Bantahan Terhadap Orang Yang Mencela Asy-Syaikh Hani bin Buraik Hafizahullah

Bismillahirrohmanirrohim. o

bantahan terhadap orang yang mencela asy syaikh Hani bin Buraik

BANTAHAN TERHADAP ORANG YANG MENCELA ASY-SYAIKH HANI BIN BURAIK

Asy-Syaikh Salim Bamahruz hafizhahullah

Saya katakan: Sesungguhnya Asy-Syaikh Hani bin Buraik Abu Ali hafizhahullah termasuk salah seorang dai terbaik yang mendakwahkan manhaj Salaf dan ditazkiyah oleh Kibarul Ulama seperti Asy-Syaikh Rabi’, Asy-Syaikh Ubaid, Asy-Syaikh Muhammad bin Hady, juga Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary, serta masayikh lain yang banyak.

Beliau dikenal memiliki ilmu –semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaganya– dan membela As-Sunnah, serta berjihad dalam perkara ini dengan lisan. Bahkan sekarang ini –alhamdulillah– beliau sedang berjihad bersama orang-orang yang berperang di Aden kita memohon kepada Allah agar menjaga semuanya dan menolong mereka dengan pertolongan yang besar.

Tidak ada yang mencela Asy-Syaikh Hani kecuali orang yang memiliki tujuan buruk. Bahkan surat (tahdzir) yang dikeluarkan oleh masayikh di Yaman sekarang ini yang mereka menuduh bahwa saudara kita Asy-Syaikh Hani memecah belah dan mengobarkan fitnah, mereka tidak sedikitpun menyebutkan fitnah yang mereka klaim sebagai fitnah itu dan mereka tidak menyebutkan sesuatu tertentu.

Bahkan saya mengetahui fitnah yang mereka maksud adalah seruan untuk berjihad fi sabilillah. Tuduhan semacam ini –demi Allah– tidak pantas untuk dilontarkan. Jihad di Yaman termasuk perkara yang dipuji oleh para ulama semuanya dan mereka memotivasinya serta mengajak untuk menyambut seruan pemerintah untuk berjihad melawan orang Hutsiyun Rafidhah melawan para pengusung kebathilan, walhamdulillah. Para ulama semuanya di Kerajaan Arab Saudi dan di banyak negeri yang lainnya menilai bahwa jihad tersebut adalah perkara yang disyariatkan.

Adapun orang-orang yang mencela Asy-Syaikh Abu Ali maka mereka lebih zhalim dibandingkan dengan Haddadiyah yang suka mencela para ulama tanpa dalil-dalil yang dibenarkan oleh syari’at. Tetapi semua itu hanyalah karena hawa nafsu yang ada pada diri mereka serta penyakit-penyakit yang ada di dalam hati mereka.

Maka –wahai saudaraku– engkau jangan mempedulikan celaan semacam ini, dan beliau pantas untuk diambil ilmunya dan beliau –walhamdulillah– dengan karunia dari Allah Ta’ala memiliki ilmu yang bisa diambil manfaatnya. Kita memohon kepada Allah agar menjaga beliau dan memberkahinya, wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

http://safeshare.tv/w/wvmlJycWoy

Sumber : http://forumsalafy.net/?p=10657

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *