Penjelasan dan Bantahan Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh-Zhafiri Seputar Penggalan Video dan Kabar Yang Tersebar, Bahwa Beliau Duduk Bersama Jum’iyyah Ihya’ut Turats.
——————-
(Halabiyun & Jaringan MLMnya Dzulqarnain BerjibakuTolong Melemparkan Fitnah, Cercaan Khabits & Tuduhan Dusta Terhadap Asy-Syaikh Khalid Ad Dhahwi AdzDzafiri)
Pengantar.
Syaikh Khalid Bermesraan dengan Ihya’ut Turats.
Pada tanggal 24 Maret 2015, situs Halabiyun Mumayye’en Kullalsalafiyeen memposting berita video “kebersamaan” Syaikh Khalid bersama Ihya’ut Turats.
http://kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=64327
Pernyataan seputar Lajnah al-Munashahah.
Pada tanggal 30 Maret 2015 situs MLM barisan pendukung Watsiqah Kufur Muhammad Al Imam mengadopsi kisah tersebut diiringi dengan cercaan-cercaan khabits terhadap Asy Syaikh Khalid dan yang bersama beliau.
http://al-hawary.blogspot.com/2015/03/syaikh-kholid-adz-dzofiri-bermesraan.html
Pada tanggal 3 April 2015, MLM Sumpyuh Fadlan yang tinggal di Jakarta (seputaran Fatahillah) menyebarkan tuduhan khabits tersebut secara person to person dengan bahasa pertanyaan berikut implementasi sinismenya (keterkaitan Syaikh Khalid dengan Ihya’ut Turats) terhadap dakwah:
Padahal pada tanggal 23 maret 2015, Asy Syaikh Khalid telah memberikan penjelasan dan menjawab tuduhan-tuduhan kebersamaan beliau terhadap Ihya’ut Turats dan menegaskan posisi beliau di dalam Lembaga Resmi Negara Kuwait yang mengurusi Penasehatan terhadap Lembaga Pemasyarakatan dan Orang-Orang Yang Memiliki Pemahaman Takfir/Pengkafiran berikut buktinya:
https://mobile.twitter.com/almadani_k/media/grid?idx=1&tid=579977075626352640
Tetapi demikianlah hikmah dibalik fitnah yang menguji manusia, Allah tampakkan kebenaran apa yang telah diucapkan oleh Asy Syaikh Rabi’ akan hakekat musuh-musuh dakwah Salafiyah bahwa mereka akan bersatu bersama untuk memerangi Ahlussunnah, saling bakutolong mereproduksi senjatanya untuk menghantam Ahlussunnah….iya, dalam kasus ini MLM mengikuti thariqahnya Al Halaby di dalam Makar!!!
Maka simak penjelasan Asy Syaikh Khalid dalam masalah ini. Semoga bisa diambil manfaatnya dan menjadi peringatan bahwa Halabiyun Dan barisan pendukung dakwahnya Dzulqarnain benar-benar bersinergi di alam maya maupun alam nyata. Wallahul musta’an.
Penjelasan dan Bantahan Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh-Zhafiri Seputar Penggalan Video dan Kabar Yang Tersebar, Bahwa Beliau Duduk Bersama Jum’iyyah Ihya’ut Turats.
——————-
:الحمد لله والصلاة والسلام علی رسول الله وبعد
Sudah berapa kali aku menjelaskan bahwa al-Lajnah li al-Munashahah wa al-Irsyad fi as-Sujuun li Ash-habil Fikry at-Takfiry (Komite Nasehat dan Bimbingan untuk Lembaga Pemasyarakatan untuk Para Pengusung Pemikiran Takfiri) adalah sebuah lajnah (komisi/lembaga) negara. Masuknya aku ke dalam lembaga tersebut adalah dengan permintaan dari perwakilannya di Universitas Kuwait dimana aku didelegasikan untuk mengajar di Universitas, dan pengirimanku dikhususkan untuk masalah ini saja, walhamdulillah
Kami telah melakukan 3 pertemuan,
– yang pertama diadakan disisi bendera Khalid adDiin, Wakil Asisten,
– yang kedua di hadapan Menteri Dalam Negeri, dan
– yang ketiga di masa reses di sebuah tenda besar
ketika itu seluruh pertemuan itu dihadiri para perwakilan dari menteri-menteri negara (Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Perwakafan, dan Kementrian Sosial, serta Universitas Kuwait).
Pada pertemuan kami bersama menteri, kami menjelaskan secara ringkas – karena waktu yang sempit – tentang kesungguhan kami dalam mengajar dan sistem pengajaran kami, namun waktu tidak mencukupi.
Kemudian pada pertemuan di tenda besar (tanpa sepengetahuan kami dengan substansi dari masa reses dan siapa saja yang diundang, dan ketika itu undangan hanya untuk berkumpul dengan Lajnah saja), dan para perwakilan negara juga hadir. Di antara tujuan pertemuan itu adalah mencatat usulan-usulan dengan permintaan dari Menteri lalu dikirimkan kepadanya dikarenakan sempitnya waktu pertemuan kami.
Sungguh aku jelaskan dalam pertemuan tersebut tentang bahayanya para pimpinan kesesatan dan bahwasanya wajib memerangi pemikiran Khawarij dan al-Qa’adiyyah yaitu mereka memprovokaasi manusia untuk memberontak dan mengkafirkan (pemerintah, pent) namun mereka sendiri nyaman di rumah-rumah mereka (tidak ikut).
Demikian pula bahayanya orang-orang yang membicarakan tentang urusan-urusan ummat tanpa dia berjalan di atas manhaj yang jelas dan tanpa mengikuti sunnah.
Bahkan aku juga menyebutkan beberapa nama dalam kesempatan itu.
Jadi, TIDAK ADA KETERKAITAN antara Lajnah (Komite) ini dengan Jum’iyyah Ihyaut Turots atau dengan jum’iyah yang lain.
Para pengajar yang ada dalam lembaga itu ada tujuh:
4 orang dari mereka, tidak ada keterkaitan dengan at-Turats.
Para pakar untuk menasehati secara individu dan berdiskusi dengan mereka dalan masalah takfir adalah aku dan Syaikh Salam
Sebagaimana aku jelaskan tadi, kami pergi ke penjara untuk menasehati secara individu. Kami tidak berjumpa dengan semua yang ada di Lajnah secara umum kecuali dalam pertemuan-pertemuan resmi.
Para anggota Lajnah mengetahui SIKAPKU TERHADAP at-Turats dan sungguh aku telah sampaikan kepada penanggung-jawab di Lajnah tentang hal itu. Dan inilah kebiasaan lajnah-lajnah secara umum di negeri kami sebagaimana itu juga keadaan Lajnah Munashohah itu sendiri di Kerajaan Saudi Arabia.
Namun anehnya, pihak pengkritik mengakui hal ini. Dia mengatakan: “Kami di negara Teluk, realita sosial dan tuntutan tugas/pekerjaan yang terjadi pada kami mengharuskan adanya pertemuan-pertemuan seperti ini, di masjid, jalan, tempat kerja dan kesempatan-kesempatan pertemuan lainnya. “.
Aku katakan:
“Tidak diragukan lagi bahwa pernyataan ini adalah benar, dan orang yang berakal tidak akan mengatakan selain itu. Tapi demikianlah kondisi orang yang berniat jelek, dan itulah yang diakibat oleh niat jelek tersebu oleh pemiliknya!!
Dengan pertolongan Allah, aku tetap berada di Lajnah ini sebagai bentuk pelayananku terhadap agamaku, kemudian negaraku, dan dalam rangka berdiri bersama pemerintah dalam memerangi pemikiran yang merajalela ini, yang telah memakan korban para pemuda muslim.
Kritikanmu yang tidak dilandasi bukti ini tidaklah menyusahkan aku.
Nasehatku tidaklah terbatas dalam Lajnah ini saja, walhamdulillah, nasehatku juga pada khutbah-khutbahku, pelajaran-pelajaranku, yang sangat jelas berkali-kali memerangi pemikiran ini dan pemikiran sesat lainnya.
Maka jadilah anda ini sebagai penolong kebaikan atau muliakan kami dengan diammu.
Aku sampaikan kabar gembira kepada pelaku kebaikan yang berbaik sangka pada saudara mereka, bahwa dengan cara nasehat ini, terjadi perubahan pada para tahanan, dan mereka mengetahui kesalahan-kesalahan mereka dan kesesatan yang mereka telah terjatuh di dalamnya. Mereka pun tekun untuk datang dan mengambil faedah. Mereka sadar bahwasanya semua musibah yang menimpa mereka itu disebabkan:
– kejahilan mereka,
– minimnya ilmu mereka,
– tipu daya yang dilakukan oleh sebagian dai yang menisbahkan diri pada ilmu terhadap mereka, dan
– semangat yang tidak terkontrol dengan syariat.
Di sana juga akan ada hasil-hasil lainnya di luar, dengan pertolongan Allah.
Dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
Ditulis oleh
Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri
Semoga Allah mengampuninya dan kedua orang tuanya.
Sumber :
http://alnjm.com/?page_id=546
•••••••••••••••••••••
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Artikel terkait:
Pada akhirnya mereka barisan MLM Mumayi’un berdiri bersama barisan Halabiyyun, mereka begitu sangat bersemangat membuat makar dan menyebarkan tuduhan dusta dan celaan terhadap Salafiyyun.
Alhamdulillah Allah turunkan pembeda antara kami dan mereka.
Ya Allah kokohkanlah kami di atas manhaj yang mulia ini sampai kami berjumpa dengan Mu. Aaamiin..