FATWA TERBARU
NASEHAT DAN DOA KEMENANGAN UNTUK PENDUDUK YAMAN
Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
:الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه، أما بعد
Aku tujukan nasehat ini kepada penduduk Yaman
UNTUK BERPERANG melawan RAFIDHAH, musuh Allah, musuh Rasul-Nya, dan musuh para shahabat
Rafidhah itu adalah orang-orang yang menikam (mencela) para shahabat, menyimpangkan al-Qur’anul Karim, dan mencela para isteri Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa Sallam
Sungguh, Demi Allah, kehormatan Rasulullah, para shahabatnya, dan para isteri beliau benar-benar LEBIH MAHAL, LEBIH MAHAL, LEBIH MAHAL dibandingkan kehormatan, jiwa, dan harta kalian ribuan kali.
Maka PERANGILAH mereka dalam rangka BERJIHAD FI SABILILLAH dan MENINGGIKAN KALIMAT ALLAH Tabaraka wa Ta’ala.
Dan ikhlashkan dalam amal tersebut untuk Allah ‘Azza wa Jalla ….
“Apabila kalian menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.”
Tolonglah (belalah) agama Allah.
Demi Allah, jihad ini adalah JIHAD DEMI MEMBELA AGAMA ALLAH. Maka ikhlaskan niat untuk Allah ‘Azza wa Jalla. Bersemangatlah kalian dengan benar-benar semangat untuk MENGHANCURKAN ORANG-ORANG JAHAT TERSEBUT. Musuh Allah, musuh Rasul-Nya, dan musuh para shahabat yang mulia.
Ikhlashkan niat untuk Allah Tabaraka wa Ta’ala , Ikhlashkan niat untuk Allah Tabaraka wa Ta’ala , “Apabila kalian menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.”
Yakinlah KEMENANGAN bersama kalian, apabila IKHLASH karena Allah Tabaraka wa Ta’ala dan kalian berperang demi meninggikan kalimat Allah Tabaraka wa Ta’ala
Yakinlah dengan pertolongan Allah. Janji Allah, Allah tidak akan melanggar janji.
Hati-hati WASPADALAH kalian dari berperang dalam rangka tujuan-tujuan lain. Murnikanlah niat tersebut demi meninggikan kalimat Allah Tabaraka wa Ta’ala dan demi membela agama Allah ‘Azza wa Jalla, membela Rasul-Nya dan membela para shahabatnya yang mulia.
Barakallah fikum
الله ينصركم، الله ينصركم، الله ينصركم
Semoga Allah MEMENANGKAN KALIAN,
Semoga Allah MEMENANGKAN KALIAN,
Semoga Allah MEMENANGKAN KALIAN,
Nasehat ini disampaikan pada
Rabu, 5 Jumadal Akhirah 1436 H
•••••••••••••••••••••••
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Audio:
atau download di sini
FATWA AL-‘ALLAMAH ASY-SYAIKH ‘UBAID AL-JABIRI Untuk BERPERANG MELAWAN RAFIDHAH PARA PENYEMBAH KUBUR, Dan Nasehat beliau untuk Penduduk Yaman yang Berjihad/Bertempur
:الحمد لله رب العالمين، وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد
Kepada yang bertanya kepadaku tentang kondisi yang terjadi di Yaman, dan apakah bergabung dengan pasukan/tentara Negara dalam rangka berperang melawan Hutsiyyin (Rafidhah) adalah Jihad ataukah tidak? Aku katakan – wa billahi taufiq –
Perang melawan Hutsiyyin bersama Negara dan yang terkait dengannya, adalah TERMASUK JIHAD DIFA’ (DEFENSIF/PERTAHANAN/PEMBELAAN). Ketahuilah wahai saudaraku yang mulia, bahwa perang menghadapi orang-orang kafir Rafidhah adalah FARDHU ‘AIN atas setiap mukallaf yang mampu berjihad dengan jiwanya, dengan jiwa dan hartanya, atau dengan hartanya saja, KARENA DUA SEBAB :
1. SEBAB PERTAMA : Bahwa Hutsiyyin bukan kelompok pemberontak, namun MEREKA ADALAH KELOMPOK KAFIR MURTAD, RAFIDHAH, yang didukung oleh Negara Iran Rafidhah. Si kafir jahat ini, tujuan dia bukan semata-mata kekuasaan, tapi tujuan dia adalah MENGHANCURKAN Islam dan Sunnah. Pahamilah hal ini wahai Ahlus Islam wa Sunnah di negeri Yaman yang mulia.
2. SEBAB KEDUA : Bahwa pimpinan Negara yang syar’i, yaitu Abdu Rabbi bin Manshur bin Hadi telah menggerakkan (memobilisasi) umat untuk berjihad. Apabila pemerintah sudah memobilisasi kekuatan rakyatnya, maka memenuhi panggilan tersebut hukumnya FARDHU ‘AIN sebagaimana telah kami jelaskan. Barangsiapa yang TERLAMBAT memenuhi seruan tersebut dan TIDAK BERSEMANGAT dalam memerangi orang-orang kafir Rafidhah Bathiniyyah tersebut, LAMBAT atau bahkan MEMBANTU mereka, maka dia itu PENGHANCUR dan PERUSAK DI MUKA BUMI, MENENTANG ALLAH dan RASUL-NYA. Maka janganlah peduli – wahai Ahlus Sunnah di Yaman Tercinta – dengan celaan para pencela. TERUSKANLAH PERJUANGAN KALIAN, TAATILAH PEMERINTAH/PIMPINAN KALIAN Dan BERTAQARRUBLAH KEPADA ALLAH dengan berjihad melawan orang-orang kafir itu.
Nabi Shallallahu ‘alahi wa Sallam bersabda :
لا هجرة بعد الفتح، وإذا استنفرتم فانفروا
“Tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah. Apabila kalian digerakkan (untuk berjihad) maka bergeraklah kalian.“
Kini telah ada SERUAN UMUM (untuk berjihad), penyeru telah memanggil (untuk berjihad), maka WAJIB ATAS KALIAN UNTUK MEMENUHINYA. MINTALAH PERTOLONGAN KEPADA ALLAH, BERSABARLAH, BERHARAPLAH PAHALA. Ketahuilah, bahwa ini – yaitu memerangi orang-orang murtad, kafir, rafidhah bathiyyah itu – termasuk JIHAD DIFA’: jihad membela agama, kehormatan, jiwa, dan harta. Bertaqwalah kalian kepada Allah dalam urusan agama kalian. Janganlah merasa rendah (untuk membelanya). Berharaplah pahala di sisi Allah.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Disampaikan oleh ‘Ubaid bin ‘Abdillah bin Sulaiman al-Jabiri.
Ba’da Maghrib hari Rabu 5 Jumadal Akhirah 1436 H, bertepatan dengan 25 Maret 2015 M
Audio:
atau download di sini
Hati teriris… Dadapun terasa sesak! Mudah-mudahan Allah memberi kemenangan bagi kaum muslimin.
Allahu Akbar!
Kami disini hanya bisa berdo’a semoga Allah menangkan kalian. Semoga Allah kalahkan mereka Rafidhah Hutsiyun dan Allah hinakan mereka.