiliki hujjah dan dalil, maka wajib atasnya untuk menyampaikan apa yang dia ketahui. Yang menjadi dalil adalah bahwasanya seorang ulama dan seorang penuntut ilmu tidak boleh berbicara kecuali berdasarkan ilmu dan tidak boleh masuk dalam sebuah perkara pun kecuali dengan ilmu.
ูููุง ุชููููู ู ูุง ููููุณู ูููู ุจููู ุนูููู ู ุฅูููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุจูุตูุฑู ููุงููููุคูุงุฏู ููููู ุฃููููุฆููู ููุงูู ุนููููู ู ูุณูุฆูููููุง.
โDan janganlah engkau mengikuti hal-hal yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.โ (QS. Al-Israโ: 36)
โ ๏ธ Jadi berbicara berdasarkan kebodohan dalam ucapan apapun โwalaupun yang mengucapkannya adalah seorang ulamaโ hukumnya tertolak, tidak diterima, dan haram. Bahkan terkadang sampai ke tingkatan yang lebih besar dosanya dibandingkan kafir kepada Allah Azza wa Jalla. Hal ini sebagaimana firman Allah Tabaaraka wa Taโala:
ูููู ุฅููููู ูุง ุญูุฑููู ู ุฑูุจูููู ุงููููููุงุญูุดู ู ูุง ุธูููุฑู ู ูููููุง ููู ูุง ุจูุทููู ููุงูุฅุซูู ู ููุงููุจูุบููู ุจูุบูููุฑู ุงููุญูููู ููุฃููู ุชูุดูุฑูููููุง ุจูุงูููู ู ูุง ููู ู ููููุฒูููู ุจููู ุณูููุทูุงููุง ููุฃููู ุชูููููููููุง ุนูููู ุงูููู ู ูุง ููุง ุชูุนูููู ููููู.
โKatakanlah: โSesungguhnya Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang itu merupakan perkara yang Allah tidak menurunkan keterangan yang membolehkannya, dan Dia mengharamkan kalian untuk mengada-adakan atas nama Allah apa yang tidak kalian ketahui.โ (QS. Al-Aโraf: 33)
๐ Al-Imam Ibnul Qayyim berkata ketika menjelaskan ayat ini: โSesungguhnya Allah Tabaaraka wa Taโala menyebutkan perkara-perkara ini bertahap dari yang paling kecil dosanya hingga yang paling besar. Jadi dosa yang paling besar adalah berbicara atas nama Allah tanpa ilmu, karena masuk padanya kesyirikan, kekafiran, dan masuk pula padanya bidโah serta kemaksiatan, dan yang lainnya. Jadi pangkal bencana adalah berbicara atas nama Allah tanpa ilmu, berbicara dengan menggunakan nama Allah dan dengan label agama-Nya tanpa ilmu.
โ๐ป Maka, jika di sana terdapat seorang penuntut ilmu yang dia mengetahui duduk perkara sebuah permasalahan dan dia juga memiliki dalil dan hujjah tentang masalah tersebut dan para ulama tidak ada yang berbicara, maka hendaknya dia berbicara menjelaskan kebenaran.
๐ฝ Sumber audio: http://www.youtube.com/watch?v=l2asjS071cw
๐ Sumber transkrip: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=100529
๐ Kunjungi || http://forumsalafy.net/benarkah-tidak-boleh-membantah-ulama-yang-keliru-kecuali-seorang-ulama-juga/
โช๏ธ WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram ||
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐